• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Hestu Dandy Hartaji 13804241037

N/A
N/A
Tin F

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI Hestu Dandy Hartaji 13804241037"

Copied!
182
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru berpengaruh terhadap motivasi belajar.

Batasan Masalah

Bagaimana pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogi guru terhadap motivasi belajar siswa ekonomi di GŠM Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun pelajaran 2017/2018. Bagaimana pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru terhadap motivasi siswa belajar ilmu ekonomi di GŠ Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018.

Tujuan Penelitian

Bagaimana pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi profesional guru dan kapasitas mengajar terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar siswa ilmu ekonomi di GŠM Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun pelajaran 2017/2018.

Manfaat Penelitian

Pengertian Persepsi

Dalam penelitian ini persepsi siswa digunakan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional guru. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, diinternalisasikan, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

Pengertian Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Menurut penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Menurut penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia

Siswa yang mempunyai persepsi positif terhadap kompetensi pedagogik guru akan berdampak pada motivasi belajarnya, siswa akan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. Dalam penelitian ini persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru menggunakan indikator dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Indikator Kompetensi Pedagogik

Pengertian Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Menurut penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Menurut penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia

Persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru ekonomi dapat diartikan sebagai kesan/penilaian yang diberikan siswa terhadap kompetensi profesional guru ekonomi dan akan muncul setelah mengamati sesuatu. Persepsi ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam memahami dan menjelaskan materi kepada siswa pada saat proses pembelajaran. Siswa yang mempunyai persepsi positif terhadap kompetensi profesional guru akan memberikan pengaruh terhadap motivasi belajarnya, siswa akan semakin bersemangat mengikuti pembelajaran dan memahami materi.

Indikator Kompetensi Profesional

Fasilitas Belajar

Media pengajaran adalah suatu alat pengajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru dan bersifat pelengkap, bila dipandang perlu untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang biasa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar antara lain berbasis kertas (buku, majalah dan brosur), berbasis digital (komputer, proyektor, LCD), berbasis audio (pemutar CD, tape, radio) dan lain-lain.

Motivasi Belajar

Motivasi belajar dapat timbul karena adanya faktor intrinsik, yaitu adanya dorongan bawaan untuk melakukan kegiatan belajar dalam diri siswa. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.

Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Zeni Mei Puspita (Skripsi, 2013) berjudul “Dampak Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogis Guru Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas X MAN Yogyakarta 1”. “Pengaruh Keterampilan Mengajar dan Alat Ajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Standar Kompetensi Pengelolaan Peralatan Kantor Di SMK Muhammadiyah 2 Bantul”.

Kerangka Berpikir

Pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi profesional guru dan fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar ekonomi siswa. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi profesional guru dan fasilitas pembelajaran diduga berpengaruh terhadap motivasi belajar ekonomi siswa.

Gambar 1. Paradigma Penelitian  Keterangan:
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:

Tempat dan Waktu Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena data yang diperoleh dinyatakan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan statistik. Penelitian ini melihat pengaruh variabel bebas persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru (X1), persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru (X2) dan fasilitas pembelajaran (X3) terhadap variabel terikat motivasi belajar (Y).

Variabel Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis desain penelitian ex-post facto karena model penelitian ex-post facto merupakan model penelitian yang peristiwa-peristiwanya terjadi sebelum penelitian dilakukan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru (X1), persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru (X2) dan fasilitas pembelajaran (X3).

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan atau munculnya variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari adanya variabel bebas. Motivasi belajar (Y) adalah mendorong siswa belajar untuk mencapai tujuan belajar dan mendorong siswa menimbulkan keinginan belajar.

Indikator variabel motivasi belajar dalam penelitian ini adalah: gigih dalam menghadapi tugas, gigih dalam menghadapi masalah, menunjukkan minat terhadap berbagai masalah, lebih suka bekerja mandiri, mampu mempertahankan pendapat, tidak mudah menyerah dalam hal apa pun. percaya, senang menemukan dan memecahkan masalah.

Populasi Penelitian

Sarana pembelajaran (X3) merupakan sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Indikator fasilitas pembelajaran adalah: desain gedung dan ruang kelas, media pembelajaran, peralatan pembelajaran dan perpustakaan.

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati (Sugiyono. Sedangkan menurut Arikunto, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik. , lebih akurat, lengkap dan sistematis sehingga memudahkan dalam mengolah Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial (Sugiyono, 2007: 93).

Pernyataan positif (+) Pernyataan negatif (-) Skor alternatif jawaban Skor alternatif jawaban Sangat Setuju (SS) 4 Sangat Setuju (SS) 1.

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Persepsi Siswa tentang Kompetensi  Pedagogik Guru
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru

Uji Coba Instrumen

Uji Validitas Instrumen

Dari hasil uji validitas terdapat 3 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 7, 10, 14 yang selanjutnya dianggap tidak valid. Dari hasil uji validitas terdapat 2 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 8 dan 20 yang selanjutnya dianggap tidak valid. Dari hasil uji validitas terdapat 1 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 8 yang kemudian dianggap tidak valid.

Berdasarkan hasil uji validitas terdapat 2 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 3 dan 18 yang selanjutnya dianggap tidak valid.

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa tentang Kompetensi  Pedagogik Guru
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru

Uji Hipotesis

Untuk menunjukkan besarnya pengaruh individu variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dari nilai signifikansinya. r = koefisien korelasi antar variabel X dan Y n = jumlah sampel. Sugiyono Jika nilai thitung lebih besar atau sama dengan tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,05, maka pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) adalah signifikan. Sutrisno Hadi Jika Fhitung sama dengan atau lebih besar dari Ftabel pada tingkat signifikansi 5%, maka pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen adalah signifikan.

Sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel.. maka pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen tidak signifikan.

Hasil Penelitian

Gambaran Umum SMA Negeri 1 Ngemplak

Laboratorium Kimia SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai fasilitas yang memadai untuk menunjang praktikum siswa yang menempuh MIA di SMA Negeri 1 Ngemplak. Aula SMA Negeri 1 Ngemplak terletak di sebelah timur belakang ruang kelas XI MPŠ 1, XI MPŠ 2 dan laboratorium komputer. Tempat parkir di SMA Negeri 1 Ngemplak terbagi menjadi tempat parkir siswa dan tempat parkir guru dan pegawai.

SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai dua gudang yang terletak di sebelah barat laboratorium biologi dan sebelah timur Kelas X MIA 2.

Deskripsi Karakteristik Responden

Deskripsi Data Khusus

Berdasarkan analisis data variabel persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru dengan menggunakan SPSS Statistics, dapat diperoleh skor Maksimum (tertinggi) sebesar 68 dan skor Minimum (terendah) sebesar 36; Rerata (M) sebesar 59,7966; Median (I) adalah 60; Modus (Mo) sebesar 68 dan simpangan baku (SD) sebesar 6,05657. Banyaknya kelas interval pada variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru adalah 1 + 3,3 log 59 = 6,84 dibulatkan menjadi banyaknya kelas interval 7. Berdasarkan analisis data variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru dengan menggunakan SPSS Statistics , skor Maksimum yang dapat dicapai (tertinggi) 70 dan skor Minimum (terendah) 38 dengan nilai Mean (M) sebesar 57,59; Median (I) adalah 57;.

Banyaknya kelas interval pada variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru adalah 1 + 3,3 log 59 = 6,84 dibulatkan menjadi jumlah kelas interval 7.

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Siswa tentang  Kompetensi Pedagogik Guru
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru

Uji Hipotesis

Hasil uji parsial (uji t) Koeficientia. 1) Pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa ilmu ekonomi di GŠU Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018. Prediktor: (Konstan), Kemampuan belajar, Persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru, Persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru. Dengan demikian hipotesis 4 diterima yang berbunyi: “Terdapat pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogi, kompetensi profesional guru dan kapasitas mengajar terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman pada tahun ajaran.”

Hal ini dapat menjelaskan bahwa variabel persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dan fasilitas pembelajaran mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemlak Sleman tahun ajaran 2017/2018. ."

Tabel 25. Hasil Uji Parsial (Uji t)  Coefficients a
Tabel 25. Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients a

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Motivasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Negeri 1
  • Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru terhadap Motivasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Negeri 1
  • Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2017/2018
  • Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar

Pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar siswa ekonomi di SMA Negeri 1 terhadap motivasi belajar siswa ekonomi di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun pelajaran 2017/2018. Terdapat pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogi guru terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018. Terdapat pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018.

Terdapat pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dan fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar keuangan siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018.

Tabel 28. Pengaruh Variabel dari Tinggi ke Rendah
Tabel 28. Pengaruh Variabel dari Tinggi ke Rendah

Saran

Penelitian ini hanya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru, dan fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun ajaran 2017/2018. . Bagi peneliti lain yang ingin melakukan pengembangan penelitian serupa, penulis menyarankan untuk menambahkan variabel lain yang belum diteliti.

Keterbatasan Penelitian

Faktor-faktor yang diteliti untuk mengetahui motivasi belajar finansial siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman tahun pelajaran 2017/2018 dalam penelitian ini hanya tiga variabel saja yaitu persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru, dan fasilitas belajar. Pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMK Nusatama Padang. Pengaruh persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar bahasa Arab siswa kelas X MAN Yogyakarta 1.

Pengaruh kompetensi guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi dan kinerja belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman.

INSTRUMEN PENELITIAN Angket Uji Coba

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta, izinkan saya meminta kesediaan bapak/ibu untuk mengisi angket penelitian yang berjudul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Kompetensi Pedagogi, Kompetensi Profesional pengaruh guru dan fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar ekonomi siswa di “SMA 1 Ngemlak Sleman Tahun Pelajaran 2017/2018.” Guru menggunakan metode tanya jawab dalam menyampaikan bahan ajar dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tanya tentang materi yang belum dipahami siswa.Guru memberikan berita-berita terkini dari media cetak maupun media elektronik yang berkaitan dengan mata pelajaran Ekonomi sebagai bahan pembelajaran.

Bukti persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru DAN persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru.

Tabel  Keterangan
Tabel Keterangan

DATA HASIL PENELITIAN

STATISTIK DESKRIPTIF

Uji Prasyarat Analisis Uji Normalitas

Uji Linearitas

Uji Heteroskedastisitas

Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

SURAT PENELITIAN

Surat Izin Penelitian dari BAKESBANGPOL Sleman

Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian

Gambar

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Persepsi Siswa tentang Kompetensi  Pedagogik Guru
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Persepsi Siswa tentang Kompetensi  Profesional Guru
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Fasilitas Belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kompetensi pedagogik guru berpengaruh langsung terhadap disiplin belajar siswa kelas VII di SMPN 7 Solok Selatan, dimana diperoleh nilai