• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi guru pendidikan agama islam dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "strategi guru pendidikan agama islam dalam"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai strategi guru PAI dalam menanamkan kecerdasan spiritual pada siswa SMP Negeri 3 Parepare. Peneliti ingin mendeskripsikan secara faktual dan obyektif strategi guru PAI dalam menanamkan kecerdasan spiritual pada siswa SMP Negeri 3 Parepare. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa SMP Negeri 2 Benteng.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

  • Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
  • Kecerdasan Spiritual

Pembelajaran tidak langsung ini berpusat pada siswa dimana siswa aktif membangun pengetahuan dan guru berperan sebagai fasilitator. Strategi tersebut memungkinkan siswa terlibat secara mental dalam observasi, penyelidikan, penjelasan berdasarkan data, membuat hipotesis, dan sebagainya. Peran guru pembelajaran tidak langsung adalah menata lingkungan belajar, memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam pembelajaran, dan juga.

Strategi ini digunakan untuk latihan berbicara yang memerlukan pemikiran mendalam dimana siswa harus memahami, menganalisis dan mensintesis informasi yang sedang dibicarakan. Diskusi kelas merupakan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritisnya. Strategi ini dapat digunakan untuk melibatkan siswa dalam berbicara dan memikirkan secara mendalam tentang apa yang sedang dibicarakan.

Strategi belajar mandiri merupakan strategi untuk mengembangkan inisiatif individu siswa, rasa percaya diri dan pengembangan diri. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan dalam kelompok kecil, dimana siswa saling membantu dalam belajar. Dalam kegiatan pembelajaran, terdapat hal-hal yang memberikan manfaat bagi siswa. Strategi pembelajaran partisipatif dilakukan dengan prinsip antara lain.

Dahlan, Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Tingkat Motivasi Prestasi Belajar Siswa SMA Di Kota Parepare. Mahasiswa merupakan manusia yang mempunyai kebutuhan, baik jasmani maupun rohani, yang perlu dipenuhi. Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan Islam, hendaknya peserta didik memiliki dan menanamkan sifat-sifat baik dalam diri dan kepribadiannya.

Tinjauan Konseptual

  • Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
  • Menanamkan Kecerdasan Spritual Peserta Didik

Dengan menumbuhkan kecerdasan spiritual maka peserta didik akan menjadi orang yang jujur, adil, penuh kasih sayang, cinta damai, sederhana, berpandangan jauh ke depan dan mandiri.

Bagan Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis Dan Sumber Data Yang Digunakan

Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa cara untuk membagi jenis-jenis wawancara yang disarankan dalam literatur, salah satunya dikemukakan oleh Patton sebagai berikut. Dalam wawancara jenis ini, pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pada si penanya itu sendiri, yaitu spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada lawan bicaranya. Wawancara jenis ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan menguraikan pertanyaan-pertanyaan pokok wawancara, namun tidak perlu ditanyakan secara berurutan.

Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian guna melihat kegiatan yang dilakukan dari dekat. Dengan mengamati situasi bebas, pengamat dapat memperoleh informasi yang masuk akal mengenai peristiwa atau perilaku seseorang atau kelompok. Dalam situasi seperti ini, pengamat dengan sengaja menciptakan atau menambahkan kondisi atau situasi tertentu, kemudian mengubah respon yang muncul dengan kondisi atau situasi yang sengaja diciptakan tersebut.

Observasi dilakukan sejak peneliti memulai pengumpulan data hingga akhir kegiatan pengumpulan data. Kegiatan observasi dalam rangka kegiatan pengumpulan data mengambil objek-objek yang relevan dengan ruang lingkup penelitian seperti sarana dan prasarana, di dalam dan di luar kegiatan belajar mengajar. Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mencatat dan menggunakan data yang ada di lapangan, baik berupa data tertulis seperti buku, surat kabar, arsip, surat atau foto.

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data dengan membuat catatan-catatan penting berkaitan dengan masalah yang dipelajari sehingga akan diperoleh data yang lengkap, valid, dan tidak berdasarkan penilaian.

Teknik Analisis Data

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan serta keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Reduksi data artinya mengambil bagian pokok atau inti dari data yang diperoleh agar data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas, sehingga memudahkan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan data apa yang sebaiknya dikumpulkan. Reduksi data dalam penelitian ini mengambil data dari hasil wawancara terhadap guru dan siswa, dimana data yang diperoleh peneliti bertujuan untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan pada bab 1 yaitu tentang strategi pembelajaran untuk mengenalkan kecerdasan spiritual siswa, guru. strategi dalam mengajarkan anak untuk salat secara teratur, strategi guru dalam mengajarkan anak berperilaku dan berbicara yang baik, strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai agama pada siswa.

Dengan menyaksikan presentasi tersebut, Anda akan dapat memahami apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan.60. Penelitian kualitatif, penyajian datanya dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dengan penyajian data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, menjadi dasar untuk merencanakan pekerjaan selanjutnya. 59 Yayuk Yulianti, Strategi Perubahan Ekologi dan Adaptasi Masyarakat di Kawasan Pegunungan Tengger (Malang: UB Press, 2011), hal.

Penyajian data dalam penelitian ini menyajikan data hasil wawancara terhadap guru dan siswa, dimana data yang disajikan peneliti bermaksud untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan pada bab 1 baik itu tentang strategi pembelajaran untuk menanamkan kecerdasan spiritual pada siswa, strategi guru dalam membiasakan anak berdoa yang benar, strategi guru dalam membiasakan anak berperilaku dan bertutur kata yang baik, strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai agama pada diri siswa. Kesimpulan awal yang disajikan bersifat sementara atau sementara dan masih diragukan, oleh karena itu kesimpulan selalu diverifikasi selama penelitian dan diubah jika tidak ditemukan bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Sebagai kesimpulan, peneliti menyajikan data hasil wawancara terhadap guru dan siswa, dimana data yang peneliti simpulkan dimaksudkan untuk memperoleh jawaban dan uraian permasalahan pada bab 1, baik rumusan masalah maupun tujuan penelitian mengenai strategi guru dalam pembelajaran kecerdasan spiritual di SMP. Negeri 3 Parepare.

Jadi kesimpulan dalam penelitian kualitatif bisa menjawab permasalahan yang telah dirumuskan sejak awal, karena seperti yang telah dikemukakan, permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang seiring dengan berlangsungnya penelitian di lapangan.

Uji Keabsahan Data

Menanamkan kecerdasan spiritual pada peserta didik dengan mengajarkan ilmu tauhid, beriman kepada Allah SWT, beriman pada 6 rukun iman, mengajarkan akhlak dan intelektualisme.71. Untuk mengetahui kemampuan mengatasi dan memanfaatkan penderitaan, peneliti melakukan wawancara kepada siswa SMP Negeri 3 Parepare. Untuk mengetahui kemampuan mengatasi dan mengatasi nyeri, peneliti melakukan wawancara kepada siswa SMP Negeri 3 Parepare.

Siswa SMP Negeri 3 Parepare disiplin bersekolah dan menaati peraturan sekolah. Siswa dengan demikian memiliki kualitas hidup yang terinspirasi oleh visi dan nilai-nilai, berkat strategi guru PAI dalam menanamkan kecerdasan. Guru PAI mempunyai strategi untuk menanamkan kecerdasan spiritual pada siswa dengan memberikan bimbingan spiritual dalam kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam setiap hari Jumat pukul.

Bagaimana jika?" Untuk mengetahui jawaban mendasarnya, peneliti melakukan wawancara kepada siswa SMP Negeri 3 Parepare. Untuk mengetahui kemandirian, peneliti melakukan wawancara kepada siswa SMP Negeri 3 Parepare. Strategi guru PAI SMP Negeri 3 Parepare dalam mengenalkan spiritual kecerdasan pada siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran.

Menumbuhkan kecerdasan spiritual pada peserta didik dengan mengajarkan ilmu tauhid, beriman kepada Allah SWT, beriman pada 6 rukun iman, mengajarkan akhlak dan intelektualisme 90. Strategi guru dalam menanamkan kecerdasan spiritual pada siswa hendaknya dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan judul “Strategi Guru dalam Menanamkan Kecerdasan Spiritual Pada Siswa SMP Negeri 3 Kota Parepare” penulis menyimpulkan bahwa.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian

Berusahalah selalu menjadi murid yang baik, disiplin dalam mencapai cita-cita, dengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru, karena ilmu sangat penting untuk ilmu pengetahuan dan jika ada waktu luang sering-seringlah memanfaatkannya untuk membaca Al-Qur'an, buku dan selesai. tugas. Strategi guru dalam menanamkan kecerdasan spiritual dengan mengajarkan nilai-nilai Islam kepada siswa tentunya sangat penting dalam kehidupan di dunia karena memfokuskan mereka pada peningkatan spiritual. Melatih siswa memiliki sifat tolong menolong, yaitu pengenalan sifat suka menolong, seperti membiasakan agar semangat gotong royong tertanam dalam diri siswa.

Ajak anak atau siswa untuk merenung bahwa Allah SWT selalu ada dan menyadarkan mereka, nyatanya Allah SWT sangat dekat dengan mereka. Membantu dan ikut menyukseskan pembelajaran membaca Al-Quran dengan lagu-lagu tilawah dalam ekstrakurikuler pengembangan spiritualitas Islam, sehingga terjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara siswa dan masyarakat sekitar. Guru PAI SMP Negeri 3 Parepare menggunakan strategi langsung dan strategi interaktif dengan metode ceramah dan metode demonstrasi, dimana guru PAI sudah melakukan beberapa strategi yang dilakukan oleh seorang guru seperti mengelola kelas, membimbing, memotivasi dan mengevaluasi siswanya, hal tersebut masih perlu dilihat , bagaimana peserta menerapkannya berdasarkan apa yang telah diterima dari gurunya untuk menanamkan kecerdasan spiritual.

Dengan mendemonstrasikan akan lebih mudah dipahami oleh siswa sehingga siswa mampu bertindak seperti yang dicontohkan dan memudahkan guru dalam menyampaikan pelajaran serta siswa lebih mudah memahami materi yang didemonstrasikan, terutama yang berkaitan dengan materi. memerlukan perhatian dalam suatu gerakan. agar siswa dapat mengerjakannya dengan baik dan benar. Agar siswa tetap cerdas spiritual, hendaknya guru meningkatkan strategi motivasinya dengan memberikan motivasi dan memberikan contoh kepada siswa agar selalu berakhlak mulia. Maka guru PAI terus memberikan motivasi dan strategi yang dapat menunjang kecerdasan spiritual siswa agar siswa dapat menumbuhkan kecerdasan spiritualnya sendiri.

Pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual guru pendidikan agama Islam terhadap tingkat motivasi prestasi akademik siswa sekolah menengah di Kota Parepare.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru PAI dalam meningkatkan religiusitas siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta, dukungan dan kendala yang

SMA Negeri 3 Yogyakarta, yang berjumlah 3 orang. Wawancara dilakukan terkait strategi guru PAI di dalam. meningkatkan religiusitas siswanya yang meliputi

STRATEGI GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN SISWA DI SMP ISLAM

Begitu halnya pada pelaksaan pembelajaran di SMP Negeri 1 Kota Bima dapat di simpulkan, bahwa strategi yang dilakukan guru PAI yaitu merupakan suatu transformasi nilai

(2) Bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai religius melalui pembiasaan siswa di SMPN 2 Ngantru Tulungagung.. (3) Bagaimana

Berdasarkan uraian diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar PAI pada ranah afektif siswa di

Strategi guru PAI dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 4 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu membentuk kelompok diskusi atau

Tabel Aspek Pengamatan Strategi Guru PAI dalam Pembentukan Karakter Toleransi Beragama pada Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri 101 Kota bengkulu NO ASPEK PENGAMATAN S K S T S 1