PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen Keuangan
Upaya meninjau struktur keuangan suatu perusahaan dalam kaitannya dengan kegiatannya merupakan suatu kebijakan pengelolaan keuangan. Sutrisno menyatakan bahwa: “Pengelolaan keuangan atau sering disebut pengeluaran dapat diartikan sebagai segala kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan upaya memperoleh dana perusahaan dengan biaya rendah serta upaya untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.” Bambang Riyanto menyatakan bahwa: “Pengelolaan keuangan mencakup segala kegiatan yang berkaitan dengan upaya memperoleh dana yang diperlukan usaha serta upaya penggunaan dana tersebut seefisien mungkin.”
Laporan Keuangan
Saldo kekayaan (harta) perusahaan yang terdiri dari modal kerja dan aktiva tetap disajikan pada sisi debit. Sedangkan pada sisi kredit atau liabilitas menunjukkan sumber kekayaan perusahaan yang terdiri dari dua sumber yaitu utang dan ekuitas. Hutang jangka panjang (current debt) adalah hutang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, seperti hutang usaha, upah, kewajiban perpajakan dan hutang bank jangka panjang.
Pengertian Efisiensi
Mengatasi agunan bermasalah (barang bernilai tinggi, rusak, palsu dan potensial), agunan tunggakan, kredit macet dan agunan kredit. Kami melakukan inspeksi dan pengujian terprogram terhadap asuransi yang masuk serta kontrol geodesi reguler dan terprogram. Fungsi penilai adalah melakukan penilaian asuransi untuk menentukan kualitas dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka terwujudnya penilaian yang wajar dan uang pinjaman, serta citra baik perusahaan.
Melakukan penilaian terhadap barang jaminan untuk mengetahui kualitas nilai barang dan hak milik untuk menentukan dan menentukan kelas penilai dan uang yang dipinjam. Melakukan penilaian terhadap barang jaminan yang akan dilelang untuk menentukan kualitas nilai dalam menentukan harga dasar barang yang akan dilelang. Penyimpanan berfungsi mengelola gudang agunan emas dan dokumen kredit dengan cara menerima, menyimpan, memelihara dan mengeluarkan serta menatausahakan agunan dan dokumen sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan, serta keutuhan dokumen agunan dan kredit.
Memeriksa secara berkala kondisi gudang tempat penyimpanan agunan emas untuk menjamin keamanan dan keutuhan agunan dalam rangka perpindahan jabatan. Melaksanakan perhitungan barang sekuriti yang menjadi tanggung jawabnya, secara terprogram, sehingga keakuratan saldo persediaan dapat terjamin. Fungsi penjaga gudang adalah melaksanakan pemeriksaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan barang jaminan selain barang dalam kantong sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan.
Mengelompokkan barang agunan berdasarkan kategori dan bulan kredit, mengorganisasikannya berdasarkan seri nomor SBK dan mengatur penyimpanannya. Pengeluaran barang jaminan dari gudang untuk keperluan penebusan, pemeriksaan oleh atasan atau keperluan lainnya. Melakukan perhitungan barang jaminan yang menjadi tanggung jawabnya secara terprogram, sehingga dapat diperhitungkan keakuratan saldo buku gudang.
Pennggunaan Modal
Pengertian Laba
Menurut Rudianto, laba adalah selisih antara pendapatan yang diterima perusahaan dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa yang dihasilkannya dengan pengorbanan ekonomi yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh barang atau jasa tersebut. Menurut Munawir, keuntungan adalah selisih antara pendapatan yang dihasilkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Dari pengertian yang dikemukakan para ahli dapat disimpulkan bahwa laba berarti kinerja yang dicapai perusahaan yang dinyatakan dalam persentase, setelah membandingkan hasil yang dicapai dengan jumlah modal yang digunakan.
Rentabilitas
Efisiensi hanya dapat ditentukan dengan membandingkan keuntungan yang diperoleh dengan modal yang menghasilkan keuntungan, atau dengan kata lain perhitungan profitabilitas. Menurut Bambang Riyanto, profitabilitas ekonomi adalah perbandingan antara keuntungan usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Profitabilitas ekuitas atau profitabilitas modal usaha menurut Bambang Riyanto adalah perbandingan antara jumlah keuntungan yang diperoleh pemilik modal sendiri di satu sisi dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan keuntungan tersebut di sisi lain.
Menurut Sutrisno, profitabilitas ekuitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri. Dengan keuntungan modal sendiri, yang bekerja hanyalah modal sendiri, maka keuntungan yang dibagikan adalah keuntungan bagi pemegang saham yaitu keuntungan setelah pajak atau EAT (profit after tax). Saat menghitung profitabilitas ekuitas Anda, Anda harus memperhatikan jumlah laba bersih dan jumlah ekuitas Anda. Profitabilitas modal ekuitas mengacu pada kemampuan modal untuk menghasilkan keuntungan; yang dibandingkan bukan total modalnya, melainkan spesifik modalnya sendiri.
Profitabilitas ekonomi dan profitabilitas modal berkaitan erat dan saling mempengaruhi dalam setiap keputusan yang diambil. Apabila manfaat ekonominya lebih kecil dibandingkan tingkat bunga modal asing, maka lebih baik menggunakan modal sendiri, karena keuntungan modal sendiri akan lebih besar dibandingkan penggunaan modal asing. Apabila manfaat ekonominya lebih besar dibandingkan tingkat bunga modal asing, maka lebih baik menggunakan modal asing, karena profitabilitas modal asing akan lebih besar dibandingkan dengan penggunaan modal sendiri.
Kami selalu berupaya untuk meningkatkan return on equity, karena semakin tinggi return on equity maka semakin tinggi pula dividennya.
Konsep Pegadaian
Oleh itu, anda boleh mengatakan bahawa seseorang itu mahu gadai janji apabila dia mempunyai tuntutan dan mustahil seseorang itu mempunyai gadai janji tanpa tuntutan. Oleh itu, hak lien adalah hak tambahan atau aksesori, kehadiran atau ketiadaannya bergantung pada ada atau tidaknya tuntutan, yang merupakan perjanjian utama. Kerana lien tidak boleh dibahagikan, pembayaran sebahagian daripada hutang tidak melepaskan sebahagian daripada harta yang digadaikan.
Pasal 1160 KUH Perdata menyatakan: “Hak gadai dan pembagian tidak dapat diberikan apabila kreditur atau debitur meninggal dunia dan meninggalkan beberapa orang ahli waris.” Hak menahan merupakan hak yang diprioritaskan, hal ini terlihat dari ketentuan Pasal 1133 dan 1150 KUHPerdata. Menurut Pasal 1134 ayat (2) KUH Perdata disebutkan bahwa “Hak gadai dan hak tanggungan diutamakan di atas hak istimewa, kecuali jika undang-undang
Pasal 1152 ayat (2) KUH Perdata menyatakan: “Tidak ada hak gadai atas benda-benda yang berada di bawah penguasaan debitur atas kehendak kreditur.” Oleh karena itu, hak retensi timbul dengan mengeluarkan barang gadai dari negara. kendali debitur yang mengabulkan gadai. Pasal 1153 KUHPerdata berbunyi: “Hak menggadaikan piutang atas nama seseorang timbul dengan memberitahukan kepada debitur tentang gadai itu (perjanjian gadai).” Hak gadai merupakan hak tambahan. Dengan demikian, hapusnya perjanjian pokok berarti juga hapusnya perjanjian gadai.
Sebab percampuran terjadi bila antara piutang yang dijaminkan dengan gadai dan barang yang digadaikan berada di tangan satu orang.
Kerangka Pikir
- Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Analisis
- Definisi Operasional
Koordinasi, pelaksanaan dan pemantauan administrasi, keuangan, keamanan sarana dan prasarana, serta penyusunan laporan kegiatan operasional kantor cabang.
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Sejarah Singkat
Sejarah Pegadaian dimulai ketika Pemerintah Kolonial Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING, sebuah lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan sistem agunan. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari Belanda, kepemilikan pemerintah atas Bank Van Leening dibubarkan dan masyarakat diberi kebebasan untuk mendirikan usaha pegadaian selama karena mendapat izin dari pemerintah daerah setempat (liecentie stelsel). Ketika Belanda kembali berkuasa, model atau cara stelsel masih tetap dipertahankan dan mempunyai akibat yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyimpangan dalam menjalankan usahanya.
Selain itu, pemerintah Hindia Belanda memperkenalkan apa yang disebut dengan culture stelsel, dimana kajian terhadap pegadaian mengusulkan agar usaha pegadaian dikelola sendiri oleh pemerintah agar dapat terjamin manfaatnya. Pada masa pendudukan Jepang, gedung kantor induk Biro Pegadaian di Jalan Kramat Raya 162 digunakan sebagai tempat tawanan perang, dan kantor induk Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan pada masa pemerintahan Jepang, baik dari segi kebijakan dan struktur organisasi Dinas Pegadaian.
Kantor Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut Sitji Eingeikyuku. Kepala kantor Pegadaian dijabat oleh orang Jepang bernama Ohno-San dengan wakil dari seorang pribumi bernama M. Pada awal berdirinya Republik Indonesia, kantor Pegadaian dipindahkan ke Karang Anyar ( Kebumen) akibat situasi perang yang semakin panas. Selain itu, setelah Perang Kemerdekaan, kantor Biro Pegadaian kembali ke Jakarta, dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Hingga tahun 2011, berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 2011 tanggal 13 Desember 2011, badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perseroan Terbatas (Persero).
Misi dan Visi Perusahaan
Sejalan dengan perkembangan lingkungan ke depan, pimpinan Pegadaian dan seluruh jajarannya bertekad untuk mewujudkan komitmen yang tertuang dalam visinya, pada tahun 2012 menjadi “Juara” dalam pembiayaan kecil dan mikro berbasis gadai dan fidusia kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. .
Fungsi Pegadaian
Etos Kerja Pegadaian
Dari struktur organisasi Perum Pegadaian Kantor Cabang Pallangga Kabupaten Gowa, penulis akan menjelaskan uraian tugas menurut kedudukan, wewenang, tanggung jawab.
Struktur Organisasi Perusahaan
Uraian Tugas
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Sedangkan perubahan profitabilitas dapat dilihat pada tabel diatas, pada bulan Agustus dan Juli terjadi perubahan sebesar 24,62%, pada bulan September dan Agustus terjadi perubahan sebesar 26,06%, pada bulan Oktober dan September terjadi perubahan sebesar 25%, pada bulan November dan Oktober terjadi perubahan. adalah 24,92% , pada bulan Desember dan November selisihnya sebesar 26,94%. Sedangkan tabel di atas menunjukkan hasil profitabilitas bulan Juli sampai Desember semuanya menghasilkan kurang dari satu. Untuk lebih jelasnya lihat grafik 5.1 mengenai pertumbuhan yang terjadi pada tabel Profitabilitas diatas.
Profitabilitas keuangan diperoleh dari EBIT (laba sebelum bunga dan pajak) dibagi MS (modal sendiri) ditambah MA (modal asing) dikalikan 100%. Dari tabel di atas kita dapat melihat bahwa tidak ada modal asing pada bulan Juli sampai Desember. Berdasarkan hasil profitabilitas keuangan bulan Juli sampai dengan Desember di atas pada Tabel 5.3, kita dapat melihat lebih jelas hasil yang disajikan pada Tabel 5.4 di bawah ini yaitu tabel profitabilitas keuangan periode Juli sampai dengan Desember.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 5.2 mengenai peningkatan yang terjadi pada tabel economic return diatas. RMS juga terlihat pada tabel diatas pada bulan Agustus dan Juli perubahannya sebesar 25,08%, pada bulan September dan Agustus perubahannya sebesar 26,25%, pada bulan Oktober dan September perubahannya sebesar 25,20%, pada bulan November dan Oktober perubahannya sebesar 25,08%. pada bulan Desember dan November perubahannya sebesar 26,99%. Untuk lebih jelasnya lihat Grafik 5.3 mengenai kenaikan yang terjadi pada tabel sewa ekuitas di atas.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dalam aturan tingkat efisiensi, jika input lebih kecil secara proporsional dan output yang dicapai kurang dari satu atau sama dengan satu, maka dikatakan efisien. Hasil profitabilitas bulan Juli sampai Desember semuanya menghasilkan kurang dari satu. Hal ini disebabkan dari hasil analisis profitabilitas, VE dan RMS yang telah selesai menunjukkan bahwa PT.
Setelah mengetahui efisiensi penggunaan modal untuk mendapatkan keuntungan, hendaknya Pegadaian Cabang Pallangga Kabupaten Gowa melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja perusahaan khususnya nilai laba usaha.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
