• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide E-commerce dalam Hukum Cyber

N/A
N/A
jamal fokus

Academic year: 2023

Membagikan "Slide E-commerce dalam Hukum Cyber"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

E-commerce dalam Hukum Cyber

Merupakan bentuk perdagangan elektronik yang perlu dipahami dalam konteks hukum yang mengatur perlindungan konsumen, keamanan, dan penyelesaian sengketa.

by jamal fokus

(2)

Tinjauan Umum tentang E-commerce

Dalam era digital ini, e-commerce telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita, memfasilitasi transaksi jual beli secara

online dengan berbagai kemudahan dan keuntungan.

(3)

Hukum dan Regulasi terkait E- commerce

Undang-Undang Perlindungan

Konsumen

Memberikan kepastian hukum dan

perlindungan bagi konsumen dalam

transaksi e-commerce.

Undang-Undang ITE

Mengatur penggunaan teknologi informasi

dalam bertransaksi dan menjamin keamanan data pribadi.

Peraturan Menteri Perdagangan

Menetapkan aturan dan standar bagi pelaku e- commerce, termasuk syarat dan ketentuan transaksi.

(4)

Perlindungan Konsumen dalam E-commerce

1 Pembebasan Ongkir

Memberikan insentif bagi konsumen dengan menawarkan

pengiriman gratis untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan.

2 Garansi Barang dan Jasa

Menjamin kualitas produk dan jasa yang ditawarkan oleh penjual dalam transaksi e-

commerce.

3 Kebijakan Pengembalian

Memberikan jaminan bagi konsumen untuk

mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan harapan mereka.

(5)

Keamanan dan Privasi dalam E- commerce

Keamanan Pembayaran

Memastikan informasi dan data pembayaran

pelanggan terlindungi dengan teknologi

keamanan yang canggih.

Privasi Data Pribadi

Menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi konsumen yang dihimpun oleh platform e-commerce.

Koneksi yang Terenkripsi

Menerapkan protokol

keamanan yang kuat untuk melindungi komunikasi

antara konsumen dan platform e-commerce.

(6)

Penyelesaian Sengketa dalam E- commerce

1 Mediasi

Menggandeng pihak ketiga yang netral untuk membantu

menyelesaikan sengketa secara damai dan saling

menguntungkan.

2

Arbitrase

Penyelesaian sengketa melalui forum independen yang mengeluarkan putusan yang

mengikat bagi kedua belah pihak.

3 Persidangan

Jalur hukum formal sebagai opsi terakhir dalam menyelesaikan sengketa e-commerce jika

mediasi dan arbitrase tidak mencapai hasil.

(7)

Peran dan Tanggung Jawab Penjual dan Pembeli

Penjual

• Melengkapi informasi produk dengan jelas dan akurat

• Menyediakan pelayanan pelanggan yang memuaskan

• Memastikan keamanan dan kualitas produk

Pembeli

• Membaca dan memahami syarat dan ketentuan transaksi

• Membayar tepat waktu dan

memberikan feedback yang sesuai

• Melindungi data pribadi dan

melakukan transaksi dengan hati- hati

(8)

Tantangan dan Peluang dalam E- commerce

Keamanan Transaksi

Meningkatkan perlindungan konsumen dari tindakan penipuan dan kebocoran data pribadi.

Persaingan yang Ketat

Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dari pemain lokal dan global.

Potensi Pasar yang Besar

Memanfaatkan peluang bisnis di pasar online yang terus berkembang dan memiliki pangsa pasar yang luas.

Ketergantungan pada Teknologi

Mengatasi tantangan teknis dan risiko kegagalan sistem agar bisnis tetap berjalan lancar.

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan terhadap para pihak yang terlibat dalam perdagangan secara elektronik ( e-commerce ) di Indonesia dirasakan masih belum memadai untuk dapat

perlindungan hukum yang dapat ditawarkan bagi konsumen dalam.. kontrak baku e-commerce lintas negara di Indonesia dalam hal. terjadinya sengketa dengan pelaku usaha.

Dengan adanya Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) telah mampu memberikan perlindungan hukum yang

Apabila terjadi kegagalan perlindungan data pribadi oleh penyelenggara apliaksi E- commerce (tokopedia), maka kewajiban yang harus dilakukan penyelenggara sistem

Selanjutnya mengenai perdagangan yang dilakukan secara elektronik, Pasal 4 Ayat (3) mengakui adanya bentuk perjanjian penyelesaian sengketa yang dilakukan

Dikarenakan belum adanya aturan perundangan ( Hukum Positif ) yang mengatur transaksi perdagangan dengan model transaksi elektronik ( Electronic Commerce ) tersebut maka

i PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM SUATU PERJANJIAN PENULISAN HUKUM Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat

Melalui metode kualitatif deskriptif ini penulis akan mendeskripsikan hasil analisis mengenai kesiapan cyber security pada sektor e- commerce di Indonesia pada aspek hukum dan aspek