• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan pada SMK Immanuel

N/A
N/A
Alfa Annisa P

Academic year: 2024

Membagikan "Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan pada SMK Immanuel "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PUBARAMA: JURNAL PUBLIKASI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1

e-ISSN 2798-8880 p-ISSN 2798-9976 No.x, JSSN: 1978-1520 n

35

Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan pada SMK Immanuel

Esty Pudyastuti1, Ripka Seriidahnaita Ginting1, Maretta Ginting2

1Program Studi Manajemen, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas IBBI

2Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Sari Mutiara

e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan adalah wujud nyata dari upaya pembenahan pendidikan vokasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program tersebut termasuk dalam rangkaian program kebijakan baru Kemendikbud

“Merdeka Belajar”, gagasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi (Mendikbudristek).

Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Keselarasan antara SMK Pusat Keunggulan dengan dunia kerja tidak hanya diwujudkan melalui MoU saja, tetapi harus berlangsung secara mendalam dan menyeluruh. Upaya mewujudkan keselarasan itu dapat ditempuh dengan cara memenuhi 9 (Sembilan) aspek link and match. Kegiatan PKM ini dilaksanakan agar SMK Immanuel dapat turut menyukseskan program SMK Pusat Keunggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kata Kunci: SMK Pusat Keunggulan, Pendidikan Vokasi, Link and Match 1. PENDAHULUAN

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja. Pemerintah Indonesia melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17/M/2021, tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, ingin menjadikan lulusan dari SMK siap dan mampu bersinergi dengan dunia kerja.

Seperti yang telah kita ketahui bersama setiap tahun dunia industri mengalami banyak perubahan yang signifikan. Selaras dengan itu dunia Pendidikan pun mencoba untuk mengimbanginya, agar setiap lulusan SMK mampu terserap dengan baik oleh dunia industri atau menjadi wirausaha(Isaroh, 2021)

Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan adalah program yang berfokus pada pengembangan serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha dan menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya(D. J. P. V. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021).

Program tersebut termasuk dalam rangkaian program kebijakan baru Kemendikbud “Merdeka Belajar”, gagasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi (Mendikbudristek). Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya. Keselarasan antara SMK Pusat Keunggulan dengan dunia kerja tidak hanya diwujudkan melalui MoU saja, tetapi harus berlangsung secara mendalam dan menyeluruh(Media, 2021). Upaya mewujudkan keselarasan itu dapat ditempuh dengan cara memenuhi 9 (Sembilan) aspek link and match.

Adapun tantangan pendidikan vokasi yang mendasari lahirnya program SMK Pusat Keunggulan dapat dilihat pada Gambar 1(D. P. V. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2020).

(2)

n 36

Gambar 1. Tantangan Pendidikan Vokasi

Berdasarkan pada Gambar 1, dapat dinyatakan bahwa SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) adalah upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan DUDI, serta menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

2. METODE PENGABDIAN

Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan terstruktur. Maksud dari metode ini adalah metode ceramah, diskusi-informasi dan dilanjutkan dengan pelatihan secara Virtual.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2021.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Tujuan Program SMK Pusat Keunggulan

Secara khusus, Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk(Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021):

1. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah dalam pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan;

2. Memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK, antara lain kepala SMK, pengawas sekolah, guru, teknisi, dan tenaga administrasi untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja;

3. Memperkuat kompetensi keterampilan nonteknis (softskill) dan keterampilan teknis (hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;

4. Mewujudkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis sekolah;

5. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan menggunakan platform digital;

6. Peningkatan sarana dan prasarana praktik belajar peserta didik yang berstandar dunia kerja; dan 7. Memperkuat kemitraan dan kerja sama antara Kemendikbudristek dengan dunia kerja dalam

pengembangan dan pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan.

3.2. Pelaksanaan Kegiatan Program SMK Pusat Keunggulan pada SMK SMK melaksanakan kegiatan Program SMK Pusat Keunggulan yang meliputi:

1. Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan kepada seluruh warga SMK, dunia kerja, serta pemangku kepentingan terkait lainnya;

2. Penyiapan kebijakan di SMK terkait pelaksanaan Program SMK Pusat Keunggulan;

3. Penyiapan sasaran yang akan mengikuti pelatihan Program SMK Pusat Keunggulan;

4. Penyusunan perencanaan berbasis data pada tingkat satuan pendidikan;

(3)

n

Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan pada SMK Immanuel 37

5. Pelaksanaan kemitraan link and match secara menyeluruh sesuai kesepakatan dengan dunia kerja, paling sedikit meliputi:

a. Penyusunan dan penyelarasan kurikulum berbasis industri dan dunia kerja;

b. Pembelajaran berbasis proyek nyata (produk barang/jasa) dari dunia kerja;

c. Pelibatan guru/pengajar tamu dari industri dan dunia kerja;

d. Penyelenggaraan program praktek kerja lapangan;

e. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri dan dunia kerja bagi lulusan;

f. Pelatihan guru di SMK oleh industri;

g. Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di DUDI dan masyarakat h. Pembuatan komitmen dengan dunia kerja terhadap penyerapan lulusan SMK; dan i. Pemberian beasiswa dan/atau ikatan dinas oleh dunia kerja bagi peserta didik SMK.

Adapun materi yang disampaikan di dalam kegiatan PKM ini adalah mencakup 9 (Sembilan) poin paket link and match seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. 9 (Sembilan) Poin Paket Link and Match

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar. Para peserta pelatihan dapat memahami materi dengan baik, namun karena dalam masa pandemi covid-19 kegiatan ini dilakukan secara virtual, Berikut beberapa dokumentasi kegiatan PKM yang dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Pelaksanaan Kegiatan PKM

(4)

n 38

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut.

1. Program SMK Pusat Keunggulan adalah program yang berfokus pada pengembangan serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha dan menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

2. Kegiatan PKM ini terlaksana dengan baik dan respon peserta kegiatan PKM dalam hal ini SMK Immanuel sangat positif.

3. Adanya keinginan yang tinggi dari SMK Immanuel untuk turut berpartisipasi di dalam program SMK Pusat Keunggulan.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.

1. Tiap poin pada aspek link and match perlu diberikan perhatian khusus terkait dengan penerapannya.

2. Perlunya dukungan positif dari semua pihak terkait dengan kesuksesan program SMK Pusat Keunggulan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Rektor Universitas IBBI dan Kepala SMK Immanuel atas dukungannya terhadap kegiatan PKM yang dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Isaroh. (2021). SMK Negeri 1 Semarang Salah Satu SMK Pusat Keunggulan Melakukan Kegiatan Pengimbasan SMK PK Ke Beberapa SMK Lain. SMK Negeri 1 Semarang.

https://smkn1semarang.sch.id/smk-negeri-1-semarang-salah-satu-smk-pusat-keunggulan-melakukan- kegiatan-pengimbasan-smk-pk-ke-beberapa-smk-lain/

[2] Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, D. J. P. V. (2021). Panduan Pelatihan dan Implementasi Pembelajaran Pada Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

[3] Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, D. P. V. (2020). Tentang SMK Pusat Keunggulan Sebagai Program Prioritas Ditjen Pendidikan Vokasi. Ditjen Pendidikan Vokasi.

[4] Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, D. J. P. V. (2021).

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 165/M/2021. Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

[5] Media, K. C. (2021, March 17). Resmikan “SMK Pusat Keunggulan”, Nadiem Ingin Lulusan

Terserap Dunia Kerja Halaman all. KOMPAS.com.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/17/231345171/resmikan-smk-pusat-keunggulan-nadiem- ingin-lulusan-terserap-dunia-kerja

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penyelenggaraan prakerin perlu adanya pengelolaan yang baik yang baik agar lulusan SMK Negeri 1 Kedawung dapat terserap di pasar kerja,

Lulusan diklat dapat terserap pada dunia kerja/menjadi wirausaha mandiri Dunia Usaha di Sektor Industri Bidang Plastik, Kerajinan, dan Logam 600 Org Mewujudkan SDM Industri

Dari responden tersebut diketahui bahwa 61,5 persen industri animasi menginginkan SMK-PK animasi melakukan sinkronisasi kurikulum dengan industri, melakukan

Akan tetapi masih terdapat sekitar 12 persen lulusan SMK yang tidak terserap di dunia kerja sehingga tingkat relevansi pendidikan kejuruan terhadap dunia kerja belum

finansial) dan minimnya keterlibatan dunia usaha/dunia industri sebagai pengguna lulusan dalam pengembangan SMK, sehingga menimbulkan kesenjangan antara kompetensi yang

Abstrak: Siswa lulusan SMK merupakan tenaga siap pakai yang mudah terserap kerja. Hal yang menjadi perhatian adalah semakin banyaknya angka lulusan tetapi tidak

Membuka jurusan yang tidak sesuai potensi daerah sehingga menghasilkan lulusan yang tidak terserap dalam dunia kerja sehingga industri yang daerah tersebut diisi

WORKSHOP IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS INDUSTRI DALAM RANGKA PENDAMPINGAN SMK PUSAT KEUNGGULAN PADA SMKN 1 RANGKAS BITUNG WORKSHOP IMPLEMENTATION OF INDUSTRY-BASED