• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Bank syariah melakukan analisis pembiayaan untuk mencegah kemungkinan non-pembayaran oleh pelanggan pada tahap awal. Analisa prinsip 5C, meliputi analisa karakter, analisa kemampuan, analisa permodalan, analisa kondisi/prospek usaha dan analisa pembiayaan agunan.10.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang bagaimana menganalisis manajemen risiko sebelum akad keuangan murabahah untuk meningkatkan pembiayaan dan mencegah risiko. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk tesis yang berjudul “Analisis Kelayakan Pembiayaan Pra Murabahah (Studi Kasus Pada PT BPRS Aman Syariah Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur)”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Persamaan penelitian di atas yang relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas manajemen risiko pembiayaan. Persamaan penelitian di atas yang relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas manajemen risiko pembiayaan.

LANDASAN TEORI

Manajemen Risiko

  • Pengertian Manajemen Risiko
  • Fungsi dan Tujuan Manajemen Risiko
  • Seleksi Risiko/Implementasi Tindakan Risiko

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat dijelaskan bahwa manajemen risiko adalah seperangkat prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari aktivitas bisnis di lembaga keuangan syariah. 24 Sri Hayati, Risk Management for Banks and Rural Credit and Microfinance Institutions, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2017), 5.

Prosedur Pemberian Pembiayaan

  • Tahap Kegiatan Pakarsa dan Analisis Pembiayaan
  • Tahap Pemberian Rekomendasi Pembiayaan
  • Tahap Putusan Pembiayaan

Analisis prinsip 5C, meliputi analisis karakter, analisis kemampuan, analisis permodalan, analisis kondisi/prospek usaha dan analisis pembiayaan agunan 29. Perhitungan kebutuhan pembiayaan bertujuan untuk mengetahui dengan pasti pembiayaan yang benar-benar dibutuhkan pemohon, hal ini diperhitungkan agar tidak terjadi surplus pembiayaan yang digunakan di luar perusahaan, atau terjadi kekurangan pembiayaan sehingga perusahaan tidak berjalan. . Dalam menganalisis atau menilai aplikasi pembiayaan, dibahas berbagai aspek yang terkait dengan hubungan bisnis calon debitur.

Pembahasan ini pada dasarnya untuk mengkaji apakah usaha pengajuan pembiayaan memenuhi prinsip 5C atau tidak. Suatu analisis atau evaluasi pembiayaan yang dilakukan oleh seorang akuntan suatu lembaga keuangan, yang posisinya setingkat departemen atau divisi atau bahkan suatu komite (tim), yang bertugas menganalisis permohonan pembiayaan. Tujuan utama analisis permohonan pembiayaan adalah untuk mendapatkan keyakinan apakah nasabah memiliki kemauan dan kemampuan untuk secara teratur memenuhi kewajibannya atas pembayaran pokok dan agunan, sesuai dengan perjanjian dengan bank.

Berdasarkan laporan hasil analisis pembiayaan, pengambil keputusan pembiayaan sebagai pegawai negeri sipil yang berwenang memberikan pembiayaan dapat memutuskan permohonan pembiayaan dapat dikabulkan atau tidak. Memberikan surat penawaran keputusan pembiayaan kepada nasabah yang merinci struktur dan jenis pembiayaan serta persyaratan pembiayaan yang harus dipenuhi nasabah.

Pembiayaan Murabahah

  • Pengertian Murabahah
  • Murabahah dalam Teknis Perbankan
  • Landasan Hukum Murabahah
  • Rukun Murabahah
  • Syarat-syarat Murabahah
  • Skema Murabahah
  • Prinsip-prinsip Murabahah

Menurut Syafi'i Antonio, murabahah adalah jual beli barang dengan harga semula dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Harga jual lembaga keuangan syariah adalah harga beli pemasok ditambah keuntungan yang disepakati bersama. Pada dasarnya akad murabahah adalah akad jual beli barang yang menyatakan harga beli dan keuntungan (margin) yang disepakati antara penjual dan pembeli.

Dalam definisinya disebut untung yang disepakati, jadi tidak boleh membeli barang dengan menyatakan jumlah untung ditambah biaya, misalnya Aldy membeli unta seharga 30 dinar, harganya 5 dinar, maka ketika dia menawarkan untanya, katanya “Saya jual unta ini 50 dinar, saya ambil untung 15 dinar,” sebagai bayaran. Murabahah adalah akad jual beli dimana penjual dengan tegas menyatakan harga barang yang ingin dijualnya dan menjualnya kepada orang lain dengan menambahkan tingkat keuntungan yang diinginkan. Dari kondisi di atas dapat dipahami bahwa prinsip murabahah memiliki kelebihan antara lain keuntungan yang timbul dari selisih harga beli dan harga jual kepada nasabah, bentuk pembiayaannya sederhana sehingga memudahkan administrasi dalam syariah. bank.

Pelanggan membayar harga barang yang disepakati dalam jangka waktu tertentu yang disepakati. Keuntungan bank diperoleh dari selisih (margin) antara harga modal dan harga jual, sebagaimana lazimnya jual beli.

Penerapan Manajemen Risiko pada Pembiayaan Murabahah . 36

Kriteria pertama adalah karakter, yang melihat karakter dan latar belakang calon nasabah yang mengajukan pembiayaan. Kriteria kedua adalah capacity atau sering disebut dengan ability, yaitu bagaimana kemampuan calon nasabah pembiayaan untuk membayar kewajibannya. Kriteria keempat adalah agunan atau agunan yang diberikan kepada calon nasabah pada saat mengajukan pembiayaan kepada bank.

Prinsip kedua yang dijadikan acuan dalam pemberian kredit kepada nasabah adalah analisis 6A yaitu analisis aspek hukum, analisis aspek pemasaran, analisis aspek teknis, analisis aspek manajemen, analisis aspek keuangan, analisis sosial ekonomi. Aspek pemasaran merupakan aspek yang sangat penting untuk dianalisis lebih mendalam karena berkaitan dengan kegiatan pemasaran produk-produk calon konsumen. Merupakan analisis yang dilakukan oleh bank syariah untuk mengetahui lingkungan fisik dan bisnis perusahaan calon nasabah serta proses produksinya.

Analisis aspek keuangan dilakukan bank syariah untuk mengetahui kemampuan keuangan nasabah dalam memenuhi kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Syariah untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan bisnis calon nasabah.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Saat penulis melakukan penelitian di PT BPRS Aman Syariah Provinsi Lampung Timur pada Mei 2017. Artinya produk pembiayaan murabahah di PT BPRS Aman Syariah mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Analisis Manajemen Risiko Sebelum Akad Pembiayaan Murabahah PT BPRS Aman Syariah Sekampung Murabahah PT BPRS Aman Syariah Sekampung.

Bank Aman Syariah melakukan analisa pembiayaan untuk menilai permohonan pembiayaan yang diajukan oleh calon nasabah. 76 Wawancara dengan Ibu Ayu Anastavia selaku Legal Officer di PT BPRS Aman Syariah Sekampung, 2 Januari 2020. 80 Wawancara dengan Ibu Eko Wulandari selaku Akuntan di PT BPRS Aman Syariah Sekampung, 2 Januari 2020.

Analisis aspek hukum dilakukan oleh PT BPRS Aman Syariah untuk menilai legalitas calon nasabah. Ini merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Aman Syariah untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan yang terkait dengan bisnis calon nasabah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya PT BPRS Aman Syariah Lampung
  • Visi dan Misi PT BPRS Aman Syariah Lampung
  • Struktur Organisasi PT BPRS Aman Syariah
  • Aktivitas Utama Bank Aman Syariah

BPRS Aman Syariah Lampung Timur didirikan oleh 17 calon pemegang saham PT BPRS Aman Syariah Lampung Timur berdasarkan rapat umum calon pemegang saham pada tanggal 17 Maret 2012. Dalam operasionalnya, PT.BPRS Aman Syariah Lampung Timur dipimpin oleh direksi dan karyawan serta diawasi oleh direksi. PT BPRS Aman Syariah adalah badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) dan BPRS adalah singkatan dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sedangkan Aman Syariah adalah nama badan usahanya.

PT BPRS Aman Syariah merupakan badan usaha di bidang perbankan syariah, yaitu dalam hal pembiayaan dan tabungan berpola syariah. Jumlah pengurus PT BPRS Aman Syariah sebanyak 6 (enam) orang dan pegawai sebanyak 20 (dua puluh) orang dan nasabah tabungan sebanyak 1.775 orang, dan nasabah pembiayaan sebanyak 375 orang. Untuk mengembangkan produk ini dengan baik, PT BPRS Aman Syariah menerapkan manajemen risiko untuk meminimalisir pembiayaan bermasalah.

BPRS Aman Syariah Lampung Timur yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di wilayah Lampung dan sekitarnya. Dari bagan struktur organisasi PT BPRS Aman Syariah di atas dapat diketahui bahwa struktur organisasi tertinggi PT BPRS Aman Syariah adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang membawahi Dewan Komisaris H.

Manajemen Risiko Sebelum Akad Pembiayaan

Menurut Bapak Sugiyanto selaku Direktur PT BPRS Aman Syariah Sekampung dalam wawancara pada Kamis, 2 Januari 2020, dalam meminimalisir risiko pembiayaan perlu dilakukan tindakan pencegahan, dimana pencegahan ini dilakukan oleh Finance Officer dan pencegahan oleh Account Officer (AO)74. Bimbingan dan pengembangan lebih lanjut dari account manager (marketing) agar dapat dengan cepat melihat langkah mana yang perlu dilakukan. Tujuannya agar pembiayaan masing-masing AO tidak masuk dalam pembiayaan bermasalah, sehingga tingkat soliditas AO tetap sehat dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap tingkat soliditas total pembiayaan.

BPRS Aman Syariah Lampung Timur akan membiayai nasabah untuk tujuan kepemilikan dimana nasabah akan membayar dalam jangka waktu tetap atau secara cicilan. Jumlah pembayaran pembiayaan/pengembalian yang harus dibayar oleh pembeli lebih besar dari nilai pembiayaan pembelian tunai barang karena jumlah angsuran sudah termasuk jumlah pokok pembelian. Adanya perjanjian pembiayaan yang sah mengenai biaya pembelian, margin keuntungan, harga jual, jangka waktu, jumlah angsuran.

BPRS Aman Syariah Lampung Timur mempunyai usaha tetap dan permohonan disetujui maka Bank akan membeli ruko tersebut dan menjualnya kepada Bpk. A sebesar Rp. Harga jual yang disepakati tidak akan berubah selama periode pembiayaan meskipun terjadi depresiasi, inflasi, dll selama periode tersebut.

Analisis Manajemen Risiko Sebelum Terjadinya Akad

Sedangkan untuk pembiayaan murabahah pada PT BPRS Aman Syariah Sekampung, calon nasabah harus melalui prinsip pemberian pembiayaan dengan analisis 5C (karakter, kapasitas, modal, jaminan dan kondisi) dan analisis 6A yaitu: analisis aspek hukum, analisis aspek pemasaran , analisis aspek teknis, analisis aspek manajemen, analisis aspek keuangan, analisis aspek sosial ekonomi. Bank sebaiknya melakukan analisis terhadap karakter calon nasabah dengan tujuan untuk mengetahui bahwa calon nasabah memiliki keinginan untuk memenuhi kewajiban mengembalikan pembiayaan yang diterima secara penuh. Bank ingin mengetahui calon nasabah yang berkarakter baik, jujur ​​dan memiliki komitmen untuk mengembalikan pembiayaannya.

Analisis kapasitas ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan calon nasabah dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. Bank harus mengetahui secara pasti kemampuan finansial calon nasabah dalam memenuhi kewajibannya sebagai bank syariah yang memberikan pembiayaan. Modal adalah jumlah aset yang dimiliki calon klien atau jumlah dana yang akan dilibatkan dalam proyek yang dibiayai.

Merupakan analisis yang dilakukan bank Aman Syariah untuk mengetahui lingkungan fisik dan bisnis perusahaan calon nasabah serta proses produksinya. Dari kesimpulan yang diperoleh, dapat digambarkan apakah permohonan kredit atau pembiayaan calon nasabah disetujui atau ditolak.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan manajemen risiko sebelum terjadinya akad pembiayaan Murabahah PT BPRS Aman Syariah Sekampung menggunakan prosedur pembiayaan dan analisis yang tepat sesuai dengan ketentuan dan semua analisis ketentuan perbankan syariah yang ada menggunakan analisis prinsip 5C dan 6A. Dalam menerapkan prinsip 5C, Bank Aman Syariah lebih menitikberatkan pada beberapa prinsip diantaranya karakter, kapasitas dan kolegialitas.

Saran

PT BPRS Aman Syariah Sekampung hendaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan tujuan menciptakan pegawai yang dapat meningkatkan kualitas pembiayaan dan menekan tingkat pembiayaan bermasalah. Penerapan Studi Kasus ISO 31000 dan Fungsi Manajemen Risiko Fluktuasi Harga Batubara pada Distributor Alat Berat PT X”. Analisis Manajemen Risiko Pada Proses Pembiayaan Gadai Emas di BJB Syariah KCP Kuningan” di https://core.ac.uk/download/.

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Lembaga Keuangan Syariah, Studi Kasus BMT Surya Abadi, Lampung Tengah, 2009.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

FOTO DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

Juli 2022 menemukan alamat ip dan alamat mac dari C&C server yang akan melakukan remote command terhadap malware ahmyth tersebut, setelah alamat C&C ditemukan maka malware ahmyth akan