• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL MATEMATIKA KELAS VII SMP NEGERI 1 WATANG PULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SOAL MATEMATIKA KELAS VII SMP NEGERI 1 WATANG PULU "

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sebagian siswa beranggapan bahwa menyelesaikan soal matematika adalah hal yang paling sulit dibandingkan menyelesaikan soal pada mata pelajaran lain. Siswa ada yang mudah memahami ketika mendapat penjelasan, namun ada juga yang tidak. Menurut Zeidner (2019) dalam Demu Wira Berutu, kecemasan seseorang terhadap suatu hal terutama dalam menyelesaikan masalah matematika disebabkan oleh kurangnya minat siswa dalam mempelajari matematika.

Siswa yang mempunyai IQ tinggi akan cenderung lebih tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu yang lebih besar dibandingkan siswa yang mempunyai IQ rendah. 13. Kecemasan dalam menyelesaikan masalah matematika merupakan salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kecemasan yang dialami siswa sesuai dengan judul penelitiannya.

Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Tingkat Kecemasan Partisipan Dalam Menyelesaikan Soal Siswa”. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah siswa masih merasa cemas meskipun ada cara pengajaran yang menarik, bahkan dalam matematika.

Rumusan Masalah

Kecemasan karena tidak mampu menyelesaikan masalah, kecemasan di kelas matematika, kecemasan saat guru mengajukan pertanyaan, dan lain-lain. Rendahnya prestasi akademik bukan hanya disebabkan oleh kendala dalam memecahkan masalah, namun juga karena rasa cemas yang ada pada diri siswa.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Bagi peneliti lain, sebagai pedoman atau arahan, rujukan, serta bahan pertimbangan bagi peneliti atau lembaga yang melakukan penelitian lebih lanjut yang relevan dan konsisten dengan hasil penelitian ini. Bagi pengembangan psikologi pedagogi, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat kecemasan siswa sekolah menengah pertama ketika menyelesaikan tugas matematika. Bagi penelitian selanjutnya, kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan atau sumber informasi dalam pengembangan bahan referensi atau sumber informasi dalam pengembangan penelitian selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan kecemasan yang dialami junior. siswa sekolah menengah khususnya dalam memecahkan masalah matematika.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Penelitian Relevan
  • Tinjauan Teori
  • Kerangka Konseptual
  • Kerangka Pikir

Salah satu kendala yang sering dihadapi siswa saat ini adalah kecemasan dalam menyelesaikan masalah matematika. Dapat dipahami bahwa semua jenis kecemasan di atas mempunyai dampak yang sangat buruk bagi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Adanya rasa cemas dalam menyelesaikan masalah matematika karena siswa menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dikerjakan.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika disebabkan oleh sikap siswa bahwa matematika terlalu sulit, dan kecemasan siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pembelajaran matematika tidak luput dari banyaknya rumus, sehingga siswa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Kurangnya minat siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya disebabkan oleh kecerdasannya dalam menangkap dan memahami materi.

Siswa yang mempunyai inteligensi rendah cenderung kurang tertarik untuk memecahkan masalah matematika dan sebaliknya siswa yang memiliki inteligensi tinggi cenderung lebih tertarik untuk memecahkan masalah matematika.34. Judul penelitian ini adalah “Tingkat Kecemasan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Kelas VII SMP 1 Watang Pulu” pada judulnya.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini fokus untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Pada penelitian ini tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dijadikan data dalam penelitian ini. Semua data tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.

Berdasarkan hasil wawancara, siswa dengan kecemasan rendah juga mengatakan bahwa gejala kecemasan mulai mereka rasakan ketika mengerjakan soal nomor 2.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan siswa kelas XI SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang terhadap ujian matematika sangat rendah. Tingkat kecemasan rendah dan sedang yang dialami siswa dapat dijadikan stimulus yang berguna bagi siswa itu sendiri. Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi keadaan psikologis dan emosional siswa dalam belajar matematika, gejala yang muncul akan merangsang motivasi belajar siswa dalam belajar matematika.

Kecemasan dalam menyelesaikan soal dapat muncul sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan yang dialami siswa, yang dapat mempengaruhi kondisi fisik, tekanan atau pemikirannya, sehingga dapat menghambat pola pikir siswa dalam proses pembelajaran.21. Siswa yang mengalami panik tidak dapat melakukan apa pun meskipun diberikan instruksi atau penjelasan, sehingga mengakibatkan kurangnya keinginan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kesulitan dalam proses penyelesaian masalah matematika di sekolah pada umumnya berkaitan dengan karakteristik matematika, mata pelajaran bersifat abstrak, konsep dan prinsip bersifat bertingkat, dan pengerjaannya banyak melibatkan manipulasi bentuk sehingga menyulitkan siswa dalam memahaminya. . Masalah pemahaman ini membuat siswa menjadi gugup dan kurang percaya diri dalam menyelesaikan masalah matematika.

Karena kesulitan tersebut, siswa merasa cemas ketika menyelesaikan soal-soal matematika.33 Karena pembelajaran matematika mempunyai banyak rumus, siswa cenderung menghafal rumus-rumus tersebut daripada memahaminya, sehingga mereka cemas dalam menyelesaikan soal karena tidak paham konsep tidak tahu. Skala tingkat kecemasan digunakan untuk mengelompokkan siswa ke dalam empat kategori, yaitu tingkat kecemasan tinggi, tingkat kecemasan sedang, tingkat kecemasan rendah, dan tingkat kecemasan panik. Oleh karena itu, kerangka tersebut memuat teori-teori, pernyataan-pernyataan atau konsep-konsep yang akan dijadikan landasan penelitian dengan tujuan mengetahui faktor-faktor penyebab kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah.

Berdasarkan hasil perbincangan dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan, belum ada yang melakukan penelitian mengenai tingkat kecemasan siswa ketika menyelesaikan tugas matematika. Hal ini didasari oleh rasa cemas pada siswa yang masih umum terjadi, serta kurangnya perhatian dan penanganan guru terhadap mata pelajaran yang bersangkutan. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi atau pengamatan terhadap kejadian, tingkah laku atau aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran matematika mengenai tingkat kecemasan siswa.

Skala kecemasan pada penelitian ini menggunakan jenis skala Guttman dengan 2 alternatif pilihan yaitu Ya dan Tidak. Siswa diminta untuk memilih. Metode ini merupakan suatu metode pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna memperoleh data yang lengkap, bukan berdasarkan perkiraan. 44 Dokumentasi dalam penelitian ini berupa LKS dengan tulisan siswa dan rekaman wawancara. Ketika penelitian mengungkapkan adanya kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, maka kecemasan tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh peneliti.

Selain itu peneliti memeriksa skala yang telah diisi siswa untuk mengetahui hasil skala kecemasan terbagi. Jumlah siswa dari masing-masing tingkat kecemasan, jika dikelompokkan berdasarkan tingkat kecemasan ringan, sedang, berat dan panik, dapat dilihat pada tabel berikut.

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

Analisis Data

Tampaknya juga tidak ada coretan atau metode yang dapat membantu siswa mengerjakan soal. SC : “Ya, karena saya tidak suka matematika, saya tidak bisa mengerjakan soal matematika, dan saya tidak pernah memperhatikan guru saat menjelaskan materi.” Pertanyaan: Saat kamu sedang mengerjakan soal atau ulangan matematika, waktu tiba-tiba habis, apa yang kamu rasakan dan tindakan apa yang kamu lakukan saat itu?

Namun ia merasa panas dingin dan jantungnya berdebar kencang saat guru memintanya mengerjakan soal. Terkadang DV merasa cemas, terkadang ia juga merasa tenang saat melihat teman-temannya sudah selesai menjawab pertanyaan namun ia belum. Terlihat juga usahanya dalam memahami permasalahan matematika, mencari cara atau rumus lain untuk menyelesaikan permasalahan yang belum ada jawabannya sehingga ia dapat menemukan jawabannya.

Berdasarkan hasil observasi, tes dan wawancara, serta angket yang telah diisi, peneliti memperoleh informasi mengenai kecemasan yang terlihat ketika mengerjakan soal matematika. 56 Dari pengerjaan soal, siswa dengan kecemasan rendah kurang memiliki inisiatif bertanya dengan baik, terkesan hanya tidur-tiduran dan tidak antusias dalam bertanya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wantika bahwa siswa menjelaskan bahwa kecemasan timbul ketika dihadapkan pada materi pembelajaran matematika yang rumit dengan rumus yang banyak, ketakutan ketika disuruh mengerjakan soal matematika.58.

Orang dengan kecemasan berat selalu merasa cemas, terkadang mereka lega ketika melihat temannya sudah menyelesaikan soal dan ternyata belum. Ia juga mempunyai cara menjawab pertanyaan, terlihat bahwa subjek dengan kecemasan berat cenderung menjawab pertanyaan yang lebih mudah terlebih dahulu. Anda juga dapat melihat usahanya dalam memahami soal matematika, mencari cara atau rumus lain untuk menyelesaikan soal yang belum ada jawabannya sehingga ia dapat menemukan jawabannya.

Saat kamu sedang mengerjakan soal atau ulangan matematika, tiba-tiba waktu habis, apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu lakukan saat itu.

Gambar 4.2 Hasil Jawaban SS
Gambar 4.2 Hasil Jawaban SS

Temuan Peneliti

Pembahasan

KESIMPULAN

SARAN

Matematikaْ Kecemasanْ Dan Cara Menguranginya.'" ْJurnal Pythagoras Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Vol. Matematika Dikaji Dari Percaya Diri." Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Gender ْ Terhadap ْ Kemampuan ْ Kemampuan Pemecahan Masalah ْ Matematika ْ Siswa." ْ Jurnal Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru.

Gambar

Diagram Batang Persentase Hasil Skala
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian
Tabel 3.1 Kisi-kisi Skala Kecemasan
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Matematika  Kisi-kisi Soal
+7

Referensi

Dokumen terkait

dalam meminimalkan kesulitan menyelesaikan soal-soal matematika serta.. mengembangkan kemampuan yang dimiliki siswa pada bidang studi. matematika. Secara khusus, studi

soal, dan kegiatan menulis yang terdapat pada buku ajar matematika kelas VII. SMP yang terdiri dari buku BSE dan buku

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan komposisi dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan soal-soal pada buku siswa pelajaran matematika SMP

Cinthya Christine Natallia. Hubungan antara Kemampuan Memahami Isi Bacaan dengan Kemampuan Memodelkan Soal Cerita Matematika pada Siswa Kelas VII B SMP Joannes

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan indikator pemecahan masalah yaitu memahami

Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ‘Berlogika dengan Matematika I’ karangan Umi Salamah merupakan buku yang paling tinggi jumlah soal pemecahan masalah dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan matematis dan kualitas butir soal ulangan harian soal matematika kelas IX SMP Negeri 1 Toboali tahun ajaran

1) Pada subjek tingkat kemampuan matematika tinggi penalaran proporsional yang digunakan untuk menyelesaikan soal tes penalaran proporsional yang terdiri dari soal