Strategi Dakwah Melalui Pemberdayaan Ekonomi: Kajian di Majelis Taklim Syauqun Nida Desa Bungkuk Parang Magetan. Penelitian ini membahas tentang strategi dakwah melalui pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Majelis Taklim Syauqun Nida di Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.
Rumusan Masalah
Dari pernyataan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam terhadap Majelis Taklim Syauqun Nida. Apa tujuan dan dampak pemberdayaan masyarakat dari pertemuan Syauqun Nida di desa Bungkuk Parang Magetan.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat desa Bungkuk dalam implementasi strategi dakwah melalui pemberdayaan ekonomi pada majelis taklim. Diharapkan mampu memberikan data kepada penyelenggara dan masyarakat agar terus berkembang dan mampu menjadi acuan dalam majelis dan pertemuan yang mempunyai potensi besar dalam memperkuat sektor perekonomian.
Kajian Terdahulu
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Data dan Sumber Data 1. Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Teknik Pengecekan Keabsahan Data
- Sistematika Pembahasan
Dalam penelitian ini peneliti mengedepankan proses “Peran Majelis Taklim Syauqun Nida Dalam Penguatan Perekonomian Masyarakat Desa Bungkuk Parang Magetan”. Formula kedua, analisis data terkait tingkat keberdayaan ekonomi masyarakat oleh majelis taklim Syauqun Nida di Desa Bungkuk Parang Magetan.
Strategi Dakwah 1. Pengertian Strategi
PengertianDakwah
Kata dakwah mempunyai beberapa pengertian sebagai berikut : .. 1) An-Nida' artinya memanggil; da'a Fulanun ila Fulanah artinya Fulan mengajak Fulan. Secara etimologis atau linguistik, kata “dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da’a-اعد, yad’u- وعدي da’watan- ةوعد yang berarti mengajak, memanggil, memanggil.”20.
Pengertian Strategi Dakwah
Strategi dakwah adalah suatu rencana yang memuat serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan dakwah tertentu. Dari uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi dakwah adalah suatu rencana yang memuat serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan dakwah tertentu.
Macam-Macam Metode Dakwah
Ajakan lisan akan efektif jika disampaikan secara bijaksana (memberi contoh yang baik) atau dengan meuizoh haseneh (nasehat yang baik)37. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya unsur keteladanan (usveh) merupakan unsur yang paling dominan.38 Dave bil hal disebut juga davet perkembangan karena davet ini merupakan kegiatan davet yang dibimbing. Kegiatan bil dakwah ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh berbagai organisasi dan lembaga Islam.
Jadi pada dasarnya setiap kegiatan dakwah yang mempunyai aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, serta meningkatkan taraf hidup umat untuk mencapai kebahagiaan lahir batin dan kesejahteraan hidup, adalah dakwah bil hal atau da’. wah untuk pengembangan.
Pemberdayaan
Pengertian Pemberdayaan
Kegiatan bil dakwah ini sebenarnya dilakukan oleh berbagai organisasi dan lembaga Islam. Belakangan ini asosiasi dan kelompok kerja telah menunjukkan keterlibatannya dalam berbagai bentuk kegiatan, misalnya bertambahnya jumlah panti asuhan, rumah sakit, dan pusat pengobatan Islam yang dikelola oleh umat Islam. , kompilasi taklim dan sebagainya. 37. Oleh karena itu pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya atau kekuatan yang dilakukan oleh individu atau masyarakat agar masyarakat dapat berdaya guna dalam memenuhi kebutuhan hidupnya ke arah yang lebih sejahtera. Dengan kata lain pemberdayaan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat agar secara mandiri mempunyai keterampilan untuk mengatasi permasalahannya sendiri.41.
Dalam pelaksanaannya pemberdayaan berarti dorongan atau motivasi, bimbingan atau bantuan dalam meningkatkan kapasitas individu atau masyarakat untuk mandiri.
Tujuan Pemberdayaan
Ini merupakan fase proses pemberdayaan dalam mengubah perilaku, mengubah kebiasaan lama menuju perilaku baru yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.42. Menurut Agus Syafi'i, tujuan pemberdayaan masyarakat adalah membentuk masyarakat atau membangun kapasitas untuk maju menuju kehidupan yang lebih baik secara seimbang. Pada tahap ini, sasaran yang mencari pemberdayaan memperoleh keringanan berupa kesadaran bahwa mereka mempunyai sesuatu.
Prinsip dasarnya adalah sasaran memahami bahwa mereka perlu diberdayakan, dan proses pemberdayaan dimulai dari dalam diri mereka sendiri.
Dampak Pemberdayaan
43. mendefinisikan dampak sosial ekonomi, yaitu perubahan lingkungan sosial ekonomi yang diakibatkan oleh kegiatan tersebut. Pada dasarnya hal ini akan membawa akibat baik positif maupun negatif di masyarakat melalui perubahan sosial budaya di masyarakat. Meneliti pengaruh sosiokultural sebagai perubahan yang terjadi akibat kegiatan yang mempengaruhi kehidupan sosiokultural di masyarakat (dalam hal ini perubahan partisipasi warga dalam aktivitas di masyarakat).
Pengaruh sosial budaya merupakan hasil kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan dalam masyarakat, seperti kegiatan gotong royong antar anggota masyarakat, dan lain-lain.
Majelis Taklim
Pengertian Majelis Taklim
Majelis Taklim merupakan wadah untuk menginformasikan, menjelaskan dan menyebarkan ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dan keterampilan, yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut Muhsin, majelis taklim merupakan wadah atau lembaga pendidikan, pelatihan dan kegiatan belajar mengajar untuk mengkaji, memperdalam dan memahami ilmu agama Islam serta sebagai wadah untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitar. Dengan mengikuti majelis taklim seseorang dapat mempelajari, memperdalam dan memahami ilmu agama karena majelis taklim dapat dijadikan wadah untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat.50.
Berdasarkan penjelasan para ahli di atas dapat diketahui bahwa silaturahmi taklim merupakan wadah transmisi ilmu agama islam yang rutin dilakukan untuk menambah ilmu agama, mempertebal keimanan dan menanamkan akhlak mulia guna memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan. dunia dan akhirat.
Tujuan Majelis Taklim
46. bertakwa, membimbing jalan kebahagiaan dunia dan akhirat, meraih keridhaan Allah SWT, serta menanamkan dan memantapkan akhlak mulia.49. Berdasarkan berbagai tujuan Majelis Taklim yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dikatakan bahwa Majelis Taklim merupakan salah satu lembaga yang dapat memberikan pendidikan karakter bagi jamaahnya.
Fungsi Majelis Taklim
Oleh karena itu, segala kegiatan majelis tersebut hendaknya menjadi sarana proses pendidikan yang mengarah pada internalisasi nilai-nilai agama. Sebagai salah satu lembaga/lembaga pendidikan nonformal, Hasbullah menjelaskan fungsi Majelis Taklim sebagai berikut. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa kedudukan jamaah taklim sangat penting dalam menyampaikan informasi tentang ajaran Islam (dakwah Islam) yang ditujukan kepada masyarakat umum.
Gambaran Umum Desa Bungkuk
Keadaan Geografis Dan Demografis Desa Bungkuk
Jumlah penduduk individu mencapai 1.822 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 902 orang dan penduduk perempuan sebanyak 920 orang.
Total 1.822 orang
Kondisi Sosial Keagamaan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial keagamaan masyarakat desa Bungkuk cukup maju dan berkembang, dilihat dari kegiatan keagamaan yang dilakukan.
Kondisi Sosial Pendidikan
Di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, kondisi perekonomian masyarakat sangat berbeda jika dilihat dari mata pencahariannya. Masyarakat di Desa Bungkuk mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani, karena di Desa Bungkuk sebagian wilayahnya merupakan persawahan dan perkebunan. Masyarakat Desa Bungkuk sebagian juga berprofesi sebagai peternak, seperti ayam, kelinci, kambing, dan sapi.
Desa Bungkuk juga mempunyai industri seperti industri pembuatan tusuk sate, pembuatan batu bata dan pembuatan batu bata.
Gambaran Umum Majelis Taklim Syauqun Nida 1. Profil Singkat Dan Sejarah
- Visi Dan Misi
- Susunan Pengurus Majelis Taklim Syauqun Nida
- Kondisi Pengurus Dan Anggota Majelis Taklim Syauqun Nida a. Kondisi Pengurus
Forum yang paling efektif untuk mewujudkan harapan tersebut adalah melalui Majelis Taklim Syauqun Nida. Ketika Majelis Taklim Syauqun Nida berdiri, kegiatannya hanya dilakukan oleh beberapa orang saja di tempat-tempat tertentu. Anggota Majelis Taklim Syauqun Nida ada dua kategori, yakni dewasa (tua) dan remaja.
Untuk lebih mendukung arah kegiatan di Majelis Taklim Syauqun Nida, pengurus dan anggota menambah kegiatan dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Majelis Taklim Syauqun Nida dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- Strategi dakwah yang dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida pada masyarakat di Desa Bungkuk Parang Magetan
- Tahapan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Majelis Taklim Syauqun Nida Desa Bungkuk Parang Magetan
- Tujuan dan Dampak Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Majelis Taklim Syauqun Nida Desa Bungkuk Parang Magetan
Tahapan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Majelis Taklim Syauqun Nida, Desa Bungkuk Parang, Magetan Syauqun Nida, Desa Bungkuk Parang, Magetan. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikelola oleh Majelis Taklim Syauqun Nida merupakan program yang mempunyai nilai baik di mata masyarakat. Sehubungan dengan program apa saja yang dilakukan oleh Majelis Syauqun Nida Taklim dalam pemberdayaan ekonomi.
Program kegiatan yang dikembangkan Majelis Taklim Syauqun Nida untuk penguatan perekonomian masyarakat adalah tentang permodalan, pengelolaan dan pendampingan.
Analisis Strategi Dakwah yang Dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida pada Masyarakat Desa Bungkuk Parang Magetan
Analisis Strategi Dakwah Yang Dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida Pada Masyarakat Desa Bungkuk Parang Magetan. Selain itu banyak masukan dari jamaah berupa reaksi positif terhadap majelis Taklim Syauqun Nida. Metode dakwah yang dilaksanakan oleh pimpinan Majelis Taklim Syauqun Nida terbagi menjadi dua, yaitu: dakwah bil-lisan dan dakwah bil-hal. satu.
Analisis Tahapan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida di Desa Bungkuk Parang.
Analisis Tahapan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang Dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida di Desa Bungkuk Parang
Kegiatan penyadaran yang dilakukan pengurus Majelis Taklim Syauqun Nida menyasar masyarakat Desa Bungkuk dan sekitarnya agar mempunyai motivasi untuk ikut serta dalam pengembangan usaha perekonomian. Dalam melaksanakan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Majelis Taklim Syauqun Nida, perlu adanya suatu model atau pola yang diterapkan oleh masyarakat bersama-sama dengan pengurus Majelsi Taklim. Pola pemberdayaan yang dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida pada masyarakat Desa Bungkuk Parang Magetan adalah pendekatan bottom-up yang berdasarkan inisiatif masyarakat sendiri.
Analisis Tujuan dan Dampak Pemberdayaan Masyarakat pada Masa Majelis Taklim Syauqun Nida di Desa Bungkuk Parang Magetan.
Analisis Tujuan dan Dampak Pemberdayaan Masyarakat Majelis Taklim Syauqun Nida di Desa Bungkuk Parang Magetan
Sebagaimana termuat dalam data di atas, kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida meliputi permodalan, pengelolaan dan pembinaan. Kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan salah satu bentuk Majelis Taklim Syauqun Nida untuk memutus rantai kemiskinan dan menjadikan perekonomian masyarakat mandiri. Oleh karena itu, tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Majelis Taklim adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan juga membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Majelis Taklim Syauqun Nida telah memberikan dampak yang sangat efektif dan efisien bagi masyarakat.
Kesimpulan
Tahapan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida kepada masyarakat Desa Bungkuk adalah yang pertama, membangun kesadaran ekonomi masyarakat. Dalam kegiatan pemberdayaan ini digunakan pendekatan bottom-up, dimana segala sesuatunya terjadi atas inisiatif masyarakat sendiri, yaitu dengan membangun kesadaran dan meningkatkan motivasi masyarakat dengan melakukan sosialisasi, kemudian membangun kapasitas untuk memberdayakan anggota Syauqun Nida Taklim. dewan harus mendapat pelatihan dan bantuan dari manajemen dan orang yang bertanggung jawab atas kegiatan ini. Tujuan dari pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Majelis Taklim Syauqun Nida adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan juga membentuk individu dan masyarakat menjadi lebih mandiri.
Dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan Majelis Taklim Syauqun Nida cukup berhasil dan efektif dalam mengembangkan perekonomian.
Saran
Peran Majelis Taklim Dalam Penguatan Umat Islam di Desa Payabenua Kecamatan Mendo Barat Bangka Belitung. Selaku Dewan Pemberdayaan Ekonomi Taklim Sakinah di Kelurahan Gedung Pakuan, Kecamatan Teluk Belitung Selatan, Kota Bandar Lampung. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Berbasis Majelis Taklim Riyadu Shibyan di Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.