• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi dasar pelaksanaan beberapa akad dalam pembiayaan pengambilalihan di PT. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas tentang perbankan syariah dan khususnya analisis akad ganda dalam pembiayaan Taka. Semoga penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi atau bahan bacaan bagi berbagai kalangan, serta sebagai bahan referensi analisis akad ganda dalam pembiayaan akuisisi dan relevansinya dengan Fatwa DSN MUI NO.

Penelitian Relevan

Eka Cahya Ningsih (NPM) pelajar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jabatan Metro D.III Perbankan Syariah bergelar. Pemberian kontrak hiwalah sebagai salah satu bentuk bantuan yang digunakan sebagai dana bailout khususnya dalam bidang pendidikan. pengkaji membincangkan tatacara permohonan kontrak pembiayaan pinjaman hartanah rumah (KPR).

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada penerapan beberapa akad dalam pembiayaan pengambilalihan dan kesesuaian antara akad yang digunakan dengan Fatwa DSN MUI tentang pengalihan utang.

LANDASAN TEORI

Pengertian Akad

Beda kontrak, tujuan utama kontrak juga beda. Menurut para ulama fikih, akad dapat dibedakan menjadi beberapa, yaitu 1) Akad yang sah, yaitu akad yang rukun dan syaratnya sempurna. Akad nafiz umum adalah akad yang tidak dapat dibatalkan oleh salah satu pihak tanpa persetujuan pihak lainnya.

Kontrak nafiz ghairu am ialah kontrak yang telah memenuhi dua syarat dan serta merta boleh dikuatkuasakan kerana undang-undang kontrak, tetapi kontrak terbuka untuk dibatalkan secara sepihak (dibatalkan) kerana masing-masing atau salah satu pihak mempunyai hak khiyar -hak atau kerana kontrak asal. begitulah.

Pengertian Multi Akad

Dalam hadis tersebut, Nabi dengan jelas menyebut bentuk-bentuk akad yang diharamkan iaitu pelbagai akad dalam jual beli dan pinjaman, dua akad jual beli dalam satu akad dan dua akad dalam satu transaksi. Ulama yang beralasan bahawa hukum asal akad adalah mubah dan sah, tidak dilarang dan batal selagi tidak ada dalil hukum yang mengharamkan atau membatalkannya. Menurut Nazih Hammad, hukum asas dalam syara' ialah boleh melakukan transaksi dengan beberapa akad (kontrak hibrid) selagi setiap akad yang diwujudkan itu dilakukan secara bebas, hukumnya boleh dan tidak ada dalil yang melarang. ia.

Seperti yang dinukilkan oleh Ibn Taimiyyah, hukum asal segala urusan jual beli di dunia adalah boleh kecuali yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, tidak ada yang diharamkan melainkan yang diharamkan Allah, dan tidak ada agama melainkan yang ditakrifkan.37 Yang asal. hukum syria ialah dibenarkan melakukan transaksi dengan beberapa akad asalkan setiap akad yang dibina apabila dilakukan secara individu, hukumnya dibenarkan dan tidak ada dalil yang melarangnya.

Take Over Dan Relevansinya Dengan Akad Hawalah

  • Pengertian Take Over
  • PengertianHawalah
  • Fatwa DSN No.31/DSN-MUI/2002 Tentang Pengalihan Hutang 29

31/DSN-MUI/VI/2002 Tentang Pengalihan Utang Peraturan pemerintah tentang kebijakan pengalihan utang kepada lembaga keuangan syariah diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). DSN MUI sebagai salah satu pengatur politik operasional lembaga keuangan memiliki tugas pokok dan fungsi tersendiri untuk mengatur arus. Selain itu, fatwa ini juga menjelaskan alternatif-alternatif yang memuat mekanisme prosedural pengalihan utang ke lembaga keuangan syariah.

Opsi II, lembaga keuangan syariah membeli sebagian aset nasabah di lembaga keuangan konvensional dengan nilai yang sama dengan sisa utang nasabah (melalui persetujuan terlebih dahulu dari lembaga keuangan konvensional). Dengan izin lembaga keuangan konvensional, syirkah al-milk timbul antara lembaga keuangan Islam dan nasabah aset tersebut. Kemudian, lembaga keuangan syariah akan menjual sebagian aset yang dimiliki dari jual beli aset dengan lembaga keuangan konvensional melalui proses Murabahah kepada nasabah dengan sistem pembayaran cicilan.

Alternatif III, nasabah akan melakukan akad Ijarah dengan lembaga keuangan syariah untuk memperoleh hak kepemilikan penuh atas aset pada lembaga keuangan konvensional. Jika perlu, lembaga keuangan syariah dapat menalangi kewajiban nasabah terlebih dahulu melalui prinsip Al-Qardh. Adapun akad Ijarah, permintaan harus dilakukan secara terpisah dari pemberian talangan, dan biaya jasa ijarah juga tidak boleh didasarkan pada besarnya jumlah talangan yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah kepada klien.

Alternatif IV Pada alternatif ini mekanisme prosedural yang diterapkan hampir sama dengan alternatif pertama, namun yang membedakan adalah memberikan dana yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan syariah kepada nasabah. Penyediaan dana tersebut dilakukan dengan bantuan lembaga keuangan Islam yang menyewakan dana tersebut melalui akad al-Ijarah al-Muntakiyah bi al-Tamlik.

Sumber Data

Sumber data sekunder adalah sumber data berupa dokumen yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh pihak terkait. Untuk memperoleh data perpustakaan digunakan sumber pustaka yaitu buku-buku yang ada di perpustakaan seperti buku Perbankan Syariah dan Fiqh Muamalah yang digunakan sebagai referensi teori antara lain Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Akad dan Produk Bank Syariah, Akad Syariah Hukum Teori Akad dalam Fiqh Muamalah, Fiqh Muamalah Macam-macam transaksi dalam Islam. Sebagai data sekunder yang lengkap, penulis memperoleh data melalui dokumen-dokumen yang ada di bank dan mengakses website resmi PT.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Berdirinya PT. BRI SyariahTbk, KCP Metro

Setelah itu, BRI Syariah mengubah kegiatan usaha yang selama ini beroperasi secara konvensional menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah. Selama lebih dari dua tahun, BRISyariah hadir untuk menghadirkan bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan yang lebih bermakna. Melayani nasabah dengan layanan keuangan sesuai kebutuhan nasabah dengan service excellence dan menawarkan berbagai produk sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah.

BRI Syariah di tengah industri perbankan nasional ditonjolkan oleh pentingnya kemilau yang mengiringi logo perusahaan. Logo ini mewakili keinginan dan tuntutan masyarakat akan sebuah bank modern seperti BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kegiatan BRISyariah semakin intensif setelah Akta Pemisahan PT pada 19 Desember 2008.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai kantor layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus pada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah. BRI Syariah semakin siap bersaing dengan memperluas jaringan, menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh serta didukung oleh sistem teknologi informasi yang handal sehingga dapat memberikan kemudahan akses, menguasai pasar dan menjadi pemenang. Untuk memperluas jaringan, didirikan kantor cabang dan kantor cabang pembantu di wilayah-wilayah di seluruh Indonesia.

Visi dan Misi PT. BRI SyariahTbk, KCP Metro

Produk-produk PT. BRI SyariahTbk, KCP Metro

Tabungan ini menggunakan akad wadiah yad dhamanah dimana dana yang disetorkan oleh nasabah dapat digunakan terlebih dahulu oleh bank dan tidak ada bagi hasil, namun terdapat bonus yang akan diberikan kepada nasabah karena saldo tabungan lebih dari satu. juta rupiah. Tabungan Haji merupakan salah satu produk tabungan BRISyariah yang tidak dapat ditarik sewaktu-waktu, tidak ada periode dan setoran berkala, serta tidak disediakan fasilitas ATM. Tabungan ini menggunakan akad mudhrabah mutlaqah, dimana bank sebagai mudharib dan nasabah tabungan menggiling shahibul.

Memberikan solusi perolehan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan dana yang mendesak atau untuk kebutuhan modal usaha dengan proses yang cepat, mudah, aman dan sesuai syariah. Kredit kendaraan bermotor adalah jual beli produk dengan sistem murabahah, dengan qarḍ jual beli barang dengan menyebutkan harga beli dan keuntungan (margin) yang disepakati bank dan nasabah sebagai harga jual (fixed margin). 6) CPR BRI Syariah iB. Kredit pemilikan rumah adalah pembiayaan pemilikan rumah kepada perorangan untuk memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan akan rumah dengan menggunakan prinsip jual beli (murabahah) dimana akad jual beli barang dilaksanakan dengan menyertakan harga perolehan ditambah keuntungan. margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

Revolving working capital financing digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek perusahaan revolving cap. Merupakan produk pembiayaan keuangan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan lembaga keuangan non perbankan dan BPRS. Produk untuk memenuhi kebutuhan pegawai/pegawai khususnya pegawai perusahaan swasta/instansi pemerintah yang bekerjasama dengan PT Bank BRI Syariah dalam Program Kesejahteraan Pegawai (EmBP), produk ini digunakan untuk berbagai kebutuhan pegawai dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai peningkatan / loyalitas karyawan (EmBP) .

Akad qardhi dalam pengambilalihan digunakan sebagai jembatan untuk akad pembiayaan yang akan datang yaitu murabahah. BRIS Internet Banking adalah fasilitas internet banking yang dapat diakses 24 jam sehari, kapanpun dan dimanapun nasabah menggunakan komputer pribadi, laptop, dll.

Struktur OrganisasiPT. BRI SyariahTbk, KCP Metro

Implementasi Multi Akad DalamPembiayaan Take Over pada

Pengambilalihan bertujuan untuk mengajak nasabah mengalihkan transaksi non syariah menjadi transaksi syariah dengan tujuan untuk meningkatkan usaha nasabah dalam pengadaan modal kerja nasabah atau untuk investasi nasabah. Selain melindungi nasabah dari tingginya suku bunga, keharusan pengambilalihan juga membawa banyak keuntungan dalam perkembangan bisnis nasabah. Pelanggan mengajukan permohonan asumsi utang dari lembaga keuangan tradisional dan pembiayaan tambahan untuk modal kerja/investasi.

Untuk proses pengambilalihan dengan permintaan tambahan modal kerja selain nilai yang diambil alih, harus dipastikan bahwa nilai agunan masih sesuai dengan ketentuan pembiayaan. Metro, dapat dijelaskan bahwa penerapan akad ganda dalam pembiayaan pengambilalihan disesuaikan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. Ditanya apakah ada akad ganda dalam pembiayaan pengambilalihan, ia menjelaskan penerapan akad ganda yang digunakan disesuaikan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Pengalihan Utang.

Berdasarkan hal tersebut, Pak Faruk berkeyakinan bahwa pelaksanaan beberapa akad dalam pembiayaan akuisisi disesuaikan dengan jenis pembiayaan yang akan dijalankan oleh klien. Selain itu, nasabah juga mendapatkan keleluasaan selain melakukan akuisisi pembiayaan dengan KCP BRI Syariah. Sedangkan hasil wawancara dengan Bapak Fery Sustanto selaku accounting officer Micro menyampaikan bahwa pelaksanaan akuisisi pembiayaan di PT.

Dari ketiga pelanggan yang diwawancarai peneliti dijelaskan bahwa pelaksanaan beberapa akad dalam pembiayaan akuisisi di PT. Metro menggunakan beberapa akad dalam transaksi pembiayaan perolehannya, yaitu tiga akad, akad qardh, akad jual beli dan akad pembiayaan murabahah. Relevansi penerapan akad ganda dalam pembiayaan pengambilalihan sesuai dengan Fatwa DSN MUI NO.

BRI Syariah Tbk, KCP Metro diharapkan dapat memberikan sosialisasi secara luas terkait produk takeover agar masyarakat mengetahui dan memahami bagaimana mekanisme takeover tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia.3 Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya