• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Berdasarkan fenomena diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengembangan keterampilan menulis arab pegon di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Tonatan Ponorogo. “Pengembangan Keterampilan Membaca dan Menulis Bahasa Arab Pegon di Madrasah Diniyah Putri Miftahul Huda Mayak Tonatan Ponorogo”.

Sistematika Pembahasan

Sedangkan data spesifiknya meliputi pelaksanaan pengajian weton di Pondok Pesantren Darul Huda, strategi pengajian weton untuk meningkatkan keterampilan menulis arab pegon, serta manfaat pembelajaran menulis arab pegon pada pengajian weton. Bab ini menyajikan data terkait analisis pelaksanaan pengajian weton di Pondok Pesantren Darul Huda, analisis strategi pengajian weton dalam meningkatkan keterampilan menulis arab pegon, analisis data manfaat menulis arab pegon, dan analisis data. tentang faktor penghambat berkembangnya aksara Pegon-Arab.

Pengajian Weton (Bandongan) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Arab Pegon

Pengertian Weton (Bandongan)

Kyai biasanya menggunakan bahasa daerah dan langsung menerjemahkan kalimat demi kalimat dari kitab yang dipelajarinya.9. Sekelompok kelas dari sistem bandongan ini disebut halaqah yang artinya lingkaran siswa, atau sekelompok siswa yang belajar di bawah bimbingan seorang guru.

Pengertian Kemampuan

Pengertian Tulisan

Tulisan tangan disebut juga tulisan permulaan, karena menulis erat kaitannya dengan membaca, pelajaran membaca dan menulis di kelas sekolah dasar sering disebut pelajaran membaca dan menulis permulaan. Sedangkan menulis eksplisit disebut juga komposisi, yaitu kegiatan menuangkan gagasan ke dalam suatu karya tulis dengan tujuan tertentu.

Kesulitan Belajar Menulis

Penulisan ekspresif ialah meluahkan fikiran atau perasaan secara bertulis supaya orang lain yang bertutur dalam bahasa yang sama dapat memahaminya. Berdasarkan tiga sebab ini, Roit dan McKenzie mengemukakan tiga cadangan untuk menganjurkan program pengajaran penulisan ekspresif.

Kemampuan Menulis a. Pengertian menulis

Karena dengan menulis kita bisa mengungkapkan perasaan kita tanpa perlu takut diketahui orang lain, apalagi bagi orang yang berkepribadian introvert yaitu orang yang mempunyai kepribadian tertutup. Dan kegiatan menulis menjadi solusi yang tepat bagi orang-orang yang berkepribadian tertutup dalam upaya membantu menghilangkan stres dan mengurangi beban pikiran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kemampuan penulisan Arab pegon

Dengan demikian, huruf Arab Pegon disebut dengan aksara Arab-Melayu, yang ditulis dengan huruf Arab, namun menggunakan bahasa daerah. Dikatakan bahasa daerah karena aksara Arab Pegon terbukti tidak hanya digunakan dalam bahasa Jawa, tetapi juga di Jawa Barat dengan bahasa Sunda, di Sulawesi dengan bahasa Bugis, dan di Sumatera dengan bahasa Melayu. Pegon Arab adalah tulisan atau huruf Arab tanpa simbol, tanda baca atau bunyi.

Kata lain “pegon” yaitu gundul artinya gundul atau bening, sedangkan “huruf arab pegon” digunakan untuk menuliskan terjemahan atau makna yang tertulis pada kitab kuning dalam bahasa tertentu. Irfan Shofwan menjelaskan dalam bukunya “Mengenal Bahasa Arab Melayu” bahwa aksara Arab Pegon sudah menggunakan aksara Arab Hijaiyah yang dilengkapi dengan konsonan aksara Indonesia yang ditulis dengan aksara Arab yang telah dimodifikasi. Misalnya untuk konsonan nga> (Jawa) pegon arab menggunakan huruf arab „ atau Gh dengan satu atau tiga titik di atasnya, misalnya (ع/غ), misalnya عوو ,يبموع, untuk konsonan P diambil dari huruf F dengan satu atau tiga titik di atasnya, misalnya (وغورونوف ) dst.

Syamsul Hadi, hampir seluruh khazanah keagamaan Jawa, yaitu sastra suluk, kitab kuning, terjemahan nadhoman, serta jenis sastra berbentuk syi'iran, ditulis dalam bahasa Arab pegon.

بڮ

تاعاس وتياد يا

أسدن

يداج م

وتاس

دنأسي

ناداينا يكسيمك

يداج موتاس

ب اچک

اناسكانا اد يإك

عات يب-

رسوعم ک

عجاك ن

هانوفيد

قولييد

افاي و

ر ب اطاكس

قولبجاو

كيريدناعارام

دمافس

دميموكح

وكياماظ

وكيااصود

ورڮ

ندم

ڮاطيكنو

عج ك ن

Pendekatan dan Jenis Penelitian

  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisi Data
  • Pengecekan Keabsahan Temuan
  • Tahapan-Tahapan Penelitian

Penulis menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari implementasi pengajian Weton (Bandongan) dalam meningkatkan keterampilan menulis Arab Pegon santri Kelas I (pengajian Weton) di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. Sumber data tambahan berupa sumber data tertulis yaitu makalah atau dokumen yang berkaitan dengan pengajian weton untuk meningkatkan kemampuan menulis bahasa arab pegon. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data pelaksanaan pengajian weton (bandongan) di Pondok Pesantren Darul Huda. Strategi apa yang digunakan dalam pengajian weton (bandongan) untuk meningkatkan keterampilan menulis pegon-Arab... faktor penghambat dalam meningkatkan keterampilan menulis pegon-Arab. .

Hal ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai strategi apa saja yang digunakan dalam melafalkan weton (bandongan) untuk meningkatkan keterampilan menulis arab pegon, manfaat pembelajaran menulis arab pegon, dan faktor penghambat dalam meningkatkan keterampilan menulis arab pegon. Data yang direduksi adalah data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang meliputi pelaksanaan pembacaan weton (bandongan) di Pondok Pesantren Darul Huda, strategi pembacaan weton (bandongan) dalam meningkatkan kemampuan menulis arab pegon, manfaat belajar Tulisan Arab Pegon. Dari data yang direduksi dan disajikan, diperoleh hasil wawancara dan observasi pelaksanaan pengajian weton (bandongan) di Pondok Pesantren Darul Huda, strategi pengajian weton (bandongan) dalam meningkatkan kemampuan menulis arab pegon, manfaat mempelajari tulisan arab pegon .

Mengenai penerapan pengajian Weton (Bandongan) dalam meningkatkan keterampilan menulis Pegon-Arab bagi siswi kelas I (pengajian Weton) di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Tonatan Ponorogo.

DESKRIPSI DATA

Data Umum

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. 48
  • Letak Geografis Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. 51
  • Visi, Misi dan Tujuan 52
  • Perkembangan Jumlah Murid Pondok Pesantren Darul Huda Mayak 53 TAHUN
  • Keadaan santri atau siswa 54
  • Daftar guru/ustadz pengajian weton Pondok Pesantren darul Huda tahun ajaran 2016/2017 55

Sedangkan Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda pada tahun 1989 atas izin pemerintah atau Departemen Agama Provinsi Jawa Timur berhasil menyelenggarakan pendidikan formal berupa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darul Huda yang diselenggarakan pada pagi hari. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1994, Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda membuka lembaga pendidikan baru berupa Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK/MAPK). Selain dekat dengan kota, Pondok Pesantren Darul Huda Mayak juga dekat dengan tiga kampus besar di Ponorogo.

Lokasi Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo berjarak kurang lebih 1 kilometer dari kecamatan Ponorogo. Sebagaimana lembaga pendidikan lainnya, Pondok Pesantren Darul Huda mempunyai visi dan misi dalam pengembangannya. Misi Pondok Pesantren Darul Huda adalah menumbuhkan budaya ilmu, beramal dan taqwa serta akhlak yang baik dalam jiwa santri dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Pondok Pesantren Darul Huda adalah mendidik santri yang berilmu, beramal, bertakwa dan berakhlak mulia.

Data Khusus

  • Pelaksanaan Pengajian Weton (Bandongan) di Pondok Pesantren Darul Huda
  • Strategi Pengajian Weton Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Arab Pegon
  • Manfaat Penulisan Arab Pegon Pada Pengajian Weton

Jadi untuk kelas I, pembacaan weton (bandongan) tidak langsung mengartikan kitab kuning, melainkan belajar membaca dan menulis pegon arab. Bagi yang belum paham Pego Arab dan cara menulis atau membacanya, biasanya berasal dari bangku sekolah dasar atau menengah. Meskipun kelasnya semi permanen, namun para siswi tetap antusias mengikuti kegiatan pembelajaran aksara Arab Pegon.

Beliau kemudian menyuruh kami untuk menulis di buku kami masing-masing dan juga memberi kami pekerjaan rumah agar kami bisa berlatih menulis pegon arab.” Setelah guru menjelaskan dan mendiktekan tata cara menulis pegon arab dari dasar, guru memberikan latihan. Dalam proses peningkatan kemampuan menulis arab Pegon tidak lepas dari faktor penghambatnya. Dalam proses kinerja ini dijelaskan faktor penghambatnya.

Karena mereka belum terbiasa menulis pegon arab dengan huruf kecil, hal ini agak menyulitkan, dan para siswi juga agak kesulitan dalam memberikan singkatan pada kitab kuning.

Analisa Tentang Pelaksanaan Pengajian Weton (Bandongan ) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penulisan Arab Pegon

Yaitu: Pertama guru mengenalkan huruf hijaiyah, kemudian guru memberikan penjelasan arti dari bahasa arab pegon. Yaitu metode yang diberikan kepada siswi setelah metode ceramah, caranya adalah: a) guru memberikan aksara arab pegoon jawa di papan tulis secara alami dengan menggunakan metode contoh b) guru meminta siswa perempuan membuat aksara arab dengan menggunakan tulisan papan tulis c ) guru membacanya dan siswa mempraktikkan cara guru menulis dan cara membaca pegon arab. Setelah guru memberikan penjelasan dan tata cara menulis pegon arab di papan tulis, yang dilakukan guru adalah: a) guru memberikan latihan kepada seluruh siswa perempuan untuk menulis pegon arab di bukunya masing-masing b) siswa perempuan menuliskan kata-kata tersebut ditentukan oleh guru c ) kecuali guru juga memberikan latihan menulis.

Kelebihan metode ini adalah untuk mengetahui apakah siswa sudah mengetahui cara menulis Arab Pegon atau belum. Praktek penulisan Bahasa Arab Pegon dalam bacaan Weton juga digunakan di Kelas I Madrasah Miftahul Huda (MMH) dengan menggunakan kitab “Qiroah wa Al-Kitabah” yang menjelaskan tentang cara membaca dan menulis Bahasa Arab Pegon. Metode yang digunakan guru dalam mengajarkan kitab “Qiroah wa Al-Kitabah” hampir sama dengan bacaan weton yaitu guru mengenalkan huruf hijaiyah, mengenalkan huruf kursif, rujukan, menambah huruf vokal, cara menulis dan cara membaca arab pegon dan seterusnya.

Oleh karena itu, dengan menggunakan beberapa metode tersebut, kemampuan menulis bahasa Arab Pegon dalam bacaan Weton dapat ditentukan oleh tiga aspek kemampuan.

Analisa Tentang Manfaat Penulisan Arab Pegon Pada Pengajian Weton

Dalam hal ini dapat disimpulkan dari hasil kemampuan siswa dalam membaca dan menulis huruf arab secara akurat dan makna pegon, baik dari segi runtutan maupun kerapian tulisan, kemudian mampu menyimpulkan isi dari pegon tersebut. arti dari pegon. pegon menurut pemahamannya sendiri baik dan benar. Aspek afektif atau spiritual adalah aspek nilai-nilai yang tidak merasuk ke dalam kepribadian dan yang menjadi pedoman bagi seluruh kepribadian seseorang serta memberi karakter dan hal ini dinilai berdasarkan sikap, moral, dan budi pekerti siswa perempuan pada saat mengikuti pengajaran dan pendidikan. kegiatan pembelajaran khususnya pegon arab. Kita dapat melihat bahwa kemampuan siswa khususnya sekolah dasar dan menengah dalam pembelajaran bahasa arab pegon sangat kurang karena mereka belum pernah mengenal aksara arab pegon/imlak sehingga tidak memiliki modal untuk mempelajari pegon-latihan menulis arab.

Dalam pengajaran pegon arab, guru hendaknya dapat mempraktekkan cara menulis pegon arab dari berbagai metode. Karena kami tidak terbiasa menulis pegon arab dengan huruf kecil, sehingga agak menyulitkan kami. Segala sesuatu yang asing akan membuat tidak nyaman dan menyulitkan siswa, namun jika belajar menulis menjadi sebuah kebiasaan maka siswa akan mengetahui betapa menyenangkannya belajar menulis bahasa arab pegon dan pada akhirnya mereka akan dengan penuh ketekunan dan semangat mengajukan.

Menurut saya salah satu kendala dalam menulis pegon arab adalah saya masih bingung dalam menulis dengan huruf kecil.

PENUTUP

Kesimpulan

Kemampuan siswa perempuan dilihat dari tiga aspek, yaitu a) dari segi psikomotorik yang dinilai dengan lancar membaca dan menulis bahasa Arab pegon, b) dari segi kognitif yang terlihat dari kemampuan siswa. ketepatan dalam membaca dan kerapian dalam menulis pegon serta menyimpulkan makna pegon c) aspek afektif yang terlihat dari sikap, akhlak dan budi pekerti siswi pada saat mengikuti proses belajar mengajar. Kelebihan menulis pegon arab dalam membaca weton adalah: a) sebagai alat untuk memudahkan pemahaman makna kata dalam pelajaran bahasa arab, fiqh, al-quran, hadits b) santri dibiasakan serius, teliti dan terampil dalam membaca weton. menggunakan panca indera c) Banyak siswa perempuan yang kosakatanya, tanpa mereka sadari, karena sering diulang-ulang dalam penafsiran pegon d) Menjadi dasar dalam membaca kitab kuning. Sedangkan faktor penghambat pembacaan weton untuk menyempurnakan aksara Arab Pegon itu sendiri adalah: a) pembelajaran yang dibutuhkan banyak sehingga anak harus menghadapi berbagai tugas dan pekerjaan rumah guru b) siswa SD dan SMP belum memiliki kemampuan. untuk mengenal pelajaran imlak.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Melihat perkembangan globalisasi saat ini yang begitu cepat, terutama pada zaman millenial ini, agar dapat survive mengikuti perkembangan zaman, pondok pesantren

a. Pembelajaran akhlak dengan kitab Al-Akhla>k lil Bani>n di Madrasah Miftahul Huda di latarbelakngi oleh kenyataan bahwa pondok pesantren dalam hal ini madrasah

Selain hal diatas, pengarahan rutin mingguan juga sangat mendorong terlaksananya penerapan keteladanan untuk meningkatkan disiplin santri di Pondok Pesantren Wali

selaku guru kelas TK B 3 menuturkan tentang pentingnnya pembelajaran bermain peran bagi anak usia dini, sebagai berikut: “Metode bermain peran penting untuk di tanamkan karena anak

f Daya perhatian dan konsentrasinya lemah terutama pada hal-hal yang memerlukan ketelitian/kecermatan59 Karakteristik lain dari tunagrahita meliputi hal-hal sebagai berikut:60 a

LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi atas nama saudari: Nama : Naning Sri Rahayu NIM : 210313139 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul : Korelasi

Berdasarkan dari tahap analisis data ditemukan hasil bahwa: 1 penerapan metode pembelajaran diskusi pada mata pelajaran PAI siswa kelas XI SMAN Balong Ponorogo tahun ajaran 2021/2022

Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana melalui program SPSS versi 16 dinyatakan bahwa Fhitung> Ftabel atau Sig < 0,050 maka Ho ditolak, artinya variabel independen x1