• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE PENYUSUNAN KAJIAN IDENTIFIKASI SUMBER AIR BAKU DI PULAU – PULAU RAWAN AIR KABUPATEN BINTAN(1)

N/A
N/A
Arif Komara

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE PENYUSUNAN KAJIAN IDENTIFIKASI SUMBER AIR BAKU DI PULAU – PULAU RAWAN AIR KABUPATEN BINTAN(1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN KAJIAN IDENTIFIKASI SUMBER AIR BAKU DI PULAU – PULAU

RAWAN AIR KABUPATEN BINTAN

DISKUSI PENDAHULUAN

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN BINTAN

(2)

• Di Kab. Bintan, Dari sebanyak 276 pulau hanya 49 buah pulau dan 227 lainnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan dan pertambakan

• Berdasarkan perhitungan Indek Risiko Bencana Indonesia tahun 2018 diketahui ancaman bencana di Kabupaten Bintan adalah ; (1) banjir, (2) gelombang ekstrem/ pasang dan abrasi, (3) cuaca

ekstrem dan (4) kekeringan, (5) epidemi dan wabah penyakit serta (6) kebakaran hutan dan lahan (IRBI, 2018).

• Dalam rangka untuk mengetahui dan meningkatkan potensi sumber air baku di wilayah pesisir di Kabupaten Bintan maka diperlukan Penyusunan Kajian Identifikasi Sumber Air Baku Di Pulau- Pulau Rawan AIr Kabupaten Bintan.

LATAR BELAKANG

KEGIATAN

(3)

Memperoleh informasi tentang lokasi – lokasi daerah rawan air guna dijadikan acuan dalam kegiatan identifikasi sumber air baku untuk air bersih.

mendapatkan informasi dan memetakan sumber air baku di daerah rawan air, sehingga diharapkan dari informasi tersebut dapat dilakukan langkah-langkah yang tepat yang nantinya akan menjadi acuan dasar dalam penyusunan program.

MAKSUD

TUJUAN

Mendapatkan analisa data dalam penyediaan sumber air baku pada wilayah pesisir di Kabupaten Bintan

MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

(4)

Persiapan Persiapan

Penyusunan Kajian Indentifikasi Air Baku

Kecamatan Mantang dan Kecamatan

Bintan Pesisir Penyusunan Kajian Indentifikasi Air Baku

Kecamatan Mantang dan Kecamatan

Bintan Pesisir

Analisa Data Analisa Data

Pembuatan Peta Sebaran Kekeringan,

Pengujian Geolistrik, Pengujian Kualitas

dan Rekomedasi Penyediaan Air Baku

Pembuatan Peta Sebaran Kekeringan,

Pengujian Geolistrik, Pengujian Kualitas

dan Rekomedasi Penyediaan Air Baku Hasil Pengujian

Kualitas Air, Analisa Biaya Biaya Anggaran untuk Pendistribusian air Baku (jika diperlukan)

Hasil Pengujian Kualitas Air, Analisa

Biaya Biaya Anggaran untuk Pendistribusian air Baku (jika diperlukan) Finalisasi dan

Penyerahan Produk Finalisasi dan Penyerahan Produk

LINGKUP PEKERJAAN

(5)

KECAMATAN MANTANG

GAMBARAN UMUM KEGIATAN

(6)

KECAMATAN MANTANG

GAMBARAN UMUM KEGIATAN

(7)

PETA GEOLOGI

(8)

PETA

HIDROGEOLOGI

•Hidrogeologi di Kecamatan Mantang dan Kecamatan Bintan pesisir tersusun atas batu Granit dan cederung

dideskripkan tergolong Aquifer

air tanah langka

(9)
(10)

IDENTIFIKASI DATA AWAL

IDENTIFIKASI SUMBER AIR BAKU DAN PERMASALAHAN

(11)

IDENTIFIKASI DATA AWAL

KECAMATAN MANTANG

P.DENDUN

 Jumlah Penduduk yang memanfaatkan air sebanyak 70 -100 L Hari/Jiwa

 Terdapat Sea Water Revers Osmosis (SWRO) yang dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Prov.

Kepulauan Riau dengan kondisi tidak termanfaatkan

P.

MANTANG

 Jumlah Penduduk yang memanfaatkan air sebanyak 80- 100 L Hari/Jiwa

 Terdapat Sumber Air Baku di Desa Mantang Baru dengan Volume Tampungan 80.000 m3

 Telah dimanfaatkan dan dikelola oleh SPAM IKK Mantang Kondisi Sumber Air Baku

Kondisi Sumber Air Baku

(12)

IDENTIFIKASI DATA AWAL

KECAMATAN BINTAN PESISIR

P. KELONG  Jumlah Penduduk yang memanfaatkan air sebanyak 70 -100 L Hari/Jiwa

 Terdapat Tampungan Air Baku dengan kondisi tidak termanfaatkan dengan optimal

P.MAPUR

 Jumlah Penduduk yang memanfaatkan air sebanyak 70 -100 L Hari/Jiwa

 Terdapat Sumber Air Baku di Desa Kelong dengan Volume Tampungan 30.000 m3

 Belum termanfaatkan dengan optimal dan dikelola oleh SPAM Perdesaan

Kondisi Sumber Air Baku Kondisi Sumber Air Baku

(13)

IDENTIFIKASI DATA AWAL

KECAMATAN BINTAN PESISIR

P. NUMBING  Jumlah Penduduk yang memanfaatkan air sebanyak 70 - 100 L Hari/Jiwa

 Terdapat Tampungan Air Baku dengan kondisi tidak termanfaatkan dengan optimal

P. AIR GLUBI

 Jumlah Penduduk yang memanfaatkan air sebanyak 70 - 100 L Hari/Jiwa

 Terdapat 2 (Dua) Sumber Air Baku yang berada di Desa Tanjung Sengkuang dan Tanjung Perindit

 Belum termanfaatkan dengan optimal dan dikelola oleh SPAM Perdesaan

Kondisi Sumber Air Baku Kondisi Sumber Air Baku

(14)

IDENTIFIKASI DATA AWAL

PENGAMBILAN SAMPEL UJI KUALITAS AIR

BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUN KONDISI AIR YANG DIMANFAATKAN APAKAH DALAM KATEGORI CEMAR RINGAN, CEMAR SEDANG MAUPUN CEMAR BERAT

ANALISA KUALITAS AIR PERMUKAAN DIDASARKAN PADA PP NOMOR 22 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PENGAMBILAN SAMPEL UJI KUALITAS AIR DI AMBIL PADA

SUMBER AIR BAKU EKSISTING (YANG DIMANFAATKAN OLEH

MASYARAKAT)

(15)

IDENTIFIKASI DATA AWAL

PENGUJIAN GEOLISTRIK

BERTUJUAN UNTUK

melakukan pengukuran geolistrik untuk mendapatkan data susunan lapisan batuan di bawah permukaan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan pada lokasi titik rencana yang ditentukan

HASIL ANALISA BERUPA Log Geolistrik atau interprestasi jenis batuan berdasarkan Resistivity

Conto Log Geolistrik (Warna Merah adalah andesit, Warna Coklat Tua Adalah Pasir Tufaan, Warna Coklat Muda Adalah Tanah Penutup)

(16)

JADWAL PERSONIL KEGIATAN

(17)

RENCANA KERJA SELANJUTNYA

IDENTIFIKASI POTENSI SUMBER AIR BAKU YANG BISA DIMANFAATKAN ANALISA HASIL PENGUJIAN KUALITAS AIR

ANALISA HASIL PENGUJIAN GEOLISTRIK

KONSEP PETA SEBARAN KEKERINGAN DI KEC. MANTANG DAN KEC. BINTAN PESISIR

REKOMENDASI SUMBER AIR BAKU MAUPUN PENDISTRIBUSIAN AIR BAKU/AIR

BERSIH (JIKA DIIDENTIFIKASI TERDAPAT SUMBER AIR BAKU BARU)

(18)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air PDAM yang terdapat di Kecamatan Gandusari kurang layak untuk digunakan sebagai air baku air minum, karena dari kesembilan sampel yang

Perencanaan saluran pipa air baku untuk dialiri di Kecamatan Punduh Pidada dan Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran dengan sistem gravitasi yaitu air di dalam pipa

Kajian Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Gugus Pulau Kelurahan Pulau Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Administrasi Kepulauan

Kajian Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Gugus Pulau Kelurahan Pulau Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Administrasi Kepulauan

Hasil yang didapat dalam pemilihan sistem penyediaan air baku di Pulau Kahakitang adalah: untuk Desa Behongan dusun Soa, Sistem IPA-RO merupakan pilihan yang

Laporan tugas akhir dengan judul “Perencanaan Embung Kajar, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku” ini sebagai prasyarat untuk

2 (lokasi) yang direncanakan sistem penyediaan air baku, yaitu : • Sistem Brebes Kulon Genting desa Damarjati

Kadar besi, seng dan juga bakteri koliform pada sumber air baku “Sumber Lanang” menunjukkan hasil yang baik yaitu kadar yang sesuai dengan persyaratan kualitas