• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi.unnes.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi.unnes.ac.id"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUTIK WIJAYANTI, 3401407089

Persepsi Siswi SMA Negeri 1

Welahan dalam Mengenakan

Jilbab

(2)

Identitas Mahasiswa

- NAMA : TUTIK WIJAYANTI - NIM : 3401407089

- PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan

- FAKULTAS : Ilmu Sosial

- EMAIL : tutu_tik pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Makmuri

- PEMBIMBING 2 : Prof. Dr. Masrukhi, M. Pd

- TGL UJIAN : 2011-08-05

(3)

Judul

Persepsi Siswi SMA Negeri 1 Welahan

dalam Mengenakan Jilbab

(4)

Abstrak

Di SMA Negeri 1 Welahan, hampir semua siswinya mengenakan jilbab. Dengan banyaknya siswi yang mengenakan jilbab, tentu mereka punya persepsi yang

berbeda-beda pula mengenai jilbab sesuai dengan yang mereka kenakan. Selain itu, mereka tentu mempunyai alasan tersendiri mengenai faktor-faktor yang

menyebabkan mereka mengenakan jilbab karena di SMA Negeri 1 Welahan tidak ada aturan yang mewajibkan siswinya untuk mengenakan jilbab.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Welahan. Fokus penelitian ini adalah persepsi siswi di SMA Negeri 1 Welahan dalam mengenakan jilbab dan juga mengenai faktor-faktor penyebab mengapa siswi di SMA Negeri 1 Welahan banyak yang mengenakan jilbab. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yang berupa arsip dan dokumen resmi di SMA Negeri 1 Welahan. Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pedoman

wawancara, dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi siswi di SMA Negeri 1 Welahan pada umumnya sudah bagus dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam, yaitu bahwa jilbab/busana muslimah yang baik adalah busana yang dapat menutupi aurat seorang muslimah. Namun demikian, teori dengan prakteknya tidak

sepenuhnya sinkron karena siswi di SMA Negeri 1 Welahan meyakini jilbab yang mereka kenakan, akan tetapi keyakinan itu ada yang hanya di terapkan di sekolah saja, meskipun ada pula yang tetap konsisten mengenakannya saat di sekolah maupun di luar sekolah. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan siswi

mengenakan jilbab ada lima faktor. Faktor tersebut diantaranya adalah faktor dari lingkungan, kesadaran diri, dorongan dari guru, latar belakang keluarga, dan juga faktor mengikuti trend/mode. Dari kelima faktor tersebut, faktor yang paling

dominan disebutkan informan sebagai alasan mengenakan jilbab adalah faktor dari lingkungan, terutama lingkungan di sekolah. Selain karena di sekolah mayoritas

siswinya mengenakan jilbab, kegiatan yang bernuansa religi yang sering diadakan sekolah serta adanya dorongan dari guru di sekolah menjadikan siswi terdorong untuk mengenakan jilbab.

Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) apabila siswi telah berniat mengenakan jilbab, sebaiknya jilbab yang dikenakannya sesuai dengan syariat agama dan dalam mengenakannya seharusnya dengan senang hati

dan konsisten. 2) Setelah mengenakan jilbab dengan baik dan sesuai syariat agama, sebaiknya diimbangi dengan sikap dan perbuatan yang sesuai juga dengan ajaran agama. Dengan demikian, bukan hanya jilbabnya yang dijaga, akan tetapi

perbuatannya juga dijaga, sehingga seseorang mampu mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. 3) Karena banyak siswi yang belum mengetahui mengenai

kriteria jilbab yang syar‟i, maka sebaiknya dilakukan sosialisasi oleh guru (terutama guru agama Islam) mengenai kriteria jilbab yang syar‟i dan juga mengenai manfaat berjilbab, sehingga dapat mendorong siswinya untuk memakai jilbab yang baik dan benar.

(5)

Kata Kunci

Persepsi Siswi, Mengenakan Jilbab

(6)

Referensi

Al-Ghifari, Abu. 2003. Kudung Gaul Berjilbab tapi Telanjang. Bandung : Mujahid Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. Ar Ramaadi, Amani Zakariya. 2007. Jilbab Tiada Lagi Alasan Untuk Tidak Mengenakannya. Solo : Pustaka At-Tibyan. Budiningsih.C.Asri. 2004.

Pembelajaran Moral. Jakarta: PT. Asdi Maha Satya. Cheppy H. C. 1988. Pendidikan Moral Dalam Beberapa Pendekatan. Jakarta: Tut Wuri Handayani. Daroeso,

Bambang. 1986. Dasar Dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang: Aneka Ilmu. Hadi, Solichul. 2006. Jilbab Funky tapi Syar’i. Yogyakarta : Penerbit Diwan.

Imam Muhni, Djuretna. 1994. Moral Dan Religi. Yogyakarta : Kanisius. Miles, B.

Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia. Moleong.

J. L, 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Rakhmat, Jalaludin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya Salam, Burhanuddin. 2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta : Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta. Rineka Cipta Tim Penyelenggara penerjemahan Al-Qur‟an. 2002. Al-Qur’ân dan Terjemahnya (Edisi Terbaru). Surabaya: Mekar Surabaya. Walgito, Bimo. 2002.

Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset. Yanggo, Huzaemah. T. 2001.

Fiqih Perempuan Kontemporer. Jakarta : Al Mawardi Prima.

http://www.scribd.com/doc/3282739/PENGERTIAN-JILBAB-PEMBAHASAN-AHLI- TAFSIR. Diakses tanggal 3 Maret 2011 pukul 14.30.

(7)

Terima Kasih

http://unnes.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Ind raw ati, N anik. V ictory International Futures Kantor Cabang Malang). Kata Kunci : Manajemen Risiko, Forex, Investasi. Sehingga d ip erlu kan strategi atau p ertim

Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa di perpustakaan SMA Negeri 2 Kendari adalah faktor kurangnya fasilitas yang ada di