• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi dakwah gp ansor dalam membentuk karakter

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi dakwah gp ansor dalam membentuk karakter"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Bagaimana strategi ajakan yang digunakan GP Ansor dalam membentuk karakter pemuda religius di Desa Bareng Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo. Bagaimana strategi ajakan yang digunakan oleh GP Ansor mempengaruhi karakter pemuda religius di desa Bareng kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo.

Telaah Pustaka

Kemiripan penelitian yang dilakukan adalah sama-sama membahas tentang Strategi Dakwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Perbedaan penelitian terletak pada obyek yang diteliti, peneliti sebelumnya membahas Strategi Dakwah melalui Jaranan Brandal Lokajaya PAC Arts.

Metode Penelitian

  • Metode dan Jenis Penelitian a. Metode Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Data dan Sumber Data a. Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Pengolahan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Strategi Dakwah GP Ansor dalam Pembentukan Karakter Religius Remaja Desa Bareng Kecamatan Pudak maka peneliti menggunakan dua sumber data yang berkaitan dengan pokok bahasan yang akan digali yaitu sumber data dari digunakan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pernyataan atau informasi dari informan sebelumnya yang meliputi kegiatan yang dilakukan oleh GP Ansor yaitu sholat, tahlilan, istighotsah dan ziarah ke makam serta data perubahan karakteristik pemuda desa Bareng. . .

Sistematika Pembahasan

Asmuni Syukir memetik pendapat Abu Zahra yang mengatakan bahawa strategi dakwah Islamiah ialah merancang penyampaian aktiviti dan operasi dakwah Islamiah yang dilakukan secara rasional untuk mencapai matlamat Islam yang merangkumi semua dimensi kemanusiaan20 . Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat jalan yang benar21.

Ayat tersebut menyatakan bahwa dakwah adalah kegiatan menyeru atau mengajak orang lain untuk melakukan yang benar dan mencegah kemungkaran dengan tata cara atau strategi yang bijaksana, dengan petunjuk yang baik, dengan melakukan kecerdasan antara lain dengan mengadakan diskusi yang baik, tidak berdebat yang tidak terbatas. dan cenderung menyebabkan perpisahan. Strategi dakwah adalah proses penentuan cara dan upaya menghadapi tujuan dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu, guna mencapai tujuan dakwah secara optimal.

Macam-macam Strategi Dakwah

Strategi rasional (al-manhaj al-aqli) adalah dakwah dengan berbagai metode yang menitikberatkan pada aspek akal. Al-Qur'an menganjurkan penggunaan strategi-strategi rasional dengan berbagai terminologi antara lain: tafakur, tadzakur, nazhar, taamul, i'tibar, tadabbur dan istibshar. a) Tafakkur adalah menggunakan pikiran untuk mencapainya dan memikirkannya. Sebagai cara menyelamatkan hidup, sebagai sistem nilai, agama memuat persoalan pokok, yaitu sistem kepercayaan, sistem peribadatan, dan aturan.

Teladan adalah metode pendidikan yang diterapkan dengan cara memberikan keteladanan (teladan) yang baik dalam bentuk perilaku nyata, terutama ibadah dan akhlak.

Fungsi Dakwah

Tujuan Dakwah

Sebarkan kebaikan dan cegah timbul dan merebaknya bentuk kemaksiatan yang akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan individu dan masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang aman damai dengan penuh keredhaan Allah SWT. Pembentukan individu dan masyarakat yang menjadikan Islam sebagai pedoman dan pandangan hidup dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Unsur Dakwah

Bagi setiap individu muslim, berdakwah berarti menunaikan salah satu kewajiban agamanya, yaitu Islam. Mad'u, yaitu orang-orang yang menjadi sasaran dakwah, atau manusia penerima dakwah, baik sebagai individu maupun kelompok, baik umat Islam maupun bukan, atau dengan kata lain umat secara keseluruhan. Jalan yang dapat diambil atau jalan yang ditentukan dengan jelas untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana sistem, watak manusia.

Maksudnya jika dakwah dilakukan oleh seorang da'i dengan bahan dakwah, wasilah dan tariqoh tertentu.

Karakter Religius

Nilai karakter religius diartikan sebagai kualitas (hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.31 Sedangkan karakter adalah kualitas yang dimiliki oleh suatu objek atau individu. Kualitas ini asli dan berakar pada kepribadian objek atau individu dan merupakan mesin yang menggerakkan bagaimana seseorang bertindak, berperilaku, berkata dan bereaksi. Tujuan landasan agama dalam pendidikan adalah agar segala proses dan hasil pendidikan dapat memiliki manfaat dan makna yang nyata.

Karakter yang kuat merupakan landasan bagi umat manusia untuk hidup bersama dalam damai dan aman bebas dari perbuatan maksiat. Tidak hanya itu, dalam bahasa Yunani karakter adalah charassian yang berarti tanda bagaimana orang menerapkan nilai-nilai karakter pada perilaku. Sedangkan tujuan pembentukan karakter diharapkan kelak dapat memberikan arah untuk menjadi manusia atau pribadi ulul albab dimana pemuda tersebut tidak hanya sadar untuk mengembangkan diri, memperbaiki kehidupannya, tetapi juga untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut. sehari-hari.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor

Sejarah Berdirinya GP Ansor

GP Ansor lahir dalam suasana integrasi antara para perintis muda pasca Janji Pemuda, berjiwa kebangsaan, kerakyatan, dan religius sekaligus. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi kemasyarakatan kepemudaan di Indonesia yang berwatak muda, merakyat, islami dan berwatak nasional. GP Ansor kini telah berkembang menjadi 433 cabang (tingkat kabupaten/kota) di bawah koordinasi 32 pengurus daerah (tingkat provinsi) hingga ke tingkat desa.

Sepanjang sejarah perjalanan negara, GP Ansor telah berperan strategis dan penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia dengan kemampuan dan kekuatan tersebut. GP Ansor berhasil mempertahankan eksistensinya, dapat mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan budaya anggotanya, serta dapat menunjukkan kualitas peran dan kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap bertahan dalam setiap episode sejarah negara dan terus mengambil posisi dan peran strategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional.

Visi, Misi dan Tujuan GP Ansor a) Visi GP Ansor

Seiring dengan kemampuannya dalam mengelola keanggotaan khusus BANSER (Front Ansor Serba Guna) yang memiliki ciri khas dan kekuatan tersendiri di masyarakat.

Struktur Organisasi GP Ansor PAC Pudak

Gambaran Umum Strategi Dakwah GP Ansor Dalam Membentuk Karakter Religius Pemuda Di Desa Bareng Kecamatan Pudak

Data Tentang Strategi Dakwah Yang Digunakan GP Ansor Dalam Membentuk Karakter Religius Pemuda di Desa Bareng

Sekilas Tentang Strategi Dakwah GP Ansors Untuk Membentuk Karakter Religius Pemuda di Desa Bersama Kecamatan Pudak. Strategi ini merupakan sistem dakwah atau kumpulan metode dakwah yang berorientasi pada panca indra dan berpegang pada hasil penelitian dan eksperimen. Berikut data strategi dakwah yang digunakan GP Ansor untuk membentuk karakter religius pemuda di Desa Bareng Kecamatan Pudak.

Wawancara berikut disampaikan oleh Sahabat Suyadi, SH selaku Sekretaris Diklat Dokter Umum Ansor PAC Pudak. Maka dari itu GP Ansor PAC Pudak mengadakan MDS rutin untuk mengundang para pemuda untuk hadir dalam majelis sholawat.'40. Dapat disimpulkan dari wawancara di atas bahwa strategi dakwah yang digunakan oleh Dokter Umum Ansor PAC Pudak adalah strategi indrawi (al-manhaj al-hissy) karena metode yang digunakan adalah praktik keagamaan.

Data Tentang Perubahan Karakter Religius Pemuda di Desa Bareng Kecamatan Pudak

Strategi dakwah GP Ansor PAC Pudak telah berperan dalam mengubah sifat pemuda Desa Bareng dari segi agama. Dalam penerapan dakwah, GP Ansor PAC Pudak biasanya dilakukan dengan kegiatan seperti MDS (Majelis Dzikir dan Sholawat), Khataman Al-Qur'an dan Istighotsah. Sahabat Sugito selaku anggota Dewan Penasehat GP Ansor PAC Pudak mengungkapkan pandangan serupa.

Wawancara selanjutnya disampaikan oleh Sahabat Nasuka, S.Ag selaku Ketua Divisi Agama dan Ideologi GP Ansor PAC Pudak. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan dakwah yang dilakukan oleh GP Ansor PAC Pudak dalam kegiatan keagamaan yaitu melalui MDS (Majelis Dzikir dan Sholawat), Tahlilan, Khataman Al-Qur'an dan Istighotsah dapat mengubah kebiasaan anak muda di Desa Bersama. Analisis strategi dakwah yang digunakan GP Ansor untuk membentuk karakter pemuda religius di desa dengan kecamatan.

Analisis Tentang Strategi Dakwah Yang Digunakan GP Ansor Dalam Membentuk Karakter Pemuda Religius Di Desa Bareng Kecamatan

Strategi ini mendorong mitra dakwah untuk berpikir, berefleksi dan mengambil pelajaran Menggunakan hukum logika, diskusi, atau munculnya contoh dan bukti sejarah adalah beberapa metode strategi rasional. Dimaknai sebagai sistem dakwah atau kumpulan metode dakwah yang diarahkan pada panca indera dan berpegang pada hasil penelitian dan eksperimen. Di antara metode yang dikumpulkan strategi ini adalah praktik keagamaan, keteladanan, dan pertunjukan drama.

Menurut hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan informan, disebutkan bahwa dari ketiga jenis strategi di atas, GP Ansor PAC Pudak menggunakan strategi indrawi (al-manhajj al-hissy), dimana metode yang disiapkan strategi ini adalah religi. dan praktik teladan. Hal itu terlihat dari adanya berbagai kegiatan keagamaan seperti majelis Dzikir Sholawat (MDS), tahlilan, istighotsah dan tajwid Alquran yang dilakukan oleh anggota GP Ansor PAC Pudak. Kegiatan religi ini sengaja dipilih oleh GP Ansor PAC Pudak menjadi media strategi dakwah pilihannya yaitu strategi indrawi (al-manhaj al-hissy) dengan harapan masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan.

Analisis Tentang Perubahan Karakter Religius Pemuda di Desa Bareng Kecamatan Pudak

Salah satu tujuan dakwah GP Ansor PAC Pudaks adalah mengubah karakter pemuda khususnya di Desa Bareng yang semula memiliki kebiasaan buruk menjadi pemuda yang berkarakter religius. Dari aspek sosial, perubahan yang ditunjukkan pemuda Desa Bareng adalah pada awalnya mereka jarang berkumpul satu sama lain. Dengan begitu, hubungan sosial mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya karena mereka banyak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat dari sebelumnya, yaitu kegiatan yang diadakan oleh GP Ansor PAC Pudak.

Dari hasil penelitian peneliti dapat disimpulkan bahwa Dokter Umum Ansor PAC Pudak menggunakan strategi indrawi (al-manhajj al-hissy), dimana metode yang disusun oleh strategi ini adalah amalan-amalan religi dan keteladanan. Dari awal mereka menggunakan waktu luang untuk nongkrong, setelah kegiatan MDS mereka sering menggunakan waktu luang untuk mengikuti acara GP Ansor PAC Pudak. Dalam aspek sosial, perubahan yang ditunjukkan pemuda Desa Bareng adalah mereka yang dulunya jarang berkumpul dengan masyarakat lain pada saat acara yang diadakan oleh Dokter Umum Ansor PAC Pudak, mereka sering berkumpul dengan masyarakat pada saat kegiatan sehingga pergaulannya lebih baik. daripada sebelumnya.

Saran

Masalah pengembangan karakter siswa di Era 4.0.” Dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, (online), vol.5, no.Penanaman nilai karakter religius dalam perspektif pendidikan Islam di lingkungan sekolah RA Hidayatus Shibyan Temulus. Dalam The Golden Age Journal, (online), vol.5, no.

Referensi

Dokumen terkait

Masruri, Alvin “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tumpang Kabupaten Malang” dalam