• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1) SKRIPSI ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA AKAD MUDHARABAH TERKAIT PANDEMI COVID-19 DI BPRS AMAN SYARIAH SEKAMPUNG Oleh: GITA ADELIAN NPM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1) SKRIPSI ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA AKAD MUDHARABAH TERKAIT PANDEMI COVID-19 DI BPRS AMAN SYARIAH SEKAMPUNG Oleh: GITA ADELIAN NPM"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah “Bagaimana cara mengatasi pembiayaan bermasalah dalam akad mudharabah terkait pandemi Covid-19 di BPRS Aman Syariah Sekampung. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran, informasi dan referensi kepada BPRS Aman Syariah Sekampung dalam upaya penyelesaian kredit macet yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah.

Penelitian Relevan

Kemiripan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama mengkaji masalah pembiayaan bermasalah atau kredit macet. Sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi tujuan penelitian adalah pembiayaan produk pada BPRS Aman Syariah Sekampung. Skripsi Lia Pratiwi Wahyuningtyas (2019) Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro berjudul, “Kredit Macet Dalam Akad Murabahah Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Bank Aman Syariah Sekampung)”.

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui cara penyelesaian kredit macet dalam akad murabahah dari perspektif ekonomi Islam. 19 Lia Pratiwi Wahyuningtyas, “Penyesuaian Kredit Macet Dalam Akad Murabahah Perspektif Hukum Dagang Syariah (Studi Kasus Bank Amanah Sekampung Syariah)” (Institut Islam Negeri Metro, 2019). Kemiripan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama membahas masalah kredit macet yang terjadi di BPRS Aman Syariah Sekampung.

Peneliti sebelumnya melakukan penelitian dengan obyek akad murabahah, sedangkan pada penelitian ini obyek semua akad kredit digunakan di BPRS Aman Syariah. Sedangkan dalam penelitian ini objek akad pembiayaan mudharabah berada di BPRS Aman Syariah Sekampung.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Pembiayaan
  • Falsafah Pembiayaan
  • Jenis-jenis Pembiayaan
  • Prinsip-prinsip Pembiayaan
  • Golongan Kualitas Pembiayaan
  • Tujuan dan Fungsi Pembiayaan
  • Faktor-faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah
  • Prosedur Penanganan Pembiayaan Bermasalah
  • Mudharabah
    • Pengertian Mudharabah
    • Jenis-jenis Mudharabah
    • Landasan Hukum Mudharabah
    • Rukun dan Syarat Pembiayaan Mudharabah
    • Penerapan Akad Mudharabah di Bank Syariah
  • Covid-19
    • Awal Mula Covid-19
    • Strategi Pemerintah dalam Penanganan Covid-19
    • Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perbankan Syariah 28

Pembiayaan bermasalah juga dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pengembalian karena faktor kesengajaan atau faktor eksternal di luar kendali debitur. Pembiayaan macet atau dalam bahasa inggris non performing financing adalah perbandingan antara pembiayaan macet dengan total pembiayaan, yaitu pembiayaan yang kualitasnya termasuk dalam kategori kurang lancar, diragukan dan macet. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa pembiayaan yang tidak menguntungkan adalah pinjaman yang karena alasan-alasan tertentu peminjam bermasalah dengan pembayaran kembali.

4 Abdul Ghofur et al., “Strategi Lembaga Keuangan Syariah Menghadapi Pembiayaan Bermasalah di Masa Pandemi Covid-19,” Journal of Islamic Sciences Vol. Faktor internal merupakan faktor yang dapat menimbulkan pembiayaan bermasalah yang berasal dari dalam kantor itu sendiri, biasanya faktor penyebab yang utama adalah faktor manajemen. Faktor eksternal adalah faktor penyebab pembiayaan bermasalah yang timbul dari luar kendali manajemen perusahaan, seperti bencana alam, perang dan lain-lain.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab pembiayaan bermasalah dapat timbul dari faktor intra kantor atau internal dan dari luar kendali manajemen atau faktor eksternal. Penghapusan pembiayaan bermasalah dibebankan pada penyisihan penghapusan aktiva produktif, tetapi pembiayaan bermasalah tersebut dihapuskan dan hanya bersifat administratif sampai debitur ditagih. 11. 11 Aye Sudarto, “Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Kajian Lembaga Keuangan Syariah BMT Al Hasanah Lampung Timur,” Perbankan Syariah Vol.

Gejala virus Covid-19 antara lain pilek, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan merasa tidak enak badan. 18 Winda Hidayanti dkk, “Studi Kasus Penanganan Pembiayaan Bermasalah di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Hubbul Wathon di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 19 Fakhrul Rozi Yamali dan Ririn Noviyanti Putri, “Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia”, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol.

Tenaga medis hampir tidak bisa melakukan pelayanan kesehatan karena banyaknya pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Salah satu dampak pandemi Covid-19 terhadap perbankan syariah adalah perbankan syariah menjadi perantara keuangan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang tidak dan kemudian diharuskan berhubungan dengan banyak pihak berkomunikasi. 20 Lica Miana, Noni Afrianty dan Asnaini, “Dampak Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia Menggunakan Pendekatan Indeks Maqasid Syariah (SMI) Periode Juni 2019-Juni 2020,” JURNAL AGHINYA STIESNU BENGKULU Vol. .

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama 4 Sumber data primer ini biasanya diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh informasi. Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari direksi, pejabat akuntansi dan nasabah BPRS Aman Syariah. Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, melainkan melalui orang atau dokumen lain.

Dalam penelitian ini sumber data sekunder yang digunakan adalah buku dan jurnal yang berkaitan dengan masalah keuangan dan foto dokumentasi kegiatan pada saat pengumpulan data.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumenter merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial untuk melakukan penelusuran sejarah.8 Sebagian besar data yang tersedia berupa surat, catatan harian, laporan, dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data yang bersumber dari buku, foto, dan karya seseorang yang digunakan sebagai bukti hasil penelitian yang telah disusun secara sistematis.

Metode Analisis Data

1 Hasil wawancara berupa dokumen yang diperoleh dari Bpk. Sugianto sebagai Direktur BPRS Aman Syariah Sekampung. 2 Hasil wawancara berupa dokumen yang diperoleh dari Bpk. Sugianto sebagai Direktur BPRS Aman Syariah Sekampung. Dalam operasionalnya, PT.BPRS Aman Syariah Lampung Timur dikelola oleh Direksi dan karyawan serta diawasi oleh Direksi.

3 Hasil wawancara dengan Bapak. Sugianto sebagai Direktur BPRS Aman Syariah Sekampung tanggal 3 Januari 2022 At. BPRS Aman Syariah Lampung Timur tidak hanya fokus pada fasilitas pembiayaan, tetapi fokus pada bisnis nasabah (yaitu segala kebutuhan nasabah, baik pembiayaan maupun jasa lainnya). Menurut hasil wawancara dengan pegawai bagian keuangan dan dana BPRS Aman Syariah Sekampung, penyaluran pembiayaan mudharabah digunakan untuk modal dan pengembangan usaha.

5 Hasil wawancara dengan Bpk. Miftahul Fajar sebagai pegawai bagian pembiayaan dan pendanaan BPRS Aman Syariah Sekampung, 5 Januari 2022 pukul 16.45 WIB. 7 Hasil wawancara dengan Bapak. Miftahul Fajar sebagai pegawai bagian pembiayaan dan pendanaan BPRS Aman Syariah Sekampung, 5 Januari 2022 pukul 16.48 WIB. BPRS Aman Syariah melakukan hal-hal sebelum melakukan pembiayaan mudharabah yaitu melakukan uji kelayakan usaha.

8 Hasil wawancara dengan Sdri. Miftahul Fajar sebagai pegawai Bidang Keuangan dan Pembiayaan BPRS Aman Syariah Sekampung, 5 Januari 2022 pukul 16.50 WIB. Di masa pandemi Covid-19, BPRS Aman Syariah mengalami peningkatan pembiayaan bermasalah, khususnya pembiayaan mudharabah. 9 Hasil wawancara dengan Sdri.

Menurut hasil wawancara dengan direktur BPRS Aman Syariah Sekampung, pembiayaan akad mudharabah bermasalah akan terjadi pada tahun 2020 dengan jumlah nasabah hanya 1 orang. 12 Hasil wawancara dengan Bpk. Miftahul Fajar sebagai pegawai Bagian Keuangan dan Pembiayaan BPRS Aman Syariah Sekampung, 05 Januari 2022 pukul 16.52 WIB. Analisis penanganan pembiayaan bermasalah dalam Akad Mudharabah terkait pandemi Covid-19 di BPRS Aman Syariah Sekampung.

Pembiayaan akad mudharabah yang bermasalah di BPRS Aman Syariah Sekampung pada masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh faktor eksternal yaitu faktor penyebab munculnya pembiayaan bermasalah. 13 Hasil wawancara dengan Bpk. Kepada Miftahul Fajar sebagai pegawai Bagian Pendanaan dan Pembiayaan BPRS Aman Syariah Sekampung pada tanggal 5 Januari 2022 pukul 16:53 WIB. 14 Hasil wawancara dengan Bpk. Kepada Miftahul Fajar sebagai pegawai Bagian Pembiayaan dan Pendanaan BPRS Aman Syariah Sekampung pada tanggal 5 Januari 2022 pukul 16:55 WIB.

Wawancara dengan Bpk. Miftahul Fajar selaku Pejabat Bagian Keuangan dan Pembiayaan BPRS Aman Syariah Sekampung.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

FOTO DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

Pada periode Maret-Desember 2020, yang mewakili kondisi pandemi covid-19, kinerja pembiayaan jenis akad mudharabah perbankan syariah nasional dalam tahun 2020

Berdasarkan pembahasan yang dipaparkan terkait dengan penerapan restrukturisasi pembiayaan bermasalah pada akad musyara>kah di BPRS Khasanah Ummat Purwokerto

Penyelamatan pembiayaan bermasalah adalah istilah teknis yang bisa dipergunakan dikalangan perbankan terhadap upaya dan langkah-langkah yang dilakukan di Koperasi Syariah

Pembiayaan Mudharabah pada Bank Aman Syari’ah (BAS) Sekampung Lampung Timur yaitu bank merupakan pemberi pinjaman atas setiap kegiatan usaha yang akan dilakukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah pada BPRS Rajasa Lampung Tengah dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah..

Penelitian dan kajian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akad pembiayaan mudharabah pada linkage program Bank Syariah Mandiri Cabang Madiun

BPRS Aman Syariah Lampung Timur adalah 7 nasabah yang dimana semua nasabah itu adalah nasabah lancar karena di Bank Aman Syariah dalam pengajuan pembiayaan Mudharabah sangat

115/DSN-MUI/IV/2017 tentang akad mudharabah mengenai ketentuan terkait nisbah bagi hasil pada ketentuan tersebut disebutkan bahwa nisbah bagi hasil yang dinyatakan dalam akad tidak