R E S I S T O R
Oleh. Yoyok Prediyanto, S.SiT
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
P E N G E R T I A N
P E N G E R T I A N
RESISTOR adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang
mengalir dalam suatu rangkaian dan pembagi
tegangan. Satuan komponen resistor Ώ (Ohm)
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
JENIS – JENIS RESISTOR R E S I S T O R
FIX RESISTOR VARIABLE
RESISTOR
THERMISTOR L D R
FIX RESISTOR
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
Simbol Fix Resistor
FIX RESISTOR
Fix Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya tetap dan biasanya nilai resistansi jenis ini ditandai dengan kode warna atau kode angka.
Macam – macam Fix Resistor, yaitu : 1. Carbon Composition Resistor
2. Carbon Film Resistor 3. Metal Film Resistor
Daya fix resistor dipasaran biasanya berkisar antara 0.1 Watt sampai dengan 5 Watt, semakin besar daya resistor maka semakin besar bentuk phisik resistor.
Satuan Resistor adalah Ohm (Ώ), dimana : 1 kΏ = 1000 Ώ
1 MΏ = 1000000 Ώ
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
GELANG WARNA RESISTOR
FIX RESISTOR
Gelang warna 1 menunjukan angka, Coklat = 1 Gelang warna 2 menunjukan angka, Hitam = 0
Gelang warna 3 menunjukan pengali, Merah = x100 Gelang warna 4 menunjukan toleransi, Emas = 5%
Jadi nilai resistansi dari resistor = 1000 Ώ 5% = 1 kΏ 5%
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
Gelang warna 1 menunjukan angka, Kuning = 4 Gelang warna 2 menunjukan angka, Ungu = 7 Gelang warna 3 menunjukan angka, Hitam = 0
Gelang warna 4 menunjukan pengali, Merah = x100 Gelang warna 5 menunjukan toleransi, Coklat = 1%
Jadi nilai resistansi dari resistor = 47000 Ώ 1% = 47 kΏ 1%
FIX RESISTOR
RANGKAIAN FIX RESISTOR
RANGKAIAN SERI RESISTOR
RANGKAIAN PARAREL RESISTOR
RANGKAIAN SERI PARAREL RESISTOR
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
FIX RESISTOR
A B
Berapa nilai hambatan total di titik AB dari rangkaian seri resistor diatas?
Jawaban :
RAB = R1 + R2 + R3 + R4
RAB = 1 kΏ + 1 kΏ + 1 kΏ + 1 kΏ RAB = 4 kΏ = 4000 Ώ
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
FIX RESISTOR
A
B
Berapa nilai hambatan total di titik AB dari rangkaian pararel resistor diatas?
Jawaban :
1/RAB = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
1/RAB = 1/12 + 1/12 + 1/12 + 1/12 1/RAB = 4/12
RAB = 12/4
RAB = 3 kΏ = 3000 Ώ
A
B
Berapa nilai hambatan total di titik AB dari rangkaian seri pararel resistor diatas?
Jawaban : Step 1
RSeri = R1 + R2 RSeri = 3 + 3 RSeri = 6 kΏ
FIX RESISTOR
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
FIX RESISTOR
Step 2 :
1/RAB = 1/RSeri + 1/R3 1/RAB = 1/6 + 1/3
1/RAB = 3/6
RAB = 2 kΏ = 2000 Ώ
FIX RESISTOR
Fungsi resistor secara umum, yaitu : 1. Sebagai penghambat arus
2. Sebagai pembagi tegangan
3. Memperlambat waktu pengisian capasitor 4. Melindungi rangkaian elektronika
5. Memberikan tegangan bias pada transistor
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
VARIABLE RESISTOR
RHEOSTAT POTENSIO
VARIABLE RESISTOR
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
Variable Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai kebutuhan. Perubahan nilai resistansinya bisa dilakukan dengan cara memutar, menggeser tuas dari komponen tersebut.
Komponen variable resistor, sebagai berikut : 1. Trimpot
2. Slidepot
3. Potensiometer
Aplikasi dilapangan dari Variable Resistor, yaitu : 4. Volume control
5. Tone control (bass, middle dan treble) 6. Pengaturan tegangan dan arus
7. Pengaturan ukuran layar pada telivisi analog
VARIABLE RESISTOR
VARIABLE RESISTOR
TRIMPOT
Contoh aplikasi trimpot pada rangkaian elektronika, yaitu :
1. Pengaturan tinggi dan lebar layar televisi
2. Pengaturan tegangan B+
pada SMPS
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
VARIABLE RESISTOR
SLIDEPOT
Contoh aplikasi Slidepot pada rangkaian elektronika, yaitu :
1. Pengaturan nada pada equalizer
VARIABLE RESISTOR
POTENSIO
Contoh aplikasi Potensio pada rangkaian elektronika, yaitu :
1. Pengaturan volume, bass, treble pada amplifier
2. Pengaturan kecerahan lampu dimmer
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
THERMISTOR
THERMISTOR
Thermistor (Thermal Resistor) merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya atau nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu (temperature).
Thermistor terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. NTC (Negative Temperature Coefficient) 2. PTC (Positive Temperature Coefficient)
Thermistor bukan komponen dasar yang harus ada pada rangkaian elektronika karena tidak semua fungsi rangkaian elektronika membutuhkan nilai hambatan yang dipengaruhi oleh suhu
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
THERMISTOR
N T C
Karakteristik komponen NTC, yaitu :
1. Suhu naik, R turun 2. Suhu turun, R naik
Contoh aplikasi NTC dilapangan, yaitu :
3. Sensor AC
4. Sensor suhu kulkas
P T C
Karakteristik komponen PTC, yaitu :
1. Suhu naik, R naik 2. Suhu turun, R turun
Contoh aplikasi PTC dilapangan, yaitu :
3. Pengaman pada rangkaian elektronika
THERMISTOR
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
THERMISTOR
Grafik
karakteristik NTC dan PTC
THERMISTOR
Fungsi thermis pada umumnya, sebagai : 1. Thermometer digital
2. Perlindungan circuit dari lonjakan arus
3. Sensor suhu oli dan cairan pendingin genset 4. Sensor suhu pada kulkas
5. Sensor suhu pada oven dan microwave
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
L D R
L D R
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
L D R
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima. Besarnya nilai hambatan pada LDR tergantung pada besar kecilnya intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan LDR.
Nilai hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai hambatannya akan naik jika dalam kondisi gelap.
Nilai hambatan LDR akan mencapai 200 kΏ pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ώ pada kondisi cahaya terang
A V O M E T E R
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
AVOMETER
AVOMETER
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
AVOMETER
Tegangan AC Tegangan DC Tegangan AC/DC
Resistor Buzzer
Dioda/Capasitor Arus AC/Freq
Arus DC Tegangan bocr
Range nilai Satuan ukur
Backlight Kabel Probe
Pin probe arus
Pin probe tegangan, resistor, buzzer, capasitor, dioda
COM
P R A T I K UM
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
PRAKTIKUM
Horizontal connection Vertical connection Vertical connection Horizontal connection Barrier connection Barrier connection
Barrier connection
PRAKTIKUM
1. GELANG WARNA RESISTOR
Gelang 1 Gelang 2 Gelang 3 Gelang 4 Gelang 5 Nilai R
Orange Putih Emas Emas - ...
Kuning Ungu Coklat Emas - ...
Coklat Merah Hitam Hitam Coklat ...
Orange Orange Hitam Hitam Coklat ...
Kuning Ungu Perak Emas - ...
Coklat Hijau Hitam Coklat Coklat ...
Biru Abu Abu Hitam Hitam Coklat ...
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
2. PENGUKURAN RANGKAIAN SERI RESISTOR
PRAKTIKUM
A B
R1 R2 R3 R4
Hasil perhitungan RAB Hasil pengukuran RAB ... ...
PRAKTIKUM
R1 A R2 B R3 C R4
Itotal
Itotal IA IB IC VR1 VR2 VR3 VR4
... ... ... ... ... ... ... ...
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
3. PENGUKURAN RANGKAIAN PARAREL RESISTOR
PRAKTIKUM
A
B
R1 R2 R3 R4
Hasil perhitungan RAB Hasil pengukuran RAB ... ...
PRAKTIKUM
R1 R2 R3 R4
A B C D
Itotal
Itotal IA IB IC ID VR1 VR2 VR3 VR4
... ... ... ... ... ... ... ... ...
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
4. PENGUKURAN POTENSIO
PIN 1 - 3 PIN 1 - 2 PIN 1 - 3
CCW CW CCW CW CCW CW
... ... ... ... ... ...
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
4. PENGUKURAN LDR
CAHAYA TERANG GELAP
... ...
v v
Presented by : aries.subagiyo@airnavindonesia.co.id
PRAKTIKUM
5. PENGUKURAN THERMISTOR
SUHU RUANGAN SUHU PANAS TYPE THERMIS ... ... ...