• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO): PEMELIHARAAN PRINTER CR

N/A
N/A
rumahsakit BM

Academic year: 2024

Membagikan " STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO): PEMELIHARAAN PRINTER CR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAIIING

PEMELIHARAAN PRINTER CR

NO. DOKUMEN 531/SPO/PML/2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

r/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(sPo)

Tanggal Terbit 05 fanuari 2023

Ditetapkan irektur,

dr.

I Affan Purba, MMRS.

PENGERTIAN

Bentuk standar

mengenai langkah-langkah

teknis yang

harus

diikuti oleh Teknisi Elekbomedis dalam melaksanakan pemeliharaan alat Printer CR yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang terkait, dengan urutan kerja: pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan fungsi

dan kondisi bagian alat, penggantian bahan

pemeliharaan,

pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan keria dan penyetelan/adjustment serta verifikasi. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau alattidakbaik

TUIUAN

Agar

pemeliharaan

dapat dilakukan

sesuai

prosedur

yang benar.

Alat

selalu dalam

kondisi

siap dan

laik

pakai, sehingga usia teknis alat dapat tercapai.

1

KEBUAKAN

Peraturan Direktur

RS

Nomor 379/Per/RSBM/l/2023

tentang Program Pemeliharaan Peralatan Medis

PROSEDUR

A. Persiapan

1.

Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)

2. Siapkan lembar ceklist maintenance dan

kartu pemeliharaan alat.

3.

Siapkan

a)

Buku Servis Manual.

bJ

Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat.

4.

Siapkan alat kerja dan alat ukur

5.

Siapkan

bahan

pemeliharaan,

bahan

operasional dan material bantu.

6.

Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat Pelaksanaan pemeliharaan. (perhatikan service manualJ

1.

Lakukan pembersihan bagian casing menggunakan cairan desinfektan dan kain lap yang kering.

2.

Satu tahun sekali lakukan pembersihan bagian dalam alat

meliputi papan komponen elektronik (PCB),

Fan, menggunakan kuas,

vakum

cleaner,

blower dan

contact cleaner PCB (warna

biru)

secara hati-hati ( dengan melihat tanda peringatan yang biasanya ditempel di PCBJ

3.

Lakukan pembersihan kabel power dan cek kualitas

B

I l I

(2)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAI,ANG

NO. DOKUMEN 531/SPOIPML/2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

2/2

PROSEDUR

kabel power menggunakan multimeter.

4.

Lakukan pengecekan kemungkinan

terjadi korosif

pada

ala! jika

ada lakukan pembersihan dengan contact cleaner logam (warna merah)

5.

Cek pada bagian-bagian yang bergerak (engsel,

rodal

dan lakukan pelumasan menggunakan vaselin/oli.

6. Cek baud/sekrup pengait, konektor kabel power dan lakukan pengencangan / tightening jika ada yang kendur,

7.

Lakukan pengecekan fungsi dan

kondisi

per bagian alat : UPS, Switch Power, Sekering, Fan CPU, keypad, dan hard

8. diskLakukan penggantian komponen iika teriadi aus ataupun usia teknis sudah habis.

9.

Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja

1 0. Lakukan peny etelan / odj u stmen t, jika terjadi penyimpangan hasil kinerja

alat

11. Kesimpulan hasil pemeliharaan.

C.

Pencatatan

1. Lakukan pengisian lembar ceklist maintenance, kartu pemeliharaan

2.

Simpulkan hasil pemeliharaan

)

Alat laik pakai

F

Alat tidak laik pakai

3.

Pengguna alat menandatangani lembar ceklist maintenance sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan

D.

Pengemasan.

1.

Cek

alat kerja

dan

alat ukur,

sesuaikan

dengan

lembar kerja.

2.

Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta

3,

Kembalikan

alat kerja, alat ukur dan dokumen

teknis penyerta ke tempat semula

4.

Bersihkan lokasi pemeliharaan

E.

Laporan.

1.

Laporkan hasil pemeliharaan

alat

kepada

Unit

Pelayanan pengguna

alat

dan serahkan kembali alat Printer CR yang telah dipelihara.

2.

Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas UNIT TERKAIT

PEMELIHARAAN PRINTER CR

1.

Unit Pelayanan Pengguna alat: Radiologi

2.

Unit Elektromedik
(3)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAUTNG

PEMELIHARAAN PESAWAT RONTGEN

NO. DOKUMEN

s30/sPo/PMLI2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

r/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(sPo)

Tanggal Terbit 05 lanuari 2023

Diteta pkan irektur,

dr il

Affan Purba, MMRS,

PENGERTIAN

Bentuk standar

mengenai langkah-langkah

teknis yang

harus

diikuti oleh Teknisi Elektromedis dalam melakanakan pemeliharaan alat Pesawat Rontgen yang berdasarkan prasyarat

dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang terkait, dengan urutan kerja: pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat, penggantian bahan pemeliharaan, pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan kerja dan penyetelar. f adjustment serta verifikasi. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau alat tidak baik

TUJUAN

1. Agar

pemeliharaan

dapat dilakukan

sesuai

prosedur

yang benar.

2. Alat selalu dalam kondisi siap dan Iaik pakai, sehingga usia teknis alat dapat tercapai,

KEBIJAKAN

Peraturan Direktur

RS

Nomor

379 /Per

/RSBM/\/2023

tentang

Program Pemeliharaan Peralatan Medis

PROSEDUR

A.

Persiapan

1.

Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)

2. Siapkan lembar ceklist maintenance dan

kartu

pemeliharaan alaL

3.

Siapkan

a.

Buku Servis Manual.

b.

Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat.

4.

Siapkan alat kerja dan alat ukur

5.

Siapkan

bahan

pemeliharaan,

bahan

operasional dan material bantu.

6.

Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat

B.

Pelaksanaanpemeliharaan. (perhatikanservicemanual)

1.

Lakukan pembersihan bagian casing menggunakan cairan desinfektan dan kain lap yang kering.

2.

Satu tahun sekali lakukan pembersihan bagian dalam HTT, Meia

Kontrol, dan

pesawat

itu sendiri, meliputi

papan komponen

elektronik

(PCB), Fan,

Filter,

Sistem mekanik, menggunakan kuas,

vakum

cleaner,

blower dan

contact cleaner PCB (warna

biru)

secara hati-hati (dengan melihat tanda peringatan yang biasanya ditempel di PCB)

I

)

(4)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAIJTNG

PEMELIHARAAN PESAWAT RONTGEN

NO. DOKUMEN

s30/sPo/PML/2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

2/2

PROSEDUR

kelembaban yang tinggi)

4.

Lakukan pengecekan kemungkinan

terjadi korosif

pada alat,

iika

ada Iakukan pembersihan dengan contact cleaner logam (warna merah)

5.

Cek pada bagian-bagian yang bergerak [arm, engsel, gear,

motor

penggerak

table, bucky) dan lakukan

pelumasan menggunakan vaselin/oli.

6. Cek baud/sekrup pengait,

lakukan pengencangan/tightening jika ada yang kendur.

7.

Lakukan pengecekan fungsi dan

kondisi per

bagian alat (saklar, sekering, sistem holding, kolimator, bucky, keypad/

tombol, tombol expose, ).

L

Lakukan penggantian komponen

iika terjadi

aus ataupun usia teknis sudah habis.

9.

Lakukan pemeriksaan kineria dan aspek keselamatan ke4a 10.

Lakukan Quality control hasil expose ( speed,

luas

penyinaran, output)

11. Lakukan penyetelan/adiustmen! jika teriadi penyimpangan hasil kineria alat.

12. Kesimpulan hasil pemeliharaan.

C.

Pencatatan

1. Lakukan pengisian lembar ceklist maintenance, kartu pemeliharaan

2.

Simpulkan hasil pemeliharaan

)

Alat laik pakai

>

Alat tidak laik pakai

3.

Pengguna alat menandatangani lembar ceklist maintenance sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan

D.

Pengemasan.

1.

Cek

alat kerja dan alat ukur,

sesuaikan

dengan

lembar kerja,

2.

Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta

3.

Kembalikan

alat kerja, alat ukur dan dokumen

teknis penyerta ke tempat semula

4.

Bersihkan lokasi pemeliharaan

E.

Laporan.

1.

Laporkan hasil pemeliharaan

alat

kepada

Unit

Pelayanan pengguna

alat

dan serahkan kembali alat Pesawat Rontgen yang telah dipelihara.

2.

Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas UNIT TERKAIT

1.

Unit Pelayanan Pengguna alat: HCU, Radiologi

2.

Unit Elektromedik I
(5)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAI.ANG

PEMELIHARAAN CT SCAN

NO. DOKUMEN 52e/SPO/PML/2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

u2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(sPo)

Tanggal

Terbit

05 fanuari 2023

Ditetapkan irektur,

dr .lq ayyidil

Affan Purba, MMRS,

PENGERTIAN

Bentuk standar

mengenai langkah-langkah

teknis yang

harus

diikuti oleh Teknisi Elektromedis dalam melaksanakan pemeliharaan alat CT Scan yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petuniuk lain yang terkaig dengan urutan kerja: pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan fu ngsi

dan kondisi bagian alag penggantian bahan

pemeliharaan, pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan

keria

dan penyetelan

/

adjustment

serta verifikasi.

Kesimpulan

hasil

pemeliharaan alat

baik

atau alat tidak baik

TUJUAN

1. Agar

pemeliharaan

dapat dilakukan

sesuai

prosedur

yang benar.

2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis alat dapat tercapai.

KEBIJAKAN

Peraturan Direktur

RS

Nomor

379lPerlRSBM/l

/2023

tentang

Program Pemeliharaan Peralatan Medis

PROSEDUR

A.

Persiapan

1.

Siapkan Surat Perintah Keda (SPKJ

2. Siapkan lembar ceklist maintenance dan

kartu

pemeliharaan alaL

3.

Siapkan

a.

Buku Servis Manual.

b.

Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat.

4.

Siapkan alat kerja dan alat ukur

5.

Siapkan

bahan

pemeliharaan,

bahan

operasional dan material bantu.

6.

Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat

B.

Pelaksanaanpemeliharaan. (perhatikanservicemanual)

1.

Lakukan pembersihan bagian casing menggunakan cairan desinfektan dan kain lap yang kering.

Satu tahun sekali lakukan pembersihan bagian dalam HTT, Meja Kontrol, dan Gantry, meliputi papan komponen elektronik (PCBJ, Fan, Filter, Sistem mekanih

menggunakan kuas, vakum cleaner, blower dan contact cleaner PCB (warna

biru)

secara hati-hati (dengan melihat tanda peringatan yang biasanya ditempel di PCBJ

2.

Lakukan pembersihan

dan

pengukuran tegangan

pada

:
(6)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAUING

PEMELIHARAAN CT SCAN

NO. DOKUMEN s29/SPO/PML/2023

NO. REVISI 00

HALAMAN 212

PROSEDUR

3.

Lakukan Penambahan silicone greace dan Pengencangan Konektor Kabel HTT pada Gantry iika diperlukan (X-26J

4.

Lakukan pengecekan kemungkinan

terjadi korosif

pada

alat, jika ada lakukan pembersihan dengan contact cleaner logam (warna merah)

5.

Cek pada bagian-bagian yang bergerak (engsel, gear, sistem penggerak

table, motor

penggerak

tube) dan

lakukan pelumasan menggunakan vaselin/oli.

6. Cek baud/sekrup pengait, lakukan pengencangan /

tightenin& iika ada yang kendur.

7.

Lakukan pengecekan fungsi dan

kondisi

per bagian alat :

Konsole (keyboard, trackball, monitor,

intercom, emergency

switch, display), pilot lamp, Dicom,

sistem power supply, gantry (pendingin, motor, lampu kolimatorJ Iakukan penggantian komponen

jika terjadi

aus ataupun

usia teknis sudah habis.

8.

Lakukan pemerikaan kinerja dan aspek keselamatan kerja

9.

Lakukan Quality control hasil expose/ kalibrasi, catat scan counter

10.

Lakukan penyetelan / adiustment, jika teriadi penyimpangan hasil kineria alat.

11. Kesimpulan hasil pemeliharaan.

C.

Pencatatan

1. Lakukan pengisian lembar ceklist maintenance, kartu pemeliharaan

2.

Simpulkan hasil pemeliharaan

)

AIat laik pakai

>

AIat tidak laik pakai

3.

Pengguna alat menandatangani lembar ceklist maintenance sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan

D.

Pengemasan.

1.

Cek

alat kerja

dan

alat ukur,

sesuaikan

dengan

lembar keria.

2.

Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta

3.

Kembalikan

alat kerja, alat ukur dan dokumen

teknis penyerta ke tempat semula

4.

Bersihkan lokasi pemeliharaan

E.

Laporan.

1.

Laporkan hasil pemeliharaan

alat

kepada

Unit

Pelayanan pengguna

alat

dan

serahkan

kembali alat CT Scan yang telah dipelihara.

2.

Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas

1,

Unit Pelayanan Pengguna alat: Radiologi

2.

Unit Elektromedik UNIT TERKAIT
(7)

RUMAH SAKIT BEN MARI MAt.ANG

PEMELIHARAAN CR

NO. DOKUMEN s28/SPO/PMLl2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

1/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(sPo)

Tanggal

Terbit

05 Januari 2023

Ditetapkan

1 t

L

I

tl

irektur, t

dr dil

Affan

Pur

MMRS.

PENGERTIAN

Bentuk standar

mengenai langkah-langkah

teknis yang

harus

diikuti oleh Teknisi Elektromedis dalam melaksanakan pemeliharaan alat CR yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petuniuk lain yang terkait, dengan urutan kerja: pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan fungsi

dan kondisi bagian alat, penggantian bahan

pemeliharaan,

pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan kerja dan

penyetelan f

adiustment serta verifikasi. Kesimpulan

hasil pemeliharaan alat

baik

atau alat tidak baik

TUIUAN

1. Agar

pemeliharaan

dapat dilakukan

sesuai

prosedur

yang benar.

2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis alat dapat tercapai.

KEBI'AKAN

Peraturan Direktur

RS

Nomor

379

/Per/RSBM/I/2023

tentang

Program Pemeliharaan Peralatan Medis

PROSEDUR

A.

Persiapan

1.

Siapkan Surat Perintah Keria (SPKJ

2. Siapkan lembar ceklist maintenance dan

kartu

pemeliharaan alaL

3.

Siapkan

a.

Buku Servis Manual.

b.

Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat.

4.

Siapkan alat kerja dan alat ukur

5.

Siapkan

bahan

pemeliharaan,

bahan

operasional dan material bantu.

6.

Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat

B.

Pelaksanaanpemeliharaan. [perhatikanservicemanualJ

1,

Lakukan pembersihan bagian casing menggunakan cairan desinfektan dan kain lap yang kering.

2.

Satu tahun sekali lakukan pembersihan bagian dalam alat

meliputi papan komponen elektronik (PCBJ,

Fan, menggunakan kuas,

vakum

cleaner,

blower dan

contact cleaner PCB (warna biruJ secara hati-hati ( dengan melihat tanda peringatan yang biasanya ditempel di PCBJ
(8)

RUMAH SAKIT BEN MARI MALIING

PEMELIHARAAN CR

NO. DOKUMEN

szg/sPo/PML/2023

NO. REVISI 00

HALAMAN

2/2

PROSEDUR

3.

Lakukan pembersihan kabel power dan cek kualitas kabel power menggunakan multimeter.

4.

Lakukan pengecekan kemungkinan

terjadi korosif

pada

alat,

jika

ada lakukan pembersihan dengan contact cleaner logam (warna merah)

5.

Cek pada bagian-bagian yang bergerak (engsel, roda) dan lakukan pelumasan menggunakan vaselin/oli.

6. Cek baud/sekrup pengait, konektor kabel power dan lakukan pengencangan / tightening !ika ada yang kendur.

7.

Lakukan pengecekan fungsi dan

kondisi

per bagian alat : UPS,

CPU

[PSU,

Fan, MB, Konektor - kone]cor,

Disc

management),

Koneki

LAN,

Filter,

sekering, keypad dan pastikan tidak ada marker tertinggal.

8.

Lakukan penggantian komponen

iika terjadi

aus ataupun usia teknis sudah habis [eraser unit).

9.

Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan keria 10. Lakukan penyetelan/ adjustment, jika teriadi penyimpangan

hasil kinerja alat.

11. Kesimpulan hasil pemeliharaan,

C.

Pencatatan

1. Lakukan pengisian lembar ceklist maintenance, karFl

pemeliharaan

2.

Simpulkan hasil pemeliharaan

>

Alat laik pakai

>

Alat tidak laik pakai

3.

Pengguna alat menandatangani lembar ceklist maintenance sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan

D.

Pengemasan.

1.

Cek

alat kerja

dan

alat ukur,

sesuaikan

dengan

lembar keria.

2.

Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta

3.

Kembalikan

alat keria, alat ukur dan dokumen

teknis penyerta ke tempat semula

4.

Bersihkan lokasi pemeliharaan

E.

Laporan,

1.

Laporkan

hasil

pemeliharaan

alat

kepada

Unit

Pelayanan pengguna

alat

dan

serahkan

kembali alat CR yang telah dipelihara.

2.

Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas UNIT TERKAIT

1-

Unit Pelayanan Pengguna alat: Radiologi

2.

Unit Elektromedik

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan manual prosedur ini adalah sebagai acuan yang digunakan WADEK BIMA Fakultas MIPA Universitas Tadulako dalam menyelenggarakan tugas sebagai pelaksana kegiatan

Pembakuan prosedur dimaksud lebih dikenal dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang secara sederhana dapat diartikan sebagai pedoman atau petunjuk prosedural bagi seluruh

Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah

Menurut Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja

10) Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Propam Tentang Pelayanan Prima Penerimaan Dan Penanganan Laporan Atau Pengaduan Masyarakat Terkait Pelanggaran Yang Dilakukan

Prosedur Pendaftaran Ujian Munaqosah TAHAPAN URAIAN PELAKSANA TERKAIT WAKTU 1 Mahasiswa mendaftar secara manual ke jurusan untuk diaktivasi NIMnya Kajur/ Sekjur, Mahasiswa Setiap

Hasil dari penulisan Tugas Akhir yang berjudul penerapan prosedur pembersihan kamar dimasa transisi covid-19 pada hotel 88 embong malang, membuat room attendant ataupun tamu merasa

Prosedur Operasional Standar (SOP) untuk melakukan pembiayaan di Lembaga TK Darul Abidin, yang meliputi tujuan, rujukan, pihak terkait, dokumen yang dibutuhkan, dan prosedur