PENERIMAAN PASIEN SOP
No Dokumen : O17/PKM-CBBR/SOP.UKP/XI/2024
No Revisi : 00
Tgl. Terbit : 01 November 2024
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP CIBEBER dr. WIWIN WIDIHARTINI
NIP : 197904292009072002
1. Pengertian Penerimaan pasien adalah kegiatan menerima pasien sebelum
mendapatkan pelayanan baik pelayanan rawat jalan maupun pelayanan unit gawat darurat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan kegiatan penerimaan pasien di puskesmas.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Cibeber Nomor :
…../PKM-CBBR/SK/XI/2024 Tentang Jenis-jenis Pelayanan Integrasi
Layanan Kesehatan Primer di Puskesmas, Pustu, Posyandu dan Jejaring UPTD Puskesmas Rawat Inap Cibeber.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan : a. Mesin Eantrian
b. ATK
c. Register Pendaftaran
d. Form hak dan kewajiban serta general consent e. Resep
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas Eantrian 3. Langkah-langkah:
a. Petugas mengucapkan salam kepada pasien atau pengunjung yang datang ke puskesmas.
b. Petugas melakukan pemilahan atau triase pasien atau pengunjung yang datang ke puskesmas.
c. Petugas memasangkan kalung penanda Visitor untuk pengunjung (bukan pasien) dan mengarahkannya menuju Bagian/Ruangan yang dituju sesuai kepentingannya.
d. Petugas mengarahkan pasien gawat darurat atau pasien persalinan untuk langsung menuju pelayanan lintas klaster gawat darurat dan klaster 2 persalinan.
e. Petugas mengarahkan pasien tidak gawat darurat menuju pelayanan rawat jalan melalui mesin E-antrian terlebih dahulu sekaligus petugas melakukan skrining visual.
f. Setelah melalui E-antrian, Petugas mengarahkan pasien rawat jalan baik pasien baru, lama maupun pasien antrian online sesuai dengan alur pelayanan pasien rawat jalan.
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang harus di
perhatikan 1. Identitas pasien harus benar
2. Identifikasi pasein dengan risiko, kendala dan kebutuhan khusus harus diperhatikan
8. Unit Terkait Klaster 1,Klaster 2, Klaster 3, Lintas Klaster seperti Pelayanan Gawat Darurat, Laboratorium, Kefarmasian
9. Dokumen Terkait Kalung Visitor, SOP Alur Pelayanan Pasien Rawat Jalan ILP UPTD Puskesmas Rawat Inap Cibeber.
10. Rekam Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal berlaku
Petugas mengucapkan salam kepada pasien atau pengunjung yang datang ke puskesmas
Petugas melakukan pemilahan atau triase pasien atau pengunjung yang datang ke puskesmas
Petugas memasangkan kalung penanda Visitor untuk pengunjung (bukan pasien) dan mengarahkannya menuju Bagian/Ruangan yang dituju sesuai kepentingannya
Petugas mengarahkan pasien gawat darurat atau pasien persalinan untuk langsung menuju pelayanan lintas klaster gawat darurat dan klaster 2 persalinan
Petugas mengarahkan pasien tidak gawat darurat menuju pelayanan rawat jalan melalui mesin E-antrian terlebih dahulu sekaligus petugas melakukan skrining visual
Setelah melalui E-antrian, Petugas mengarahkan pasien rawat jalan baik pasien baru, lama maupun pasien antrian online sesuai dengan alur pelayanan pasien rawat jalan
Perubahan
PENERIMAAN PASIEN
DAFTAR TILIK
No Dokumen : 017/PKM-CBBR/DT.UKP/XI/2024
No Revisi : 00
Tgl. Terbit : 01 November 2024
Halaman : 1
UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP CIBEBER dr. WIWIN WIDIHARTINI
NIP : 197904292009072002
Nama petugas : dr. Evi Nurhasyanah
Jabatan : Dokter umum
Tanggal pelaksanaan :
NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU 1 Apakah Petugas mengucapkan salam kepada pasien atau pengunjung
yang datang ke puskesmas.
2 Apakah Petugas melakukan pemilahan atau triase pasien atau pengunjung yang datang ke puskesmas.
3 Apakah Petugas memasangkan kalung penanda Visitor untuk pengunjung (bukan pasien) dan mengarahkannya menuju Bagian/Ruangan yang dituju sesuai kepentingannya.
4 Apakah Petugas mengarahkan pasien gawat darurat atau pasien persalinan untuk langsung menuju pelayanan lintas klaster gawat darurat dan klaster 2 persalinan.
5 Apakah Petugas mengarahkan pasien tidak gawat darurat menuju pelayanan rawat jalan melalui mesin E-antrian terlebih dahulu sekaligus petugas melakukan skrining visual.
6 Apakah Setelah melalui E-antrian, Petugas mengarahkan pasien rawat jalan baik pasien baru, lama maupun pasien antrian online sesuai dengan alur pelayanan pasien rawat jalan.
Jumlah
Compliance rate (CR) :………..%
Penilai/observer
………