• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Skripsi Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Layanan Enrekang Rasma Sam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Skripsi Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Layanan Enrekang Rasma Sam"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PT PLN (Persero) Rayon Enrekang mengembangkan program baru yang dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan beralih dari layanan listrik pascabayar ke layanan listrik prabayar. PLN (Persero) Rayon Enrekang menjual energi listrik melalui pelanggan yang membayar terlebih dahulu dengan membeli token/voucher dan membayar secara online.

Rumusan Masalah

Oleh karena itu, fungsi keuangan tidak hanya menyediakan uang, tetapi juga memanfaatkan dan mengefektifkannya. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas dan mengingat pentingnya fungsi keuangan yang tidak lain adalah sistem akuntansi bagi dunia usaha, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pelayanan Listrik Prabayar Pada PT .

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penerimaan tunai dari penjualan tunai harus melalui transaksi kartu kredit, yang melibatkan bank penerbit kartu kredit untuk mencatat transaksi penerimaan tunai. Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh bagian kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.

Layanan Listrik Pra Bayar

Penerimaan kas dari instalasi baru prabayar merupakan sumber penerimaan kas dari penjualan tenaga listrik. Hasil yang dihasilkan sebagian besar merupakan hasil intangible yang tidak mudah diukur, sehingga pengukuran kinerja seringkali menghadapi kesulitan.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Teknik wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pegawai yang mempunyai kewenangan untuk memberikan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian. Merupakan data yang berasal dari perusahaan yang dapat dibuktikan dengan angka-angka yang diolah dan dianalisis sesuai dengan metode analisis sehingga terlihat hasilnya. Data diperoleh dari wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan berupa data lisan disertai penjelasan pembahasannya.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui registrasi dokumen perusahaan dan dari industri terkait yang berkaitan dengan diskusi tertulis.

Metode Analisis Data

Dibangun Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang terletak di eks lapangan sepak bola Bontoala yang dioperasikan oleh PLN Pusat membentuk unit PLN Eksploitasi VI dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara yang berbasis di Makasar. 01/PRT/1973 tentang susunan organisasi dan pembagian tugas perusahaan umum, PLN eksploitasi VI diubah menjadi PLN eksploitasi VIII.

01/PRT/I973 dimana disebutkan bahwa perusahaan mempunyai unsur pelaksana, khususnya Proyek Regional PLN. Oleh karena itu, Surat Keputusan Direksi Perusahaan Listrik Negara No. 23 Tahun 1994 Maka status PLN Wilayah VIII berubah menjadi perusahaan, sehingga namanya pun berubah menjadi PT. PLN (Persero) Wilyah VIII Perubahan ini membuat PLN semakin dituntut untuk meningkatkan kinerjanya.

Menjalankan usaha ketenagalistrikan dan bidang terkait lainnya, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. Selalu berupaya untuk terus memberikan pelayanan yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan secara cepat, konsisten dan nyaman.

Uraian Tugas Organisasi

  • General Manager
  • Manajer Bidang Keuangan
  • Manajer Bidang SDM dan KHA
  • Sektor
  • Area Penyaluran Dan Pengatur beban (AP2B)
  • Cabang
  • Pelanggan Pasang Baru
  • Pelanggan Merubah Daya
  • Perubahan Kode Akun

Mengelola dan melaksanakan kegiatan penjualan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit tenaga listrik dan jaringan distribusi di wilayah kerja dan secara efisien sesuai dengan manajemen yang baik berdasarkan kebijakan kantor pusat bidang produksi. Sistem ketenagalistrikan prabayar (LPB) juga dituangkan dalam program pengelolaan pendapatan RKAP 2009, dimana pemasaran jasa prabayar ditargetkan sedemikian rupa sehingga jumlah pelanggan pada periode mendatang akan bertambah dengan menunjukkan hal-hal sebelumnya, dimana jumlah pelanggan listrik prabayar. Pelanggan akan menjadi penting dan jangka waktunya ke depan harus diatur mekanisme listrik prabayar dan perlakuan akuntansinya, dan standar yang digunakan PLN adalah PSAK. Pengukuran kwh listrik prabayar yang dilakukan oleh pelanggan pada dasarnya belum memungkinkan karena perusahaan belum memiliki teknologi dan alat khusus untuk mengukur konsumsi listrik prabayar secara real time, sehubungan dengan hal tersebut dan perlunya akuntansi untuk pencatatan. listrik prabayar yang sudah dibayar, terpakai.

Hasil pemakaian kwh yang dihitung sebelumnya dikalikan dengan jumlah pelanggan prabayar dan tarif prabayar untuk memperoleh perkiraan pendapatan penjualan prabayar. Hasil penjualan kupon pada bulan periode laporan dikurangi dengan estimasi pendapatan penjualan dibayar di muka sehingga diperoleh angka yang mewakili tagihan listrik. Metode penghitungan ini digunakan sebelum pencatatan penggunaan kwh dari meter prabayar dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi dua arah.

Pada awal penjualan kilometer, penerimaan kas diakui sebagai penerimaan dimuka tagihan listrik, kemudian pemakaian kWh listrik dibayar di muka diakui setelah perhitungan (perkiraan) pemakaian listrik tercapai. Pada laporan TUL.III-09 (manajemen langganan), ditambahkan saluran listrik prabayar untuk menampung total penjualan kwh dan rupiah serta jumlah pelanggan listrik prabayar.

Unsur-unsur yang terkait dalam sistem penerimaan kas listrik Pra Bayar pada PT. PLN (Persero) Rayon Enrekang adalah

Unsur terkait

PLN (Persero) Enrekang Rayon bertugas menerima pesanan dan pembayaran sambungan instalasi baru dari calon pelanggan. Bagian ini bertugas meneliti persyaratan administrasi permohonan sambungan rumah (SDM) dari calon pelanggan, memproses permohonan, menerima pembayaran dan membuat dokumen terkait permohonan instalasi prabayar baru. Penyelenggara Survei Data Teknis Junior bertugas melaksanakan survei teknis rumah calon pelanggan, memeriksa jaringan listrik dan informasi beban pelanggan serta melaksanakan pemeriksaan instalasi listrik calon pelanggan. dalam dokumen balangko untuk survei instalasi baru dan kemudian meminta izin dari pengawas teknis.

PLN (Persero) Rayon Enrekang bertanggung jawab atas ketersediaan material yang dibutuhkan untuk instalasi prabayar baru. Asisten Koneksi/Operator Koneksi bertugas membuat dokumen TUL 1-09 untuk tanda tangan pengelola dan membuat dokumen token prabayar. Dokumen perintah kerja pemasangan TUL 1-09 akan digunakan sebagai dasar pemasangan sambungan rumah bagi pelanggan yang meminta pemasangan baru dan untuk memberhentikan pelanggan yang menunggak.

Asisten Operator Pemeliharaan APP bertanggung jawab untuk membuat dokumen TUL 1-10 yang berisi berita acara pelaksanaan penyambungan dan penyegelan APP di rumah pelanggan, melengkapi dan menandatangani TUL 1-10 serta meminta izin dari supervisor teknis.

Dokumen yang digunakan

Permohonan pemasangan baru harus disertai fotokopi KTP, fotokopi rekening tetangga terdekat, dan denah lokasi rumah yang ditandatangani oleh pemesan. Dokumen TUL 1-03 dibuat oleh Analis Layanan Pelanggan Junior melalui Program Sistem Layanan Pelanggan sebagai tanggapan persetujuan atas permintaan instalasi prabayar baru. Dokumen ini juga menginformasikan kepada pelanggan mengenai rincian biaya yang harus dibayar oleh pelanggan. Dokumen ini telah disetujui oleh Manajer UPJ dan mempunyai stempel perusahaan.

Dokumen SPJBTL dibuat oleh analis pelayanan pelanggan junior melalui program sistem pelayanan pelanggan.Dokumen SPJBTL ditandatangani oleh calon pelanggan dan disepakati kontrak yang dinegosiasikan dengan PLN. Dokumen ini dibuat oleh pihak ketiga yaitu Biro Teknik Elektro bekerjasama dengan PLN. Dokumen TUL1-06 dibuat oleh layanan pengguna Junior Analyst melalui program sistem bantuan. Dokumen TUL 1-06 merupakan bukti pembayaran biaya konstruksi dalam bentuk sertifikat. Dokumen ini sah jika dicap dan disahkan. oleh pengelola UPJ dan diberikan stempel perusahaan.

Dokumen TUL 1-09 diterbitkan oleh Junior Analyst Customer Service melalui program Customer Service System. Dokumen ini disahkan oleh pengelola UPJ dan dibubuhi stempel perusahaan. Dokumen TUL 1-11 diterbitkan oleh Junior Analyst Customer Service melalui program Customer Service System. Dokumen ini berisi Perubahan Data Langsung (PDL) untuk pembuatan akun pelanggan baru.

Catatan akuntansi yang digunakan

Laporan rekonsiliasi memuat besaran penyesuaian antara saldo kas perusahaan dengan saldo kas bank.Laporan ini disusun setiap 2 minggu sekali oleh Junior Financial Analyst.

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari pasang baru pada PT. PLN (Persero) Rayon Enrekang

Dalam prosedur ini, Analis Keuangan Junior menyetorkan uang tunai dari penerimaan kas baru yang dibayar di muka ke bank. Junior Financial Analyst kemudian mencatat transaksi penerimaan kas dari angsuran baru sebelumnya pada jurnal penerimaan kas berdasarkan dokumen TUL 1-06 yang telah dicocokkan dengan slip setoran bank. Dalam prosedur ini, Insinyur Konstruksi Muda terlebih dahulu memesan material ke APJ dengan melengkapi dokumen pemesanan material.

Dalam prosedur ini asisten operator penyambungan atau pemutusan melakukan pemasangan pemasangan sambungan rumah kemudian dicatat dalam berita acara pemasangan yaitu dokumen TUL 1-10. Dalam proses ini, pengelola APP menginstal dan menyegel aplikasi, memasukkan nomor token sebagai tanda pendaftaran, dan meminta otorisasi dokumen TUL 1-10 dari supervisor teknis.

Prosedur Sistem Penerimaan Kas Listrik Pra Bayar pada PT

Dokumen TUL 1-03 dan perjanjian jual beli listrik rangkap dua selanjutnya harus ditandatangani oleh pengelola oleh Junior Service Analyst. Junior Service Analyst membuat dan mereview dokumen TUL 1-06 rangkap tiga menggunakan program Sistem Informasi Layanan Pelanggan (SIPIL). Analis Muda Keuangan menerima dokumen TUL 1-06 rangkap tiga yang dilampirkan pada stempel LPPHB oleh dinas Analis Muda.

Lembar ketiga dokumen TUL 1-06 dan lembar pertama slip setoran bank diarsipkan secara permanen oleh Junior Financial Analyst berdasarkan tanggal. Analis Muda Pelayanan menerima lembar pertama dokumen TUL 1-06 yang dilampirkan pada LPPHB dari Analis Muda Keuangan. Lembar pertama dokumen TUL 1-06 diarsipkan secara permanen berdasarkan nomor resi yang dicetak dan TUL 1-09 diserahkan kepada pengelola oleh layanan Junior Analyst.

Asisten Operasi untuk sambungan pemutusan menerima dokumen TUL 1-09 dan token prabayar dari Insinyur Konstruksi Junior dalam prosedur pemesanan material. Dokumen TUL 1-09 dan TUL 1-10 yang telah ditandatangani kemudian diserahkan kepada Junior Operational Service Manager melalui APP Maintenance Operational Assistant.

Analisis Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Penerimaan Kas Lyanan Listrik Pra Bayar .Lyanan Listrik Pra Bayar

Diagram alir tata cara pencatatan penerimaan dan penyetoran kas dari layanan listrik prabayar dapat dilihat pada lampiran 2. Melakukan pra pembaharuan, mengirimkan DIL Prabayar ke data center dan sistem penjualan (agar konsumen segera membeli token). Lakukan perpanjangan terlebih dahulu, kirimkan DIL prabayar ke Data Center dan Sistem Penjualan (agar konsumen dapat segera membeli token).

Import hasil TUL 1-10 menit ke dalam aplikasi CIS termasuk tarif kWh lama, lengkap dengan foto digital tampak depan kWh MIA beserta nomor seri MIA dan sisa tarif kWh lama. Melakukan pra-perpanjangan, mengirimkan DIL prabayar ke data center dan sistem point-of-sale (sehingga pelanggan dapat segera membeli tanah). Impor hasil TUL 1-10 menit ke dalam aplikasi CIS termasuk ujung kWH meter lama yang dilengkapi dengan foto digital.

Melengkapi berita acara pembongkaran meter pascabayar (pembacaan akhir meter) dan pemasangan kembali MPB sesuai instruksi kerja 12. Kegiatan otorisasi terkait dokumen sumber pada tata cara kasir listrik prabayar dilakukan oleh pihak yang berwenang sebelum fungsi operasional dilaksanakan keluar dari kegiatan operasional.

1 LPHPB

1 LPHPB1

Kesimpulan

PLN (Persero) Rayon Enrekang efektif karena sistem yang diterapkan mempunyai pemisahan fungsi yang jelas, dokumen tercetak dibuat pada program sistem informasi pelayanan pelanggan, dokumen bekas dibuat rangkap dua, telah disetujui oleh instansi yang berwenang, formulir dengan cetakan serial. nomor yang digunakan, dan dokumen sumber yang dilampirkan pada dokumen pendukung.

Saran

Pemeriksaan mendadak dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang diperiksa dengan jadwal yang tidak teratur.

Gambar

Table Perubahan Akun (untuk pengguna SAP)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari atas pelayanan jasa kepelabuhan yang dibayar oleh klien sedangkan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas bagian yang