• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING

N/A
N/A
Aku Siapa

Academic year: 2023

Membagikan "PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat dan nikmatnya, termasuk rahmat iman, kesehatan, dan kekuatan dalam penyusunan skripsi ini. Kepada ibunda tercinta Murniati dan ayah Azwar (almarhum) yang telah membesarkan dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran hingga mereka dapat memperoleh pendidikan yang layak. Juga kepada Ande, Angah dan Oncu yang telah membantu baik moril maupun materiil selama penulis menempuh pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kak, maaf aku banyak bertanya, Kak Devi, Kak Ica, Kak Siti, Kak Wanda, Kak Nini, Kak Ebi, Kak Juju, Kak Rinta, Kak Wulan dan semua yang telah hadir dalam cerita indah itu dalam hidup saya. Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga skripsi yang berjudul “Pertumbuhan dan Hasil Bawang Putih (Allium Sativum L.) Berkat Penerapan Pupuk Organik Vermikompos” dapat terselesaikan. lengkap. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ketua mata kuliah, sekretaris mata kuliah, bapak dan ibu staf pengajar dan karyawan mata kuliah Agroekoteknologi serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan dan penyelesaian skripsi ini.

DAFTAR TABEL

KASCING

ABSTRAK

GROWTH AND YIELD OF GARLIC (Allium sativum L.) THANKS TO THE SUPPLY OF KASCING ORGANIC FERTILIZER.

GROWTH AND YIELD OF GARLIC (Allium sativum L.) DUE TO THE PROVISION OF KASCING ORGANIC FERTILIZER

ABSTRACT

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat Penelitian

Vermikompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dengan mencampurkan media cacing tanah dengan kotoran cacing tanah. Vermikompos tersedia secara luas, namun pemanfaatannya untuk bawang putih masih jarang sehingga informasi yang tersedia saat ini terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan pupuk kascing dapat mempengaruhi ketersediaan unsur hara dan unsur hara tanaman.

Hasil penelitian Winten (2006) menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing dengan dosis 10 ton/ha menghasilkan selada dengan berat kering kering 0,232 kg/ha atau meningkat 9,43% dibandingkan pemupukan tanpa pupuk kascing. Srilaba (2003) menyatakan bahwa penggunaan pupuk kascing dengan dosis 5 ton/ha dapat menghasilkan tongkol jagung segar sebanyak 14.522 ton/ha atau 4,41% lebih banyak. Jedeng (2011) melaporkan bahwa pemupukan kascing dengan dosis 15 ton/ha meningkatkan hasil umbi ubi jalar segar dan kering oven per hektar.

TINJAUAN PUSTAKA

Bawang putih (Allium sativum L.)

Sedangkan pada zaman Mesir kuno, dalam Codex Ebers (1550 SM), bawang putih digunakan sebagai obat mujarab untuk menjaga stamina para pekerja dan atlet. Orang-orang Yahudi kuno mempelajari kegunaan bawang putih dari orang Mesir dan menyebarkannya ke Jazirah Arab. Penduduk Tionghoa dan Korea terbiasa menggunakan bawang putih sebagai obat dan mengusir roh jahat (Banerjee dan Maulik, 2002).

Pada tahun 1958, Pasteur menemukan efek anti bakteri dari bawang putih dan menggunakannya sebagai antiseptik untuk mencegah gangren selama Perang Dunia I dan II. Pemberian bawang putih kepada kelas pekerja diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan stamina mereka sehingga dapat bekerja lebih keras dan produktif. Bawang putih termasuk dalam famili Liliaceae.Tanaman ini mempunyai beberapa nama lokal yaitu dason putih (Minangkabau), bawang putih bodas (Sunda), bawang putih (Jawa Tengah), bhabang poote (Madura), kasuna (Bali), lasuna mawura (Minahasa). ). . ), Bawabadudo (Ternate), dan Bawa Fiufer (Irian Jaya) (Santoso, 2000).

Pupuk Organik Kascing

Penanaman bawang putih pada musim hujan banyak menghadapi kendala lingkungan yang kurang baik, seperti curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan pembusukan umbi dan serangan penyakit. Jumlah vermikompos optimum yang diperlukan untuk memperoleh hasil positif hanya 10-20% dari volume media tanaman (Musnawar, 2006). Selain memperbaiki sifat kimia dan biologi tanah, pemberian kascing pada tanah dapat memperbaiki kondisi fisik tanah.

Cacing mampu menggali lubang di sekitar permukaan tanah hingga kedalaman dua meter dan aktivitasnya meningkatkan kadar oksigen tanah hingga 30 persen, memperbesar pori-pori tanah, memudahkan pergerakan akar tanaman dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap dan menyimpan. air. Kascing mengandung enzim protease, amilase, lipase dan selulase yang berfungsi dalam menguraikan bahan organik (Masnur, 2001). Pemberian kascing pada tanah dapat memperbaiki sifat fisik tanah, memperbaiki struktur tanah, porositas, permeabilitas, dan meningkatkan daya ikat air.

Selain itu, kascing dapat memperbaiki sifat kimia tanah, seperti meningkatkan kemampuan penyerapan kation sebagai sumber unsur hara makro dan mikro, meningkatkan PH pada tanah masam, dan lain sebagainya (Masnur, 2001). Cacing tanah mampu mempercepat proses penguraian sisa bahan organik menjadi partikel yang lebih kecil. Vermikompos merupakan salah satu pupuk organik yang memiliki keunggulan dibandingkan pupuk organik lainnya karena unsur haranya tersedia segera, mengandung mikroorganisme yang lengkap dan juga mengandung hormon pertumbuhan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman (Masnur, 2001).

Menurut Masnur (2001), keunggulan kascing adalah kascing mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, AI, Na, Cu, Zn, Bo dan Mo. . pada bahan yang digunakan. Dengan adanya unsur hara tersebut maka mikroba pengurai bahan organik akan terus berkembang dan menguraikan bahan organik lebih cepat. Unsur hara tersebut terdapat pada kascing sehingga dapat diserap oleh akar tanaman dan diangkut ke seluruh bagian tanaman.

Kascing memiliki keunggulan dibandingkan jenis pupuk organik lainnya karena kascing mengandung hormon dan antibiotik yang mampu membunuh jamur dan bakteri penyebab penyakit, sehingga memberikan efek yang lebih baik dibandingkan kompos kotoran sapi dan temesis.

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu
  • Alat dan Bahan
  • Metode Penelitian
  • Pelaksanaan 1. Analisis Tanah
    • Penyiapan Lahan dan Penyiapan Bedengan
    • Pemasangan Mulsa dan Label
    • Aplikasi Pupuk Kascing
    • Penyiapan Umbi Bibit
    • Penanaman
    • Penyulaman
  • Pemeliharaan 1. Penyiangan
    • Penyiraman
    • Pemupukan
    • Pengendalian Hama dan Penyakit
    • Masa Panen dan Pasca panen
  • Variabel Pengamatan 1. Tinggi Tanaman (cm)
    • Jumlah Daun (helai)
    • Diameter Umbi (cm)
    • Jumlah siung per rumpun (buah)
    • Bobot Segar Umbi per Tanaman (g)
    • Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) dan Bobot Segar Umbi per Hektar (ton) obot Umbi pe petak bobot umbi dalam petak kg
    • Bobot Kering Angin Umbi per Tanaman (g)
    • Bobot Kering Angin Umbi per Petak (Kg) dan Bobot Kering Angin Umbi per Hektar (ton)

Label ditempatkan pada setiap petak percobaan untuk menunjukkan perlakuan yang akan dilakukan dan memudahkan pengamatan. Pemberian pupuk vermikompos dilakukan setelah pemasangan mulsa dan label atau 1 minggu sebelum penanaman di bedengan sesuai dosis yang sesuai (Lampiran 5). Pada saat tanaman bawang putih memasuki fase generatif, penyiangan tidak lagi dilakukan karena dapat mengganggu proses pembentukan dan pembesaran umbi.

Berdasarkan rekomendasi petani, pupuk majemuk NPK Mutiara untuk bawang putih sebanyak 150 kg/ha, namun pupuk yang digunakan pada percobaan ini adalah 2/3 dari dosis yaitu 100 kg/ha yang diaplikasikan pada umur 3 minggu setelah tanam diberikan (Lampiran 6). Ciri-ciri tanaman siap panen adalah perubahan warna daun, dari hijau menjadi kuning dengan tingkat layu 35-60%. Caranya dengan memperhatikan setiap daun pada tanaman, Jumlah daun dihitung setelah tanaman berumur dua minggu sejak tanam, sampai tanaman berumur 8 MST.

Pengamatan diameter umbi dilakukan setelah panen, dengan cara menghitung diameter tandan umbi pada tanaman sampel dengan jangka sorong. Jumlah cengkeh dihitung pada saat panen dengan cara mengambil umbi dari tanaman sampel dan menghitung berapa jumlah cengkeh yang ada pada tanaman tersebut. Pengukuran massa umbi tanam dilakukan pada saat pengamatan terakhir atau pada saat tanaman sampel dipanen.

Umbi per tanaman dipotong dari batang dan akarnya, setelah itu umbi ditimbang dengan timbangan. Bobot segar umbi per petak (kg) dan bobot segar umbi per hektar (ton) obot Umbi per petak Berat umbi pada petak kg obot Umbi per petak Berat umbi pada petak kg. Berat kering udara umbi tanaman diperoleh dengan cara menimbang umbi tanaman sampel setelah dikeringkan di udara selama satu minggu.

Berat kering umbi per petak (kg) dan Berat kering umbi per hektar (ton) per hektar (ton).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan Pembahasan Pengamatan

  • Tinggi Tanaman (cm)
  • Jumlah daun (helai)
  • Jumlah Siung Per Tanaman (buah)
  • Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) dan Bobot Segar Umbi per Hektar (ton) Hasil analisis ragam dari data pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan

Pemberian pupuk kascing dengan dosis 15 ton/ha diduga telah memberikan kontribusi unsur hara yang cukup dan dapat dimanfaatkan oleh bawang putih. Pemberian pupuk kascing dengan dosis 10 ton/ha dan 15 ton/ha memberikan hasil yang tidak sama dengan tanpa kascing (0 ton/ha). Hal ini menunjukkan bahwa tinggi tanaman bawang putih varietas lulur hijau dengan pemberian pupuk kascing masih belum bisa mencapai tinggi tanaman bawang putih pada umumnya.

Hasil analisis varian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kascing dengan beberapa dosis berbeda memberikan pengaruh terhadap jumlah daun tanaman bawang putih. Artinya, pemberian beberapa dosis pupuk kascing pada bawang putih varietas lulur hijau dapat menambah jumlah daun hingga 12 helai. Angka yang diperoleh setelah dilakukan analisis varian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing dengan beberapa dosis berbeda memberikan pengaruh terhadap diameter umbi bawang putih, dapat dilihat pada Tabel 3.

Dari pengamatan jumlah daun sebelumnya, pemberian pupuk vermikompos 15 ton/ha dan 10 ton/ha memberikan jumlah daun bawang putih lebih banyak dibandingkan perlakuan lainnya. Dengan pemberian pupuk kascing dapat dilakukan peningkatan diameter umbi bawang putih varietas pasir hijau yaitu pada dosis 15 ton/ha dengan rata-rata 4,86 ​​cm dan sama pada dosis 10 ton/ha ha dan 5 ton/ ha. Gambar hasil analisis varian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kascing dengan beberapa dosis berbeda memberikan pengaruh terhadap jumlah rumah per tanaman bawang putih, untuk lebih jelasnya lihat Tabel 4.

Artinya pemberian pupuk vermikompos sebanyak 5, 10 dan 15 ton/ha dapat menyediakan unsur hara yang cukup untuk memulai pembentukan tunas. Tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter umbi bawang putih meningkat seiring dengan meningkatnya pemberian pupuk kascing (Tabel 1, 2 dan 3. Gambar yang diperoleh dari analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kascing pada beberapa dosis berbeda memberikan pengaruh terhadap berat segar jumlah umbi per tanaman bawang putih, dapat dilihat pada Tabel 5.

Berdasarkan data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing dengan dosis 15 ton/ha dan 10 ton/ha terbukti menghasilkan bobot umbi segar per rumpun yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kascing memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa kascing. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kascing dengan dosis berbeda memberikan pengaruh terhadap berat kering umbi angina per tanaman bawang putih, untuk lebih jelasnya lihat Tabel 8.

Tabel  3.  Diameter  umbi  tanaman  bawang  putih  akibat  pemberian  pupuk  organik  kascing pada beberapa dosis
Tabel 3. Diameter umbi tanaman bawang putih akibat pemberian pupuk organik kascing pada beberapa dosis

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

  • No PARAMETER ANALISA TANAH
  • Variabel 2. Jumlah daun (Helai) Sumber
  • Variebel 3. Diameter Umbi (cm) Sumber
  • Variabel 4. Jumlah Siung per tanaman (cm) Sumber
  • Variabel 5. Berat Segar per Tanaman (g) Sumber
  • Variabel 6. Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) dan Bobot Segar Umbi per Hektar (ton)
    • Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) Sumber
    • Bobot Segar Umbi per hektar (ton) Sumber
  • Variabel 7. Berat Kering Angin umbi per Tanaman (g) Sumber
  • Variabel 8. Bobot Kering Angin Umbi per Petak (Kg) dan Bobot Kering Angin Umbi per Hektar (ton)
    • Bobot Kering Angin Umbi per Petak (Kg) Sumber
    • Bobot Kering Angin Umbi per hektar (ton) Sumber

Pengaruh lima jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan kandungan senyawa aktif daun sirsak (Annona Muricata L.) Vegetalika Vol.3 No. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Buah Naga di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. 2011. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea Batatas (L.) Lamb.) Var.

Diperoleh dari http://www.pertanian.go.id/:http://www.pertanian.go.id/Data5tahun/HortiAS EM2016(pdf)/Proksi%20Bawang%20Putih.pdf. Pengaruh Dosis Pupuk Vermikompos dan Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Hasil Jagung Manis (Zea mays. Saccharata Strut) Di Lahan Kering Andisol Candikuning” (Tesis). Bobot segar umbi per petak (Kg) dan bobot segar umbi per hektar ( ton) Hektar (ton).

Berat kering bola angin per petak (Kg) dan berat kering bola angin per hektar (ton) Bola angin per hektar (ton).

Gambar

Tabel    Halaman
Tabel  1.Tinggi  tanaman  bawang  putih  8  MST  akibat  pemberian  pupuk  organik  kascing pada beberapa dosis
Tabel  3.  Diameter  umbi  tanaman  bawang  putih  akibat  pemberian  pupuk  organik  kascing pada beberapa dosis
Tabel  4.  Jumlah  siung  per  tanaman  bawang  putih  akibat  pemberian  pupuk  organik  kascing pada beberapa dosis
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah panen 100% per tanaman, produksi basah panen 100% per petak, produksi basah panen 100% per hektar,

Data padaTabel 3 Menunjukkan bahwa interaksi pemberian hormax dan NPK Mutiara 16:16:16 memberikan pengaruh terhadap pengamatan berat umbi per umbi, dimana perlakuan terbaik terdapat