• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Jawaban Asistensi AKM 1 10 Maret 2022 Rev-1

N/A
N/A
Cindy Saja

Academic year: 2024

Membagikan " Soal Jawaban Asistensi AKM 1 10 Maret 2022 Rev-1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 1 Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Mengengah I

Dosen : Wimpie Yustino Setiawan SE., M.Comm., MPA.

Asisten : Lukas Gilang Pamungkas Kelas : C & D

Hari,tanggal : Kamis, 10 Maret 2022 Pertemuan : 1

LATIHAN SOAL

Perbandingan metode pencatatan persediaan perpetual dan periodik 1. Nero Company memiliki transaksi berikut selama tahun berjalan;

Keterangan Unit Harga Total Persediaan Awal 150 Rp 8.000,- Rp 1.200.000,- Pembelian 450 Rp 8.000,- Rp 3.600.000,- Penjualan 300 Rp 16.000,- Rp 4,800.000,- Persediaan Akhir 300 Rp 8.000,- Rp 2,400.000,-

a. Buatlah jurnal transaksi pencatatan sediaan barang dengan sistem periodic dan perpetual dari tabel transaksi Nero Company.

JAWAB:

Perpetual

1) Persediaan Awal

*Persediaan awal tercatat 150 unit dengan harga Rp 8.000 sebesar Rp 1.200.000,- 2) Pembelian [450 unit x Rp 8.000*,-]

Persediaan Rp 3.600.000,-

Utang Dagang Rp 3.600.000,-

3) Penjualan [300 unit x Rp 16.000*,-]

Piutang Dagang Rp 4.800.000,-

Pendapatan Penjualan Rp 4.800.000,-

HPP Rp 2.400.000,-

Persediaan Rp 2.400.000,- [300 unit x Rp 8.000,-]

*16.000 = Harga Jual Barang

* 8.000 = Harga Beli Sediaan

(2)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 2 D K Stok 150 - 150 450 - 600 - 300 300 Persediaan 4) Persediaan Akhir

*Tidak diperlukan pencatatan

*Akun persediaan menunjukan bahwa jumlah persediaan akhir 300 unit x Rp 8.000,- = Rp 2.400.000,-

Periodik

1) Persediaan awal

* Persediaan awal tercatat 150 unit dengan harga Rp 8.000 sebesar Rp 1.200.000,-

2) Pembelian [450 unit x Rp 8.000,- = Rp 3.600.000]

Pembelian Rp 3.600.000,-

Utang Dagang Rp 3.600.000,-

3) Penjualan [300 x Rp 16.000,- = Rp 4.800.000]

Pembelian Rp 4.800.000,-

Utang Dagang Rp 4.800.000,-

4) Persediaan Akhir [300 unit x Rp 8.000,- = Rp 2.400.000,-]

Persediaan Akhir Rp 2.400.000,-

HPP Rp 2.400.000,-

Pembelian Rp 3.600.000,-

Persediaan (Awal) Rp 1.200.000,- [300 unit x Rp 8.000,- = Rp 2.400.000]

(3)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 3 2. Nero Company memiliki transaksi pembelian dan penjualan jam tangan yang

terekapitulasi sebagai berikut;

Tanggal Pembelian Penjualan Unit Tersedia

7/08 2.500 @ $7 2.500 unit

10/08 5.500 @ $7,25 8.000 unit

15/08 1.500 unit 6.500 unit

30/08 3.000 @$7,75 9.500 unit

Dari informasi berikut, Nero Company menghitung bahwa persediaan barang akhir sebanyak 5.000 unit dan harga pokok penjualan (HPP) [persediaan awal + pembelian]

sebesar $ 80,625  [(2.500 unit @ $7) + (5.500 unit @ $7.25) + (3.000 unit + $7.75)

a. Tentukanlah HPP menggunakan Specific Identification Method dengan asumsi bahwa persediaan Nero Company terdiri dari produk yang dibeli pada 7/08 = 2.000 unit , 10/08 = 6.000 unit 30/08 = 1.500 unit.

Tanggal Unit Cost/Unit Total

7/08 2.000 $7.00 $ 14.000

10/08 6.000 $7.25 $ 43.500

30/08 1.500 $7.75 $ 11.625

Sediaan akhir 9.500 $ 69.125

BTUD $ 80.625

Persediaan barang akhir $ 69.125

HPP $ 11.500

(4)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 4 b. Tentukan HPP dan Persediaan akhir menggunakan Weighted – Average Method

Periodic.

Tanggal Unit Cost/Unit Total

7/08 2.500 $7.00 $ 17.500

10/08 5.500 $7.25 $ 39.875

30/08 3.000 $7.75 $ 23.250

Sediaan akhir 11.000 $ 80.625

Weighted-average cost per unit $ 80.625

11.000 = $7.33

Penjualan 9.500 unit

Persediaan akhir 9.500 x $7.33 = $69.635

BTUD $ 80.625

Persediaan Akhir $ 69.635

HPP $ 10.990

c. Tentukan persediaan akhir dengan menggunakan Weighted – Average Method – Perpetual Inventory.

Tanggal Pembelian Penjualan Unit Tersedia

7/08 2.500 @ $7 $17.500 2.500 @ $7 $17.500

10/08 5.500 @ $7,25 $39.875 8.000 @ $7.17 $57.360

15/08 1.500 @ $7.17 6.500 @ $7.17 $46.605

30/08 3.000 @$7,75 $23.250 9.500 @ $7.35 $69.855

 [69.855/9.500=7.35]

(5)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 5 3. FIFO dan Average-Cost in Periodic dan Perpetual inventory system

Inventory: September 1 100 unit @ $11.00 $ 1,100 Purchasing: September 9 200 unit @ $11.10 $ 2,220 September 15 300 unit @ $11.20 $ 3,360 September 26 250 unit @ $11.30 $ 2,825

Sales: September 17 200 unit

September 29 100 unit SOAL

a. Dengan menggunakan periodic inventory system, tentukan harga pokok persediaan pada tanggal 31 Maret dan harga pokok penjualan bulan Maret menggunakan metode 1) FIFO dan 2) Average-cost.

b. Dengan menggunakan perpetual inventory system, tentukan harga pokok persediaan pada tanggal 31 Maret dan harga pokok penjualan bulan Maret menggunakan metode 1) FIFO dan 2) Average-cost.

JAWABAN

a. Harga barang yang tersedia untuk dijual sebesar $ 9,505 dengan cara sebagai berikut:

Inventory: September 1 100 unit @ $11.00 $ 1,100 Purchasing: September 9 200 unit @ $11.10 $ 2,220 September 15 300 unit @ $11.20 $ 3,360 September 26 250 unit @ $11.30 $ 2,825

Total: 850 $ 9,505

Dengan menggunakan Periodic Inventory System, harga pokok penjualan sebagai berikut;

1) FIFO-Method Persediaan akhir:

Tanggal Unit Harga unit Total September 26 250 $11.30 $ 2.825

September 15 300 $11.20 $ 3.360 $ 6,185 Harga pokok penjualan: $9,505 - $6,185 = $3,320

* Mengapa persediaan tanggal 1 dan 9 tidak disertakan?  karena first in first out sehingga pada penjualan pada tanggal 17 dan 29 September menggunakan barang yang masuk pertama kali yaitu dari produk yang dibeli pada tanggal 1 dan 9 September.

(6)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 6 2) Average-Cost Method

Average unit cost: $9,505 ÷ 850 unit = $11.18

Persediaan akhir per 30/09: (850-300) x $11.18 = $7,267

COGS: $9,505 - $7,267 = $2,238

a. Harga barang yang tersedia untuk dijual sebesar $ $ 9,505 dengan cara sebagai berikut:

Inventory: September 1 100 unit @ $11.00 $ 1,100 Purchasing: September 9 200 unit @ $11.10 $ 2,220 September 15 300 unit @ $11.20 $ 3,360 September 26 250 unit @ $11.30 $ 2,825

Total: 850 $ 9,505

Dengan menggunakan Perpetual Inventory System, harga pokok penjualan sebagai berikut;

1) FIFO Method

Tgl Purchases COGS Balance

1/09 - - (100 @ $11.00) $1,100

9/09 (200 @ $11.10) $2,200 - (100 @ $11.00) $1,100

(200 @ $11.10) $2,220 15/09 (300 @ $11.20) $3,360 -

(100 @ $11.00) $1,100 (200 @ $11.10) $2,220 (300 @ $11.20) $3,360

17/09 - (100 @ $11.00)

$2,210 (100 @ $11.10) $1,100 (100 @ $11.10) (300 @ $11.20) $2,220 26/09 (250 @ $11.30) $2,825 -

(100 @ $11.10) $1,100 (300 @ $11.20) $2,220 (250 @ $11.30) $2,825

29/09 - (100 @ $11.10) $1,100 (300 @ $11.20) $2,220

(250 @ $11.30) $2,825

(7)

Asistensi Akuntansi Keuangan Menengah 1 – Semester Genap 2021/2022 | 7 2) Moving-Average Cost Method

Tgl Purchases COGS Balance

1/09 - - (100 @ $11.00) $1,100

9/09 (200 @ $11.10) $2,220 - (300 @ $11.06) $3,320

15/09 (300 @ $11.20) $3,360 - (600 @ $11.13) $6,680

17/09 - (200 @ $11.13) $2,226 (400 @ $11.13) $4,452

26/09 (250 @ $11.30) $2,825 - (650 @ $11.19) $7,277

29/09 - (100 @ $11.19) $1,119 (550 @ $11.19) $6,155

Persediaan Akhir: $6,155 COGS: $2,226 + $1,119 = $3,345

Disetujui oleh,

ACC 9 Maret 2022

__________________________________

Wimpie Yustino Setiawan SE., M.Comm., MPA.

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah observasi, interview dan dokumentasi.Kesimpulan dari penelitian adalah harga pokok penjualan menggunakan metode FIFO

persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba kotor dengan sistem fisik ( menggunakan 3 metode yaitu FIFO, LIFO, Rata- Rata Tertimbang). 1,2&3 Esai

diketahui menggunakan rasio sensitifitas dan biaya marginal. Rasio sensitifitas merupakan perbandingan antara total biaya persediaan bahan baku yang sesungguhnya

Berdasarkan hasil analisis persediaan bahan baku dengan menggunakan metode LIFO, FIFO dan AVERAGE dan pengaruh total biaya produksi terhadap harga pokok pesanan dan

Perusahaan memproduksi barang dan menggunakan metode pesanan untuk menghitung harga pokok produksinya. Biaya overhead dibebankan ke produk berdasarkan biaya tenaga kerja

Komparasi Metode FIFO Dan Moving Average Pada Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dalam Menentukan Harga Pokok Penjualan Studi Kasus Toko Satrio Seputih Agung.. Jurnal