• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PASCA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PALOPO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PASCA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PALOPO"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah terbentuknya perubahan sikap dan perilaku sesuai dengan petunjuk ajaran agama Islam. Pendidikan Agama Islam merupakan upaya yang lebih khusus ditekankan pada pengembangan sifat keberagaman mata pelajaran peserta didik agar lebih mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam.1. Selain itu, Pendidikan Agama Islam tidak hanya sekedar proses upaya menanamkan ilmu pengetahuan atau norma-norma agama, tetapi juga upaya.

Pandemi Covid-19 tidak bisa dijadikan alasan bagi pelajar untuk menyimpang dari norma agama dan tidak boleh dijadikan alasan untuk berhenti belajar. Kebijakan pemerintah di masa pandemi, untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menggunakan sistem pembelajaran daring atau online (jaringan), dengan keputusan tersebut seluruh masyarakat baik guru maupun siswa harus siap melaksanakan pembelajaran secara efektif. 6Muhammad Tariq Aziz, dkk, “Pembelajaran Hybrid dalam Pembelajaran PAI Pasca Pandemi Covid-19”, Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol.

Namun seiring menurunnya jumlah kasus Covid-19, pertemuan tatap muka (PTM) kembali diberlakukan meski masih terbatas, yang berlanjut hingga Keputusan Bersama (empat SKB Menteri) No. 01/KB/2022, No. 408 Tahun 2022, No. Telah diterbitkan HL 01.08/MENKES dan Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Strategi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter Pasca Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo”.

Batasan Masalah

Namun kenyataannya, setelah mengalami peralihan dari pembelajaran daring ke 100% pertemuan tatap muka, bukannya tanpa kendala, antara lain menurunnya minat belajar siswa, sehingga menarik untuk dikaji bagaimana strategi guru yang digunakan selama pembelajaran. pandemi dan pasca pandemi berbeda.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh kepala sekolah dalam pengambilan kebijakan khususnya dalam pengembangan pendidikan agama Islam dan pembelajaran karakter. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pemilihan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan guna membantu anak dalam proses belajar anak khususnya dalam pembelajaran pendidikan Islam dan karakter keagamaan.

KAJIAN TEORI

Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Deskripsi Teori

  • Strategi Guru
  • Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
  • Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19

15 Abdul Majid dan Dian Andani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), 17. Menurut Muhaimin yang dimaksud dengan pendidikan agama Islam adalah upaya mendidik pendidikan Islam sehingga menjadi way of life (pandangan dan sikap hidup). Menurut Ahmad Tafsir, pendidikan agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.

Jika disingkat, pendidikan agama Islam merupakan pedoman bagi seseorang untuk menjadi se-Muslimah mungkin.29 Dalam dokumen Kurikulum 2013, PAI menambahkan frasa “dan ciri-cirinya” menjadi “pendidikan agama Islam dan ciri-cirinya”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter adalah suatu proses mendidik, mengembangkan dan. 28 Muhaimin, Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Universitas, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010), 6.

Oleh karena itu, jika kita memperhatikan tujuan pendidikan agama Islam, maka hal tersebut sesuai dengan tujuan hidup manusia itu sendiri, yaitu sebagaimana tercermin dalam firman Allah dalam Q.S. Az-Zariat. Ghafir dan Nur Ali, Strategi Belajar Mengajar (Surabaya: Karya Anak Bangsa) Untuk mengetahui secara mendalam apa sebenarnya agama Islam dan bagaimana kedudukan serta hubungannya dengan agama lain dalam kehidupan kebudayaan manusia. Tujuan pendidikan Islam bagi peserta didik adalah mempelajari hakikat Islam yang sebenarnya sehingga peserta didik dapat mempelajari, memahami dan mengamalkan apa yang diajarkan Islam; dengan demikian jalannya kehidupan siswa dapat terkendali dan berjalan dengan baik dan benar.

38 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Efektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Bandung: Rosdakarya Pembinaan, pengajaran dan pelatihan remaja agar keimanan dan ketakwaan dapat berkembang secara maksimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. Berdasarkan uraian di atas, maka fungsi Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama dan Karakter adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik. Pendidikan agama Islam berupaya untuk melakukan segala sesuatu yang diperintahkan dan menghindari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari.

Para pendidik ini memegang peranan penting karena mempengaruhi baik atau tidaknya hasil pendidikan agama Islam. Metode dapat diartikan sebagai cara-cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam penyajian gagasan, pemikiran atau pengetahuan yang disusun secara sistematis.41 Dengan demikian, metode pengajaran pendidikan agama Islam adalah tata cara yang digunakan pendidik dalam pelaksanaan tugas pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. .set.42 . 50Eko Purnomo Susanto dan Rahmatullah, “Optimalisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui Google Classroom”, Jurnal Piwulang Vol.

55Nur Qolbiyah Kholisoh, Tesis Transformasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi aan de Insan Permata SMP Islam Terpadu Malang), (Universitas Muhammadiyah Malang, 2023), 18. 57Anton en Ahmad Jaelani, “Implementasi Strategi Pembelajaran Offline di PAI Pascasarjana Mata Pelajaran Pandemi Covid-19”, Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol.1 nr.

Kerangka Pikir

Pembelajaran langsung tidak hanya memberikan ruang interaktif bagi siswa untuk saling berinteraksi terhadap materi yang disampaikan guru, tetapi juga melatih partisipasi dan respon langsung terhadap materi yang sedang berlangsung, sehingga siswa terus berperan aktif dalam proses pertukaran pengetahuan. mereka punya. . Strategi guru merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan, karena setiap bagian saling berhubungan dan setiap bagian mempunyai fungsi tertentu. tujuan tidak akan tercapai dengan sempurna. Salah satu topik yang dibahas adalah topik Pendidikan Agama Islam dan Karakter.

Pembelajaran pendidikan agama Islam dan akhlak merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam kurikulum yang harus dipelajari, baik di pesantren maupun di sekolah umum. Pendidikan Islam dan pembelajaran budi pekerti merupakan suatu proses mendidik, mengembangkan dan membimbing peserta didik agar dapat memahami ajaran nilai-nilai agama Islam, yang kemudian dijadikan landasan berperilaku dan berperilaku sesuai ajaran agama sebagai pedoman hidup. Dalam proses ini terjadi hubungan interaksi antara guru dan siswa, serta sumber belajar dan lingkungan belajar.

Salah satu cara untuk tetap melanjutkan proses pembelajaran di tengah wabah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran daring (online). Proses pembelajaran di masa pandemi ini tentunya sangat berbeda dengan sebelumnya karena hanya bisa dilakukan secara online tanpa ada pertemuan tatap muka langsung. Hal ini juga menjadi salah satu tantangan guru dalam menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi kondisi tersebut.

Berbagai kendala yang dialami siswa dari proses pembelajaran daring ini, seperti kurangnya fasilitas pendukung seperti telepon genggam dan jaringan yang sesuai bagi siswa, karena sebagian dari mereka tinggal di daerah yang belum mendukung untuk dapat mengakses internet dengan lancar, kesulitan. bagi guru dan siswa yang belum terbiasa. sistem pembelajaran online. Seiring berjalannya waktu, pandemi virus Covid-19 pada tahun ajaran mulai menurun hingga akhirnya pemerintah kembali melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) langsung pasca pandemi ini. Terakhir, dari melihat proses transisi pembelajaran dari daring, hingga akhirnya kembali ke pembelajaran tatap muka, tentu akan banyak sekali.

Proses ini kemudian dianalisis untuk menyimpulkan perbedaan strategi dan karakteristik pengajaran PAI guru pasca pandemi Covid-19 khususnya di SMK Negeri 2 Palopo.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Definisi Istilah

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pendidikan agama Islam dan pembelajaran karakter pada masa pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo telah melakukan pelatihan khusus kepada guru tentang cara pelaksanaan pembelajaran daring, namun tidak ada yang khusus daring. RPP untuk perencanaan, hanya mengacu pada kurikulum K13 dan penyesuaian dengan situasi dan kondisi yang dihadapi guru PAI dalam proses pembelajaran. Bagian ini membahas metode apa saja yang digunakan guru PAI dalam proses belajar mengajar pada masa pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh guru PAI pada masa pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo tidak bervariasi seperti metode pembelajaran pada umumnya karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa, sehingga dapat hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

Media yang digunakan guru PAI pada masa pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo, jelas Ibu Rawe Talibe. Data-data yang peneliti peroleh mengenai pelaksanaan Pendidikan Islam dan Pembelajaran Karakter yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Palopo, meliputi materi, metode dan media sebagai berikut. Dan hasil observasi peneliti menemukan adanya kesesuaian antara materi yang digunakan guru PAI dalam proses belajar mengajarnya. . 20 Wawancara dengan Ny. Hasnawati sebagai guru PAI pada tanggal 28 Februari 2023.

Metode sangat penting dalam proses pembelajaran siswa, adapun metode yang digunakan oleh guru PAI pasca pandemi di SMK Negeri 2 Palopo, jelas Ibu. Rawe Thalib. 23 Wawancara dengan Bpk. Andi Darman selaku guru PAI pada 28 Februari 2023 Gambar 4.4 Membaca dan menulis Alquran di awal. Adapun media yang digunakan guru PAI dalam mengajar pasca pandemi di SMK Negeri 2 Palopo, jelas Ibu. Hairiah Misran.

Berdasarkan temuan penelitian, sebelumnya guru PAI SMK Negeri 2 Palopo telah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), namun hal tersebut dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19. 34Laily Mauludiah, Tesis Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto, (UIN Malang. Guru PAI membuat modul pembelajaran yang memuat RPP beserta materi yang akan diajarkan kepada siswa.

Berdasarkan hasil temuan penelitian di SMK Negeri 2 Palopo, peneliti memperoleh informasi bahwa melalui pemberian materi pembelajaran kepada guru PAI. Mengenai metode yang digunakan dalam pembelajaran PAI, peneliti menemukan metode pembelajaran kelompok dan metode ceramah yang digunakan oleh guru PAI. Tesis Strategi Guru PAI dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.

Bagaimana strategi guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada masa pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo. Bagaimana strategi guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pasca pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Palopo.

Tabel 4.1 Nama Guru Pendidikan Agama Islam 1
Tabel 4.1 Nama Guru Pendidikan Agama Islam 1

Gambar

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu yang Relevan............ 10  Tabel 4.1 Nama Guru Pendidikan Agama Islam .................................................
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir ......................................................................
Tabel 2.1 Persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu yang relevan
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami guru dalam proses pembelajaran matematika pada anak tunagrahita di masa pandemi covid-19 adalah: 1 Jaringan