• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI FAKTOR - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI FAKTOR - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Tesis ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Topik skripsi ini berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI BERBAGAI TOKO SEPEDA MOTOR SUDU DI WILAYAH ALLA’ KABUPATEN ENREKANG. Teman seperjuangan mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan Tahun 2014 yang selalu memberikan semangat dan semangat hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Gambar  2.1  Kerangka Pikir                                                                             23
Gambar 2.1 Kerangka Pikir 23

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Aneka bengkel sepeda motor Sudu di wilayah Enrekang sebagian besar mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan kualitas sepeda motor di bengkel lainnya. Konsumen yang membeli sepeda motor di Toko Aneka Motor Sudu Kabupaten Enrekang memerlukan informasi produk. Konsumen yang sudah sering berbelanja dan berbelanja akan terbiasa berbelanja di toko Aneka Motor Sudu.

Rumusan Masalah

Peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor di Toko Aneka Motor Sudu Kec.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Pengertian Manajamen Pemasaran

Lebih lanjut W. S. Stanton dalam bukunya Practical Marketing menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem dari seluruh kegiatan yang bertujuan untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan baik pelanggan yang sudah ada maupun calon pelanggan. Sedangkan dalam bukunya Prinsip Pemasaran (2002: 10), Winardi mengartikan pemasaran sebagai pelaksanaan kegiatan usaha yang mengamati aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau pelanggan yang menggunakannya. Sedangkan Philip Kotler dalam bukunya Manajemen Pemasaran (2002:5) menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang memberikan individu atau kelompok apa yang mereka butuhkan, inginkan dan ciptakan, serta pertukaran produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain.

Pengertian Pemasaran Jasa

Proses Keputusan Pembelian

Pada tahap ini konsumen terdorong untuk mencari informasi lebih banyak, konsumen baru dapat aktif mencari informasi, semakin banyak informasi yang diperoleh maka kesadaran dan pengetahuan konsumen terhadap suatu barang atau jasa akan semakin meningkat. Jika produk memenuhi harapan maka pelanggan puas, jika melebihi harapan maka pelanggan sangat puas, jika tidak memenuhi harapan maka pelanggan tidak puas. Jika pelanggan merasa puas, maka ia akan menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut.

Kualitas Produk

Menurut Assauri (2002:48), mutu atau kualitas suatu produk dipengaruhi oleh faktor-faktor yang akan menentukan apakah kualitas barang tersebut dapat memenuhi tujuannya yaitu meningkatkan volume penjualan. Mutu atau mutu suatu produk tergantung pada faktor-faktor yang akan menentukan kualitas barang tersebut dapat memenuhi tujuannya, yaitu peningkatan volume penjualan (Assauri, 2002. Berdasarkan teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas produk adalah kemampuan produk untuk menampilkan fitur-fiturnya yang merupakan kombinasi wajar antara daya tahan, keandalan, keakuratan, kemudahan perawatan, dan fitur lainnya.

Kualitas Layanan

Menurut Zeithaml dkk (1990), hasil penelitian pada 12 focus groups di Amerika menghasilkan 10 dimensi kualitas pelayanan dan selanjutnya disederhanakan menjadi 5 dimensi masing-masing. Sejauh mana kesesuaian dimensi-dimensi kualitas pelayanan di atas dengan kondisi Indonesia khususnya sektor pemasaran menjadi bahan kajian tersendiri seperti yang dilakukan dalam penelitian ini. Terlepas dari kesesuaian dimensi pelayanan dengan kondisi tertentu, yang jelas pemenuhan dimensi kualitas pelayanan adalah suatu keharusan jika manajemen perusahaan ingin meningkatkan kepuasan pelanggan (Handayani, 2003).

Harga

Pada saat yang sama, harga yang tinggi mencerminkan besarnya monometer yang harus kita korbankan untuk mendapatkan suatu barang, yang berarti akan menurunkan persepsi nilai seseorang terhadap suatu barang (Lilik Wahyudi, 2004). Lebih lanjut, harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen atas sejumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang atau jasa. Fandi Tjiptono (2001) menyatakan bahwa harga sering digunakan sebagai indikator nilai ketika indikator tersebut dikaitkan dengan manfaat yang dirasakan suatu barang atau jasa.

Tempat

Kedekatan dengan pasar akan memungkinkan perusahaan untuk melayani konsumen dengan lebih baik dan seringkali mengurangi biaya distribusi. Dimanapun sebuah perusahaan berada, perusahaan tersebut harus memiliki tenaga kerja, sehingga ketersediaan tenaga kerja yang cukup merupakan hal yang sangat penting. Saat ini, bagi banyak perusahaan, kebiasaan dan sikap calon pekerja di wilayah tersebut lebih penting daripada keterampilan dan pendidikan, karena hal ini jarang ditemukan oleh perusahaan. tenaga kerja baru yang siap pakai, untuk pekerjaan yang sangat beragam dan tingkat spesialisasi yang sangat tinggi, perusahaan harus menyelenggarakan program pelatihan khusus bagi tenaga kerja baru. Jika bahan bakunya berat dan penyusutan dalam proses produksinya cukup besar, sebaiknya lokasi perusahaan dekat dengan bahan baku tersebut.

Dengan lebih dekat dengan bahan baku dan pemasok, suatu perusahaan bisa mendapatkan layanan pemasok yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu diperhatikan ketersediaan sumber daya yang murah dan mencukupi.

Tinjauan Empiris

Pengaruh produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian ikan bandeng Juwana Soft Duri, Semarang menggunakan produk dan harga. Analisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, harga dan tempat terhadap keputusan pembelian (Studi pada Rumah Makan “Soto Angkring Mas Boed” di Semarang). Kerangka pemikiran tersebut menggambarkan hubungan variabel bebas dalam hal ini kualitas produk (X1), kualitas pelayanan (X2), harga (X3) dan tempat (X4) dengan variabel terikat yaitu keputusan.

Gambar 2.1  Kerangka Konsep Harga
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Harga

Hipotesis

Jenis dan Sumber Data

Lokasi dan Waktu Penelitian

Menurut pendapat (Sugiyono: 1997), sampel mempunyai arti: sampel adalah jumlah dan ciri-ciri populasi. Dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi karena mempunyai ciri atau ciri yang sama. Berdasarkan definisi di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang menggunakan jasa berbagai toko majalah sepeda motor di Alla' Regency.

Sampel penelitian adalah sampel yang diambil dari sebagian atau seluruh populasi penelitian yang dapat mewakili populasi tersebut. Berdasarkan jumlah pelanggan yang menggunakan jasa pada Toko Sepeda Motor Blade Kec.ALLA' Kab.

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisis

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas (X1) dengan kata lain koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti (jasa yang dibutuhkan konsumen dan memperkenalkan produk kepada pembeli.

Tempat merupakan keputusan manajemen tentang kapan, di mana, dan bagaimana memberikan layanan pelanggan yang baik.

Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian

  • Jenis Kelamin
  • Pendidikan
  • Umur responden
  • Pekerjaan

Dari tabel 4.2 yaitu karakteristik responden menurut jenis kelamin responden, dari 100 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, kelompok responden terbesar menurut jenis kelamin dalam penelitian ini diwakili oleh laki-laki yaitu 58 orang atau 58 orang. %. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pelanggan toko Aneka Motor Sudu didominasi oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini tingkat responden dapat digolongkan menjadi enam kelompok, yaitu: SD, SMP, D3, S1, dan S2.

Tabel 4.3 mengenai hasil distribusi frekuensi responden menurut pendidikan terakhir menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pendidikan diatas SLTA yaitu sebanyak 43 orang atau 43%. Jadi dapat disimpulkan rata-rata jenis pendidikan akhir pelanggan Toko Aneka Motor Sudu adalah SMA yaitu sebanyak 43 orang. Deskripsi responden berdasarkan usia menggambarkan atau merangkum usia responden dalam sampel penelitian ini.

Oleh karena itu, dalam uraian karakteristik responden berdasarkan umur dapat disajikan gambaran karakteristik responden berdasarkan umur, yaitu sebagai berikut. Berdasarkan tabel 4.4 yaitu jawaban responden mengenai umur didominasi oleh umur antara 20 – 29 tahun yaitu sebanyak 40 responden sebesar 40%. Hal ini dapat dibuktikan karena konsumen memiliki pengalaman kerja yang semakin menguasai perilaku kerjanya dan juga memperdalam kemampuan kerjanya.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Variabel Penelitian
  • Analisis Data 1. Uji Validitas

Kondisi tersebut memberikan kesan bahwa responden merasa harga sepeda motor merek Yamaha di Toko Aneka Motor Sudu sepadan dengan kualitas produknya. Kondisi tersebut memberikan kesan bahwa Toko Aneka Motor Sudu berada di lokasi yang mudah dijangkau. Lokasi yang mudah dijangkau membuat keberadaan Toko Aneka Motor Sudu semakin mudah dikunjungi oleh calon konsumen.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh produk (X1), kualitas pelayanan (X2), harga (X3) dan tempat (X4) terhadap keputusan pembelian Toko Aneka Motor Sudu (Y). Artinya besarnya pengaruh produk, kualitas pelayanan, harga dan tempat terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko Aneka Motor Sudu adalah sebesar 72,3%, sedangkan sisanya sebesar 27,7% dijelaskan oleh alasan lain di luar model. Yang dicapai adalah < α = 0,05 yang berarti produk, kualitas pelayanan, harga dan tempat secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Aneka Motor Sudu.

Uji t ini digunakan untuk membuktikan dan mengukur seberapa jauh pengaruh Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2), Harga (X3) dan Tempat (X4) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Toko Aneka Motor Sudu secara parsial. Pembahasan dalam penelitian ini menonjolkan koefisien korelasi (R) = 0,723 yang berarti variabel produk, kualitas pelayanan, harga dan lokasi mempunyai hubungan yang erat dengan keputusan konsumen di Toko Aneka Motor Sudu. Koefisien determinasi (R) = 0,523, namun untuk jumlah variabel independen lebih dari 2 (dalam hal ini 4), sebaiknya menggunakan nilai R yaitu 0,723 artinya besar kecilnya pengaruh produk. , kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen Toko Aneka Bagian atas mobil sebesar 72,3% sedangkan bagian samping sebesar 27,7%.

Hasil tersebut memberikan bukti empiris bahwa kualitas produk yang diberikan Toko Aneka Motor Sudu meliputi fasilitas yang lengkap, bahwa kualitas barang dan keunggulan barang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Hal ini memberikan bukti empiris bahwa kualitas pelayanan Toko Aneka Motor Sudu meliputi fasilitas pelayanan, kesopanan dan kemauan melayani dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Hal ini memberikan bukti empiris bahwa harga Toko Aneka Motor Sudu akan mempengaruhi keputusan pembelian.

Tabel 4.12  Hasil Reabilitas
Tabel 4.12 Hasil Reabilitas

Kesimpulan

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X1) mempunyai koefisien regresi sebesar 0,201 (tanda positif) terhadap keputusan pembelian (Y) dan nilai t-score sebesar 2,518 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,013 (<0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan (X2) mempunyai koefisien regresi sebesar 0,302 (tanda positif) terhadap keputusan pembelian (Y) dan nilai t-score sebesar 3,358 dengan tingkat signifikansi 0,001 (<0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel harga (X3) mempunyai koefisien regresi sebesar 0,309 (tanda positif) terhadap keputusan pembelian (Y) dan nilai t sebesar 3,478 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 (<0,05).

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel lokasi (X4) mempunyai koefisien (Y) dan nilai t hitung sebesar 2,705 dengan tingkat signifikansi 0,008 (<0,05).

Saran

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Gambar

Gambar  2.1  Kerangka Pikir                                                                             23
Gambar 2.1  Kerangka Konsep Harga
Tabel 4.12  Hasil Reabilitas
Tabel 4.14  Koefisien Determinasi  Mode
+2

Referensi

Dokumen terkait

secara parsial indikator gaya dalam pesan (X₂) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di dealer Yamaha Unggul Motor Oro-Oro Dowo Malang