SKRIPSI - IAIN Repository

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

3 Wawancara dengan Bpk. Farid Nurma Huda, Manajer KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019, 10.00 WIB. 8 Wawancara dengan Bpk. Farid Nurma Huda, Selaku Pengelola KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019, Pukul 10.00 WIB. 9 Wawancara dengan Bpk. Farid Nurma Huda, Manajer KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019, 10.00 WIB.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera dalam penyelesaiannya. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan memperluas pemikiran di bidang ekonomi syariah khususnya terkait isu-isu strategis di KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera dalam menangani pembiayaan bermasalah. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum dan menjadi masukan bagi lembaga keuangan terkait strategi kspps dalam mengatasi pembiayaan bermasalah.

Penelitian Relevan

Dan upaya penyelamatan pembiayaan yang sulit pada BMT Asyafi'yah menggunakan metode penjadwalan ulang yang didalamnya terdapat penjadwalan ulang, persyaratan ulang dan pengaturan ulang. 7 Sinta Pamungkas Sari, “Pelaksanaan penjadwalan ulang sebagai upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah pada BMT Asyafi’yah Kota Gajah”, (Lembaga Agama Islam Negri (IAIN) Metro, 2016). 8 Fitri Rahmawati, “Analisis Pengendalian Intern Terhadap Prosedur Pencairan Dana Pada BMT Arsyada Metro”, (Institut Keagamaan Islam Negeri (IAIN) Metro, 2017).

LANDASAN TEORI

Strategi Lembaga Keuangan Syariah dalam Penyelesaian

Pengertian Strategi
Pengertian Pembiayaan
Macam-Macam Pembiayaan
Bentuk-Bentuk Strategi Penyelesaian Pembiayaan

Menurut besaran pembiayaannya terbagi menjadi pembiayaan retail (pembiayaan yang diberikan kepada perorangan atau usaha kecil), pembiayaan menengah (pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha menengah) pembiayaan korporasi (pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha yang lebih tinggi)14. . Berdasarkan landasan hukum di atas, dapat dikatakan bahwa hukum jual beli murabahah diperbolehkan dengan berbagai syarat yang berlaku. Pembiayaan jual beli dipraktikkan dalam murabahah, yaitu akad jual beli antara lembaga keuangan dan nasabah untuk jenis barang tertentu dengan harga yang disepakati bersama.

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terkait Pembiayaan

Pengertian Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

Penghapusan adalah pinjaman tidak tertagih yang tidak dapat ditagih yang dikeluarkan dari neraca (on balance sheet) dan dicatat dalam rekening administratif (off balance sheet). Berdasarkan peraturan perundang-undangan no. 3 Tahun 2006, kewenangan mengadili Peradilan Agama ditingkatkan, salah satunya untuk meninjau, mengadili dan memutus sengketa ekonomi syariah. Dalam penjelasan Pasal 49 huruf i UU No.3 Tahun 2006 dijelaskan bahwa masalah ekonomi syariah meliputi: . A. Bank Islam; . B. lembaga keuangan mikro syariah. C. ketentuan syariah; . D. jaminan syariah; . e. reksa dana syariah; . P. obligasi syariah dan surat berharga syariah jangka menengah; . G. efek syariah; . H. Pembiayaan syariah; . Saya. pegadaian syariah; . J. dana pensiun lembaga keuangan syariah; dan K. bisnis Syariah.

Dalam kasus ekonomi syariah, tidak ada pedoman bagi hakim dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah. Untuk mempercepat proses penyidikan dan penyelesaian sengketa ekonomi syariah, Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah 51. Setiap lembaga keuangan pasti akan menghadapi pembiayaan bermasalah dan jika terjadi pembiayaan bermasalah, lembaga tersebut memiliki sumber referensi masing-masing. , salah satunya dalam undang-undang atau dalam susunan hukum ekonomi syariah.

53 Perpustakaan Nasional, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah 61. ..apabila terjadi kehilangan sebagian hak milik bersama atas harta kekayaan dengan pemilikan penuh, maka bagian kepemilikan sisa hak milik ditentukan berdasarkan prosentase semula masing-masing pemilik .”54 . Pasal 327 menjelaskan cara penyelesaian pembiayaan ijarah yang bermasalah. Dengan disahkannya Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah melalui Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 2 Tahun 2008 dan i.

Akta No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa perbankan syariah.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa Data

4 Interview met dhr. Farid Nurma Huda, Manager bij KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 november 2019, 10.00 WIB. 5 Interview met de heer Farid Nurma Huda, Manager bij KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 november 2019, 10.00 WIB. 6 Interview met dhr. Farid Nurma Huda, Manager bij KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 november 2019, 10.00 WIB.

7 Interview med hr. Farid Nurma Huda, Manager hos KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27. november 2019, 10.00 WIB. 10 Interview med hr. Farid Nurma Huda, Manager hos KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27. november 2019, 10.00 WIB. 11 Interview med hr. Farid Nurma Huda, Manager hos KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27. november 2019, 10.00 WIB.

12 Wawancara dengan Bpk. Kepada Farido Nurma Huda, Kepala KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019 Pukul 10.00 WIB. 13 Wawancara dengan Bpk. Kepada Farido Nurma Huda, Kepala KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019 Pukul 10.00 WIB. 14 Wawancara dengan Bpk. Farido Nurma Huda, selaku pimpinan KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, pada tanggal 27 November 2019 pukul 10.00 WIB.

22 Onderhoud met mnr. Farid Nurma Huda, Bestuurder by KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019, 10.00 WIB.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum KPPS Insan Bina Umat Sejahtera,

Sejarah Singkat KPPS Insan Bina Umat Sejahtera
Visi dan misi KPPS Insan Bina Umat Sejahtera
Struktur Organisasi KPPS Insan Bina Umat Sejahtera
Macam-Macam Produk Pembiayaan yang Ada di

Sejarah Singkat Insan KPPS Mempromosikan Orang Sejahtera, Kecamatan Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah. Dari situ kami berfikir untuk membuat badan usaha tapi awal perjalanannya tidak bernama KSPPS, insan bina orang sejahtera, maka waktu itu kami membentuk koperasi tapi hanya bertahan 1 tahun. Visi dan Misi KPPS Insan Pemajuan Masyarakat Sejahtera Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah Nuban Kabupaten Lampung Tengah.

1 Wawancara dengan Bpk. Kepada Alfan Nu'mansyah, selaku ketua KSPPS Insan Bina Umat Sejahter, pada tanggal 25 November 2019 pukul: 13.00 WIB. 2 Wawancara dengan Bpk. Kepada Alfan Nu'mansyah, selaku ketua KSPPS Insan Bina Umat Sejahter, pada tanggal 25 November 2019 pukul: 13.00 WIB. Jenis produk keuangan yang tersedia di KPPS Insan Bina Umat Sejahtera Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Umat Sejahtera Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah.

Pembiayaan murabahah adalah akad pembiayaan jual beli barang yang merupakan produk jasa di KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera yang diperuntukan bagi anggota/calon anggota yang membutuhkan barang yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Setelah kontrak dan persyaratan selesai, pengurus KSPPS dapat melakukan tindakan lebih lanjut berupa survey dan kemudian anggota menunggu pencairan dana yang telah disepakati dan anggota memenuhi kewajiban yang telah disepakati sebelumnya. 15 Wawancara dengan Bpk. Wahyudi, sebagai AO (Accounting Officer), pada tanggal 2 Desember 2019 pukul 14.00 WIB. menunggu pencairan dana yang telah disepakati dan anggota memenuhi kewajiban yang telah disepakati sebelumnya 16.

18 Wawancara dengan Bpk. Wahyudi, sebagai AO (accounting officer), pada tanggal 2 Desember 2019 di 14.00 WIB. 6) Bersedia diteliti kelayakan pembiayaannya.

Pembiayaan Bermasalah Di KPPS Insan Bina Umat

Pada kategori KSPPS Insan Bina Ummat Sejahtera. pembiayaan bermasalah yaitu apabila anggota atau nasabah tidak membayar tepat waktu atau terlambat membayar. Namun, jika muncul pendanaan bermasalah, masing-masing lembaga memiliki sumber referensi, termasuk Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 21 Wawancara dengan Bapak Farid Nurma Huda, selaku pengelola KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 14 Januari 2020, 09:00 WIB.

Dari tabel di atas terlihat bahwa pendanaan tahun 2018 banyak yang menggunakan pendanaan KSPPS dan pada tahun 2019 pendanaan ini terus meningkat. 23 Wawancara dengan Bpk. Farid Nurma Huda, Manajer KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, 27 November 2019, 10.00 WIB. Masalah muncul karena pelanggan, seperti dalam kasus Tn. Humaidi, dia adalah anggota pembiayaan di KSPPS dan dia lalai memenuhi kewajibannya yaitu dengan tidak memberikan hasil dari usaha yang diperjanjikan selama 3 bulan dan alasan sebenarnya dia tidak mau membagi hasil usahanya, melainkan karena usahanya mengalami penurunan karena Pak Humaidi sudah beberapa lama tidak buka usaha dan harus membayar biaya pengobatan anaknya serta tidak melakukan konfirmasi ke KSPPS. Jual Rp 1.600.000 lalu bayarnya dengan akad murabahah dengan jangka waktu 10 bulan dan cicilan Rp 175.000/bulan.

24 Wawancara dengan Bpk. Humaidi, sebagai anggota dana musyarokah di KSPPS Bina Umat Sejahtera, pada tanggal 4 Desember 2019 di 10.00 WIB. 25 Wawancara dengan Ny. Nur, sebagai anggota pembiayaan mudharabah di KSPPS di Bina Umat Sejahtera, pada tanggal 4 Desember 2019, di 15.00 WIB. Faktor selanjutnya yang menyebabkan pembiayaan bermasalah adalah karena KSPPS itu sendiri yaitu berupa kurang tegasnya bila terjadi pembiayaan macet dan kurangnya ketelitian dalam memilih nasabah sehingga terjadi pembiayaan macet.

Strategi dan Cara Mengatasi Pembiayaan Bermasalah di KPPS Insan Bina Umat Sejahtera Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten.

Strategi dan cara menyelesaikan pembiayaan bermasalah di

Pak Ijal menjelaskan tidak bisa mengembalikan modal sesuai dengan syarat yang telah disepakati, karena usaha Pak Ijala mengalami kerugian karena rusaknya barang yang dijualnya. Mereka mengeluarkan teguran yaitu berupa teguran, apabila tidak menanggapi surat tersebut maka panitera menandatangani dan memberitahukan kepada anggota untuk segera memenuhi kewajibannya b. Jika teguran di muka tetap tidak dilaksanakan, jaminan atau jaminan dijual untuk memenuhi kewajiban yang belum terlunasi.

28 Wawancara dengan Bpk. Farid Nurma Huda, selaku pengelola KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera, pada tanggal 14 Januari 2020 pukul 09.00 WIB. Penyelesaian masalah menggunakan metode peringatan, dimana peringatan ini untuk mengingatkan nasabah bahwa sudah waktunya untuk memenuhi kewajibannya. Cara lain adalah berupa pembuatan perjanjian baru, yang di dalam perjanjian itu memuat tentang perpanjangan waktu pemenuhan kewajiban atau pemberian pengurangan kewajiban agar pemenuhan kewajiban tidak terlalu banyak menimbulkan keberatan.

Sehingga dengan ini KSPPS dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang ada dan detail tahapan penyelesaiannya jelas. Dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah, KSPPS Insan Bina Umat Sejahtera menggunakan strategi yaitu memberikan teguran berupa surat teguran, mengadakan akad baru berupa penambahan waktu pembayaran, melakukan musyawarah atau arbitrase, penjualan jaminan atau jaminan untuk memenuhi kewajiban yang tidak dipenuhi, diselesaikan di meja pengadilan. Dan strategi ini sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 125, Pasal 183, Pasal 610, Pasal 403 dan Pasal 327 yaitu penyelesaian.

Seluruh pejabat dalam struktur KSPPS untuk saling memaksimalkan dan berkoordinasi dalam pelaksanaan tugasnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran