RESUME
SOSIALISASI DAN BIMTEK
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH TAHUN 2023
Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
IMAM MUDDIN, S.Pd.I 199006302019031014
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 15 MAGETAN
TAHUN 2023
RESUME
SOSIALISASI DAN BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH TAHUN 2023
A. Jenis Kegiatan
Nama Kegiatan : SOSIALISASI DAN BIMTEK IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH TAHUN 2023
Tanggal Pelaksanaan : 2 s.d. 4 Februari 2023 Lama Waktu Pelaksanaan : 3 Hari
Penyelenggara : Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Surat Penugasan : Kepala Min 15 Magetan
Sebagai : Peserta
B. Tujuan
Tujuan Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023 adalah :
1. Memberikan pemahaman kepada guru tentang konsep Implementasi Kurikulum Merdeka.
2. Mengembangkan keterampilan guru untuk menyusun rancangan pembelajaran sesuai konsep Implementasi Kurikulum Merdeka.
3. Guru mampu menerapkan pembelajaran sesuai konsep Implementasi Kurikulum Merdeka.
4. Meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa.
5. Memperbaiki kualitas belajar mengajar.
C. Uraian Materi
Berikut ini adalah penjelasan isi materi yang disajikan dalam Bimtek serta uraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesian guru
No Materi Isi Materi
Kesesuaian dengan peningkatan keprofesian
guru
1. Pengantar IKM
• IKM merupakan opsi (pilihan) pada masa pemulihan pembelajaran (2022-2024). IKM ditetapkan secara bertahap.
• Kunci keberhasilan perubahan Kurikulum Merdeka terletak pada mindset guru itu sendiri untuk memilih berubah
• Madrasah harus senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan berkelanjutan,
berani melakukan
inovasi/terobosan baru, serta memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatnya mutu layanan kepada seluruh warga madrasah.
mengatasi loss learning.
• Guru melakukan pengorganisasian pembelajaran, meliputi:
1. Pendekatan mata pelajaran
2. Pendekatan tematik 3. Pendekatan terintegrasi 4. Pendekatan bergantian
dalam blok terpisah 2. Kebijakan
Implementasi Kurikulum Merdeka pada MI
• Sesuai KMA 347 tahun 2022 madrasah diharapkan mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka.
• Madrasah menerapkan KMA 347 tahun 2022 dengan standar isi dan capaian pembelajaran ditetapkan pemerintah.
• Pelaksanaan Kurikulum Merdeka diujicobakan sampai dengan tahun 2024
• Guru diberikan kebebasan merancang pembelajaran terencana dengan membuat RPP atau modul ajar.
• Guru melakukan inovasi tiada henti untuk mewujudkan “Madrasah Mandiri Berprestasi”
3. Menyusun KOM • KOM adalah rencana proses belajar yang diselenggarakan di madrasah, sebagai
pedoman seluruh
penyelenggara pembelajaran.
• KOM diibaratkan sebagai kitab suci bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
4. Pembelajaran (CP, TP, ATP, Modul Ajar)
• Siklus pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka meliputi: asesmen as learning – tujuan pembelajaran – proses pembelajaran – asesmen off learning
• Prinsip pembelajaran Kurikulum Merdeka:
berorientasi masa depan, berorientasi nilai ibadah, sesuai karakteristik siswa, membangun pembelajar sepangjang hayat, pengembangan kompetensi dan karakter holistik, dan konstektual
• Memahami dan mampu menerapkan CP dalam PBM.
• Menginginkan peserta didik untuk berhasil dalam pembelajaran.
• Mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
• Melakukan inovasi dalam pembelajaran.
• Yang terpenting guru berusaha (berihtiar) semaksimal mungkin untuk mencpai CP.
• Teaching at the right level
(TaRL) merupakan
• Alur perancangan pembelajaran:
1. Menghitung JP 1 tahun 2. Mewujudkan target CP
(alnalisa CP – menyusun TP – menyusun ATP – menyusun modul ajar 3. Pelaksanaan P5P2RA 4. Membentuk tim
fasilitator proyek
• Komponen CP:
1. Rasional
2. Tujuan mata pelajaran 3. Karakteristik mata
pelajaran
4. Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan
5. Capaian dalam setiap fase dalam elemen
• Komponen lengkap modul ajar:
1. Informasi umum 2. Komponen inti 3. Lampiran
pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas melainkan mengacu pada tingkat kemampuan peserta didik.
5. Asesmen Penilaian
• Asesmen dan pembelajaran merupakan satu kesatuan.
Asesmen bukan hanya tentang nilai/angka.
• Prinsip asesmen antara lain:
1. Bagian terpadu dari proses pembelajaran 2. Dirancang secara adil
proporsional, valid, dan dapat dipercaya (rellable)
3. Laporan kemajuan belajar sederhana dan informative
4. Hasil asesmen digunakan untuk bahan refleksi
5. Dirancang sesuai dengan fungsi
• Perbedaan mendasar antara K13 dengan KUMER yaitu
• Bagi guru, asesmen berfungsi memberikan informasi mengenai kebutuhan belajar siswa.
• Dengan asesmen, guru dapat merancang program pembelajaran realistik yang sesuai dengan realita siswa.
• Hasil asesmen bagi guru, menjadi dasar untuk merancang program orientasi dan konseling berbagai kebutuhan siswa.
pengaturan pada jam pelajaran lebih luwes.
• Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengatur pelaksanaan asesmen formatif maupun sumatif melalui berbagai teknik.
• Asesmen awal berfungsi untuk mengidentifikasi potensi awal peserta didik.
Dari asasmen awal tersebut kemudian dilakukan diferensiasi pembelajaran.
• Formatif untuk
memperbaiki proses pembelajaran, sedangkan sumatif untuk pertimbangan kenaikan kelas.
• Formatif dan sumatif memiliki kesamaan yaitu adanya umpan balik untuk pemberian intervensi kepada peserta didik maupun perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
• Proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan daripada sebatas pada penilaian hasil akhir.
6. Best Practice P5 PPRA
• Berdasarkan
Permendikbudristek No.
56/M/202, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan upaya
pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
• Profil pelajar Pancasila memiliki enam dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan.
Keenam dimensi tersebut adalah:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
• Prinsip P5 antara lain:
1. Holistik 2. Konstektual
3. Berpusat pada peserta didik
4. Eksploratif
• Projek yang didesain oleh guru agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
• Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan
kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
• Mengembangkan
kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
D. Dampak Pengembangan Diri
Bimtek yang telah dilaksanakan menimbulkan dampak positif terhadap guru dan siswa yaitu : 1. Menambah wawasan dan keterampilan guru tentang pemahaman dan pengembangan dalam
pembelajaran sesuai konsep Implementasi Kurikulum Merdeka.
2. Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna bagi guru dan siswa.
3. Guru bisa berinovasi dan berkreasi dengan pengetahuan baru, cara baru, objek baru, teknologi baru, dan penemuan baru dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan karakter bagi siswa di masing-masing madrasah.
5. Meningkatkan semangat dan kualitas hasil belajar siswa
E. Penutup
Dengan adanya Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023 diharapkan guru dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam Pelaksanaan Belajar Mengajar (PBM) di madrasah masing-masing dan meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar serta prestasi siswa. Selain itu siswa dapat mengimplementasikan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjadi siswa Rahmatan Lil Alamin.
Ringkasan Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023:
Nama diklat Tempat kegiatan
Nama-nama
Fasilitator Mata diklat/kompetensi
Nama Penyelenggara
kegiatan
Dampak terhadap prestasi siswa Sosialisasi
dan Bimtek Implemen tasi Kurikulu m Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023
Aula Kantor Kement erian Agama Kab.
Magetan
1. Hj. Chundasah, M. Pd
• Kebijakan IKM pada MI
Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
• Siswa berpikir kritis dan kreatif.
• Siswa inovatif dalam mengerjak an proyek.
2. M. Zainuri, MA • Menyusun KOM
3. Dr. Amiroh Ambarwati, MA
• Pembelajaran (CP, TP, ATP, Modul Ajar)
4. Shofar Sholahudin Bisri, M. Pd
• Asesmen/Penilaian
5. Jetty Mainur, M.
Pd
• Best Practice P5 PPRA
Magetan, 4 Februari 2023
Mengetahui Kepala MIN 15 Magetan
RAMELAN, S.Pd.I NIP. 197110121997031007
Penyusun Laporan
IMAM MUDDIN, S.Pd.I NIP. 199006302019031014
Lampiran 1
FOTO KEGIATAN
SOSIALISASI DAN BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH TAHUN 2023
BERTEMPAT DI : AULA KEMENTERIAN AGAMA KAB. MAGETAN
Lampiran 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAGETAN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 15
Desa Turi Kecamatan Panekan Kab. Magetan Telp. ( 0351 ) 892312 e-mail : min_turi@yahoo.co.id
M A G E TAN
S U R A T T U G A S
Nomor : B –10 /Mi.13.14.15/PP.00.4/ 02/ 2023
Menimbang : Bahwa Mengingat pentingnya kegiatan Sosialisasi Dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023 yang diselenggarakan secara dalam jaringan oleh Direktorat KSKK
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Dasar : Surat Undangan dari Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor B-388/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/01/2023 tentang Sosialisasi Dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023
Memberi Tugas Kepada :
Nama : IMAM MUDDIN, S.Pd.I NIP : 199006302019031014 Pangkat/ Gol : Penata Muda / III a Satker : MIN 15 MAGETAN
Untuk : M e n g i k u t i Kegiatan Sosialisasi Dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Tahun 2023 pada :
Hari : Kamis s/d Sabtu Tanggal : 2 s/d 4 Februari 2023
Tempat : Tempat Kerja Masing-masing melalui ZOOM
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan setelah selesai kegiatan
Magetan, 1 Februari 2023 Kepala MIN 15 Magetan
RAMELAN, S.Pd.I
NIP. 19711012 199703 1 007
