Umi Kalsum yang telah berjuang, mendoakan, menjaga, membesarkan, mendidik dan membiayai penulis dalam proses mencari ilmu. Pimpinan program studi bahasa dan sastra Indonesia serta seluruh dosen dan staf fakultas keguruan dan keguruan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan berbagai ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. Dengan segala hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua Ahmad Batang dan Siti Kamaria yang telah berjuang, mendoakan, mendidik dan membiayai penulis dalam proses menuntut ilmu.
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
Latar Belakang
Misalnya, sebuah keluarga yang dikepalai oleh seorang kepala keluarga kemudian akan membentuk RT dan RW dari kelompok keluarga tersebut hingga akhirnya membentuk dusun. Namun bagi masyarakat Ngada, khususnya di Desa Taen Terong, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada saat ini, peran musalaki dalam pemahaman tradisional semakin menghilang. Misalnya, fungsi mos laki-laki sebagai pemimpin agama dilakukan oleh para pendeta agama modern (pendeta, ulama, dan menteri).
Peran mereka yang tersisa adalah dalam urusan tanah dan peristiwa adat yang di sejumlah tempat hampir kehilangan wibawa dan kekuasaannya.
Rumusan Masalah
Dan sebagian besar peran mereka yang lain juga diemban oleh pejabat pemerintah mulai dari tingkat paling bawah sampai bupati.
Tujuan Penelitian
Kerangka konsep
Suatu masyarakat yang kehidupannya masih terikat oleh adat-istiadat leluhurnya yang mulia atau adat-istiadat kuno yang meliputi segala pengertian sistem budaya yang mengatur tindakan manusia dalam kehidupan sosialnya. Masalah sosial yang timbul karena adanya perbedaan pandangan yang timbul dalam lapisan masyarakat dan negara. Kemerosotan kualitas strata sosial menyangkut baik kekuasaan daerah maupun menyangkut masalah adat istiadat.
Hukum Adat Hukum adat adalah aturan sosial yang ditetapkan oleh seseorang yang dapat dikatakan penguasa dan berlaku di dalamnya.
Masyarakat
Tinjauan dalam perspektif hukum adat
Hidup bersama dalam masyarakat tradisional di Indonesia memiliki pola sosial komunal. Orang hukum umum adalah orang yang terikat pada masyarakat. Mosa jantan (dari mosa/laki-laki besar, laki-laki/laki-laki) adalah konsep stratifikasi sosial yang berlaku bagi masyarakat Flores Tengah, yaitu Lio, Ende, Nagekeo dan Ngada. Mosalaki berarti kepala masyarakat sosial (suku), tuan di wilayah adat, atau pemimpin di tanah adat.
Mosalaki adalah tuan tanah tingkat pertama (ine tana, ame watu/ibu bumi, bapak batu). Kemudian masih ada jenis lumut jantan yang menguasai lahan lebih kecil (ine ku, ame lema/ibu kebun, bapak ladang). Kemudian ada kelompok pembudidaya yang sebagian besar adalah orang-orang yang tidak termasuk dalam kelompok laki-laki mosa.
Menurut penulis, yang terpenting dalam ngada hari ini adalah memaknai mosa male secara kontekstual. Meski di sisi lain, harus kita akui secara jujur bahwa fungsi mos laki-laki dalam pemahaman tradisional semakin tergerus. Selain itu, fungsi mos laki-laki sebagai pemimpin agama dilakukan oleh para imam agama sezaman (pendeta rohani, kyai dan pendeta).
Artinya, dengan uang, tanah yang dulunya menjadi penopang utama urusan adat dan kekuasaan mosalaki bisa dibeli dan dikuasai. Seseorang bisa menjadi tuan tanah dalam arti sebenarnya tanpa harus mewarisi tanah dari nenek moyangnya. Di era modern sekarang ini, seseorang bisa menjadi mosaman (pemimpin yang bisa memerintah dan mempengaruhi orang lain) tanpa harus berasal dari keluarga mosaman.
Nah, bagi yang paham perbedaan makna mosa mala, mereka menandainya dengan ungkapan mosa rende (ketertiban; budi, kecerdasan), yang berarti pemimpin yang memiliki kecerdasan.
Jenis Penelitian
Fokus Penelitian
Sumber data
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk tujuan selain memecahkan masalah yang dihadapi.
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara Ali adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab, langsung atau tidak langsung dengan sumber data. Dokumen yang dimaksud adalah referensi berupa buku, foto, hasil penelitian atau bahan lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Teknik Analisis Data
Teknik Pengabsahan Data
Peneliti menggunakan beberapa metode yang berbeda untuk meneliti sesuatu, seperti metode wawancara dan metode observasi.
Hasil Penelitian
- Kondisi Sosial Budaya Masyarakat a. Agama
- Fungsi Mosa laki dalam Kehidupan Masyarakat Desa Taen Terong
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Degradasi Fungsi Mosa laki
- Dampak Sosial yang Terjadi Akibat Degradasi Fungsi Mosa laki
Dari segi budaya, warga Mosalaki yang tinggal di desa tersebut merupakan warga yang kehidupannya sangat heterogen dari segi budaya. Dari segi ekonomi, kondisi alam Desa Taen Terong sangat memungkinkan bagi penduduk Mosalaki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mosa Male di Desa Taen Terong terbagi menjadi empat bagian yaitu Mosa Tanah Pria Watu, Mosa Wiwi Male Lema, Mosa Bo'a Male ola dan Mosa Bhadha Male Wea.
Perbedaan fungsi keempat Mosa jantan tersebut sesuai dengan perannya masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Menurut beberapa informan, fungsi keempat Mosalaki dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong adalah sebagai berikut. Dengan perubahan yang diterima dengan cepat oleh masyarakat, mempengaruhi keberfungsian Mosalaki di Desa Taen Terong.
Penurunan fungsi Mosalaki disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi dalam kehidupan warga Desa Taen Terong. Faktor penyebab degradasi fungsi Mosalak adalah terbentuknya struktur pemerintahan dalam kehidupan masyarakat seperti Sesepuh Lura, Kepala Lingkungan, Kepala Desa, RT dan RW. Dengan adanya struktur pemerintahan ini, permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tidak lagi diserahkan kepada Mosalak yang berada di tengah masyarakat, tetapi ditangani langsung oleh pemerintah.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan diketahui bahwa penurunan fungsi Mosalaki dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong juga berdampak pada kehidupan masyarakat. Namun, dengan semakin berkurangnya perhatian masyarakat pada upacara adat, peran Mosa laki-laki juga semakin berkurang keterlibatannya oleh masyarakat.
Pembahasan
- Sikap Masyarakat Terhadap Mosa laki di Desa Taen Terong Kecamatan Riung Kabupaten Ngada
- Pembagian Mosa laki dalam Kehidupan Masyarakat Desa Taen Terong Mosa laki dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong terbagi menjadi
- Fungsi Mosa laki dalam Kehidupan Masyarakat Desa Taen Terong Suatu fungsi (function) adalah kumpulan kegiatan yang ditujukan ke arah
- Degradasi Fungsi Mosa laki dalam Kehidupan Masyarakat Desa Taen Terong
- Faktor-Faktor yang Memengaruhi Degradasi Fungsi Mosa laki
- Dampak Sosial yang Terjadi Akibat Degradasi Fungsi Mosa laki
Sikap Masyarakat Terhadap Mosa Jantan di Desa Taen Terong Kecamatan Riung Kecamatan Ngada Kecamatan Riung Kabupaten Ngada. Selain sikap masyarakat yang dijelaskan pada Tabel 4.8 di atas, sikap masyarakat terhadap keberadaan Mosalaki di Desa Taen Terong adalah sebagai berikut. Pembagian Mosa Men dalam Kehidupan Desa Taen Terong Mosa Men dalam Kehidupan Desa Taen Terong dibagi menjadi empat Mosa Men dalam Kehidupan Desa Taen Terong.
Fungsi Mosalaki dalam Kehidupan Desa Taen Terong. Fungsi (function) adalah kumpulan kegiatan yang ditujukan untuk function (fungsi) adalah kumpulan kegiatan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan atau kebutuhan sistem tertentu (Rocher. Mengenai fungsi Mosalaki yang keempat dalam kehidupan masyarakat di desa Taen Terong adalah sebagai berikut : Fungsi empat Mosalaki dalam kehidupan masyarakat di desa Taen Terong masih berlaku sampai sekarang.
Namun karena adanya perubahan struktural dalam kehidupan masyarakat yaitu terbentuknya struktur pemerintahan, maka fungsi Mosalaki mulai bergeser. Setelah mengetahui degradasi fitur Mosalaki di Desa Taen Terong, kita juga harus mengetahui faktor-faktor penyebab degradasi fitur Mosalaki. Faktor-faktor yang menyebabkan turunnya fungsi Mosalaki dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong adalah sebagai berikut.
Dengan menurunnya fungsi Mosalak yang disebabkan oleh beberapa faktor dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong, berdampak pula pada kehidupan masyarakat. Solusi yang diberikan terkait dampak yang terjadi akibat degradasi fungsi Mosalaki terhadap kehidupan warga Desa Taen Terong adalah sebagai berikut.
Kesimpulan
Masalah pertanahan, baik community-to-community maupun community-to-government, tidak lagi diserahkan kepada Mosa Tanah Pria Wat, tetapi langsung ke jalur hukum. Kegagalan memainkan peran mosa bo'a mal ola dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat, sehingga permasalahan tidak cepat terselesaikan. Dalam hal adat perkawinan, banyak sekali tata cara adat yang dikesampingkan karena peran lema mosa wiwi laki-laki tidak berjalan dengan baik.
Saran
Selain itu, masyarakat harus menyadari bahwa harga diri suatu komunitas terletak pada budayanya. Oleh karena itu, masyarakat harus menghidupkan kembali budaya lokal dengan mempertahankannya dari pengaruh budaya luar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi sosial rusa jantan berubah atau bergeser selama ini.
Dari data yang diperoleh dari berbagai informan dapat disimpulkan bahwa fungsi sosial mosalaki dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong Kecamatan Riung Kabupaten Ngada saat ini telah bergeser karena berbagai faktor yaitu terjadinya permeasi budaya atau penetrasi budaya, pembentukan struktur pemerintahan dalam kehidupan masyarakat, dan pengaruh tuntutan ekonomi terhadap kehidupan masyarakat. Peran Mosalaki dalam kehidupan masyarakat Desa Taen Terong menjadi terkompromi karena masyarakat beranggapan bahwa semua persoalan di masyarakat kini diselesaikan langsung oleh partai. Saat ini sedang mewawancarai Bpk. Cornelius Lilin. Wawancara Bpk. Pensil Cornelius.
Saat ini dia sedang mewawancarai Mr. Antonius Wantong saat ini sedang mewawancarai Bpk. Antonius Wantong saat ini sedang mewawancarai Bpk. Antonius Wantong.
Sinopsis
Tidak semua karya bisa memiliki kualitas yang sama dan menyentuh hati pembaca, hal ini merupakan hal yang sangat lumrah. Tere Liye menyajikan kisah ini dengan cara yang sangat unik karena dikemas dalam plot retrograde melalui perjalanan metafisik yang sangat fantastis dan menarik. Kalian akan tetap menjadi saudara.” Dan memang bagi Rehan, anak-anak panti asuhan sangat berarti baginya, sehingga insting kepahlawanan muncul kembali ketika salah satu anggotanya diganggu preman.
Kali ini karena merasa tidak bisa mengikuti apa yang Bang Ape, orang yang sangat dia hormati, ajarkan dan yakini. Berbeda dengan Natan yang suaranya bagus, Ray hanya bernyanyi dengan gitar tanpa ada lagu yang mengiringinya.Dia tinggal di rumah kontrakan yang sempit dan bobrok di samping rumah besar yang mewah. Terutama bagi seorang penulis Tere Liye yang mampu menyulap segalanya menjadi jauh lebih indah, lebih berkesan, memilukan, bahagia dan segala warna cinta yang dapat tercipta dalam ruang imajinasi manusia.
Ya, Tere Liye berhasil menyematkan pesan cara sederhana meraih surga melalui sosok istrinya, yang tentunya akan lebih terekam ketika kita menyimak detail kisahnya. Dalam novel ini saya membaca bagaimana Tere Liye berusaha menyampaikan segala pemikiran dan pemahamannya tentang hidup dan keberadaan. Tere Liye menikah dengan Ibu Riski Amelia dan dikaruniai seorang putra bernama Abdullah Pasai.
Tere Liye menyelesaikan pendidikan SD hingga SMP di SDN2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Judul skripsi: Analisis Bentuk dan Fungsi Rujukan Pribadi Dalam Novel Luna Se Te Utov Te Rafa Karya Tera Liya.
