STRATEGI PARTAI GOLKAR UNTUK MEMENANGKAN PEMILU DAERAH TAHUN 2020 (STUDI PADA DPD PARTAI GOLKAR KABUPATEN LUWU TIMUR). Sejak Pilkada Luwu Timur tahun 2016, Partai Golkar selalu mengusung pasangan calon untuk ikut serta dalam pemilu.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademik
Basri, 2021) dengan judul “Strategi Komunikasi Politik DPD Partai Golkar pada Pemilu Legislatif Aceh Tengah Tahun 2019” membawa pada kesimpulan bahwa strategi komunikasi politik yang diterapkan oleh partai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi tim sukses PDI-Perjuangan pada Pilkada Biak Numfor Tahun 2018.
Definisi Strategi
Implementasi strategi yang terkandung dalam program kerja harus berlangsung melalui fungsi-fungsi manajemen yang meliputi pengorganisasian, pelaksanaan (implementasi), perencanaan dan pengendalian.Strategi merupakan suatu pendekatan yang bersifat umum dan saling berhubungan. Perolehan dukungan partai politik merupakan upaya partai untuk membangun komunikasi guna memperoleh dukungan dari koalisi partai lain.
Pengertian Partai Politik
Secara umum partai politik dapat dikatakan sebagai suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai, dan cita-cita yang sama. Partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi dan cita-cita yang sama.
Pemilihan Kepala Daerah
Pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) merupakan sarana yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan prinsip demokrasi di daerah, karena disinilah rakyat sebagai pemegang kedaulatan menentukan kebijaksanaan negara. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang Berhak, maka pemilihan kepala daerah dilaksanakan. keluar. langsung oleh rakyat dengan melakukan perbaikan-perbaikan mendasar terhadap berbagai permasalahan pemilu langsung yang dilakukan selama ini. Hal yang menarik dari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah pada tahun 2018 adalah pemilihan kepala darah serentak di seluruh pelosok Indonesia (Kristiyanto, 2017).
Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung merupakan sarana yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan menggunakan model otonomi daerah berdasarkan prinsip demokrasi, karena disinilah rakyat sebagai pemegang kedaulatan menentukan kebijakan negara (Hanafi, 2011 ) ). Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan bentuk pemberian kebebasan kepada masyarakat di daerah untuk menentukan pemimpin daerahnya sendiri.
Kerangka Berpikir
Dalam pelaksanaan pemilihan pendahuluan daerah Kabupaten Luwu Timur, Partai Golkar memiliki strategi tersendiri, dengan penulis dalam penelitian ini mengacu pada indikator strategi (Firmanzah, 2008), antara lain: Partai Golkar Luwu Timur hendaknya melihat kelayakan pemilihan kepala daerah. calon dan sejauh mana masyarakat mengenal calon tersebut. Mengumpulkan dukungan dari partai politik merupakan upaya Partai Golkar membangun komunikasi untuk mendapatkan dukungan dari koalisi partai lain.
Pemungutan suara dan penghitungan suara berarti Partai Golkar harus memastikan besarnya dukungan dan mengamankan dukungan itu. Dengan demikian, peneliti fokus mengkaji strategi Partai Golkar dalam memenangkan Pimpinan Daerah Kabupaten Luwu Timur melalui indikator sosialisasi calon, dukungan koalisi partai, kampanye, perolehan suara dan penghitungan suara, serta perselisihan pilkada.
Deskripsi Fokus Penelitian
Penelitian ini memungkinkan untuk memusatkan perhatian pada masalah terlebih dahulu agar tidak terjadi perluasan masalah yang tidak sejalan dengan tujuan penelitian ini. Perselisihan pilkada merupakan penyelesaian hasil pilkada melalui lembaga peradilan akibat keputusan KPUD yang tidak diterima oleh pihak tertentu dalam kontestasi pilkada Luwu Timur Tahun 2020. Waktu penelitian ini dilakukan setelah seminar proposal dan penelitian Lokasi berada di Sekretariat Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur tentang Strategi. Partai Golkar dalam memenangkan pemilihan pendahuluan daerah tahun 2020 (studi pada Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur).
Alasan pemilihan lokasi penelitian sebagai objek adalah sebagai tempat perumusan strategi Partai Golkar dalam mengusung calon kepala daerah di Kabupaten Luwu Timur.
Jenis dan Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dimana data dapat diperoleh dari semua pihak yang terlibat baik melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Ada kalanya data yang diperoleh dari wawancara kurang lengkap sehingga harus dicari melalui cara lain seperti observasi dan dokumentasi.
Sumber Data
Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Teknik Analisis Data
Penyajian data merupakan suatu kegiatan dimana sekumpulan data disusun secara sistematis dan mudah dipahami, memberikan kesempatan untuk menarik kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif dapat berupa teks naratif (dalam bentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan atau diagram. Penyajian data ini mengorganisasikan dan menyusun data ke dalam suatu pola hubungan sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Kesimpulan awal yang dibentangkan masih tentatif, dan mungkin berubah jika tiada bukti sokongan ditemui pada peringkat pengumpulan data seterusnya. Tetapi jika kesimpulan yang dikemukakan pada peringkat awal disokong oleh bukti yang sah, maka kesimpulan yang dibuat adalah kesimpulan yang munasabah.
Keabsahan Data
Ke depan, Kabupaten Luwu Timur diharapkan dapat menjadi wilayah pelayanan dan pemasaran bagi kabupaten di sekitarnya. Selain itu jika dilihat dari wilayah nasional, di Kabupaten Luwu Timur terdapat kawasan strategis nasional yaitu KSN Sorowako dan sekitarnya yang merupakan pusat pertambangan PT. Secara pasti Kabupaten Luwu Timur yang beribukota di Malili terbentuk pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.
Salah satu kabupaten yang juga menyelenggarakan Pilkada pada Desember 2020 adalah Kabupaten Luwu Timur di provinsi Sulawesi Selatan. Thoriq Husler dikenal sebagai pemimpin yang sangat toleran dan selalu menghadiri setiap acara keagamaan di Kabupaten Luwu Timur.
Sejarah Partai Golkar
Brigadir Jenderal (Brigjen) Djuhartono terpilih menjadi ketua pertama Sekretariat Bersama Golkar, sebelum digantikan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) Suprapto Sukowati melalui musyawarah buruh nasional (mukernas) pertama, pada Desember 1965. Jumlah anggota Golkar Sekber berkembang pesat, karena adanya kelompok fungsional lain, bahwa sebagai anggota Sekber Golkar di front nasional sadar bahwa perjuangan organisasi fungsional Sekber Golkar adalah menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Sekretariat Bersama Golkar kemudian dikelompokkan menurut tugasnya menjadi 7 Kelompok Organisasi Induk (KINO), yaitu.
Visi dan Misi Partai Golkar: Mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur, beriman dan berakhlak mulia, sadar hukum dan lingkungan hidup, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bermartabat. hubungan dunia. Mewujudkan cita-cita proklamasi melalui penyelenggaraan pembangunan nasional di segala bidang untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis dan berdaulat, makmur dan sejahtera, menjaga supremasi hukum dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.
Strategi Partai Golkar Dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
Sosialisasi Kandidat
Dari hasil wawancara dengan para informan dapat disimpulkan bahwa pada saat dilaksanakannya Pilkada Luwu Timur Tahun 2020, Partai Golkar menunjuk ketua umum partainya sendiri yang tak lain adalah ketua umum saat ini. Oleh karena itu, Partai Golkar tidak mempunyai kendala besar dalam melakukan kegiatan sosialisasi karena sosok Pak Husler sudah dikenal masyarakat luas. Kedudukan Partai Golkar sebagai partai induk dan calon yang didukungnya, yaitu Pak Husler sebagai pemimpin yang dicintai masyarakat, tentu tidak dapat diragukan lagi dalam persaingan di Pilkada Luwu Timur. (Wawancara dengan Irfan pada 18 Februari 2022).
Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa posisi Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu 2019 sudah diketahui masyarakat luas. Sedangkan posisi Pak Husler sebagai calon yang didukung Partai Golkar merupakan pemimpin yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Partai Pengusung
Dukungan koalisi partai-partai besar di Luwu Timur untuk mengusung pasangan calon Husler-Budiman sebagai bupati dan wakil bupati tak lepas dari sosok Husler yang dikenal memiliki hubungan baik dengan pimpinan partai lainnya. Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa koalisi akbar pada Pilkada Luwu Timur yang diusung oleh calon nomor urut satu tidak terlepas dari hubungan komunikasi politik sosok Thoriq Husler, sehingga setiap ketua partai pengusung selalu diberikan pengawasan dalam pengurusan segala urusan administrasi sebagai penunjang hukum bagi masing-masing pihak. Posisi Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur yang merupakan partai dengan banyak simpatisan menjadi kekuatan tersendiri dalam setiap kontestasi pemilu.
Dukungan 8 parpol terhadap pasangan Husler-Budiman menjadi kekuatan besar yang dapat memaksimalkan dukungan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur. Pilkada Luwu Timur tahun 2020 akan menjadi jalan mudah bagi Pak Husler untuk kembali mencalonkan diri sebagai bupati untuk periode kedua.
Kampanye
Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kampanye ditekankan oleh partai Golkar melalui keterlibatan seluruh kader di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Luwu Timur. Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pilkada dalam situasi Covid-19 memaksa setiap tim pemenangan untuk melakukan inovasi dalam pelaksanaan kampanye politik, salah satunya adalah pemanfaatan perkembangan teknologi informasi. Adanya peraturan pelaksanaan kampanye di tengah pandemi Covid-19 memaksa tim pemenangan memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan visi dan misi kandidat.
Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial sebagai alat dalam melaksanakan kampanye politik dinilai kurang efektif, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, tim calon pemenang membentuk tim yang berlokasi di desa-desa untuk memaksimalkan jangkauan masyarakat. . Hal ini kemudian mengarahkan tim pemenangan untuk menggunakan media cetak dan elektronik sebagai sarana pelaksanaan kampanye.
Pemungutan Dan Perhitungan Suara
Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara dilakukan secara tim. Diakui, banyak perbedaan yang dialami masyarakat dalam proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Luwu Timur 2020, terutama dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Undangan tersebut menyebutkan waktu dan mekanisme proses pemungutan dan penghitungan suara dimana pemilih wajib menggunakan masker, sarung tangan, dan pemeriksaan suhu tubuh.
Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa mekanisme pemungutan dan penghitungan suara setiap komunitas harus sesuai dengan protokol kesehatan. Saksi mempunyai tugas untuk menjamin keabsahan hasil surat suara dan menjamin agar proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan baik dan benar.
Sengketa Pilkada
Setelah seluruh mekanisme Pilkada Luwu Timur Tahun 2020 dilakukan dengan menetapkan pasangan calon nomor urut satu sebagai pemenang, KPUD memberikan kesempatan kepada pasangan calon nomor urut dua untuk melakukan tanding ulang melalui perselisihan pilkada. Menyikapi hal tersebut, Partai Golkar selaku calon nomor urut satu pun bergerak cepat dengan meminta nasihat hukum untuk mendampingi proses sengketa pilkada Luwu Timur. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa kontestasi pilkada Luwu Timur tahun 2020 harus diselesaikan melalui perselisihan pilkada.
Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan dalam menangani perselisihan pilkada Luwu Timur Tahun 2020, pasangan calon nomor urut satu sebagai pihak yang terlibat dalam permasalahan perselisihan pilkada, menunjuk tim pengacara yang mengkaji seluruh aturan yang diajukan calon lain sebagai pesaing pada Pilkada Luwu Timur 2020. Namun, masyarakat masih harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi yang akan menetapkan pemenang Pilkada Luwu Timur 2020.
Saran
Perselisihan pilkada, proses penyelesaian perselisihan pilkada melalui Mahkamah Konstitusi dengan nomor pendaftaran 96/PHPBUP-XIX/2021, Partai Golkar dan gabungan partai lainnya serta tim pemenang menunjuk penasehat hukum untuk memantau perkara tersebut sebagai bentuk penyelesaian sengketa pilkada. mengawal kemenangan rekapitulasi hasil KPUD Luwu Timur. Pada Pilkada Luwu Timur mendatang, para calon hendaknya berkampanye secara sehat, bersih, dan sportif. Strategi politik memenangkan pasangan calon Vonnie Anneke Panambunan-Joppi Lengkong pada Pilkada Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2015.
Tinjauan Hukum Keberadaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Setelah dilakukan pengujian undang-undang tersebut sebanyak 25 kali di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2015. Pada tahun yang sama, beliau melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai mahasiswa pada Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Hukum. Ilmu Sosial dan Politik dan lulus pada tahun 2022.
