• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP P2TL UP3 Kotamobagu

N/A
N/A
Reno MAP

Academic year: 2024

Membagikan "SOP P2TL UP3 Kotamobagu"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. DAFTAR ISI :

Halaman

Halaman Pengesahan 1

1. Daftar Isi 2

2. Daftar Distribusi Dokumen 3

3. Tujuan 4

4. Ruang Lingkup 4

5. Tanggung Jawab 4

6. Referensi 4

7. Definisi 4

8. Rincian Prosedur 6

9. Lampiran : 13

Lampiran 1 : Flowchart Proses P2TL Lampiran 2 : Surat Tugas Pelaksana

Lampiran 3 : Sasaran Operasi dan Target Operasi

Lampiran 4 : Surat Permohonan Pengamanan Kepolisian Lampiran 5 : Berita Acara Hasil Pemeriksaan 1 ( Satu ) Fasa & 3 ( Tiga ) Fasa Normal & Temuan

Lampiran 6 : Berita Acara Pengambilan Barang Bukti Lampiran 7 : Surat Pernyataan

Lampiran 8 : Berita Acara Serah Terima Dokumen dan Barang Bukti P2TL

Lampiran 9 : Surat Panggilan ke 2 dan 3 Lampiran 10 : Surat Peringatan 1 dan 2

Lampiran 11 : Rekap Laporan Kedapatan P2TL Lampiran 12 : Laporan Pendapatan P2TL per bulan Lampiran 13 : Arsip Dokumen

(3)

2. Daftar Distribusi Dokumen

No Pemegang Salinan Status

1 MR MASTER Terkendali

2 Manager UP3 01 Terkendali

3 Bagian Perencanaan 02 Terkendali

4 Bagian Jaringan 03 Terkendali

5 Bagian Pemasaran 04 Terkendali

6 Bagian Pengadaan 05 Terkendali

7 Bagian KSA 06 Terkendali

8 Bagian K3L 07 Terkendali

9 Bagian TEL 08 Terkendali

10 ERM 10 Terkendali

11 Pengendalian Dokumen 11 Terkendali

(4)

3. Tujuan

SOP Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) ini bertujuan untuk memastikan / memberikan bukti bahwa dalam pelaksanaan operasi Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang diperlukan dalam Sistem Manajemen Terpadu agar mampu memenuhi persyaratan dan efektifitas proses.

SOP ini juga menjelaskan rincian mengenai Kriteria bukti pelaksanaan operasi Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

4. Ruang lingkup

SOP Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) ini mengatur mulai dari Pelaksanaan operasi, sampai dengan pemantauan Rekaman Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang memenuhi persyaratan. SOP Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) menggunakan flowchart proses pelayanan yang melibatkan pihak luar.

5. Tanggung Jawab

Manager UP3

Manager Bagian

6. Referensi

ISO 9001

ISO 14001

ISO 45001

Manual Manajemen Terpadu

7. Definisi -

(5)

8. Rincian SOP

No Uraian

1 Pelaksanaan Operasi Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Pelaksanaan operasi Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dilakukan oleh Staff Pelaksana / Tim yang ditentukan.

Pelaksanaan operasi Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dinyatakan dalam rekaman sebagai Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Flow proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dimulai dari bagian TEL kemudian melibatkan bagian Pelayanan Pelanggan dan

Pemasaran, ULP, Tim Anev (Analisa dan Evaluasi), Tim P2TL (Mandiri/pihak ketiga), Kepolisian dan saksi. Flow proses ini dijelaskan pada Lampiran 1.

Kriteria Surat Tugas Pelaksana yaitu : - Dasar Hukum Surat Tugas.

- Nomor surat.

- Nama Petugas.

- Nomor Induk Petugas.

- Jabatan Petugas.

- Keterangan surat tugas.

- Tempat dan waktu.

- Tanda tangan pemberi tugas.

- Tanda tangan penerima tugas.

Kriteria Sasaran Operasi dan Target Operasi yaitu :

- Data Langgan (Idpel, Nama, Tarif/Daya dan Alamat).

- Titik Koordinat.

- Keterangan DLPD.

- Tempat dan waktu.

Kriteria Surat Permohonan Pengamanan Kepolisian yaitu : - Kop surat.

- Tanggal Surat.

- Nomor Surat.

- Sifat dan perihal.

- Tujuan surat.

- Isi surat (waktu ,tempat, jumlah dan kondisi personil sesuai dengan kebutuhan)

- Paraf oleh Pembuat dan Pemeriksa - Tanda tangan manager UP3

(6)

- Tembusan (bila diperlukan)

Kriteria Berita Acara Hasil Pemeriksaan yaitu : - Berita Acara 1 ( Satu ) Fasa - Nomor Berita Acara

- Tanggal Berita Acara

- Identitas petugas (Nama/NIP/Jabatan) teknik - Nomor dan tanggal surat tugas petugas teknik - Identitas petugas (Nama/NIP/Jabatan) pendamping

(PPNS/POLRI)

- Nomor dan tanggal surat tugas pendamping

- Data pelanggan (No. Gardu, Nama, Alamat, Idpel dan Tarif/Daya)

- Data saksi : pelanggan/pemakai/penghuni/ wakil pelanggan (Nama, Alamat, No. Identitas dan Pekerjaan)

- Kondisi APP Sebelum dan Sesudah diperiksa

- Kesimpulan Hasil Pemeriksaan (Tidak ditemukan/ Ditemukan Pelanggaran)

- Tindakan Yang Dilakukan

- Penyelesaian (bila ditemukan pelanggaran) - Tanda tangan Saksi, Tim P2TL dan Penyidik - Berita Acara 3 ( Tiga ) Fasa

- Nomor Berita Acara - Tanggal Berita Acara

- Identitas petugas (Nama/NIP/Jabatan) teknik - Nomor dan tanggal surat petugas teknik

- Identitas petugas (Nama/NIP/Jabatan) pendampingan (PPNS/POLRI)

- Nomor dan tanggal surat tugas pendamping

- Data pelanggan (Nama dalam rekening, Nama Penghuni, No.Identitas KTP, Alamat dalam rekening/Alamat sebenarnya, ULP/Kantor Jaga/UP3, IDPelanggan, Tarif/Daya Tersambung, Penggunaan/ Peruntukan)

- Form Pelaksanaan P2TL

- Nama Pelanggan / Penghuni / Wakil Pelanggan - Alamat

- Pekerjaan - Hasil P2TL

- Proses Penyelesaian - Kantor PT.PLN (Persero)

(7)

- Bagian - Alamat

- Hari / Tanggal

- Tanda tangan Penghuni / Wakil Pelanggan / Pelanggan - Tanda tangan TIM Petugas P2TL

- Tanda tangan saksi

- Tanda tangan pendampingan dari Kepolisian

- Data hasil pemeriksaan P2TL Untuk Sistem Pengukuran Tidak Langsung

- Tegangan Tersambung

- Alamat dan Gambar sket Lokasi Pelanggan

- Tabel Tempat kedudukan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) - Nomor, APP, Gardu ( terletak di dalam / di luar ), Bangunan

pelanggan ( terletak di dalam / di luar )

- APP : Kotak APP, Lemari APP, Alat Pembatas, Meter kWh, Meter kVarh, Meter kVA max, Time switch, Trafo Arus ( CT ), Trafo Tegangan ( PT ).

- Data APP Terpasang

- Alat Pembatas : Jenis, Merk / Type, Arus Nominal ( In ) - Kartu Setting Relay : I ( arus ) set, I ( arus ) Kontrak, Merk /

Type

- Tabel Alat Pengukur : Nomor, { Data ( Merk / Type ), Nomor Pabrik / Tahun, Sistem Tegangan, Arus Nominal ( In ), Faktor meter maximal, Konstanta, Stand meter WBP, Stand meter LWBP }, Meter kWH, Meter kVarh, Meter Kva max

- Data Pemeriksaan - Pengukuran

- Pengukuran beban dan faktor daya ( cos phi ) di setiap fasa - Pengukuran tegangan fasa to fasa dan fasa to netral, Pada

Rel masing – masing fasa dan terminal masing – masing fasa pada kwhmeter

- Tabel Pemeriksaan putaran kwhmeter melalui sekering meter / klem trerminal meter

- Sambungan Listrik Tegangan Rendah ( SLTR )

- SLP ( Saluran Luar Pelayanan ) : Jenis Hantaran Kabel, Ukuran, Kondisi / Kelainan.

- SMP ( Saluran Masuk Pelayanan ) : Jenis Hantaran Kabel, Ukuran, Kondisi / Kelainan.

- Hasil Pemeriksaan

- Sambungan Langsung : Ada / Tidak ada Sambungan

Langsung, Bila adaa Sambungan Langsung ( Melalui Jaringan

(8)

Tenaga Listrik JTL / Sambungan Tenaga Listrik ), Dengan penghantar di atas tanah / dibawah tanah, Jenis penghantar / ukuran 𝑚𝑚𝑚𝑚2), Ada / Tidak ada Alat Pembatas

- Keselamatan Umum : Ada / tidak ada sambungan yang membahayakan, Ada / tidak ada sambungan levering.

- Barang Bukti : Ada / tidak ada Barang bukti yang diambil, Barang bukti dalam kantong tersegel / terbuka, Barang bukti yang diambil adalah seperti pada Berita Acara Pengambilan Barang, Bukti P2TL yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengann Berita Acara

- Kesimpulan : Ada / tidak ada Penyimpangan Pemakaian

Tenaga Listrik, Jenis Peyimpangan Pemakaian Tenaga Listrik ( Cukup Bukti dilakukan Pelanggaran / Terdapat indikasi

Pelanggaran & Cukup Bukti terjadi kelainan / Terdapat indikasi Kelainan )

- Tindakan Teknis yang dilakukan

- Data teknis Perubahan APP dan Perlengkapan APP

- Kondisi Sambungan Pelanggan : Dilakukan / Tidak dilakukan Pemutusan sementara, Dilakukan / Tidak pengambilan APP dan Perlengkapan APP

- Tabel Data Perubahan APP :

- Jenis { Alat Pembatas : Merk / Type, Arus Nominal },

{ Kartu Setting Relay : I ( arus ) set, I ( arus ) Kontrak, Merk / Type }, { Meter kWH, meter kVarh, Meter KVA max : Merk / Type, Nomor Pabrik / Tahun, Sistem Tegangan, Arus Nominal ( In ), constanta, Stand meter WBP, Stand meter LWBP - Perubahan ( Sebelum diperiksa & Sesudah diperiksa ) - Undangan Kepada Pelanggan

- PT. PLN (Persero) - Alamat

- Pada hari / tanggal

- Tanda tangan Penghuni / Wakil Pelanggan / Pelanggan - Tanda tangan TIM Petugas P2TL

- Tanda tangan saksi

- Tanda tangan pendampingan dari Kepolisian

Kriteria Berita Acara Pengambilan Barang Bukti P2TL yaitu :

- Nomor dan Tanggal Berita Acara Pengambilan Barang Bukti P2TL

- Identitas Pelanggan PLN/ Non Pelanggan (Nama, Alamat dan No. KTP)

(9)

- Tandatangan Saksi, Tim P2TL dan Penyidik - Data Barang Bukti Yang Diambil

- Tandatangan Saksi, Tim P2TL dan Penyidik

Kriteria Surat Pernyataan yaitu :

- Identitas Pembuat Surat Pernyataan (Nama, No. KTP, IDPEL dan Alamat)

- Isi Surat Pernyataan - Tempat dan waktu

- Tandatangan saksi dan yang membuat pernyataan

Kriteria Berita Acara Serah Terima Dokumen dan Barang Bukti P2TL yaitu : - Nomor dan tanggal Berita Acara SerahTerima Dokumen dan

Barang Bukti

- Nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL - Identitas Penyerah Barang Bukti

- Nomor dan tanggal Berita Acara Pengambilan Barang Bukti - Tanda tangan Petugas Administrasi P2TL dan Petugas

Pelaksana Lapangan P2TL

Setelah selesai flow di atas dilanjutkan ke Flow di Bagian Pelayanan Pelanggan.

Kriteria Surat Panggilan ke 2 dan 3 yaitu : - No dan Tanggal Surat Panggilan - Perihal Surat

- Identitas Surat yang dituju (Nama dan Alamat)

- Nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL - Identitas Pelanggan atau Non Pelanggan

- Data Pendukung (Nama Pelaksanan P2TL dan Nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL)

- Tandatangan Manager ULP

Kriteria Surat Peringatan ke 1 dan 2 yaitu : - No dan Tanggal Surat Peringatan - Perihal Surat

- Identitas Surat yang dituju (Nama dan Alamat)

- Nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL - Identitas Pelanggan atau Non Pelanggan

- Data Pendukung (Nama Pelaksanan P2TL dan Nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL)

- Tandatangan Manager ULP

(10)

Setelah selesai flow di atas dilanjutkan ke Flow di Bagian TEL.

Kriteria Rekap Laporan Kedapatan P2TL yaitu : - Nama Unit

- Periode Realisasi (Bulan dan Tahun) - Nomur urut

- Target Bulanan (Pemeriksaan Pelanggan, Tagihan Susulan kWh dan Rupiah)

- Realisasi Pelanggan (Jumlah Pemeriksaan dan Jumlah Pelanggaran (PI, PII, PIII dan PIV))

- Realisasi Tagihan Susulan (Tarif/Daya, Pemakaian kWH dan Total Rupiah)

- Realisasi Pembayaran Tagihan Susulan (Tunai/ Angsur) Kriteria Rekap Laporan Pendapatan P2TL per bulan yaitu :

- Nama Unit

- Periode Realisasi (Bulan dan Tahun) - Nomur urut

- Target Bulanan (Pemeriksaan Pelanggan, Tagihan Susulan kWh dan Rupiah)

- Realisasi Pelanggan (Jumlah Pemeriksaan dan Jumlah Pelanggaran (PI, PII, PIII dan PIV))

- Realisasi Tagihan Susulan (Tarif/Daya, Pemakaian kWH dan Total Rupiah)

Kriteria Arsip Dokumen yaitu :

- Lembar Kuning Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL - Bukti Foto/ Video Hasil Pemeriksaan P2TL

- Data Induk Langganan (DIL) Hasil Pemeriksaan P2TL

Pelaksanaan operasi harus dilakukan untuk memenuhi kriteria tersebut.

2 Analisis Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Analisis pelaksanaan operasi Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dilakukan oleh Staff Pelaksana terkait, dan dibantu oleh staff ataupun tim (anggotanya bisa berasal dari departemen lain) yang telah ditunjuk.

Analisis dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan operasi memenuhi untuk dibuat Rekaman.

3 Penyusunan Rekaman Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Penyusunan rekaman Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

(11)

(P2TL) dilakukan oleh Staff Pelaksana / Tim yang telah ditugaskan untuk membuat Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Hasil dari penyusunan Rekaman Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) berupa draft Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

4 Pemeriksaan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Peninjauan Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dilakukan oleh orang / Tim yang telah ditunjuk.

5 Jika ditemukan adanya kesalahan pada draft Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang diperiksa maka draft Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dikembalikan lagi kepada pembuat dokumen untuk diperbaiki.

Jika hasil peninjauan dokumen memenuhi kriteria peninjauan dokumen maka Pimpinan yang ditentukan akan memberikan bukti bahwa draft Rekaman sudah ditinjau.

6 Pengesahan Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Pengesahan Rekaman dilakukan oleh Pimpinan yang ditentukan.

Jika ditemukan adanya kesalahan pada draft dokumen yang diperiksa maka draft dokumen dikembalikan lagi kepada pembuat dokumen untuk diperbaiki.

Jika hasil peninjauan dokumen memenuhi kriteria peninjauan dokumen maka Pimpinan yang ditunjuk akan memberikan bukti bahwa draft dokumen sudah disahkan.

Draft dokumen yang sudah mendapatkan pengesahan selanjutnya akan menjadi Hasil Pekerjaan.

7 Jika ditemukan adanya kesalahan pada draft dokumen yang diperiksa maka draft dokumen dikembalikan lagi kepada pembuat dokumen untuk diperbaiki.

Jika hasil peninjauan dokumen memenuhi kriteria peninjauan dokumen maka Pimpinan yang ditunjuk akan memberikan bukti bahwa draft dokumen sudah ditinjau.

8 Distribusi Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Distribusi dokumen dilakukan oleh orang yang telah ditugaskan.

(12)

9 Pemantauan Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Pemantauan dokumen dilakukan oleh orang yang telah ditugaskan.

Hasil dari pelaksanaan operasi berupa dokumen Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

(13)

9. Lampiran

Lampiran 1 : Flowchart Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)

Lampiran 2 : Form Laporan Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

Tidak melampirkan bukti kontrak/SPK dan BA serah terima Pekerjaan,Tidak melampirkan KTP,Izajah dan SKA tenaga ahli perusahaan,Tidak melampirkan Bukti milik/sewa alat.

Semua Bukti Kontrak pengalaman pada pekerjaan pengadaan jasa konsultansi perencanaan renovasi bangunan /sejenis dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan serta bukti

Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Tidak

Periksa keabsahan dan kelengkapan dokumen berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara dengan dokumen angkutan hasil

Periksa keabsahan dan kelengkapan dokumen berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara dengan dokumen angkutan hasil

Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan

Sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang telah diperbaiki dan kembali berfungsi dengan baik langsung diserahterimakan kepada pengguna dengan berita acara serah terima

Memenuhi Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen