• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE TENTANG PERTANIAN ORGANIK

N/A
N/A
muamar kadafi

Academic year: 2024

Membagikan "SLIDE TENTANG PERTANIAN ORGANIK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANIAN ORGANIK 

Pertanian organik (Organic Farming) adalah suatu sistem pertanian yang mendorong tanaman dan tanah tetap sehat melalui cara pengelolaan tanah dan tanaman yang disyaratkan dengan pemanfaatan bahan- bahan organik atau alamiah

ujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan. Slogan “hidup sehat” telah melembaga secara internasional sehingga produk-produk pertanian disyaratkan memiliki atribut jaminan mutu “ aman konsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes), dan ramah lingkungan (eco-labelling

attributes).

(2)

Prinsip dasar Budidaya Pertanian Organik

• Lingkungan

• Bahan Tanaman : Varietas yang ditanam sebaiknya yang telah beradaptasi baik di daerah

• Pola Tanam : Pola tanam hendaknya berpijak pada prinsip-prinsip konservasi tanah dan air, berwawasan lingkungan menuju

pertanian berkelanjutan.

• Pemupukan dan Zat Pengatur Tumbuh : Kotoran ternak, kompos sisa tanaman, pupuk hijau, jerami, mulsa lain, urin ternak, sampak kota (kompos) dan lain-lain

Pengelolaan Organisme Pengganggu

(3)

Peluang

Indonesia khususnya pulau sumbawa memiliki potensi dan peluang yang cukup besar dalam rangka pengembangan pertanian organik.

Potensi sumberdaya pertanian antara lain lahan, tanaman, manusia, teknologi dan lain-lain, cukup tersedia. leh karena itu teknologi

pengembangan pertanian organik tidak akan menghadapi problem yang berarti dalam penerapannya. Teknologi pertanian organik relatif tersedia dan mudah dilakukan. Teknologi pembuatan kompos, pupuk- pupuk organik, telah siap. Jerami, pupuk kandang, sisa (limbah)

tanaman, sampah kota, juga tersedia dan melimpah serta mudah diperoleh di lapang

(4)

• Beberapa tahun terakhir dan di masa yang akan datang, konsumen semakin sadar untuk mengkonsumsi produk-produk yang sehat, tidak tercemar, aman dari racun sebagaimana yang disinyalir dihasilkan

oleh pertanian modern yang banyak menggunakan bahan-bahan sintetik dan kimia. Diperkirakan pangsa pasar produk pertanian

organik di dunia sekitar 20 % dari total produk pertanian dunia (Surip et al. 1994)

Di Indonesia, perhatian terhadap produk organik masih kurang, namun sebagian masyarakat telah memahami akan pentingnya mengkonsumsi

makanan yang aman dan sehat. Karena itu produk organik memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan di masa depan, baik untuk pasar

domestik maupun luar negeri. Harga pupuk dan pestisida semakin mahal, tidak terjangkau petani sehingga petani akan mencari alternatif pengganti yang lebih murah dan selalu tersedia dan melimpah di daerah yaitu bahan- bahan organik (alamiah)

(5)

Tantangan

• Pertanian organik menekankan pemberian bahan organik (pupuk organic)

• Lembaga pendukung kelompok tani, penyuluh, lembaga pemasaran, serta pendukung lainnya harus dipersiapkan

• Diperlukan inovasi teknologi pemanfaatan bahan organik yang

sederhana, cepat, mudah diaplikasikan, tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak dalam proses pembuatan dan penanganan sampai pada aplikasinya. Ini merupakan tantangan bagi peneliti

• Diperlukan inovasi teknologi pengembangan peranan organik yang memberi hasil (produktivitas tinggi).

(6)

Strategi Pengembangan

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Sri Natallia Ketaren : Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Andisol Pada Sistem Pertanian Organik Akibat Pengolahan Tanah Dan Pemberiaan Pupuk Organik, 2008.. USU Repository

• The International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM) menyatakan bahwa pertanian organik bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk pertanian yang berkualitas

Gambar tersebut menunjukkan bahwa aktivitas enzim dehidrogenase tanah semua komoditas tanaman pada pertanian organik lebih tinggi daripada pertanian

Keunggulan-keunggulan sistem pertanian organik dibanding pertanian konvensional tidak tidak berarti penerapan sistem ini tanpa masalah.Dari kegiatan pengabdian Prodi EP

Penerapan sistem pertanian organik belum mampu memperbaiki karakteristik sifat kimia tanah yaitu pH tanah, C-organik tanah, N-total tanah, dan P-tersedia tanah masih memiliki

• The International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM) menyatakan bahwa pertanian organik bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk pertanian yang berkualitas

Sebagian besar mikroba tanah memiliki peranan yang menguntungkan bagi pertanian, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik, recycling hara tanaman, fiksasi biologis

Penelitian ini mengetahui model pertanian tanaman hortikultura organic .Pertanian organik merupakan suatu usahatani untuk melakukan pemberian pupuk berasal dari urin sapi