“EDITING VIDEO”
OLEH
CITRA AULIA AZHARI MUSLIM & IRA SITI RUKOYAH PIAUD 7
Pengertian Editing
Editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari Inggris.
Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing.
Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi.
Leo Nardi berpendapat editing film adalah merencanakan dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang diambil oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat.
Pengertian Video
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak.
Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.
Editing Video
Editing video adalah suatu proses pengolahan gambar dan suara menjadi satu video utuh. Melalui proses editing ini, akan menghasilkan video yang sesuai dengan keinginan. Purwanto dalam Teknik Editing Video dengan Multi Kamera menyebutkan jika editing video ini terus hadir untuk mendukung kreativitas dari konten kreator. Proses editing video ini melibatkan sejumlah langkah, teknik, metode, hingga aplikasi pengeditan yang harus dikuasai seorang editor. Seorang video editor ini harus mampu mengolah gambar yang tepat dan memadukannya dengan suara, mengatur urutan serta transisi, hingga menambahkan berbagai efek, grafis, atau teks yang tepat.
Tujuan Editing Video
Editing video sendiri memiliki sejumlah tujuan. Adapun beberapa tujuan editing video adalah:
Membantu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk video yang jelas dan efektif.
Meningkatkan kualitas video agar lebih nyaman saat ditonton.
Membangun identitas dari suatu merek.
Menarik perhatian penonton dengan membuat video yang kreatif dan inovatif.
Contoh Aplikasi Editing
Movie Maker
Light Works
Avidemux
Wax
Ezvid
Video Spin
Istilah dalam Editing Video
Motivasi
Pada video atau film, motivasi dapat diartikan sebagai pendukung atau pengiring atau pun penjelas dari gambar selanjutnya yang akan ditampilkan disebuah cerita dalam video. Motivasi dapat berupa gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dll. Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio.
Informasi
Berbeda dengan motivasi, informasi didalam video merupakan arti dari sebuah gambar. Gambar-gambar yang dipilih oleh seorang editor harus memberikan suatu maksud atau menginformasikan sesuatu.
Komposisi
Komposisi gambar merupakan aspek yang paling penting dalam sebuah video.
Komposisi gambar yang bagus dapat dipresentasikan dalam sebuah video. Bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks.
Lanjutan
Continuity
Continuity merupakan suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya. Sebagai penonton yang menyaksikan suatu film atau video akan sangat amat memperhatikan satu gambar dengan gambar yang lain berdasarkan jalan ceritanya, jika terdapat gambar yang tidak sesuai dengan jalan cerita maka akan sangat jelas terlihat oleh seorang penonton. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio.
Tittling
Untuk menambah informasi dalam sebuah video dibutuhkan juga rangkaian huruf-huruf. Misalnyasaja : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
Lanjutan
Sound
Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut : 1. Original Sound
Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar/visual.
2. Atmosfer
Semua suara latar/background yang ada di sekitar subjek/objek.
3. Sound Effect
Semua suara yang dihasilkan/ditambahkan ketika saat editing, bisa dari original sound maupun atmosfer.
4. Music Illustration
Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton
Teknik Editing Video
Trims
Teknik menyusun sebuah video agar lebih rapi pada bagian awal hingga akhir pembuatan. Bahkan kita juga bisa mengatur panjang atau pendeknya sebuah video yang akan dibuat sesuai konsep atau rancangan sesuai dengan kebutuhan.
Cut
Teknik untuk membantu Editor dalam memindahkan gambar satu ke gambar yang lainnya. Hal ini berguna sekali untuk memperjelas sebuah adegan sebelumnya secara detail dan spesifik kepada penonton. Misalnya kesinambungan action, long shot ke medium close up, dan lainnya.
Split
Teknik Split yang berfungsi untuk memecah beberapa bagian pada video.
Dengan teknik ini, kamu bisa menggabungkan 2 hingga 4 video dalam satu frame bahkan lebih.
Lanjutan
Cross-Fades atau Cross-Dissolves
Pada umumnya sebuah film biasanya menggunakan Cross-Fades atau Cross- Dissolves ketika pembuat film ingin beralih secara perlahan-lahan dari satu shot ke shot berikutnya. Seperti shot pada waktu malam hari sampai di pagi hari berikutnya.
Join
Teknik untuk menggabungkan dua video, musik, atau gambar menjadi satu.
Caranya sangat mudah, kita hanya perlu untuk pilih file yang ingin kita sisipkan, kemudian import file dalam task video yang sedang kita kerjakan.
Montage
Teknik ini sering digunakan untuk menunjukkan berlalunya waktu atau perkembangan suatu storyline. Kecepatannya bisa cepat atau juga lambat yang diliput oleh musik, tetapi suara dan dialog dari klip yang mendasarinya juga dapat berperan.
Jenis Gerakan Kamera
Panning
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek Track out : gerak kamera menjauhi obyek.
Jenis-jenis Video
Video Cerita
Jenis video yang satu ini merupakan video yang pada dasarnya bertujuan untuk memaparkan sebuah alur cerita. Sebagai contohnya yaitu tayangan di TV (sinetron).
Video Dokumenter
Video dokumenter adalah jenis video yang memiliki fungsi merekam suatu kejadian yang nyata dan kita anggap penting untuk diabadikan.
Video Berita
Video berita memiliki suatu tujuan untuk menyebarkan berita bagi banyak orang.
Video Presentasi
video presentasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide kepada suatu kelompok atau organisasi.
Video Pembelajaran
Jenis video ini memiliki isi mengenai materi pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar mengajar dalam suatu institusi pendidikan.