No. KARTU : ...
TAHUN : ...
NO. REKAM MEDIS : 24031679 TANGGAL PEMERIKSAAN : 26 Januari 2024
NAMA PASIEN : BILAL SIREGAR UMUR : 59 TAHUN
ALAMAT : JL. JANGKA GG BANDING NO 20 NO.TLP/HP : 089606465890
OPERATOR/NIM: ANNISA DARAYANI RAMBE/
PERIODE : 11 Dsemeber 2023- 08 Ma 2024
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
INSTALASI KLINIK PERIODONSIA
STATUS
Nama Pasien : Bilal Siregar Suku : Batak Toba Tempat/Tgl Lahir : Pasar Matangor/04 Januari 1965
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Status Perkawinan : Belum Kawin Kawin Janda/Duda
Agama : Islam Kristen Katholik Hindu Budha Alamat : Jangka Gg Banding No.20, Kode Pos 21141
Tlp :... HP :...
Pendidikan Terakhir : SD SLTP SLTA S1 Sp/S2 S3
Pekerjaan : PNS TNI/Polri Swasta Pensiun Lainnya : Wirausaha
A. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Keluhan Utama : Pasien datang dengan kelihan adanya gusi yang turun pada gigi belakang atas dan depan bawah yang sudah dirasakan sejak lama.
Pasien menyatakan adanya karang gigi pada gigi depan bawah sehingga mengganggu estetik. Pasien juga mengeluhkan gusinya ada yang bengkak pada sisi kanan bawah sejak 7 bulan yang lalu, sudah pernah bengkak, serta terkadang merasa denyut. Pasien juga
mengeluhkan gigi atas kiri terasa sakit 2 tahun yang lalu B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Gigi : 1. Mobiliti :. Tidak terdapat mobility 2. Gambar klinis sebelum perawatan :
Gambar 1a. Gambaran klinis daerah vestibular Gambar 1b. Gambaran klinis daerah oral
C. RENCANA PERAWATAN
NO TANGGAL RENCANA PERAWATAN
1. 01 Januari 2024 Kunjungan 1: Perawatan periododontitis (Fase I) 1. Oral diagnosis
2. Pengisian status pasien 3. Foto klinis dan video klinis 4. Pemeriksaan PBI dan PCR 5. Dental Health Education 6. Scaling rahang bawah 7. Pencetakan rahang bawah
8. Pengukuran KP,BK,LP,GB, dan GC rahang bawah
2. 23 Januari 2024
Kunjungan 2: Perawatan periododontitis (Fase I) 1. Pengisian status pasien
2. Foto klinis dan video klinis 3. Dental Health Education
4. Scaling rahang atas rahang bawah
5. Pengukuran KP,BK,LP,GB, dan GC rahang atas dan bawah 6. Pencetakan rahang atas dan bawah
3. 26 Januari 2024
Kunjungan 3: Perawatan periodontitis (Fase I) 1. Pengukuran PBI dan PCR
2. DHE
3. Scaling Rahang atas dan Rahang bawah 4. Root planing
4. 29 Januari 024
Kunjungan 4: Perawatan periodontitis (fase I) 1. Pengukuran PBI dan PCR
2. DHE
3. Scaling rahang atas dan rahang bawah 4. Polish
5. Desentisisasi 42,41,31,32
D. RENCANA DISAIN SPLINT YANG AKAN DILAKUKAN 1. Regio gigi yang akan displint : 31,32,41,42 (mobiliti derajat 2) 2. Gambar disain gigi yang akan displint :
Gambar 2a. Gambaran desain daerah vestibular Gambar 2b. Gambaran desain daerah oral
E. TAHAPAN PROSEDUR SPLINTING REGIO GIGI : 31,32,,41,42, 1. Persiapan Alat dan Bahan
Alat :
- Pinset, sonde, kaca mulut gunanya : alat diagnostik - Microaplikator : Pengaplikasian bahan etsa dan bonding
- Dental floss : Mengukur panjang lengkung gigi yang displinting - Tray etsa : menampung bahan bonding dan etsa
- Tang potong : memotong wire
- Needle holder : mempelintir wire menjadi 2 lapis
- Bur brush : memoles gigi yang akan displinting dan menghilangkan debris pada permukaan gigi
- Bur enhance : memoles permukaan resin komposit - Micromotor : mesin untuk preparasi atau memoles gigi - Lightcure : untuk polimerisasi bahan resin komposit
Bahan :
- Masker dan sarung tangan gunanya : sebagai alat pelindung diri
- Etsa, bonding, resin komposit flowable : perlekatan wire pada gigi yang akan displint - Air irigasi : membilas bahan etsa
- Wire 0,012 : menjaga kestabilan gigi yang akan displinting
- Bubuk pumice : membersihkan permukaan gigi dari plak dan debris - Cotton roll : mengisolasi daerah kerja
- Kain kasa : mengeringkan daerah yang akan diirigasi
Gambar 3. Persiapan alat dan bahan 2. Persiapan Operator
Operator memakai APD berupa masker, headcap, gown dan sarung tangan
4. Persiapan Pasien
Pasien diinstruksikan untuk duduk di dental chair, dipakaikan celemek, dan diminta untuk berkumur povidon iodin.
5. Prosedur kerja
- Lakukan oral profilaksis dengan bantuan bur brush dan bubuk pumice untuk menghilangkan plak, untuk mencegah karies dan menghilangkan debris yang dapat menghalangi perlekatan
- Penentuan panjang wire, panjang dari lengkung gigi yang displinting diukur menggunakan dental floss, dental floss digunting sesuai panjang lengkung gigi menggunakan gunting bedah, tandai wire sesuai panjang dental floss yang telah diukur sebelumnya, lakukan pemotongan wire dengan tang potong sesuai panjang dental floss.
- Wire yang telah dipotong, dibagi menjadi dua bagian. Dengan bantuan ujung sonde dan needle holder dipilin dengan memutar searah jarum jam.
- Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll agar tidak terkena saliva
- Lakukan aplikasi etsa pada permukaan gigi yang akan displinting menggunakan micro aplicator, etsa dibiarkan selama 10 detik, kemudian bilas etsa dengan air irigasi, lalu keringkan dengan semprotan udara, aplikasikan bahan bonding dengan mikroaplikator, lalu light cure selama 15 detik.
- Pengaplikasian resin komposit menggunakan instrumen plastis pada permukaan gigi dan di lightcure selama 20 detik
- Tempatkan wire yang telah dipilin diatas resin komposit
- Aplikasi kembali resin komposit pada wire, sehingga wire dapat melekat pada permukaan gi
- Polishing resin komposit dengan menggunakan bur polish agar permukaan resin komposit halus sehingga tidak menjadi tempat retensi plak
- Instruksi kepada pasien untuk kontrol berkala untuk pemeriksaan dan penilaian faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perawatan splinting, menjaga kebesihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi setelah makan dan malam sebelum tidur dan dapat ditambahkan obat kumur (tetap melakukan kontrol plak), gigi yang displinting tetap digunakan untuk pengunyahan yaitu mengoyakkan makanan dan beban yang diterima tidak boleh berbeban berat, pasien juga diinstruksikan datang apabila ada kawat yang lepas.
E. KONTROL SPLINTING Tanggal : ……….
A. Pemeriksaan Subjektif
Rasa sakit : tidak ada rasa sakit hari IV
hari V hari VI
- jika ada jenisnya : berdenyut pedih rasa terbakar
Pembengkakan : tidak ada pembengkakan
- jika ada : - waktu terjadinya : ...
- penyebab : makan bicara penyebab lain ...
...
Kawat / Tambalan splint: tidak ada keluhan
Lepas seluruhnya Lepas sebagian Tajam B. Pemeriksaan Objektif
Mobiliti : ada tidak ada
- jika ada : berbentuk garis terlihat menetes menggumpal
Kawat / Tambalan splint: tidak ada keluhan
Lepas seluruhnya Lepas sebagian Tajam Tindakan :
Penilaian perawatan splinting secara umum :
Adanya mobiliti dan pada saat pemeriksaan menggunakan dua ujung instrumen kacamulut dan sonde
Faktor-faktor yang mempersulit perawatan splinting : Tidak ada
Faktor-faktor yang mempermudah perawatan splinting : Pasien kooperatif
Hasil yang dicapai sesudah perawatan splinting :.
Sebelum perawatan gigi 32 31 41 42 mobiliti 2, setelah perawatan tidak ada mobiliti
Saran-saran :
Pasien disarankan untuk lebih giat dalam menjaga oral hygiene dan kontrol plak yang adekuat - Gambar klinis pada waktu kontrol :
C. Evaluasi Kasus
Kondisi sebelum tindakan splinting Kondisi sesudah tindakan splinting
Penilaian perawatan splinting secara umum:
...
...
Faktor-faktor yang mempersulit perawatan splinting :
...
Faktor-faktor yang mempermudah perawatan splinting :
...
Hasil yang dicapai sesudah perawatan splinting :.
...
Saran-saran :
...
No PEKERJAAN TANGGAL PARAF STAF
PENGAJAR 1. Diagnosis
2. Rencana Perawatan 3. Perawatan
4. Kontrol Perawatan
INSTRUKSI
1. Lakukan pengisian status gingivitis dan status prosedur splinting untuk kondisi pasien di atas !
2. Tentukan tindakan prosedur splinting di regio yang ditandai bulat di foto model dan lakukan pembuatan video simulasi prosedur splinting di regio di model sesuai kasus di atas !
Video meliputi :
a. Pendahuluan dari operator
b. Nama tindakan bedah yang akan dilakukan dan alasan mengapa tindakan prosedur splinting tersebut diindikasikan.
c. Simulasi tindakan prosedur splinting di model.
3. Carilah 1 (satu) referensi dari jurnal atau bahan text book mengenai kasus prosedur splinting, lalu terjemahkan dan pahami sebagai materi tambahan untuk kasus yang sedang anda kerjakan !