• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide Uang Dalam Islam

N/A
N/A
Fera Nofita Sari

Academic year: 2024

Membagikan "Slide Uang Dalam Islam"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Uang dalam Islam

Afief El Ashfahany, S.E., M.Sc

(2)

Pendahuluan

• Uang kertas yang dipegang oleh kita saat ini lebih sedikit dibandingkan dengan uang kita yang berada di bank.

• Kesulitan dalam barter adalah double coincidence.

• Pada tahun 1971 uang tidak lagi diback up dengan emas.

• Sebelumnya ada sertifikat yang dapat ditukarkan dengan emas

• Bank Indonesia membuat uang dengan mencetak uang kertas sedangkan bank komersil membuat uang dengan pinjaman.

• Fractional reserve bank vs full reserve bank

(3)

Apa itu Uang?

Uang

Alat Tukar

Alat Hitung

Store of value Standard

of differed paymnt

Uang adalah apapun yang dapat diterima sebagai alat tukar.

Namun uang yang baik setidaknya punya empat fungsi: 1.alat tukar = barang A-uang- barang B

2. alat hitung= Barang A= 100rb

3. store of value= Nilai 1 Dinar= 1 Ekor kambing th 1990 sampai sekarang sama.

4. Standard of differed payment= uang 100rb dapat digunakan utk bayar hutang dia masa depan

(4)

Sejarah uang

Barter

Uang barang:

Kulit Unta

Sertifikat Emas

Fiat money

Uang

Digital

(5)

Penciptaan Uang dan Fractional Reserve Banking

• Di Indonesia satu-satunya yang berhak mencetak uang kertas dan uang koin adalah Bank Indonesia.

• Tetapi yang tidak diketahui orang umum adalah bank komersial juga dapat menciptakan uang melalui “Fractional Reserve Bank (FRB)”

• Uang yang diciptakan oleh bank komersial jauh lebih besar dari pada yang dicetak bank Indonesia melalui FRB.

• Namun akibatnya FRB sangat rentan dan tidak stabil.

• Sistem perbankan di bawah FRB dapat kolaps dalam semalam dengan Bank Run

(6)

FRB

• FRB adalah sebuah system yang mewajibkan bank komersial

menyimpan sebagian kecil (Fractional = Pecahan kecil ) uang yang diterima dari simpanan di dalam bank sentral.

• Contoh BI mewajibakn bank menyimpan 10 %. Maka ketika ada yang menabung Rp. 5.000.000 bank hanya perlu menyimpan Rp 500.000 sedangkan sisanya Rp 4.500.000 dapat dipinjamkan.

• Disinilah letak bank komersial menciptakan uang. Yaitu ketika 4.5 juta dipinjamkan ke nasabah.

• 4.5 jt tersebut kemudian diasumsikan di tabung lagi di bank B, hanya 10% yang diwajibkan untuk disimpan, sisanya dapat dipinjamkan lagi.

(7)

Bank Uang Simpanan Kewajiban 10% di BI Dapat Dipinjamkan

A 5.000.000 500.000 4.500.000

B 4.500.000 450.000 4.050.000

C 4.050.000 405.000 3.645.000

D 3.645.000 364.500 3.280.500

E 3.280.500 328.050 2.952.450

Dst Dst Dst

• Maksimal Uang dapat dipinjamkan = money multiplier = = 1/10% = 10 x lipat

• Maka kelebihan awal yang sejumlah 4,5 juta di kali 10 = 45.000.000 uang yang dapat dipinjamkan

 

(8)

• Sebenarnya yang terjadi ketika sesorang meminjam ke bank misalkan Rp.250.000.000 untuk membangun rumah. maka tidak selalu terjadi bank memberikan secara gelondongan 250jt.

• Tapi seringnya bank hanya membuat “akun” di dalam bank tersebut.

Sehingga sebenarnya uangnya tidak pergi kemana-mana haya berputar di bank tersebut, namun bank mendapat pemasukan dari pinjaman.

(9)

Mismatch Pinjaman dan Simpanan

• Simpanan Bank biasa disebut dana murah bersifat pendek (< 1 th).

Artinya uang tersebut dapat diambil sewaktu waktu oleh nasabah.

• Sedangkan pinjaman bersifat panjang, artinya yang meminjam biasanya dalam waktu lebih dari 5 tahun.

• Mismatch tersebut membuat bank mencari cara agar simpanan yang berjangka pendek dapat matching dengan pinjaman yang jangka

panjang.

• Maka bank perlu meningkatkan pinjaman (debt), banyaknya pinjaman meningkatkan pemasukan bagi bank yang digunakan untuk membayar simpanan.

(10)

Kritik terhadap FRB dan alternative solusi dengan Full Reserve Bank

• Sistem FRB memiliki dampak ketidak stabilan disebabkan karena menggelembungnya hutang atau debt.

• FRB disebut meningkatkan inflasi dan meperbesar ketimpangan.

• Ketidakstabilan keuangan mengarah kepada krisis. Setidaknya IMF mencatat sejak tahun 1970 terdapat 425 krisis keuangan.

• Mirakhor (1988) menyatakan bank syariah dapat menjadi solusi dengan channeling antara financial sector dengan real sector dengan

menerapkan 100 reserve bank atau FULL RESERVE BANK yang berperan sebagai investment intermediaries.

(11)

Full Reserve Banking System

• Full Reserve Bank adalah kebijakan untuk mewajibkan bank 100%

jumlah yang diterima dari simpanan jangka pendek nasabah.

• Misalkan, tabungan 1jt harus disimpan 1jt. Tidak boleh dipinjamkann sehingga siap ditarik kapanpun meski ada bank run.

• Pinjaman hanya diberikan Ketika ada simpanan dengan jangka waktu yang Panjang, contoh deposito berjangka.

• Bank Syariah berpeluang menjadikan full reserve banking sebagai alternatif untuk mengurangi ketidakstabilan dan kerentanan. Uang simpanan akan diinvestasikan dalam sector real

(12)

Teori Permintaan dan Penawaran Uang

Sama seperti barang, uang juga memiliki sisi permintaan (money

demand) dan sisi penawaran (money supply)

• Menurut Teori permintaan uang Keynes, setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan permintaan uang

• Transaksi dan Berjaga-jaga (tidak berhubungan dg interest rate).

• Spekulasi (berhubungan negative dengan interest rate)

Permintaan uang

Transaksi

Berjaga- jaga

Spekulas i

(13)

Teori Permintaan Uang Keynes

Grafik A menunjukkan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga

Grafik B menunjukkan permintaan uang untuk spekulasi, semakin rendah suku bunga semakin tinggi permintaan uang dalam bentuk cash, sebaliknya semakin tingi suku bunga semakin sedikit permintaan uang cash.

Grafik C merupakan grafik total permintaan uang r

Jumlah Uang r

Jumlah Uang r

Jumlah Uang

(14)

Uang Dalam Islam

• Tidak seperti teori konvensional, suku bunga tidak dibenarkan dalam Islam. Uang tidak dapat menjadi komoditas yang diperjual belikan dan hanya berperan sebagai medium of exchange.

• Maka segala keuntungan yang didapat dari jual beli uang seperti suku bunga dari menabung atau meminjamkan hukumnya adalah haram.

• Islam mengarahkan agar uang dan sumberdaya lain dipergunakan untuk kemashlahatan. Dalam hal ini diarahkan kepada sector riil.

• Sehingga yang menjadi acuan bukanlah suku bunga, tapi tingkat pengembalian (rate of return) dari sebuah investasi riil.

(15)

Teori Permintaan Uang Islami

Tidak ada issue terhadap permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga selama tidak bertentangan dengan prinsip islami (Grafik A)

Karena suku bunga tidak diperbolehkan, maka hubungan permintaan uang spekulasi dimodifikasi menjadi

permimtaan uang terhadap investasi riil. Grafik B menunjukkan permintaan uang untuk investasi riil, semakin rendah rate of return semakin tinggi permintaan uang dalam bentuk cash, sebaliknya semakin tingi rate of return semakin sedikit permintaan uang cash.

r

Jumlah Uang r

Jumlah Uang r

Jumlah Uang

(16)

Penawaran uang / uang Beredar

• Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin  Haryono mengungkapkan posisi M2 pada  Desember 2020 sebesar Rp 6.900 triliun  atau meningkat 12,4% (yoy).

• peningkatan tersebut didorong oleh M1 yang tumbuh  sebesar 18,5% (yoy)

Mo: Base Money (uang Kartal= Kertas dan Koin)

M1=Mo+Demand Deposit (Tabungan yang bisa diambil kapan saja)

M2=M1+Narrow Quasi Money (Kuasi money = simpanan berjangka, Valas,

M3=M2+Deposit placed with other banking institutions

(17)

Permintaan dan Penawaran Uang

Grafik A merupakan Money Supply, tegak lurus vertical , diasumsikan tidak berhubungan dengan rate of return.

Sedangkan grafik B merupakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran uang.

r

Jumlah Uang

r

Jumlah Uang

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Pengelolaan Wakaf uang ini BWI bekerjasama dengan bank-bank yang menggunakan prinsip syariah dalam pengelolaannya, yang mana nantinya orang yang ingin mewakafkan uangnya

bisa ditarik kembali (dalam bentuk checkable deposits) di jamin atau diback-up oleh uang tunai atau oleh simpanan giro bank yang ada di Bank Indonesia.. y Bank-bank umum atau

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adlah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar1. Tujuan adanya

perbuatan meniru dan memalsu uang kertas negara atau uang kertas bank atau mata uang, didorong oleh suatu kehendak (maksud) yang ditujukan untuk mengedarkan atau menyuruh orang

Secara umum, uang dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat

Wakaf uang sangat potensial untuk dikembangkan di lndonesia, karena dengan wakaf uang ini, daya jangkau mobilisasinya akan jauh lebih merata kepada masyarakat

Bank sentral adalah bank yang mendapat hak untuk menciptakan dan mengedarkan uang kartal, bank sentral mempunyai kewajiban menyediakan jaminan yang disebut

10/19/PBI/2008 mengenai Statutory Reserve Requirements (“SRR”) dari Bank Umum di Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing”, Bank diharuskan untuk memenuhi SRR kedua untuk