• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi ini kupersembahkan untuk: "

Copied!
73
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Masalah Pokok

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Jenis-jenis Bank

Bank Tabungan adalah bank yang dalam menghimpun dana terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan menghubungkan dana dan surat berharga. Bank Pembangunan adalah bank yang menghimpun dana melalui penerimaan simpanan dalam bentuk deposito dan penerbitan surat berharga serta mempunyai jangka menengah dan panjang dan kegiatannya memberikan pinjaman jangka menengah dan panjang pada bidang pembangunan.

Jenis Kredit

Tidak ada barang atau jasa tambahan yang dihasilkan dalam pinjaman ini, karena diperuntukkan atau dipakai oleh orang atau badan usaha. Ini adalah kredit yang diberikan kepada pedagang dan digunakan untuk membiayai kegiatan perdagangannya, seperti pembelian barang yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang tersebut. Kredit ini sering diberikan kepada supplier atau agen dagang yang akan membeli barang dalam jumlah banyak.

Merupakan pinjaman dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun atau maksimal 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. Jangka waktu pinjaman 1 sampai 3 tahun dan biasanya digunakan untuk investasi. Ini adalah kredit dengan jangka waktu pengembalian paling lama, pinjaman jangka panjang dengan jangka waktu pengembalian di atas 3 tahun sampai dengan 5 tahun.

Biasanya, kredit ini untuk investasi jangka panjang seperti perkebunan karet, kelapa sawit, dan kredit konsumsi seperti kredit perumahan. Artinya, setiap pinjaman yang diberikan akan dilindungi dengan jumlah agunan yang minimal atau dalam hal pinjaman tertentu, agunan tersebut harus melebihi jumlah kredit yang diajukan oleh calon debitur.

Unsur Kredit

Setiap pinjaman yang diberikan mempunyai jangka waktu tertentu, jangka waktu tersebut termasuk jangka waktu pelunasan pinjaman yang telah disepakati. Jangka waktu tersebut dapat bersifat jangka pendek (dibawah 1 tahun), jangka menengah (1 sampai 3 tahun) atau jangka panjang (di atas 3 tahun). Risiko ini ditanggung oleh bank, baik risiko yang disengaja dari nasabah yang lalai maupun risiko yang tidak disengaja.

Bagi bank, imbalan adalah keuntungan atau pendapatan dari pemberian kredit atau jasa yang kita sebut bunga.

Prinsip-Prinsip Kredit

Biasanya kriteria evaluasi umum yang dilakukan bank untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar layak memberikannya dilakukan dengan menganalisis 5 C dan 7 P. Hal ini merupakan keyakinan bahwa karakter atau sifat orang yang akan diberi kredit adalah benar-benar dapat dipercaya, dalam hal ini tercermin dari latar belakang nasabah, baik profesional maupun pribadi. Dalam penilaian kredit, kondisi ekonomi, sosial dan politik saat ini serta prediksi masa depan juga harus dinilai.

Penilaian terhadap kondisi atau prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya benar-benar mempunyai prospek yang baik, sehingga kemungkinan terjadinya permasalahan kredit relatif kecil. Dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan, penilaian terhadap kredit juga dapat dilakukan dengan menganalisis 7 Ps kredit dengan unsur-unsur penilaian menurut Kasmir sebagai berikut. Penilaian ini juga mencakup sikap, emosi, perilaku dan tindakan klien dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah.

Hal ini merupakan ukuran bagaimana nasabah mengembalikan pinjaman yang telah diterima atau dari sumber mana dana tersebut digunakan untuk melunasi pinjaman tersebut. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa pinjaman yang diberikan terjamin, sehingga pinjaman yang diberikan benar-benar aman.

Tujuan Dan Fungsi Kredit

Bagi pemerintah, semakin banyak kredit yang disalurkan oleh bank, semakin baik, karena semakin banyak kredit berarti semakin besar pula pembangunan di berbagai sektor. Pembukaan lapangan kerja dalam hal ini kredit pengembangan usaha baru atau perluasan usaha memerlukan tenaga kerja baru agar tenaga kerja yang masih menganggur dapat terserap. Menghemat devisa negara, terutama untuk produk-produk yang sebelumnya diimpor dan jika bisa diproduksi di dalam negeri dengan fasilitas kredit yang ada, jelas akan menghemat devisa negara.

Dalam hal ini uang yang diberikan atau dibagikan akan beredar dari satu daerah ke daerah lain, sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dapat memperoleh tambahan uang dari daerah lain. Kredit dari bank tersebut dapat digunakan oleh debitur untuk mengubah barang yang tidak berguna menjadi berguna atau berguna. Pemberian kredit dapat dikatakan memberikan stabilitas perekonomian karena dengan kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang dibutuhkan masyarakat.

Bagi penerima kredit tentunya akan menambah semangat berusaha, terutama bagi nasabah yang memiliki modal terbatas. Dalam kasus pinjaman internasional, hal ini akan meningkatkan saling membutuhkan antara penerima kredit dan pemberi kredit.

Aspek-aspek Penilaian kredit

Untuk menentukan jumlah kredit yang sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut (Kasmir. Analisis rasio yang berarti persetujuan besarnya kredit yang diputuskan dengan mempertimbangkan rasio keuangan nasabah dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan (neraca) Laporan akuntansi dan laba rugi) Laporan Keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada waktu atau periode waktu tertentu.

Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, ringkasan laba ditahan dan laporan posisi untuk memeriksa kesehatan perusahaan. Laporan keuangan merupakan suatu komoditas yang berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat, karena dapat memberikan informasi yang dibutuhkan penggunanya dalam dunia usaha dan dapat menghasilkan keuntungan. Jadi hal-hal yang belum terjadi dan masih potensial tidak dicatat dalam laporan keuangan.

Menurut standar pelaporan keuangan dalam buku Agnes Sawir (2005:2) yang berjudul Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen dan apa tanggung jawab manajemen atas sumber daya yang dipercayakan manajemen.

Gambar 2.1  KEPUTUSAN KREDIT
Gambar 2.1 KEPUTUSAN KREDIT

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Metode Analisis

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan didirikan di Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara sesuai dengan akta notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961. Kemudian berdasarkan akta notaris no. 67 Raden Kadiman tanggal 13 Juli 1961, nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Peraturan Daerah Inti 1 Sulawesi Tenggara No.002 Tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Inti 1 Sulawesi Tenggara dengan modal dasar sebesar Rp.

Dengan terpisahnya provinsi Tier 1 Sulawesi Selatan dan provinsi Tier 1 Sulawesi Tenggara, bank tersebut akhirnya berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan. Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah No. 01 Tahun 1993 dan penyesuaian modal dasar Rp, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disebut Bank BPD Sulsel dan berstatus Perusahaan Daerah (PD). Akta Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dengan modal dasar Rp 650 miliar.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut telah disetujui oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, SH dengan akta yang menyatakan keputusan pemegang saham pengganti rapat umum pemegang saham perseroan terbatas PT Bank Sulsel, Nomor 16, tanggal 10 Februari Tahun 2011. Dimana dalam akta tersebut para pemegang saham memutuskan untuk mengubah nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Selatan yang disingkat PT. Banka Sulsel menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang disingkat PT. Banka Sulselbar.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Visi Dan Misi

Pelayanan PT.Bank Sulselbar

Struktur Organisasi

Permohonan kredit yang disebut juga dengan tahap persiapan kredit merupakan proses awal dari kegiatan persetujuan kredit. Bagian pemasaran menjelaskan dan memproses permohonan kredit serta menyediakan formulir untuk diisi oleh calon nasabah. Analisis ini memerlukan laporan keuangan yang terdiri atas neraca calon debitur dan laporan laba rugi yang disajikan dalam tiga periode.

Sebaliknya jika permohonan kredit disetujui, jumlah kredit yang diberikan dan syarat-syarat kredit yang diajukan; Setelah dilakukan analisis terhadap kredibilitas laporan akuntansi auditan (akuntan publik) yang akan disampaikan calon debitur bersamaan dengan permohonan kreditnya, dan jika bagian pemasaran yakin akan kredibilitas laporan keuangan tersebut, selanjutnya dilakukan analisis rasio. untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan ruang lingkup kemampuannya untuk melakukan kegiatan di masa depan. Berikut ini penulis akan menyajikan laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi selama tiga periode terakhir.

Dari berbagai tahapan tersebut, termasuk analisis kredit yang meliputi analisis laporan keuangan, PT. Tindakan ini merupakan salah satu upaya bank untuk mengurangi risiko terjadinya kredit macet, karena bank dapat menilai itikad baik pemohon kredit, salah satunya dengan mengisi seluruh dokumen yang diperlukan untuk permohonan kredit dan pejabat yang menangani. aplikasi kredit.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Perseroan ini didirikan pada tanggal 26 Januari 2010, akta nomor 10 dan dibuat di hadapan notaris Herman Labbase, SH dengan CV Safwah yang berkantor pusat di Jalan Langsat, Kabupaten Bone. dimana Ibu Hajja Wahidah bertindak sebagai pengelola perusahaan dengan posisi direktur. Efektivitas pemberian kredit ditandai dengan tercapainya tujuan pemberian kredit yang diharapkan oleh Bank Sulselbar Cabang Bone. Hal ini tercermin dari proses penyelesaian kredit sejak awal pengajuan permohonan dan data pemantauan kredit untuk memastikan kredit digunakan sesuai tujuan semula.

Bank Sulselbar Cabang Bone menunjukkan bahwa kredit yang diberikan kepada debitur aman dalam arti mempunyai keadaan keuangan yang baik dan debitur telah menggunakannya sesuai dengan tujuan semula yaitu memajukan usahanya sehingga dapat menjamin tepat waktu. pelunasan pinjaman disertai pembayaran bunga yang telah ditentukan. Pada Bank Sulselbar Cabang Bone, setiap pemberian kredit harus berdasarkan surat permohonan yang ditandatangani oleh pemohon. Dokumen klaim kredit berupa laporan keuangan nasabah pada tahap ini disusun oleh bank berdasarkan perkiraan berdasarkan hasil wawancara bank dengan nasabah dan nantinya akan dijadikan acuan prospek usaha nasabah.

Untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari data laporan akuntansi, bank melakukan pemeriksaan langsung terhadap operasional calon debitur, meminta data dari bank lain, dan meminta data dari pihak yang mempunyai hubungan usaha dengan calon debitur. Rasio keuangan yang dihitung terdiri dari: Rasio lancar, rasio total utang terhadap ekuitas, laba bersih hasil merger.

Tabel 2  CV. Safwah
Tabel 2 CV. Safwah

PENUTUP

Saran

Jika bank hanya fokus pada nilai agunan, maka bank justru bisa menjerat nasabahnya dan bukan berarti menjadi solusi yang saling menguntungkan baik bagi nasabah maupun bank, karena ada pihak yang dirugikan. Penempatan pegawai pada jabatan yang lebih tinggi berdasarkan profesionalisme, integritas dan kemampuannya, bukan berdasarkan senioritas pegawai.

Gambar

Gambar 4.1  Struktur Organisasi ..............................................................
Tabel  5. 2  Laporan Posisi Keuangan .........................................................
Gambar 2.1  KEPUTUSAN KREDIT
gambar 3.1   Pimpinan Cabang
+4

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi

Untuk tetap menjaga kepercayaan nasabah dalam memilih produk Kredit Usaha Rakyat KUR Selain itu perlu untuk melakukan promosi dan tidak menghilangkan kepercayaan nasabah dan memberikan