HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN SEPAK SILA PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MAHASISWA
PENJASKESREK STKIP YPUP MAKASSAR
HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN SEPAK SILA PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MAHASISWA
PENJASKESREK STKIP YPUP MAKASSAR
SARIFUDDIN ARHAM, S.Pd., M.Pd HAERIL, S.Or., M.Kes
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP YPUP Makassar, Indonesia Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP YPUP Makassar, Indonesia
email:sarifuddinarham98@gmail.com, haeril@stkip.ypup.ac.id Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) apakah ada hubungan kelincahan terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar, (2) apakah ada hubungan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar, (3) apakah ada hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki secara bersama sama terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Metode yang digunakan adalah kuantitatif,dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 orang mahasiswa. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel yaitu dengan cara teknik ram dong sam pling dimana sampel diambil dengan cara diacak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi pada taraf signifikan = 0,05 melalui SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ada hubungan yang signifikan kelincahan terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar, dengan nilai r = 0,768 (p < = 0,05); (2) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar, dengan nilai r = 0,805 (p < = 0,05); (3) Ada hubungan yang signifikan kelincahan dan koordinasi mata kaki secara bersama sama terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw mahasiswa Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar, dengan nilai koefisien determinasi R2= 0,659 (p < α =0,05).
Kata Kunci:kelincahan, koordinasi mata kaki, sepak sila, sepak takraw
Sports Review Journal
Abstract
This study is aimed at determining: (1) the correlation of agility on sepak sila ability insepak takraw of Penjaskesrek students at STKIP YPUP Makassar; (2) the correlation of eye-foot coordination onsepak sila ability insepak takraw of Penjaskesrek students at STKIP YPUP Makassar; (3) the joint correlation of agility and eye-foot coordination on sepak sila ability insepak takraw of Penjaskesrek students at STKIP YPUP Makassar. The research type was correlational. The method used quantitative, with data collection techniques using tests and measurements. The population was all students of Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar. The sample was selected by random sampling technique were 30 students. The data analysis techniques used descriptive, correlation, regression at a significant level of = 0.05 through SPSS version 21. The results showed that: (1) there was significant correlation of agility onsepak sila ability insepak takraw of Penjaskesrek students at STKIP YPUP Makassar, with a value of r = 0.768 (p < = 0,05); (2) there was significant correlation of eye-foot coordination on sepak sila ability in sepak takraw of Penjaskesrek students at STKIP YPUP Makassar, witha value of r = 0.805 (p < = 0,05); (3) there was significant correlation of agility and eye-foot coordination simultaneously on sepak sila ability in sepak takraw of Penjaskesrek students at STKIP YPUP Makassar, with coefficient of determination R2 = 0.659 (p < α = 0,05).
Keyw ords:agility, eye-foot coordination,sepak sila, sepak takraw
Permainan sepak takraw merupakan cabang olaraga yang sangat populer dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat terutama kaum laki-laki mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Hal tersebut terbukti dari kenyataan yang ada di masyarakat bahwa kabanyakan menyenangi pemainan ini dibanding dengan olaraga lainnya, baik di masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan.
Sepak takraw merupakan cabang olahraga yang menggunakan aktivitas fisik dan memperagakan keterampilan gerak. Permainan sepak takraw termasuk kategori olahraga keras yang dalam pelaksanaanya, dimana kontak langsung dari lompatan dan tendangan akan mengakibatkan cedera, oleh sebab itu, teknik-teknik dasar harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengangap penting melakukan sebuah penelitian dengan judul “ Hubungan Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Sepak Sila pada Permaianan Sepak Takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar ” untuk dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi di lapangan, sehingga apa yang diharapkan dapat dicapai lewat penelitian tersebut khususnya teknik dalam melakukan sepak sila pada permainan sepak takraw.
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar. Dengan alasan yang dapat dikemukakan oleh penulis sehubungan dengan sarana dan prasarana olahraga cukup memadai, seperti lapangan sepak takraw yang berada di belakang kampus dan tersedianya bola sepak takraw serta permainan sepak takraw termasuk dalam mata kuliah selain itu jarak tempu dan lokasi penelitian yang mudah dijangkau oleh penulis.
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, yang menjadi objek penelitian adalah hubungan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw, masalah tersebut di atas dapat disimpulkan dalam bentuk pertayaan yang merupakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan kelincahan terhadap hubungan kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar ?
2. Apakah ada hubungan koordinasi mata kaki dan kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar ?
3. Apakah ada hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar ?
METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah jenis penelitian korelasional, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012), penelitian korelasional adalah penelitian yang sifatnya menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Jenis penelitian korelasional ini betujuan untuk mengungkap hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kampus STKIP YPUP Makassar yang bertempat di Jl. Andi Tonro No.17, Pa’baeng-Baeng, kota Makassar. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2021/2022.
2. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian yang ingin diteliti dalam penelitian ini terdiri atas : a. Variabel bebas
1) Kelincahan : X1 2) Koordinasi mata kaki : X2
b. Variabel terikat
1) Kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw. : Y 3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi ialah keseluruhan jumlah objek yang menjadi perhatian peneliti.
Menurut Silaen (2018:87)) bahwa “populasi adalah keseluruhan dari objek atau individu yang memiliki karakteristik (sifat-sifat) tertentu yang akan di teliti”. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar yang berjumlah 105 mahasiswa
b. Sampel
Silaen (2018:87) mengatakan bahwa “sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu untuk diukur atau diamati karakteristiknya”. Dari semua populasi yang ada maka peneliti menggunakan tekniksimple random sampling.Random samplingsampel random merupakan bentuk termurni dari pengambilan sampel probabilitas yang menyediakan probalitas penuh yang diketahui bagi seleksi setiap elemen populasi dan sampel. Sampel yang akan diteliti sebanyak 30 Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini dibutuhkan data panjang tungkai, data kelentukan otot paha, dan kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw. Instrumen yang dipergunakan adalah instrumen baku. Artinya instrumen ini sudah ada dan telah banyak dipergunakan dalam penelitian. Adapun teknik pelaksanaan item- item tes yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian yaitu tes kelincahan, tes koordinasi mata kaki dan tes kemampuan sepak sila.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi yang sebelumnya dilakukan pengujian persyaratan analisis yakni normalitas distribusi sampel dengan menggunakan analisis statistik dalam bentuk chi-kuadrat.
Penyelesaian data dalam statistik ini diselesaikan dengan bantuan komputer program SPSS.
HASIL
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kampus STKIP YPUP Makassar hasil analisis statistic yang berkaitan dengan skor kemampuan sepak sila , kelincahan dan koordinasi mata kaki di sajikan dalam tabel 4.1 berikut
Tabel 1. Analisis Deskriptif Data Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Sepak Sila.
Statistik
Variabel Kelincahan
(X1) Detik
Koordinasi Mata Kaki(X2)
Poin
Kemampuan Sepak Sila Poin(Y)
N 30 30 30
Mean 12.3230 13.57 35.90
Median 12.5700 14.00 36.00
Mode 13.51 12 36
Std. Deviation 1.28587 1.906 5.973
Variance 1.653 3.633 35.979
Range 4.07 6 20
Minimum 9.75 11 25
Maximum 13.82 17 45
Sum 369.69 407 1077
Uji Normalitas Data
Berdasarkan tabel yang merupakan rangkuman hasil pengujian normalitas data pada tiap-tiap variabel penelitian, dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Dalam pengujian normalitas data kelincahan diperoleh nilai KS-Z = 0,991 Dan P = 0,280 lebih besar dari pada nilain α = 0.05 dengan demikian data kelincahan yang diperoleh berdistribusi normal.
2. Dalam pengujian normalitas data koordinasi mata kaki diperoleh nilai KS-Z= 0,882 Dan P = 0,417 lebih besar dari pada nilai α = 0.05 dengan demikian data koordinasimata kaki yang diperoleh berdistribusi normal.
3. Dalam pengujian normalitas data kemampuan sepaksila dalam permainansepaktakraw diperoleh nilai KS-Z = 0,842 Dan P = 0,477 lebih besar dari pada nilain α = 0.05 dengan demikian data sepaksila dalam permainansepak takrawyang diperoleh berdistribusi normal
Analisis Kolerasi
Tabel 2. Hubungan Kelincahan terhadap Kemampuan Sepak Sila dalam Permainan Sepak Takraw.
Korelasi N r Pvalue Keterangan
X1 30 -768 0,000 Signifikan
Tabel 3. Hubungan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Sepak Sila dalam Permainan Sepak Takraw.
Korelasi N r Pvalue Keterangan
X2.Y 30 0,805 0,000 Signifikan
Tabel 4. Hubungan Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki terhadap kemampuan Sepak Sila dalam Permainan Sepak takraw
Korelasi N R R2 Pvalue Keterangan
X1.X2.Y 30 0,812 0,659 0,000 Signifikan
Keterangan:
X1 =Kelincahan
X2 =Koordinasi Mata Kaki
Y = KemampuanSepakSila dalam Permainan sepak Takraw N =Jumlah Sampel
r = Koefisien Korelasi Pvalue = Nilai Probabilitas R = Koefisien Regresi
PEMBAHASAN
1. Hubungan Kelincahan terhadap Kemampuan Sepak Sila pada Permainan Sepak Takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan kelincahan terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar - 0,768
Menurut Kent dalam Setyo Budiwanto (2012:43) “kelincahan merupakan kemampuan mengubah posisi badan pada suatu tempat dengan cepat dan secara tepat tanpa kelihatan keseimbangan. Kelincahan adalah hasil dari kombinasi pembentukan unsur kecepatan, kekuatan dan keseimbangan”.Kelincahan merupakan salah satu komponen gerak yang sangatdiperlukan untuk jenis olahraga yang membutuhkan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan-perubahan situasi dalam pertandingan.
2. Hubungan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Sepak Sila dalam Permainan Sepak Takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak siladalam permainan sepak takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,805.
Menurut Nur Ichsan (2011:17), koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. misalnya, dalam bermain tenis seorang pemain akan kelihatan mempunyai koordinasi yang baik apabila ia dapat bergerak ke arah bola sambil mengayun raket, kemudian memukulnya dengan tehnik yang benar.
3. Hubungan Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Sepak Sila pada Permainan Sepak Takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pada permaainan sepak takraw Mahasiswa STKIP YPUP Makassar,dengan nilai koefisien determinasi (R2)sebesar 0,659 atau 0,659x 100% = 65,9 % berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pada permaainan sepak takraw Mahasiswa STKIP YPUP Makassar sebesar 65,9% dan sisanya 34,1% dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.
Menurut Sulaiman (2004:18), sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila digunakan untuk menerima dan menguasai bola, mengumpan untuk serangan smash dan untuk menyelamatkan serangan lawan.
SIMPULAN
1. Ada hubungan yang signifikan kelincahan terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
2. Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
3. Ada hubungan yang signifikan kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.
REFERENSI
Arsil. 2019.Pembinaan Kondisi Fsisk.Padang : Sukabina Offest.
Asha. 2019.Peraturan Sepak Takraw dan Ukuran Lapangan Sepak Takraw.
BudiwantoSetyo. Tes dan pengukuran dalam keolahragaan. 2015. Universitas Negeri Malang
Darmadi, Hamid. 2013.Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung : Alfabeta.
Den, Susnadi. 2012. http://densusnadi.blogspot.com/2010/08/teknik-dasar-permainan- sepak-takraw.html.
Fenamlampir, Albertus dan Muhammad Muhyi Faruq. 2015.Tes dan Pengukuran.
Halim, Nur Ichsan. 2011. Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani. Makassar : Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan campuran untuk Manajemen, Pembangunan dan Pendidikan, Bandung : Refika Aditama.
Iyakrus. 2012.Permainan Sepak Takraw. Palembang : Unsri Press.
Nur, Ahmad. 2016.Sejarah dan Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw. Jawa Tengah : CV. Penulis Muda Publisher.
Ngatman dan Fitria Dwi Andriyani. 2017. Tes dan Pengukuran untuk evaluasi dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Yogyakarta: FADILATAMA
Peru, Taruk Toding. 2017. Hubungan Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki dengan Kemampuan Sepak Sila dalam Permainan Sepak Takraw. FIK Universitas Negeri Makassar.
Ramli. 2019. Sepaktakraw.Diktat. Bahan kuliah FIK UNM Makassar.
Sepdanius, Endang, Muhammad Sazeli Rafli, dan Anton Komaini 2019. Tea dan Pengukuran Olahaga.Depok: Rajawali Pers.s
Supriadi, 2015.Hubungankoordinasimata kaki terhadapketerampilanmenggiring bola pada permainansepak bola.
Sofar, Silaen. 2018. Metodologi Penelitian Sosial Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.
Bogor : IN MEDIA.
Sugiyanto. 2017. Upaya Meningkatkan Kemampuan Sepak Sila Melalui Variasi Latihan Berpasangan Pada Permainan Sepak Takraw Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kota Bengkulu.KINESTETIK 2017.
Sugiyono. 2012.Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta Cv.
Sugiyono. 2017.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Cv.
Sulaiman. 2014. Alat Tes Keterampilan Sepak Takraw bagi Atlet Sepak Takraw. Jawa Tengah : PJKR FIK UN Semarang.
Sutanto, Teguh. 2016.Buku Pintar Olahraga.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Widiastuti. 2011.Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Rajawali pers.
Winarno. Hubungan antara kecepatan, kelincahan dan koordinasi dengan keterampilan dribbling siswa akademi Arema U-14
Winarno, M.E.Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Malang. Jln.Semaran
Sports Review Journal