STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG DESTINASI WISATA ALAM SHOKA BUKIT
SENJA DESA GIRICAHYO
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Oleh:
Helda Isworo Damayanti 14190211
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Bunda Mulia Jakarta
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu hal terpenting dalam pengembangan pariwisata adalah kegiatan komunikasi di dalam pengelolaan wisata alam. Terdapat dua hal utama yang menjadi kegiatan komunikasi dilakukan dalam pengelolaan wisata yaitu aktivitas promosi dan pelayaan wisatawan. Destinasi pariwisata merupakan daerah geografis yang terdapat dalam satu atau lebih wilayah administartif yang didalamnya memiliki daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan (Tanjung et al., 2022).
Untuk dapat dikenal secara luas maka diperlukan kegiatan promosi yang memberikan informasi tentang tempat-tempat wisata dan cara kegiatan pariwisata agar tujuan berjalan dengan baik dan tepat adalah menggunkan strategi komunikasi. Untuk mencapai sebuah tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan dalam arti kata bahwa pendekatan bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung dari situasi dan kondisi.
Strategi komunikasi adalah rangkaian aktivitas yang berkelanjutan dan mempunyai sistematis hubungan, yang dilakukan secara taktis, yang memungkinkan pemahaman terhadap khalayak sasaran, menentukan saluran efektif dan mengembang. Definisi ini menentukan bahwa strategi yang
dilakukan adalah sebagai sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan dari strategi komunikasi itu sendiri (Wahyudi et al., 2022).
Keberhasilan dalam pengembangan destinasi wisata yang dilakukan secara nasional maupun daerah sangat ditetapkan oleh kemampuan dari pemerintah, swasta, dan masyaraktnya untuk dapat memahami dan memaknai potensi wisata yang ada di daerahnya. Pariwisata biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya prasarana, penyediaan pendukung keamanan, listrik, promosi, serta mendesain pengembangan area wisata dan daya tarik wisatanya. Pada umumnya tujuan wisatawan untuk berwisata adalah mendapat kepuasan dan kesenangan tersendiri di suatu objek wisata yang dikunjunginya.
Dalam dunia pariwisata, komunikasi sangat penting guna untuk mengenalkan sebuah produk pariwisata kepada masyarakat luas. Komunikasi ini bertujuan untuk memberitahukan informasi mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk pariwisata. Komunikasi pariwisata adalah kegiatan-kegiatan manusia dalam menyampaikan berita maupun infromasi tentang perjalan-perjalanan atau kunjungan kesatu daerah atau objek wisata (Sitepu & Sabrin, 2020). Peran komunikasi pariwisata ini dapat memberitahukan kepada orang-orang dimana tempat-tempat pariwisata yang sangat baik dikunjungi dan dapat juga meningkatkan budaya masyarakat yang semakin akrab dan devisa negara kitapun dapat meningkat.
Tiap-taip daerah mempunyai banyak sekali potensi wisata dimulai dari wisata alam, wisata Bahari, wisata kuliner, wisata religi dan lainnya. Wisata alam adalah bentuk kegiatan wisata alam yang memanfaatkan potensi sumber
daya alam dan tata lingkungan. Wisata alam memiliki sumber daya yang berasal langsung dari alam. Selain itu, wisata alam berpotensi dan berdaya tarik bagi wisatawan serta kegiatannya ditujukan untuk pembinaan cinta alam, baik dalam kegiatan alam maupun setelah pembudidayaan (Yunisa Maharani, 2023).
Shoka bukit senja merupakan destinasi popular di Yogyakarta yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Shoka bukit senja ini terletak di Unnamed Road, Area Hutan, Giricahyo, Purwosari, Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan view Pantai parangtritis pemandangan di Shoka bukit senja menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Bukit ini menjadi tempat favorit para wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan sunset yang indah. Selain keindahan alamnya, Shoka bukit senja menjadi tempat ideal untuk melakukan aktivitas lain seperti piknik, fotografi alam, berjalan-jalan santai atau ngedate bersama orang tersayang. Suasana yang damai dan indah membuat bukit ini menjadi tempat tepat untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-piruk kehidupan sehari-hari.
Dari survey yang peneliti lakukan sebelumnya, dibalik keindahan yang begitu memukau namun ada permasalahan yang saat ini belum terealisasikan seperti belum adanya kejelasan media promosi yang dilakukan oleh pengelola wisata, belum adanya media digital resmi dari pengelola yaitu instagram, facebook, dan lain sebagainya yang dapat memberikan keterangan tentang lokasi, tempat yang akan dikunjungi, fasilitas apa saja yang didapat dari wisata tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk
meneliti bagaimana strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan minat pengunjung destinasi Wisata Alam Shoka Bukit Senja Desa Giricahyo.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada penelitian ini yakni:
Bagaimana strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan minat pengunjung destinasi Wisata Alam Shoka Bukit Senja Desa Giricahyo.
1.3 Tujuan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini yakni:
Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan minat pengunjung destinasi Wisata Alam Shoka Bukit Senja Desa Giricahyo.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis/Akademis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti atau orang lain tentang bagaimana strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan minat pengunjung destinasi Wisata Alam Shoka Bukit Senja Desa Giricahyo.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas serta menambah penelitian-penelitian lain yang berkaitan dengan
strategi komunikasi pariwista dalam meningkatkan minat pengunjung.