Dawe penulisan skripsi ini berjud Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu Ultra. This research aims to empirically study the effect of trust in a brand variable, which includes brand characteristics, company characteristics and consumer-brand characteristics on brand loyalty. The result of this research shows that simultaneous variables of trust in a brand have a significant effect on brand loyalty, but partly they do not have a significant effect on brand loyalty.
While partial, the effect of trust in a brand variable is as follows: first, the brand attribute has a significant effect on brand loyalty with beta coefficient of 0.310 with significance level of 0.008, where brand attribute has a dominant effect on brand loyalty. Consumer – brand attribute also has significant for brand loyalty with beta coefficient of 0.228 with significance level of 0.024. The company attribute has no significant effect on brand loyalty with beta coefficient of 0.191 with significance level of 0.073.
Untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik merek konsumen terhadap loyalitas merek pada konsumen Ultra Milk. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik merek konsumen terhadap loyalitas merek pada konsumen Ultra Milk.
PENDAHULUAN
- Pembatasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
- Landasan Teori
- Pemasaran
- Produk
- Merek
- Kepercayaan Terhadap Merek
- Loyalitas Merek
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pemikiran
- Hipotesis
Setiap bab akan saling berkaitan dan bab-bab sebelumnya adalah garis panduan untuk bab-bab berikutnya.
METODE PENELITIAN
Teknik Penarikan Sample
Identifikasi Variabel
Definisi Operasional
Teknik Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Instrumen Penelitian
- Skala Pengukuran
- Uji Validitas dan Reliabilitas
Prosedur Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regesi Berganda
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Latar Belakang Perusahaan
PT Ultrajaya pertama kali didirikan pada tahun 1950-an, ketika PT Ultrajaya sudah menjadi sebuah perusahaan. PT Ultrajaya telah berkembang sangat pesat hingga mencapai posisinya saat ini sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia untuk produk susu dan jus buah. Pesatnya pertumbuhan yang dialami PT Ultrajaya tidak lepas dari tekad pendirinya yang mengusung filosofi sederhana, “Tekad untuk menghasilkan produk dalam kemasan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus meningkat”. Keberhasilan filosofi ini juga ditentukan oleh kemampuan PT Ultrajaya yang telah terbukti dalam mencapai empat tujuan di bawah ini.
Ketiga, PT Ultrajaya memiliki teknologi yang dapat mendukung pengembangan dan produksi berbagai produk berkualitas, dan keempat, PT Ultrajaya dapat mendistribusikan produk tersebut ke seluruh konsumennya. Filosofi inilah yang menjadikan PT Ultrajaya sukses di masa lalu dan akan terus berlanjut di masa depan. PT Ultrajaya bergerak di bidang industri makanan dan minuman, khususnya minuman aseptik yang dikemas dalam karton yang diolah dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature), seperti minuman susu, minuman jus buah, minuman tradisional dan minuman kesehatan.
PT Ultrajaya juga mengolah berbagai produk makanan atau minuman lainnya seperti mentega, teh celup, konsentrat buah tropis, susu bubuk dan susu kental manis. PT Ultrajaya memasarkan produknya ke toko, supermarket, grosir, hotel, institusi, toko roti dan konsumen lainnya di seluruh Indonesia dan mengekspor ke beberapa negara. Untuk menunjang kegiatan pemasaran dan memperlancar pendistribusian produk, perusahaan induk mempunyai kantor perwakilan dan gudang yang tersebar di seluruh Pulau Jawa.
Anak Perusahaan
Susunan Komisaris dan Direksi
Analisis Data dan Pembahasan
- Karakteristik Responden
- Jenis Kelamin
- Usia
- Status Perkawinan
- Pendidikan Terakhir
- Status Pekerjaan
- Frekuensi Mengkonsumsi Susu
- Apakah Anda Pernah Mengkonsumsi
- Analisa Pada Pretest
- Uji Validitas dan Reliabilitas
- Analisis Pada Data yang Sesungguhnya
- Uji Validitas dan Reliabilitas
- Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap konsumen Ultra Milk, karakteristik responden dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut. Dari tabel 4.6 diatas terlihat sebagian besar responden yaitu 56 orang (43,1%) mengkonsumsi Susu Ultra kurang dari dua kali dalam seminggu, namun tidak sedikit juga yang mengkonsumsi susu secara rutin yaitu 34,6% atau sebanyak 45 orang. Setiap responden yang dipilih merupakan responden yang belum pernah mengkonsumsi Susu Ultra minimal satu kali, sehingga persentase responden yang pernah mengkonsumsi Susu Ultra adalah 100%.
Pada variabel karakteristik merek yang pertama nilai anti citra pada pertanyaan nomor 4 dan 7 tidak menunjukkan angka yang baik masing-masing <. Pada variabel karakteristik merek konsumen yang ketiga, nilai anti image yang kurang dari 0,6 hanya terdapat pada pertanyaan ke 15, sedangkan pada loading faktor tidak terdapat satu pertanyaan pun. Untuk variabel ketiga karakteristik merek konsumen nilai Cronbach sebesar 0,716 atau 0,716 > 0,6 yang menggambarkan bahwa jika pertanyaan tersebut diulangi di kemudian hari dengan responden yang sama, kemungkinan orang tersebut akan menjawab pertanyaan yang sama dengan jawaban yang sama. adalah 71,6%.
Loyalitas merek (Selalu ingin membeli susu cair merek tertentu) Loyalitas merek (tidak melakukan pembelian jika tidak tersedia). Hubungan variabel atribut perusahaan dengan loyalitas merek mempunyai nilai deviasi linearitas sebesar 0,305, sedangkan hubungan karakteristik konsumen merek terhadap loyalitas merek sebesar 0,206. Pada variabel atribut merek konsumen diperoleh p-value sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak.
Untuk melihat apakah terdapat hubungan antara variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik merek-konsumen secara bersama-sama terhadap loyalitas merek dapat dilihat dari nilai signifikansi pada tabel ANOVA. Kegagalan menolak Ha menyebabkan variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik merek-konsumen secara bersama-sama mempengaruhi loyalitas merek Ultra Milk. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Suatu Merek Terhadap Loyalitas Merek Pada Konsumen Susu Ultra”. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Artinya PT Ultrajaya berhasil membangun loyalitas konsumen dengan menumbuhkan brand image yang kuat di masyarakat sehingga menjadikan Ultra Milk sebagai top-of-mind brand. Artinya Susu Ultra berhasil membangun loyalitas konsumen dengan menyediakan produk yang memuaskan konsumen. Hasil analisis uji f melalui tabel ANOVA (Tabel 4.11) membuktikan bahwa variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen merek secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan terhadap loyalitas merek.
Artinya secara bersama-sama seluruh komponen pada variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen merek berpengaruh terhadap terbentuknya loyalitas merek. 22 Saya akan mencari susu Ultra di tempat lain jika saya tidak bisa mendapatkannya di tempat yang biasa saya kunjungi.