STRATEGI PASANGAN MENIKAH USIA MUDA DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI RUMAH TANGGA
(Studi Kasus: Masyarakat di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang)
JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)
YULMAIDA NPM: 09070118
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2014
STRATEGI PASANGAN MENIKAH USIA MUDA DALAM MENHADAPI MASALAH EKONOMI RUMAH TANGGA
(Studi Kasus: Masyarakat Di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang)
Yulmaida 1Dian Anggraini Oktavia, M.Si2 Drs. Nilda Elfemi, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi
STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This thesis describes how the strategy of young married couples in with the economic problem in the Village Kuranji Kuranji district of Padang who see the daily life of young married couples who experienced economic problem and who young married ccouples in dealing with domestic economic problem. This study aims to describe the strategy of young married in finishing economic problems This study uses the theory of rational choice according to James Coleman , this study used a qualitative research approach to the descriptive type . Informants in this study with purposive sampling technique that is based on a sample that deliberately selected certain characteristics required in this study. Data were collected through observation and interviews in the field. Data analysis was carried out interactively. Based on these results it can be concluded that the problems experienced by young married couples in the Village Kuranji ie revenue problems , food ( food ) , and residential (housing ) . Strategies that young married couples in dealing with this problem : 1) Saving , 2 ) Borrowing and 3 ) Housing 4 ) type of food eaten.
(Key Words: Strategy Young Married Couples Age And Economic Issues)
1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2009
2Pembimbing I dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat
3Pembimbing II dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat
PENDAHULUAN
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perkawinan juga merupakan sebuah peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, sebab perkawinan itu tidak hanya mengikat kedua jenis laki-laki dan perempuan dalam suatu ikatan yang syah, tetapi juga kedua belah pihak dari orang tua, saudara-saudaranya dan bahkan keluarga mereka masing-masing (Sahrani, 2009: 8).
Tujuan perkawinan menurut Hukum Islam adalah untuk memenuhi hajat dan tabiat kemanusiaan berhubungan antara laki-laki dan perempuan dalam rangka mewujudkan suatu keluarga yang bahagia dengan dasar cinta kasih sayang untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam syariat. Dalam hukum Islam perkawinan juga bertujuan menuruti perintah Allah untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat yang mendirikan suatu rumah tangga yang damai dan teratur (Nashruddin, 1967: 16).
Berdasarkan observasi penulis di KUA (Kantor Urusan Agama) bahwa di Kelurahan Kuranji terdapat banyak masyarakat melakukan pernikahan usia muda, dari data dibawah ini disajikan data pasangan menikah usia muda di Kecamatan Kuranji tahun 2009- 2013.
Tabel 1.1
Jumlah Pasangan Menikah Usia Muda
Jumlah Pasangan Menikah Usia N
o
Tahun Jum- lah
Kelurahan Kuranji
Usia/
Umur 1
2 3 4 5
2009 2010 2011 2012 2013
40 25 54 56 46
15 17 14 16 13
16-20 Th 17-20 Th 18-20 Th 18-20 Th 18-20 Th Sumber: Kantor Urusan Agama
Berdasarkan tabel diatas di Kelurahan Kuranji lebih banyak masyarakat yang melakukan pernikahan usia muda dari pada Kelurahan lainnya, pernikahan usia muda tersebut disebabkan karena tidak adanya biaya orang tua untuk melanjutkan sekolah anaknya sehingga mereka dijodohkan orang tua dan ada juga atas kemauannya sendiri. Dalam pernikahan mereka tersebut mengalami berbagai masalah seperti masalah keluarga, keuangan, dan masalah anak.
Padahal membentuk suatu rumah tangga yang harmonis dibutuhkan kesiapan ekonomi yang memadai karena ketidaksiapan dibidang ekonomi menimbulkan berbagai masalah dalam pernikahan. Adapun penelitian yang penulis lakukan adalah tentang “ strategi pasangan menikah usia muda dalam menghadapi masalah ekonomi rumah tangga (studi kasus: masyarakat di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang)”.
Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk memperoleh informasi tentang strategi pasangan menikah usia muda dalam menghadapi masalah ekonomi rumah tangga di Kelurahan Kecamatan Kuranji Kota
Padang yaitu : mendeskripsikan strategi pasangan menikah usia muda dalam menyelesaikan masalah ekonomi rumah tangga.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Neni Selvia (2012) yang judulnya
“perkawinan usia muda tahun 2000- 2010 dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Kenagarian Rabi Jonggor”. Berdasarkan permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini ada keterkaitan permasalahan yang penulis lakukan yakni tentang pernikahan usia muda yang menjadi pembicaraan orang banyak.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pilihan rasional yang di kemukakan oleh James Coleman, dimana teori pilihan rasional memusatkan perhatian pada aktor dipandang sebagai manusia yang mempunyai tujuan dan maksud, artinya aktor yang mempunyai tujuan tindakannya tertuju pada upaya untuk mencapai tujuan. Dalam penelitian ini tentang adanya masalah ekonomi terhadap pasangan menikah usia muda, dimana mereka bertindak untuk mencapai tujuan dan maksud yang ingin dicapai. Dengan mencapai tujuan dan maksud tersebut mereka melakukan berbagai strategi agar masalah yang mereka alami dapat diselesaikan dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitiannya adalah deskriptif yaitu berusaha untuk menggambarkan dan menjelaskan secara terperinci tentang masalah yang diteliti. Informan
penelitian 11 pasangan yaitu 22 orang dan jenis data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi dan wawancara, penelitian ini dilakukan sejak bulan September sampai bulan januari, tempat penelitian ini di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji. Adapun analisis penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu yang terdiri dari tiga komponen yaitu meeduksi data, melakukan display (penyajian data) dan penarikan kesimpulan.
HASIL PENELITIAN
1. Profil Pasangan Menikah Usia Muda
Untuk mengetahui hasil penelitian tentang profil pasangan menikah usia muda di Kelurahan Kuranji dapat kita lihat bahwa pasangan menikah usia muda rata- rata berpendidikan SMP dan ada pula pasangan yang tamatan SMA.
Pekerjaan suami pasangan menikah usia muda bermacam-macam yaituburuh tani, sopir, petani, pembuat bata, pencari pasir, buruh tani, pencari kayu, pembuat polongan sumur dan kuli bangunan. sedangkan istri pasangan menikah usia muda bekerja sebagai ibu rumah tangga dan ada juga yang berjualan kecil- kecilan. Pendapatan pasangan menikah usia muda yang paling tinggi Rp 1.500.000 dan yang rendah Rp 500.000 itu tergantung dengan pekerjaan dan usaha yang mereka lakukan. Jumlah anak pasangan menikah usia muda rata-rata memiliki 1oarang anak dan ada 1 pasangan yang belum dikarunia anak
yaitu pasangan JK dan AD. Setelah menikah pasangan menikah usia muda ada yang tinggal di rumah orang tua, rumah paman dan mengontrak, tapi rata-rata pasangan menikah usia muda tinggal dirumah orang tuanya. jenis makanan yang mereka makan yaitu nasi, telur, ikan, tempe, tahu, ayam dan sayuran.
2. Masalah Ekonomi yang Mereka Alami
Pasangan menikah usia muda di Kelurahan Kuranji mengalami masalah ekonomi yaitu pendapatan/keuangan, makan dan tempat tinggal, Karena sekolah hanya tamatan SMA dan SMP sulit untuk mendapatkan pekerjaan sehingga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3. Strategi Pasangan menikah usia muda dalam menghadapi masalah ekonomi
Dalam menghadapi masalah ekonomi pasangan menikah usia muda melakukan strategi sebagai berikut:
a. Menabung yaitu mereka menyisihkan hasil panen coklat, panen padi dan uang gaji serta kembalian dari hasil
belanja, mereka
menyimpanya ada di celengan dan ada pula di bawah tempat tidur.
b. Meminjam yaitu mereka mengutang kepada tetangga dan kerabat, dengan cara membayarnya setelah hasil panen dan terima gaji.
c. Timpat tinggal yaitu mereka tinggal dirumah orang tua dan kerabat agar pengeluaran mereka berkurang.
d. Jenis makan yaitu mereka memakan nasi, tempe, tahu dan ikan. Mereka jarang makan daging dan jenis makanan bergii lainya, mereka memakan daging apabila ada tetangga yang anaknya Aqikah dan pada hari lebaran haji (Hari Qurban). Kadang-kadang apabila tidak ada uang untuk beli telur dan ikan mereka memakan nasi dengan samba lado.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, bahwa pernikahan usia muda terjadi disebabkan karena dijodohkan oleh orang tua dan atas kemauan sendiri.
Masalah ekonomi yang mereka hadapi yaitu masalah keuangan atau pendapatan, makan dan timpat tinggal. Dalam menghadapi masalah ekonomi pasangan menikah usia muda melakukan strategi yaitu 1) menabung, 2) meminjam, 3) tempat tinggal, 4) jenis makanan.
Saran penulis bagi masyarakat yang ada di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji dapat mencegah pernikahan usia muda karena dengan adanya pernikahan usia muda dapat menimbulkan berbagai masalah misalnya masalah ekonomi seperti kebutuhan makan (pangan), pendapatan dan perumahan . Bagi pasangan yang menikah muda lainnya yang terdapat di Kelurahan Kuranji dapat juga hendaknya memiliki strategi lain untuk menghadapi masalah ekonomi dalam rumah tangga mereka agar tidak terjadi keretakan atau perceraian.
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal. 2008. Pengantar Penelitian Kualitatif. Padang: Laboratorium Sosiologi Fisik UNAND
Moleong, Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif: ANALISIS isi dan Analisis Sekumder.
Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Sahrani Sohari dan Tihami. 2009.
Fiqih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta: Rajawali Pers
Nashruddin, Thoha. 1967. Pedoman Perkawinan Islam. Yogyakarta:
Liberty
Neni Selvia. 2012. Perkawinan Usia Muda Tahun 2000-2010 dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dikanagarian Rabi Jonggor. UNP