• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN KAIN TENUN SUTERA DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN KAIN TENUN SUTERA DI "

Copied!
133
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Selain itu, Industri Tenun Sutra Wajo masih bergantung pada benang impor dari China dan Hong Kong. Hal inilah yang menjadi salah satu peran Pemerintah Kabupaten Wajo dalam menjaga dan melestarikan produksi kain tenun sutra di Wajo.

Rumusan Masalah

Namun jika kain tenunnya mempunyai corak yang lebih bagus, maka harganya bisa ditaksir hingga Jutaan Rupiah. Dengan latar belakang di atas, penulis ingin mengkaji lebih detail mengenai “Strategi Pemasaran Kain Tenun Sutra di Kabupaten Wajo (Analisis Hukum Ekonomi Syariah).

Tinjauan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Penelitian Relevan
  • Tinjau Teori
    • Teori Strategi Pemasaran
    • Prinsip-Prinsip Hukum Ekonomi Syariah
  • Tinjau Konseptual
  • Kerangka Pikir

Hal ini terlihat dari bentuk pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis dan workshop kewirausahaan yang diikuti oleh para pelaku industri sutera yang memberikan dampak positif kepada beberapa pelaku industri sutera di Kabupaten Wajo. Sedangkan perbedaan penulis terdahulu dengan penulis sekarang adalah penulis sebelumnya meneliti kain sutera dengan strategi daya saing dan saat ini peneliti sedang meneliti strategi pemasaran kain sutera di kabupaten Wajo. 13. Nur Naninsih dan Syamsul Alam. berjudul “Pemanfaatan Pemasaran Kain Sutra Melalui E-Business Pada Industri Alat Tenun Bukan Mesin Di Wilayah Kabupaten Wajo).

Terlihat jelas persamaan antara tulisan terdahulu dan tulisan sekarang adalah sama-sama meneliti tentang kain tenun sutera di Kabupaten Wajo, sedangkan perbedaan antara penulis terdahulu dan sekarang adalah para peneliti terdahulu mendalami pemasaran kain tenun sutera melalui E-Business. , dan penulis saat ini sedang meneliti strategi pemasaran kain tenun sutra di kabupaten Wajo. 13 Andi Asriadi AP, ‘Strategi Daya Saing Pengrajin Tenun Sutra di Kabupaten Wajo’, Disertasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Makassar. 14 Ayu Merdeany Astuti, 'Kemitraan Pemasaran Benang Tenun Sutra antara Kelompok Tani Hutan Batu Tungke'e dengan Cv Kurnia Jaya (Studi Kasus di Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng)', 2016 Fakultas Peternakan Fakultas Peternakan , Universitas Hasanuddin Makassar.

Presentasi Glofox menyebut metode ini sebagai strategi pemasaran alami yang digunakan untuk meningkatkan lalu lintas situs web, menghasilkan prospek, dan meningkatkan tingkat konversi. Bagi perusahaan B2C, strategi pemasaran ini sangat efektif karena dapat meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan mengurangi waktu yang dihabiskan pelanggan di saluran penjualan. Judul penulisan ini adalah “Strategi Pemasaran Kain Sutera Dalam Analisis Hukum Dagang Syariah Kabupaten Wajo”.

Table 1 (Bagan Kerangka Pikir)
Table 1 (Bagan Kerangka Pikir)

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data dan Pengelolaan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Disebut Kristal Balo karena benda yang terdapat pada selembar tenunan sutra berbentuk kristal. Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Strategi Pemasaran Kain Tenun Sutra di Kabupaten Wajo. Pabrik tenun sutra di kabupaten Wajo.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Strategi Pemasaran Kain Tenun Sutera di Kabupaten Wajo

Penelitian yang dilakukan berfokus pada strategi pemasaran kain tenun sutra di kabupaten Wajo, serta analisis hukum ekonomi syariah. Versi pertama, hasil wawancara penulis dengan informan M.Mursyidin, salah seorang peneliti kain tenun sutra di kabupaten Wajo, ujarnya. Hasil wawancara penulis dengan informan Nur Aini, penjual di toko Kain Tenun Sutra cantik di Jl.

Disebut Balo Mallo'bang karena tanda pada benda tersebut berupa potongan kain tenun sutera dengan pola kotak-kotak agak besar. Disebut Balo Cobo' karena benda yang terdapat pada potongan kain tenun sutra ini berupa pola berupa hiasan segitiga sama sisi. Menurut seorang ulung penenun sutera bernama Ati, Balo Cobo' merupakan lambang Kabupaten Wajo.

Disebut Balo Bombang karena benda tersebut terdapat pada selembar kain sutera dengan pola hiasan segitiga sama sisi yang disusun berjajar. Balo Sobbi Lo'bang adalah sepotong kain tenun sutra yang berbentuk kotak besar dan garis-garis lebih tebal. Disebut Balo Caca Wali karena benda yang terdapat pada selembar kain sutra mempunyai pola berupa hiasan segitiga sama sisi yang saling berhadapan.

Disebut Balo Lontara karena benda yang terdapat pada selembar kain tenun sutra mempunyai corak bertuliskan Sipakatau, Sipakalebbi, Sigunakannge dengan menggunakan huruf lontara. Pola ini diambil dari kalung waria lalu diaplikasikan pada pola Tenun Sutra.

Analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap Strategi pemasaran Kain Tenun

34; Kalau promosi mbak, biasanya pembelinya datang langsung ke toko, kalau mbak pelanggan biasanya telpon, kalau promosi lewat media sosial, entahlah mbak, soalnya bosku tahu, tapi setahu saya ada promosi melalui media sosial yang mengelola toko yang ada di makassar kakak.” 61 Berdasarkan hasil wawancara di atas, promosi yang dilakukan oleh pengusaha kain sutra di kabupaten wajo dengan cara mempromosikan media sosial atau datang langsung ke toko atau butik Penjualan kain tenun sutra di kabupaten Wajo memberikan keuntungan berupa memudahkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa harus bertatap muka karena hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa seluruh pengusaha kain tenun sutra di Kabupaten Wajo telah memasarkan produknya melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook Selain itu, transaksi jual beli juga harus didasarkan pada asas itikad baik (senang/suka).

34;Saya sering membeli sutra di toko sutra yang indah karena saya sudah mengenal baik pemilik toko tersebut. Untuk harga sesuai dengan kualitas barang karena kata pemilik toko bahannya sutra asli dan bahannya sutra Kw. ambil dulu barangnya dan bayar ketika acara wisuda selesai." 70. Konsumen yang membeli kain tenun sutera sudah berlangganan pada toko tempat membeli sutera karena mempunyai banyak keuntungan yaitu konsumen dapat memperoleh potongan harga pada saat membeli beli kain tenun sutra dapatkan harga murah, yang disampaikan kepada pemilik toko mengenai jenis, bahan dan corak (motif) seperti yang dilakukan oleh toko Sutera Indah, Sutra Losari dan Kampung Sutera dan semakin memudahkan dalam bertransaksi.

Hasil observasi peneliti mengenai pemasaran kain sutera di kabupaten yang dilakukan oleh para pengusaha kain sutera menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk kain sutera yang dipasarkan; konsumen tidak merasa dirugikan. Kami juga menerima pesanan konsumen asal bisa menerima pesanan konsumen ya kami buat karena kain tenun sutra kami produksi sendiri”72. Dari pembahasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa para pengusaha kain tenun sutra di kabupaten Wajo telah memahami prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah dan mengamalkan cara-cara bertransaksi yang benar sesuai anjuran syariah.

Peranan Pemerintah dalam Pemasaran Kain Tenun Sutera di Kabupaten Wajo

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai strategi pemasaran kain sutra di Kabupaten Wajo (Analisis Hukum Ekonomi Syariah): Kesimpulannya adalah sebagai berikut. Terdapat 3 strategi pemasaran yang digunakan oleh para pengusaha kain sutra yaitu Pemasaran Media Sosial (Social Media Marketing), Pemasaran Acara (Event Marketing), Pemasaran Titik Pembelian (Point of Purchase Marketing). Kain sutera yang diproduksi dan ditawarkan kepada konsumen terbagi menjadi 2 jenis yaitu kain sutera (sabbe) dan kain sutera biasa (sabbe-sabbe).

Saran bagi pengusaha kain tenun sutra di kabupaten Wajo agar lebih memperbanyak jenis konsep strategi pemasaran yang digunakan. Andi Asriadi AP, 'Strategi Daya Saing Pengrajin Tenun Sutra di Kabupaten Wajo', Tesis: Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Administrasi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar, 2020. Strategi Daya Saing Pengrajin Tenun Sutra Kabupaten Wajo', Tesis Fakultas Ekonomi dan Pengembangan Bisnis Jurusan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.

Baso Yusrendi Saputra, '"Strategi Daya Saing Pengrajin Tenun Sutra di Kabupaten Wajo"', Tesis Sarjana; Jurusan Ilmu Administrasi, Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Kepolisian, Universitas Hasanuddin, 2015. Strategi Daya Saing Pengrajin Tenun Sutra Kabupaten Wajo, Skripsi; Jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, 2015. Nurul Dasriyanti, 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kain Tenun Sutra di Kabupaten Wajo', (Skripsi: Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar, 2018p.

Lampiran 10 Dokumentasi Penenun Ita/Pengrajin Kain Tenun Sutra di Kampung BNI (Kampung Sutera) tanggal 14 Juni 2022. Lampiran 13 Dokumentasi Nur Aini, Penjual Kain Tenun Sutra di Toko Sutera Indah (Sengkang Tengah) 20 Juni 2020 .

Gambar 2 Balo Tettong (Dokumentasi: 19 Juni 2022)
Gambar 2 Balo Tettong (Dokumentasi: 19 Juni 2022)

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pelajari lebih lanjut, pahami dan sosialisasikan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah (akad jual beli) baik kepada karyawan maupun konsumen lainnya sehingga mengetahui cara bertransaksi yang benar sesuai anjuran hukum Islam. Agar Pemerintah Kabupaten Wajo dapat lebih berperan dalam pengelolaan kain tenun sutra khususnya dalam bidang pemasaran dan konservasi, segera menerbitkan peraturan paten terkait pengelolaan kain tenun sutra sesuai hak cipta serta hak lainnya. hal-hal yang berkaitan dengan kain tenun sutra. Melaksanakan sosialisasi kain tenun sutra dan pemasaran kain sutra khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, baik bagi pengusaha kain sutra maupun konsumen dan generasi milenial.

Andri Soemitra, Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqih Muamalah pada Lembaga Keuangan dan Bisnis Kontemporer (Jakarta Timur: Kencana, 2019). Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqih Muamalah dalam Lembaga Keuangan dan Bisnis Kontemporer (Jakarta Timur: Kencana. Ayu Merdeany Astuti, 'Kemitraan Pemasaran Benang Tenun Sutra Antara Kelompok Tani Hutan Batu Tungke'e dan CV Kurnia Jaya (Studi Kasus di Desa Sering, Donri Kabupaten) - Kabupaten Donri Soppeng)', Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar 2016.

Baso Iwang dan Sudirman, “Peran Pemerintah dalam Pengembangan Industri Sutra Sulawesi Selatan, Indonesia”, Jurnal: Southeast Asian Social Science Review, Vol.5 No. 1 (2020). Basrowi dan Suwandi, Pengertian Penulisan Berkualitas (Jakarta: RinekaCipta., 2008) Bukhari Alma, Dasar-Dasar Etika Bisnis Islam (Bandung: CV Alfabeta, 1994) Dahliah, 'Strategi Pemasaran Berbasis E dalam Membangun Keunggulan. Muhammad Mursyidin Arif, 'Strategi Adaptasi Penenun Bugis di Wajo Secara Moderasi', Tesis; Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar, 2014.

Rahayu, Junadi dan Asmunandar, 'Kain Tenun Sutra di Desa Kain Tenun Sutra Bni Desa Pakkana Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo', Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNM., 2019. Pembelian Barang Online di Kota Parepare Perspektif Hukum Ekonomi Syariah ', Tesis; Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri Parepare 2021.

Gambar

Table 1 (Bagan Kerangka Pikir)
Gambar 4.1 (Gapura/ Pintu gerbang Kabupaten Wajo)
Gambar 2 Balo Tettong (Dokumentasi: 19 Juni 2022)
Gambar 4 Balo Renni (Dokumentasi: 19 Juni 2022)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Para pelaku usaha kerajinan kain tenun ATBM Medono juga menjalankan komunikasi pemasaran (promotional mix) sebagai pendukung dalam memperkenalkan produk kain tenun ATBM

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan: menganalisis kombinasi produksi kain sutera yang tepat bagi CV Batu Gede agar mencapai kondisi optimal yang

Ditinjau dari fiqih muamalah terhadap cara menyelesaikan sebuah masalah antara pemilik modal dengan buruh pengerajin kain tenun termasuk sesuai dengan fiqih muamalah

Fokus dalam penelitian ini adalah media komunikasi pemasaran kain tenun songket silungkang yang menjadi salah satu ciri khas kerajinan kain di kota ini.. Komunikasi merupakan

Saat ini model pemasaran yang dikembangkan oleh para pengerajin industri kerajinan tangan dan kain tenun endek khususnya masih sangat tradisional dengan promosi

260 ISSN : 2337 - 4349 MODEL PENGEMBANGAN PEMASARAN KAIN TENUN “GOYOR” BERORIENTASI PASAR BERDASAR KEINGINAN KONSUMEN DI ERA INDUSTRI 4,0 SENTRA INDUSTRI KAIN GOYOR SRAGEN INDONESIA

Adapun Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Kain Tenun Cepuk Sebagai EBT Di Desa Tanglad Kabupaten Klungkung dapat dilakukan dengan perlindungan hukum preventif dengan melakukan pendataan,

Berdasarkan faktor minat pembeli mdari segi harga hasil wawancara dengan mbak Sofia salah satu pegunjung Desa Sukarara mengatakan: ‘’kalau saya lebih meminati kain tenun songket