• Tidak ada hasil yang ditemukan

solidaritas sosial dalam tradisi mappadendang di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "solidaritas sosial dalam tradisi mappadendang di"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada pemerintah Kabupaten Soppeng tentang solidaritas sosial masyarakat dalam tradisi mappadendang suku bugis.

KAJIAN PUSTAKA DAN KARANGKA PIKIR

  • Hasil Penelitian Relevan
  • Pengertian Solidaritas Sosial
  • Bentuk-bentuk Solidaritas Sosial
  • Teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim
  • Teori Ferdinand Tonnies
  • Pengertian Tradisi
  • Pengertian Mappadendang
  • Karangka Konseptual
  • Defenisi Operasional

Dasar-dasar gotong royong dan gotong royong sebagai interaksi sosial pada masyarakat desa pertanian telah berkali-kali dianalisis oleh para ilmuwan sosial. Dasar-dasar berfungsinya gotong royong dan gotong royong sebagai fenomena sosial dalam masyarakat petani desa. Kolaborasi adalah sekelompok individu atau kelompok yang saling bekerja sama sehingga dapat menikmati hasilnya secara bersama-sama.

Maka yang penting dalam memahami tradisi adalah sikap-sikap atau kebiasaan-kebiasaan yang bermula pada masa lampau dan masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi yang ada dikalangan para filosof, ulama dan kaum terpelajar adalah tradisi yang dibudayakan dengan penuh kesadaran, sedangkan tradisi yang dianut oleh sebagian besar orang adalah tradisi yang sudah lama diterima apa adanya (taken for grant). dan belum pernah diteliti atau disempurnakan dalam pengembangannya (Bambang Pranowo. 1998: 4). Menurut Nurcholish Majid, kebudayaan Islam tidak mungkin berkembang tanpa adanya tradisi yang kuat dan stabil serta memberikan ruang yang luas bagi pembaharuan pemikiran.

Pemahaman tradisi yang dikemas dengan nuansa Islami merupakan hasil dinamika perkembangan agama dalam pengaturan kehidupan masyarakat sehari-hari. Tradisi yang mengakar akan menjadi sumber moral dan cara masyarakat melihat realitas lingkungan sekitar, meski masyarakat saat ini sudah tidak sadar lagi akan tekanan yang diberikan oleh tradisi tersebut. Society berasal dari bahasa Inggris yaitu “society” yang berarti “masyarakat”, kemudian kata society berasal dari bahasa latin yaitu.

Menurut Tasukuntan, tradisi berasal dari kata “traditium” yang pada dasarnya berarti segala sesuatu yang diwarisi dari masa lalu. Tradisi yang ada di kalangan filosof, ulama, dan kaum terpelajar merupakan tradisi yang dibudayakan dengan penuh kesadaran, sedangkan tradisi yang dianut oleh sebagian besar masyarakat merupakan tradisi yang sudah diterima sejak dahulu kala.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data
  • Informan Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Masyarakat Desa Parenring Kecamatan Lilirilau mempunyai tradisi dan budaya yang beragam, salah satunya adalah tradisi Mappadendang. Kegiatan adat Mappadendang di kota Parenring kecamatan Lilirilau selalu melibatkan kerjasama dalam pelaksanaan ritual, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan ritual. Dalam tradisi Mappadendang dapat meningkatkan hubungan sosial antara masyarakat desa Parenring kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng dengan masyarakat desa tetangganya.Selain itu tradisi Mappadendang juga sebagai hiburan bagi masyarakat sekitar dan sekitarnya.

Dalam tradisi Mappadendang, masyarakat Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng melaksanakannya dengan penuh kemeriahan dan kegembiraan karena bisa berkumpul dan rasa solidaritas mereka semakin meningkat. Adat istiadat Mappadendang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Parenring mempunyai hubungan persahabatan dengan masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan tradisi Mappadendang. Tradisi mappadendang yang dilakukan di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng merupakan tradisi atau kebudayaan yang dilakukan sejak zaman nenek moyang kita hingga saat ini.

Menurut masyarakat Desa Parenring, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, tradisi Mappadendang dilakukan untuk menjaga hubungan silaturahmi antar masyarakat karena pada saat Mappadendang dilakukan, masyarakat berkumpul untuk melengkapi Mappadendang. Kegiatan adat Mappadendang di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau selalu melibatkan kerjasama dalam pelaksanaan ritual, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan ritual. Menurut masyarakat Desa Parenring, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, tradisi Mappadendang dilakukan untuk menjaga hubungan silaturahmi antar masyarakat karena pada saat Mappadendang dilakukan, masyarakat berkumpul untuk melengkapi Mappadendang.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Dokumentasi

Luas wilayah Desa Parenring adalah 14 Ha/Km, yang terdiri dari 3 (tiga) wilayah dusun, 6 (enam) Rukun Warga (RW) dan 18 (Delapan Belas) Rukun Tetangga (RT). Sumber : Kantor Desa Parenting Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, 26 Agustus 2019 (Dokumentasi Kantor Desa Parenting Kecamatan Lilirilau). Batas wilayah Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng adalah sebagai berikut. Sumber : Kantor Desa Parenting Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, 26 Agustus 2019 (Dokumentasi Kantor Desa Parenting Kecamatan Lilirilau). b) Jumlah penduduk per dusun.

Sumber: Kantor Desa Parenring, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, 26 Agustus 2019 (Dokumentasi Kantor Desa Parenting Kecamatan Lilirilau). 4) Jenis pekerjaan. Jenis pekerjaan di Desa Parenring pada tahun 2016 hingga 2018 sebagian besar adalah pertanian. Sumber: Kantor Desa Parenring, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, 26 Agustus 2019 (dokumentasi Kantor Desa Parenting, Kecamatan Lilirilau.

Pada tabel di atas terlihat bahwa satu-satunya benda pemujaan yang ada di Desa Parenring, Kecamatan Lilirilau, adalah benda pemujaan bagi umat Islam. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jumlah dan kondisi lembaga atau fasilitas umum yang ada di wilayah Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, peneliti menyajikannya melalui tabel seperti dibawah ini. Melihat fasilitas umum yang ada di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng menunjukkan bahwa masih diperlukannya beberapa fasilitas umum seperti sekolah setingkat SMP dan SMA.

Tabel 1.2 : Perkembangan jumlah penduduk Desa Parenring   Tahun 2016-2018
Tabel 1.2 : Perkembangan jumlah penduduk Desa Parenring Tahun 2016-2018

Hasil Observasi

Kerja Sama Masyarakat Dalam Melaksanakan Tradisi Mappadendang Kerjasama masyarakat Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan Tradisi Mappadendang sangat baik terlihat dari pembagian tugas seperti membersihkan lahan yang akan ditempati. lewat Mappadendang, membuat kabin baruga, dan ada juga yang mencari Padendang untuk dipakai karena sudah ada. Tidak banyak orang lagi yang bisa melakukan padendang. Selain itu, ada masyarakat yang berkumpul dan bergotong royong membuat ayunan besar dan memanjat pohon pinang serta menyiapkan tali yang akan digunakan untuk menarik sebagai bentuk hiburan bagi yang hadir. Dari gotong royong masyarakat dalam pembuatan pondok baruga, ayunan besar, memanjat pohon enau di atas pinang serta menyiapkan tali-tali yang digunakan untuk menarik, nilai-nilai kebersamaan dan nilai kekeluargaan dalam Tradisi Mappadendang ditampilkan di sini.

Selain Mappadendang, juga terdapat perlombaan seperti tarik tambang, panjat pinang, dan panjat ayunan besar. Tujuan diadakannya perlombaan seperti tarik tambang dan panjat pinang adalah untuk meningkatkan rasa kebersamaan, mempererat hubungan antara masyarakat lokal dengan masyarakat dari daerah lain, dan juga untuk... Dalam tradisi Mappadendang, interaksi masyarakat sangat baik. Terlepas dari apakah orang tersebut berasal dari luar desa Parenring ataukah dari dalam desa Parenring, mereka semua dianggap sama jika hadir pada saat acara Mappadendang dimulai.

Bahkan ada pula masyarakat luar Desa Parenring yang turut serta dalam pembuatan bilik baruga yang akan digunakan pada saat Mappadendang. Selain itu, yang memimpin Mappadendang juga berasal dari luar desa Parenring karena masyarakat setempat sudah tidak mempunyai keterampilan dalam memainkan pathdang, sehingga masyarakat setempat mencari orang yang ahli dalam memainkan pathdang.

Hasil Wawancara

Bentuk kerjasama tersebut terlihat dari adanya pembagian kerja dalam menjalankan tradisi Mappadendang seperti yang diungkapkan oleh informan (HT). Penjelasan di atas menjelaskan bahwa masyarakat setempat secara sukarela berpartisipasi dengan menyumbangkan uang untuk memfasilitasi pembiayaan acara adat Mappadendang ini. Saat tradisi Mappadendang dirayakan, biasanya menjadi ajang pencarian jodoh bagi generasi muda.

“Dalam tradisi Mappadendang, ada baruga kecil yang disebut baruga padendang, baruga ini dibuat oleh masyarakat yang bekerja sama.” Dalam tradisi Mappadendang, masyarakat juga dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang diperoleh selama bertani. “Tradisi Mappadendang yang dilakukan oleh masyarakat desa Parenring masih tetap dilakukan karena merupakan tradisi yang diturunkan secara turun temurun dan tidak dapat dihentikan karena tidak ada larangan terhadap tradisi Mappadendang dalam Hadits dan Al-Quran. "

Berdasarkan keterangan informan di atas, penulis menyimpulkan bahwa tradisi Mappadendang yang dilakukan masyarakat desa Parenring merupakan wadah yang dapat meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat lokal dan menjadi ajang hiburan bagi masyarakat lokal dan sekitarnya. Dengan adanya tradisi Mappadendang masyarakat merasa hubungan sosialnya semakin kuat dan sikap gotong royong semakin tinggi dengan nilai-nilai kearifan dan kebersamaan yang tercipta. “Setelah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang, maka disiapkanlah alat-alat yang akan digunakan dalam tradisi Mappadendang.”

Pembahasan

Solidaritas masyarakat Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng terlihat dari adanya pembagian tugas dalam melaksanakan tradisi Mappadendang dimana masyarakat secara sukarela berpartisipasi dengan menyumbangkan uang untuk menggalang dana yang diperlukan untuk penyelenggaraan tradisi tersebut, dan ada juga yang mencari padendang untuk disewakan karena sudah tidak ada lagi, masih banyak lagi yang tangkas melakukan mappadendang, sehingga masyarakat mencari padendang untuk disewakan saat acara sudah dimulai. Sebelum memainkan acara Mappadendang, Sanro bersama orang-orang yang terlibat dalam tradisi Mappadendang terlebih dahulu pergi ke sebuah sumur yang sering disebut sare papa dan membawa makanan berupa baje, sokko, sawa, dll. untuk dibaca karena sumur tersebut merupakan sumber Mappadendang. Kendala yang biasa dihadapi masyarakat dalam tradisi Mappadendang adalah dari segi dana untuk membiayai tradisi ini karena tradisi yang ada di desa Parenring kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng tidak mendapat dana dari pelaku perimentah dan padendang setempat yang bernama pa'dembo dan pa 'bendra hilang karena pa'dembo dan pa'benra sudah sangat tua dan tidak bisa Mappadendang kecuali ada yang sudah mati.

Dengan rintangan– . Hambatan-hambatan ini menyebabkan para pemimpin adat dan masyarakat lokal membiayai tradisi mappadendang dengan melibatkan kontribusi masyarakat. Tradisi mappadendang dilakukan masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilannya memanen padi dan menjadi wadah sosialisasi antar sesama masyarakat serta mempererat hubungan sosial antar masyarakat. Dalam tradisi Mappadendang, masyarakat juga menyumbang berupa uang, beras, telur, dan kue tradisional yang disantap bersama dalam acara Mappadendang.

Dengan adanya tradisi mappadendang maka hubungan sosial dalam masyarakat meningkat dan hubungan kerjasama masyarakat meningkat sehingga tercipta nilai keterhubungan. Dengan kesadaran bahwa tradisi mappadendang sangat penting untuk dilestarikan, karena merupakan bagian dari identitas suku Bugis dan kekayaan budaya masyarakat Indonesia. Linda Sari “Solidaritas Sosial Masyarakat dalam Tradisi Mappadendang Suku Bugis di Desa Empagea Kecamatan Wattang Sidenreng Kecamatan Sidenreng Rappang”.

PENUTUP

Saran

Masyarakat setempat dan pemerintah diharapkan menjunjung tinggi dan menjaga budaya lokal sebagai bentuk pelestarian karya budaya Bugi karena peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Menantang tradisi memperjuangkan pemikiran Pemuda NU dalam kata pengantar Nurhalis Madjid, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Wirawan, Teori Sosial dalam Tiga Paradigma; Fakta Sosial, Pengertian Sosial dan Perilaku Sosial, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah RT dan RW di Desa Parenring
Tabel 1.2 : Perkembangan jumlah penduduk Desa Parenring   Tahun 2016-2018
Tabel  1.4  :  Komposisi  Penduduk  Desa  Parenring  Mata      Pencaharian Tahun 2016-2018
Tabel  1.5  :  Jumlah  Tempat  Ibadah  di  Desa  Parenring  Kecamatan   Lilirilau Kabupaten Soppeng
+2

Referensi

Dokumen terkait

In this experiment, the same parameters are used for all pooling methods(the proposed and standard), which are 10 epoch, 128 batch size with 0.01 learning rate .The results

The shaded area is an area without image data Mapping of minerals in the Ijen Caldera Complex can be seen in Figure 7 as a results of PCA method and Figure 8 as the results of DPCA