Hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester 1 program sarjana keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda. Latar Belakang: Adaptasi psikologis merupakan cara seseorang mengatasi tekanan lingkungan untuk bertahan hidup. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II program sarjana keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Kesimpulan yang diperoleh berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II program Sarjana Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda. Hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II Program Studi S1 Keperawatan STIKES. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa S1 Keperawatan semester II STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa P-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II program studi keperawatan STIKES Keperawatan Muhammadiyah Samarinda. Rekomendasi bagi institusi pendidikan untuk diselenggarakan pada program bimbingan belajar STIKES Muhammadiyah Samarinda. Puji dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta tidak lupa memanjatkan sholawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Hubungan Adaptasi Psikologis dan Stress pada Detik Kedua”. mahasiswa semester S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda”.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya, tidak dapat disebutkan satu persatu pada kesempatan ini.
PENDAHULUAN
Hasil penelitian terhadap mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga menunjukkan bahwa mereka membutuhkan waktu enam bulan untuk beradaptasi. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang efikasi diri mahasiswa dan tingkat stres dalam menghadapi lingkungan baru, serta pengaruh efikasi diri terhadap stres dalam menghadapi lingkungan baru, yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas. . Begitu pula dengan Beck dan Srivastara yang menyelidiki tingkat persepsi dan sumber stres pada mahasiswa keperawatan, penelitiannya menunjukkan rata-rata tingkat stres yang dialami mahasiswa relatif tinggi dan mengidentifikasi alasan seperti banyaknya prosedur tes dan ekspektasi pelatihan yang tidak pasti ( Saseno, 2006).
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menyusun judul proposal penelitian “Hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester genap program studi sarjana keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda”. Apakah ada hubungan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester dua program studi sarjana keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda?. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II program studi sarjana keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Identifikasi Penyesuaian Psikologis pada Mahasiswa Semester II Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda yang baru mengenal lingkungan kampus. Analisis hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa program studi S1 Keperawatan semester II STIKES Muhammadiyah Samarinda. Menambah wawasan dan pemahaman peneliti tentang hubungan penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II program Sarjana Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Diharapkan proposal penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai penyesuaian psikologis dalam beradaptasi dengan lingkungan kampus yang mempengaruhi stres mahasiswa STIKES Muhammadiyah Samarinda, memberikan gambaran mengenai stres yang terjadi pada mahasiswa, dan memberikan kontribusi pada literatur. tentang studi stres, sehingga dapat memberikan masukan bagi institusi. Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh (Ricky, 2013) dengan judul Hubungan Tingkat Stres Dengan Adaptasi Psikologis Pada Mahasiswa Tingkat 1 Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda. Beragamnya definisi mengenai stres menunjukkan bahwa stres merupakan permasalahan yang tidak sederhana, bahkan merupakan puncak dari kompleksitas yang ada.
Berbagai permasalahan perkawinan menjadi sumber stres yang dialami seseorang, misalnya pertengkaran, perpisahan, perceraian, kematian salah satu pasangan, perselingkuhan dan lain sebagainya. Permasalahan-permasalahan di atas merupakan sumber stres yang pada akhirnya dapat membuat seseorang terjerumus ke dalam depresi dan kecemasan. Konflik hubungan interpersonal ini dapat menjadi sumber stres bagi seseorang, dan orang tersebut dapat mengalami depresi dan kecemasan karenanya.
Sumber stres yang dapat menimbulkan depresi dan kecemasan disini antara lain: penyakit, kecelakaan, pembedahan, aborsi dan lain sebagainya. Stressor kehidupan lainnya yang juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan antara lain bencana alam, kebakaran, pemerkosaan, kehamilan di luar nikah, dan lain sebagainya. Hipotesis nol (Ho): Tidak terdapat hubungan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II PRODI S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Hipotesis Alternatif (Ha): Terdapat hubungan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa semester II program studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.

PENUTUP
Gambaran stres mahasiswa program keperawatan universitas reguler semester II STIKES Muhammadiyah Samarinda didapatkan 60,0% (57 orang) yang mengalami stres dan 40,0% (38 orang) yang tidak mengalami stres. Berdasarkan uji Chi Square Ho ditolak yang menyatakan ada hubungan antara penyesuaian psikologis dengan stres pada mahasiswa program sarjana reguler semester genap keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda. Penelitian ini sebaiknya dilanjutkan dengan mengkaji variabel-variabel lain seperti faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian psikologis siswa dengan menggunakan metode penelitian dan alat pengumpulan data yang lebih optimal.
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi mahasiswa semester II, agar dapat mempersiapkan diri dan beradaptasi secara maksimal dengan kondisi lingkungan perkuliahan. Melaksanakan program Bimbingan Konseling (BK) bagi mahasiswa dengan menambah ruangan berdasarkan program studi masing-masing STIKES Muhammadiyah Samarinda. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai adaptasi psikologis dalam beradaptasi dengan lingkungan kampus yang mempengaruhi stres pada mahasiswa STIKES Muhammadiyah Samarinda, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai stres yang terjadi pada mahasiswa dan menambah literatur kajian stres, keduanya ya ya bisa memberikan masukan bagi institusi.