STOP BULLYING CIPTAKAN KEDAMAIAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
Dosen Pengampuh : Sadaruddin, S,Pd.,M.Pd Disusun oleh : Kelompok 1
s
FAKULTASA KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
NAMA KELOMPOK 3 Ketua Kelompok : JUMRITA (22083014003)
Prodi : PBSI Kelas :A-22A1
Sekertaris : Nanda (22082014014) Prodi : PGSD
Kelas :22A11
Anggota : 1. Ulfa Mahaning Tyas (22085014012) Prodi :PTI
Kelas :A1
2. Harmin (22082014018) Prodi :PGSD
Kelas : A1
3. Andi Nur Asma (22083014006) Prodi :PBSI
Kelas :A-22A11
4. Annisa miftahul Jannah (22082014001) Prodi : PGSD
Kelas :A1
5. Sevhia Puspita Dewi (22031014030) Prodi : Farmasi
Kelas : 22A11
6. Attina Salsa Billa (22031014010) Prodi : Farmasi
Kelas :22A11
7. Nita Ramadani (22082014041) Prodi :PGSD
Kelas :A2
8. Alfadillah Aulia (22031014057) Prodi : Farmasi
Kelas :22A12
9. Sri Nurul Hidayah (22031014025) Prodi :Farmasi
Kelas :22A11
10. A. Alfiah Ruslan (22031014069) Prodi :Farmasi
Kelas :22A12
11. Andi Fatimah Az’zahra (22031014040) Prodi :Farmasi
Kelas :22A12
12. Samsinar Suedi (22082014036) Prodi : PGSD
Kelas :A222
13. Muhammad Rhafi Mangsombe (22031014037) Prodi : Farmasi
Kelas :22A12
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT. Karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisbisa menyelesaikan penyusunan proposal guna Memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “Stop Bullying Ciptakan kedamaian”. Proposal ini di tulis oleh penulis sebagai perencanaan pengamatan dilingkungan sekolah.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan proposal ini. Oleh karena, saran dan krtikik sangat penulis harapkan kepada pembaca guna untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Makassar 27 maret 2023 Penyusun, kelompok lll
DAFTAR ISI
Halaman Utama……….i
Kata Pengantar………ii
Daftar Isi………iii
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang………1
B. Rumusan Masalah………..1
C. Lokasi kegiatan / proyek………2
D. Tujuan………3
E. Mekanisme dan Rancangan………..4 F. Sumber daya yang diperlukan………
G. Jadwal pelaksanaan……….
BAB II KARANGKA TEORI /TINJAUAN
PUSTAKA……….
BAB IIIPENEKATAN DAN
METODOLOGO………
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
Bullying merupakan salah satu tindakan prilaku agresif yang sengaja dilakukan dilakukan oleh sesorang atau sekolompok orang yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seorang korban yang tidak dapat
mempertahankan dirinya dengan mudah (Soetjipto, 2012). kasus bullying ini merak terjadi , di lingkungan masyarakat namun terjadi didunia pendidikan yang membuat bebagai pihak semakin prihatin termsuk komisi perlindungan
anak.Berbagai cara yang dilakukan untuk meminimalisir kejadian bullying di sekolah termasuk salah satunya Komnas perlindungan anak mendesak ke pihak sekolah untuk melindungi dan memperhatikan murid-muridnya.
Menurut Siwai Jiwa Amini (Sejiwa, 2008) dampak yang terjadi akibat prilaku bullying iyalah menyadari, menangisi, minta pindah sekolah, konsentrasi anak berkurang, prestasi anak menurun, mudah tersinggung, hingga
menimbulkan gangguan mental. Bullying tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada pelaku. Tindakan mengintimidasi ini juga buruk bagi
korban,saksi bahkan bagi sipelakunya itu sendiri.
Kemajuan berbagai alat bantu audio d era visual diera sekarang telah menyebabkan perubahan progresif dalam pendidikan yang melibatkan lebih banyak demokrasi dan ilustrasi, alat bantu audiovisual menjadi penting dalam prnyampaian informasi yang diperlukan. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk menilai prespektif siswa tentang penggunaan alat bantu audiovisual dalam pembelajaran (Souza, 2014).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa terjadi bullying di dunia pendidikan?
2. Bagaimana dampak bullying?
3. Bagaimana cara mengatasi bullying?
4. Bagaimana Hukum terhadap bullying?
C. Lokasi proyek
Adapun lokasi proyek yang akan di survey yatu di sekolah-sekolah D. Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab bullying 2. Untuk mengetahui dampak dari bullying 3. Untuk mengetahui cara mengatasi bullying 4. Untuk mengetahui hukum bullying
E. Mekanisme dan Rancangan
Untuk mekanismenya mungkin berupa vidio dokumenter mngenai hasil dari proyek yang dilakukan misalnya dimulai dari tahap mewawancarai para narasumber, membagikan brosur atau lain-lain sesuai yang di sepakati bersama.
F. Sumber daya yang diperlukan
1. Aplikasi whatssap untuk berdiskusi / sebagai perantara penyebaran diskusi.
2. Google drive untuk penyimpangan sementara 3. Aplikasi untuk mengedit
4. Peran mahasiswa G. Jadwal pelaksanaan
Adapun jadwal pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan kelompok sebagai berikut :
Kegiatan Jadwal pelaksanaan 1.Pembuatan judul proposal 25 maret 2023
2.penyusunan proposal 27 maret 2023 3.pelaksanaan kegiatan
4.pengumpulan / akhir
BAB ll
Arangka teori/tinjauan pustaka A. Penyebab bullying
Faktor penyebab bullying bisa datangdari lingkungan sosial, keluarga, hingga diri sendiri. Berikut ini penyebab bullying yang perlu kita ketahui yaitu:
1. Pernah menyaksikan atau merasakan kekerasan
Orang yang sering menyaksikan atau kekerasan dirumah lebih beresiko melakukan tindakan bullyin kepada orang lain.
2. Memiliki orang tua yang bersifat permisif
Orangtua yang bersifat permisif atau mengizinkan, dinilai menjadi salah satu alasan mengapa bullying bisa terjadi. Sebab, orangtua tidak membuat peraturanyang bisa mengawasi aanak-anaknya sehingga mereka bebas melakukan apa saja, termasuk perundungan.
3. Kurangnya hubungan dengan orang tua
Memiliki hubungan dan komunikasi yang buruk dengan orang tua dipercaya dapat membuat seorang anak beresiko melalukan tindakan bullying
4. Tidak percaya diri
Anak-anak yang tidak percaya diri cenderung akan melakukan bullying, sebab tindakan ini dapat membuat mereka merasa
memiliki kekuatan dan dominasi. Tidak hanya itu, anak-anak itu juga sering berbohong.
5. Kebiasaan mengejek orang lain
Ejekan ini dapat mengarah pada penampilan, kemampuan, ras, budaya, dan gaya hidup orang lain.
6. Ingin menjadi populer
Hal ini biasanya mereka menunjukkan sifat memerintah atau berkuasa.
B. Dampak dari bullying
1. mengalami gangguan mental,seperti depresi gangguan kecemasan, merasa sedih, dan kesepian.
2. Perubahan pola tidur dan makan
3. Berkurangnya ketertarikan untuk melakukan hobi atau aktivitas yang disenangi
4. Masalah lkesehatan C. Cara mengatasi bullying
1. Berikan dukungan kepada anak
Cobalah untuk lebih peka terhadap perasaan anak dan tunjukkan kepedulian anda sebagi orantua lewat kata-kata sekaligus tindakan.
2. Menjadi panutan yang baik
Selalu menjadi panutan yang baiksebagai cara pencegahan bullying.
Tunjukkan sifat dan orilaku positif kepada anak sejak usia dini.
3. Ajarkan anak untuk melawan bullying
Melawan bukan berarti harus melakukan tindakan fisik tapi bisa juga dalam bentuk mengacuhkan pelaku bullying, atau melaporkan ke guru.
4. Biarkan anak melakukan hobinya
Hal ini mendukung untuk melakukan hobinya yang positif untuk membangun percaya dirinya.
5. Ciptakan lingkungan penuh kasih sayang di rumah.
Lingkungan penuh kasih sayang di rumah supaya anak-anak dapat meniru perilaku positif saat mereka bersama teman-temanya.
6. Membantu pelaku bullying untuk menghentikan perilaku buruknya.
Cobalah berbicara dengan pelaku bullying dan dan ajari mereka tentang empati dan kepercayaan.
D. Hukum terhdap bullying.
Hukum terhadap bullying bisa di jeret pidana.Hukuman bullying telah bertaung dalam KUHP. Pasal-pasal yang menjeret pelaku bullying yaitu pasal 351 KUHP tentang tindakan penganiayaan, pasal 170 KUHP tentang penggeroyokan, dan pasal 310 dan pasal 311 KHUP tentang perundungan yang dilakukanditempat umum dan
mempermalukanharkat martabat seseorang.
BAB III
PENDEKATAN DAN METEDOLOGI
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Tylor (molenong, 2007:4), mendefinisikan ‘metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang mengasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Pendekatan ini diarahkan pada latar dari individu secara holistic (utuh).
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjukkan untuk
mendeskripsikandan menganalisis fenomena peristiwa, aktifitas sosial, sikap dan kepercayaan, prepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok.
Dalam konteks ini peneliti berupaya mengamati pola prilaku bullying yang dilakukan siswa, proses terjadinya bullying, kemudian dirumuskan dalam satu penangananuntuk mengurangi perilaku bullying yang dilakukan siswa.