• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPO MENGEMUDIKAN AMBULANS RSPC

N/A
N/A
lundu philip

Academic year: 2024

Membagikan "SPO MENGEMUDIKAN AMBULANS RSPC"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAYOMANRSU CIPINANG

TATALAKSANA

MENGEMUDIKAN AMBULANS

No. Dokumen :

10/SPO/ADMUM No Revisi :

00 Halaman :

1-2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

03 Oktober 2022 Ditetapkan :

Kepala Rumah Sakit,

dr. Ummu Salamah NIP 19750926 200312 2001

PENGERTIAN Petugas pengemudi ambulan adalah supir khusus yang bertanggung jawab atas kelancaran operasional mobil ambulans RSU Pengayoman Cipinang

TUJUAN Kelancaran operasional mobil ambulans RSU Pengayoman Cipinang KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala RSU Pengayoman Cipinang Nomor:

W.10.PAS.PAS6.OT.01.03- 970 Tahun 2022 tentang PEMBENTUKAN TIM TRANSPORTASI AMBULANCE

PROSEDUR 1. Pengemudi menjaga dan memelihara agar ambulans siap setiap saat untuk digunakan (BBM = tangki penuh)

2. Pengemudi mengontrol oli mesin, oli rem, air radiator dan air accu mobil.

3. Pengemudi membersihkan/mencuci ambulace agar tetap bersih.

4. Pengemudi melayani permintaan ambulans untuk keperluan pasien maupun kantor.

5. Saat ambulans mengangkut pasien atau saat penjemputan pasien dengan kegawatdaruratan:

a. Kecepatan maksimal 60 km/jam

b. Lampu merah (rotator) dinyalakan, sirene kalau perlu dibunyikan c. Saat melalui perempatan dapat melanggar lampu lalu lintas 6. Saat ambulans kembali ke RS tanpa membawa pasien:

a. Kecepatan maksimal 40 km/jam

b. Lampu merah (rotator) dinyalakan, sirene tidak boleh dibunyikan c. Semua peraturan lalu lintas tidak boleh dilanggar.

(2)

RSU PENGAYOMAN CIPINANG

TATALAKSANA

MENGEMUDIKAN AMBULANS

No. Dokumen :

10/SPO/ADMUM No Revisi :

00 Halaman :

2-2

PROSEDUR 7. Setelah ambulans selesai melaksanakan pengantaran pasien, dalam perjalanan kembali ke RS kabarkan lewat radio atau alat komunikasi lain bahwa ambulans dalam perjalanan kembali ke RS dan bahwa supir siap (atau tidak siap) untuk pengantaran selanjutnya.

8. Penggunaan ambulans dalam jam kerja harus seijin atasan dan disertai surat jalan dari kantor.

9. Untuk penggunaan ambulans di luar jam kerja harus seijin dari dokter jaga IGD

UNIT TERKAIT IGD, RWI, RWJ

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk dan Cara Menggunakan Alat Komunikasi Senin: Telepon/HP Selasa: Radio Rabu: Televisi Kamis: Surat Jumat: Koran Sabtu: Laptop Senin: Radio Selasa: Televisi Rabu: Koran

Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui perbedaan ketaatan pasien rawat jalan RS Panti Rini Yogyakarta antara pasien yang diberi informasi vs informasi plus alat bantu

Perbedaan Ketaatan Pasien Rawat Jalan RS Panti Rini Yogyakarta antara Pasien yang Diberi Informasi vs Informasi plus Alat Bantu Ketaatan serta Dampak Terapinya Periode Juni-Juli

Dari segi ini dapat dikatakan kita kembali ke masa saat orality (kelisanan) memainkan peran penting dalam komunikasi dan penyampaian informasi. Peranan historis radio, khususya

Subjek penelitian yang diperoleh berjumlah 110 responden diambil dari pasien rawat jalan yang telah selesai mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Misi Lebak dengan

pengambilan data kecerdasan emosional siswa, melaksanakan pembelajaran, setelah materi selesai disampaikan kemudian dilakukan pegambilan nilai kemampuan komunikasi

Seperti pada penelitian terdahulu penggunaan media sosial lewat ponsel merupakan alat tambahan yang kuat untuk melakukan komunikasi kesehatan ( mobile health )

melaksanakan langkah langkah merakit perangkat telepon seluler kembali setelah selesai reparasi berdasarkan skema jalur Asesmen * coret yang tidakperlu 1.12 UnitKompetensi :