PERAN KELOMPOK
MASYARAKAT
Dalam Penanggulangan
TB
Tujuan
Mendukung NTP
(National Tuberculosis Program)
dalam mencapai akses seluas-luasnya, untuk layanan
diagnosis dan pengobatan TB sedini mungkin dan
berkualitas, melalui pemberdayaan masyarakat.
3 Provinsi
10 Kabuopten/kota
Advokasi Pemberda
yaan Masyaraka
t
Strategi
Penemuan kasus TB• Pelatihan dan pelibatan kader • Pengembangan KIE
• Pelibatan Toga/Toma dan Pesantren • Sosialisasi dan pelacakan kontak
Pendampingan pasien TB hingga sembuh
• Kunjungan rumah
• Orientasi dan pelibatan PMO • Pembentukan Pendidik Sebaya
Peningkatan kualitas layanan di Puskesmas
• Asesmen kualitas pelayanan di Puskesmas • Pembentukan dan pelibatan KMP-TB
Pelibatan multi-stakeholder
• Pengaktifan Desa Siaga
Pelacakan kontak oleh Kader TB Pelibatan kader pesantren
Kerjasama dengan
perusahaan/swasta Pengaktifan Pokja TB-HIV Pelibatan Toga/Toma
Improve Access TB Care
PUSKESMAS 1. Jumlah orang yang
melakukan screening TB 2. Jumlah orang dengan
gejala TB yang melakukan test
3. Jumlah dan % orang yang BTA positif dan mendapat pengobatan awal
4. Jumlah dan % orang
pasien TB yang diberikan dukungan
5. Jumlah dan % pasien TB menyelesaikan
pengobatan
1. Jumlah orang yang
melakukan screening TB
2. Jumlah orang dengan
gejala TB yang melakukan test
3. Jumlah dan % orang yang BTA positif dan mendapat pengobatan awal
4. Jumlah dan % orang
pasien TB yang diberikan dukungan
5. Jumlah dan % pasien TB menyelesaikan
pengobatan
Indikator
TOTAL
Jumlah yang terduga TB dan melakukan
tes
13.276
Jumlah BTA positif dan mendapat
pengobatan awal
1.623
Jumlah pasien TB yang diberikan
dukungan
3.484
20120 2013 2014 2015 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 643 196 273 734 0 54 61 156
Capaian Puskesmas dan CEPAT di Cirebon
Capaian CEPAT
PERAN KADER
•
Wilayah Jakarta Utara dan Jakarta
Pusat
•
Kolaborasi LKNU dan PDPI
•
Pada tahun 2014
–
Rekrut dan latih : 38 kader
–
Jumlah kader aktif : 24 orang
•
Mencakup 14 Puskesmas
•
Mendampingi : maksimal 4 pasien
TBKO
PERAN KADER
• Mendukung kepatuhan berobat pasien TBKO
– Asesmen pasien, membantu penyaluran dukungan sosial, kunjungan rumah
• Melacak pasien mangkir dan mendorong untuk kembali ke fasilitas kesehatan dan melanjutkan pengobatan
– Kelompok mantan pasien
– Pengutan konseling oleh Fak. Psikologi UI
• Investigasi kontak
• Edukasi untuk peningkatan kepedulian pada pasien, keluarga dan masyarakat :;
– TB dan TBKO
Perkembangan
Pasien dalam pengaobatan dan didampingi53
RS21
Puskesmas32
Pasien yang meninggal6
Jumlah yang telah sembuh5
Pasien mangkir yang kembali melanjutkan
pengobatan
4
Kontak investigasi # yang diskrining351
# terduga TB dan tes 19
Beberapa catatan
•
Laporan situasi dan kondisi pasien yang akurat
•
Kader menjadi kontak person yang dapat dihubungi
oleh petugas kesehatan
“..Jika pasien tidak datang ke Puskesmas…maka saya akan hubungi kader untuk meminta pasien datang berobat”
•
Keluarga pasien merasa ada pihak lain yang
ber-empati dan ikut mendampingi pasien
“….sekarang tidak hanya kami sekeluarga yang mendampingi..kami punya teman..ibu kader
•
Kader dibawah supervisi Perawat Puskesmas
•
Kegiatan Puskesmas Visit bersama kelompok mantan
pasien (PETA)
•
Pelacakan pasien mangkir dilakukan bersama dengan
Kekuatan dan Tantangan
•
Tokoh yang menjadi panutan
•
Berpengalaman dalam
menggerakkan masyarakat dan
Advokasi
•
Sumberdaya Manusia
•
Kegiatan kemasyarakatan dan
keagamaan
•
Struktur dari Pusat – Provinsi –
Apa yang dibutuhkan agar CSO
dapat berperan optimal?
•
Kebijakan dan peraturan yang
mengakomodir peran masyarakat dan
organisasi masyarakat dalam
penanggulangan TB
•
Bantuan penguatan sumber daya yang
dibutuhkan CSO
–
Panduan dan instrumen yang jelas
•
Sistem pencatatan dan pelaporan yang