• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pengembangan atraksi wisata air - Repository UNP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pengembangan atraksi wisata air - Repository UNP"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA AIR BENDUNGAN BATU BAKAWIK KOTO NAN IV DI BAWUAH

KABUPATEN DHARMASRAYA

SKRIPSI

CICI NALTI NIM/BP: 18135007/2018

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN DEPARTEMEN PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

(2)

STRATEGI PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA AIR BENDUNGAN BATU BAKAWIK KOTO NAN IV DI BAWUAH

KABUPATEN DHARMASRAYA SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan (S. ST) Pada Program Studi D4 Manajemen Perhotelan

Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri padang

CICI NALTI NIM/BP: 18135007/2018

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN DEPARTEMEN PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Cici Nalti . 2022. Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Air Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten Dharmasraya Skripsi Program Studi D4 Manajemen Perhotelan, Departemen Pariwisata, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang.

Penelitian ini dilatar Belakangi oleh kurangnya perkembangan terhadap atraksi wisata air di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Air di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan analisis SWOT yang ditentukan dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif Dan melibatkan 11 informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi.

Kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan analisis strategi. Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa atraksi wisata air memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman apabila dikembangkan.

Strategi pengembangan yang dapat dirumuskan adalah 1) Atraksi wisata air perahu motor ditinjau dari kekuatan (Strenght), untuk atraksi wisata air perahu motor sudah ada seperti sudah tersedianya perahu motor yang dimiliki oleh masyarakat serta lokasinya yang strategis berada diantara dua Kabupaten, ditinjau dari kelemahan (Weakness) untuk atraksi wisata air perahu motor yaitu belum adanya alat keamanan untuk pencegahan terhadap resiko yang akan terjadi, serta arus sungai yang belum bisa diprediksi. Ditinjau dari segi Peluang (Opportunities), untuk atraksi wisata air perahu motor yaitu adanya komunitas yang hobi memancing di Bendungan Batu Bakawik, ditinjau dari segi Ancaman (Threats) untuk atraksi wisata air perahu motor yaitu harga bahan bakar yang tidak bisa dipastikan sehingga naiknya tarif perahu motor. 2) Atraksi wisata air pacu sampan ditinjau dari kekuatan (Strengh) yaitu sudah tersedianya hamparan sungai yang luas serta adanya sumber daya dari para masyarakat untuk melakukan atraksi ini, ditinjau dari segi kelemahan (Weakness), yaitu Belum adanya campur tangan pemerintah untuk melakukan atraksi ini, padahal rancangan dan bantuan dana dari pemerintah sangat dibutuhkan agar atraksi ini dapat berkembang, ditinaju dari segi peluang (Opportunities) yaitu belum adanya atraksi yang sama dengan pacu sampan di Kabupaten Dharmasraya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian

(7)

masyarakat sekitar, ditinjau dari segi ancaman (Threats), yaitu adanya persaingan dengan Kabupaten tetangga yang telah lebih dulu mengadakan atraksi ini.

Kata Kunci: Strategi, Pengembangan, Atraksi Wisata Air

(8)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya yang memberikan kesempatan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Air Bendungan batu Bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten . Sebagai syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan penyelesaian tugas akhir pada Program Studi D4 Manajemen Perhotelan, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti dibimbing dan diberi motivasi dan semangat oleh berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, peneliti mengucapkan terimaksih kepada:

1. Ibu Dra.Ernawati,M.PD,.Ph.D selaku Dekan fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang.

2. Ibu Dr. Yuliana SP, M.Si., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Dosen Penasehat Akademik sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan yang sangat berarti dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Trisna Putra, SS. M.SM, selaku Kepala Departemen Pariwisata Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang.

4. Bapak Feri Ferdian, S.ST, M.M, ph.D,CHE selaku Dosen penguji pada skripsi ini.

5. Bapak Pasaribu, SST.Par, M.Si.Par,CHE selaku Dosen penguji pada skripsi ini

(9)

ii

6. Seluruh Dosen, tenaga administrasi, dan teknisi D4 Manajemen Perhotelan Departemen Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya yang telah bersedia memberikan informasi untuk skripsi ini.

8. Kepada sahabat dan seluruh rekan mahasiswa D4 Manajemen Perhotelan angkatan 2018 yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Terakhir ucapan terima kasih kepada kedua orang tua yang pertama kali mendidik penulis sejak lahir dengan kesabaran dan pengertiannya yang dilimpahkan baik moral maupun materil, memberi dukungan dan semangat kepada penulis serta keluarga yang telah mendukung penulis selama ini.

Tidak ada karya manusia yang sempurna, demikian pula dengan skripsi ini.

Saran dan kritik yang membangun, penulis harapkan untuk kedepannya. Semoga bantuan, bimbingan, Bapak dan Ibu menjadi amal kebaikan di sisi Allah SWT.

Mudah-mudahan penulisan Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.

Padang, November 2022 Peneliti

Cici Nalti Nim. 18135007

(10)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PPENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Fokus Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

A. Aspek-Aspek Teoritis ... 12

1. Strategi pengembangan ... 12

2. Analisis SWOT ... 13

3. Pengertian Atraksi Wisata Air ... 19

B. Kerangka Konseptual ... 22

C. Pertanyaan Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Jenis Penelitian ... 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

C. Varibel Penelitian ... 24

D. Defenisi Operasional Variabel ... 25

E. Informan Penelitian ... 25

F. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data... 27

1. Jenis Data ... 27

2. Teknik pengumpulan Data ... 28

G. Instrumen Penelitian... 29

H. Teknik Analisis Data ... 30

(11)

iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Hasil Penelitian ... 34

1. Temuan Umum... 35

2. Temuan Khusus ... 38

3. Analisis Strategi Pengembangan Araksi Wisata Air Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten Dharmasraya ... 54

4. Formulasi Strategi Pengembangan Araksi Wisata Air Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten Dharmasraya ... 58

5. Perumusan Strategi Pengembangan Araksi Wisata Air Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten Dharmasraya ... 61

B. Pembahasan ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 75

(12)

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Yang berkunjung ke Objek Wisata Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten

Dharmasraya ... 4

2. Matriks SWOT ... 17

3. Daftar Informan penelitian ... 27

4. Kisi-kisi Instrumen penelitian ... 30

5. Matriks SWOT ... 33

6. Formulasi strategi atraksi wisata air perahu motor ... 57

7. Formulasi strategi atraksi wisata ai pacu sampan ... 59

(13)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Peresmian Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV

Di Bawuah kabupaten Dharmasraya ... 4

2. Objek Wisata Bendungan Batu bakawik Koto Nan IV Di Bawuah Kabupaten Dharmasraya ... 5

3. Aliran Sungai yang dapat dimaanfaatkan untuk area pacu sampan ... ... 6

4. Perahu Motor di Dermaga ... 7

5. Perhu Motor di Dermaga Bendungan Batu bakawik ... 21

6. Para Pendayung Pacu Sampan ... 21

7. Pemandangan di Bendungan Batu Bakawik ... 35

8. Bebatuan Sedimen di Bendungan Batu Bakawik ... 36

9. Akses jalan menuju Bendungan Batu Bakawik ... 37

10. Perahu mortor masyarakat yang bisa digunakan sebagai atraksi wisata air ... 38

11. Belum adanya perlengkapan keamanan ... 40

12. Komunitas pemancing ikan ... 42

13. Sampah yang berserakan ... 44

14. Hamparan sungai yang luas di Bendungan Batu Bakawik ... 46

15. Pacu sampan di daerah lain ... 52

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi ekonomi kerakyatan yang perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Hal ini dilakukan secara menyeluruh dan merata sehingga perlu adanya pembinaan yang terarah dan terkoordinir. Disamping itu, konsep pariwisata mencakup tentang upaya pemberdayaan, usaha pariwisata, objek dan daya tarik wisata serta berbagai kegiatan dan jenis usaha pariwisata dalam meningkatkan hubungan dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar objek wisata. Menurut Devy (2017),

sata merupakan kesatuan elemen-elemen terkait yang di dalamnya terdiri dari pengunjung, daerah tujuan wisata, perjalanan, industri dan lain

Pariwisata tidak lepas dari istilah potensi dan daya tarik wisata.

Menurut Soedarso (2016), Potensi pariwisata adalah segala yang dimiliki oleh suatu daya tarik wisata dan berfungsi untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah tersebut. Sedangkan menurut Undang-undang No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan menjelaskan pengertian daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.

(15)

2

Menurut Situmorang (2017), menyatakan bahwa daya tarik wisata dapat dilihat dari 4 unsur yaitu : Attraction, accessibility, amenity dan ancilitary.

Menurut Febrina dan Waryono (2015),

sesuatu yang menjadi daya tarik dan dapat membuat wisatawan terkesan yang berupa rasa puas, rasa nyaman, dan rasa nikmat pada wisatawan yang melihatnya atau melaksanakannya. Dalam hal ini dapat berupa atraksi wisata alam, atraksi wisata budaya, dan atraksi buatan manusia.

Salah satu contoh atraksi buatan manusia adalah atraksi wisata air menurut Hadinoto ( ang termasuk kedalam atraksi wisata air yaitu kolam renang, memancing, berperahu, air terjun, dan sebagainya. Atraksi wisata air dapat dijadikan salah satu usaha atraksi yang ditawarkan kepada pengunjung, dalam hal ini pengunjung tidak hanya datang ke suatu objek wisata untuk melihat pemandangannya saja, tetapi juga menikmati dan melakukan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan Seperti pacu sampan dan perahu motor.

Salah satu daerah di Sumatera Barat yang potensial untuk Atraksi wisata air adalah di Bendungan Batu Bakawik Kabupaten Dharmasraya.

Menurut Data Profil Kabupaten Dharmasraya Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga 2021, Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu dari 3 kabupaten baru dari hasil pemekaran Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung sebelumnya, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang nomor 38 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten

(16)

3

Pasaman Barat di Provinsi Sumatra Barat, dan diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo. Dharmasraya memiliki luas 3.025,99 km² (302.599) dan populasi ±247579 jiwa. Ibu kotanya ialah Pulau Punjung. Secara topografi, daerah Kabupaten Dharmasraya bervariasi antara berbukit, bergelombang, dan datar dengan variasi ketinggian dari 100 m - 1.500 m di atas permukaan laut. Ketinggian dari permukaan laut mulai dari 100 meter dpl pada bagian kawasan yang mengarah ke sebelah timur, hingga 1.500 meter dpl pada bagian kawasan yang menjadi bagian dari gugusan Bukit Barisan di sebelah barat.

Bendungan Batu Bakawik berlokasikan di Nagari Sungai Kambut, sekitar 7 km dari kecamatan Pulau Punjung. Objek Wisata Bendungan Batu Bakawik Dahulunya dibuat untuk menghubungkan dua daerah yaitu Solok Selatan dengan Pulau Punjung, selain penghubung antara dua kenagarian Bendungan Batu Bakawik juga digunakan sebagai pengairan persawahan lahan pertanian di daerah Koto Nan IV di Bawuah. Dengan lebar permukaan 125.00 (m), kedalaman 3.00 (m), debit maksimum 566.95 (m³/detik), dan debit Minimum 75.17 (m³/detik). Bendungan Batu Bakawik merupakan bendungan terbesar di Kabupaten Dharmasraya dengan luas areal 15.271 HA yang dibangun dengan teknologi modern.

Bendungan Batu Bakawik ini diresmikan langsung oleh Priseden ke 6 Republik Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 13 Desember 2008 ( Gambar 1).

(17)

4

Gambar 1. Peresmian Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2008

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

Objek Wisata Bendungan Batu Bakawik Koto nan IV di Bawuah mampu mencuri perhatian para pengunjung, khususnya pada sore hari banyak pengunjung yang datang bersama keluarga. Hal ini dapat dilihat dari data kunjungan wisatawan tiga tahun terakhir di Bendungan Batu Bakawik Kabupaten Dharmasraya yang mengalami fruktuasi (naik dan turun) seperti terlihat pada (Tabel 1).

Tabel 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Yang berkunjung ke Objek Wisata Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten

Dharmasraya.

No Tahun Jumlah Kunjungan

1 2018 3.110

2 2019 4.380

3 2020 4.550

4 2021 2.449

Sumber : Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya 2022.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada waktu magang di Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olahraga kabupaten Dharmasraya,

(18)

5

peneliti mendapatkan informasi dari karyawan bidang pariwisata dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Kabupaten Dharmasraya Bendungan Batu Bakawik menjadi salah satu tempat wisata yang layak untuk dikembangkan.

Di Bendungan Batu Bakawik sudah terdapat beberapa atraksi wisata yang bisa dilakukan oleh pengunjung seperti memancing ikan patin, melihat matahari terbenam (sunset), dan berenang meskipun kondisi air di Bendungan Batu Bakawik kotor (Gambar 2).

Gambar 2. Objek Wisata Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (2022)

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 20 Februari 2022, peneliti melihat masih ada potensi yang dimiliki oleh Bendungan Batu Bakawik yang belum dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi atraksi wisata air yang lebih beragam dan menarik. Potensi tersebut adalah aliran sungai yang luas (Gambar 3).

(19)

6

Gambar 3. Aliran Sungai yang dapat dimaanfaatkan untuk area pacu sampan Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

Peneliti melihat masih ada potensi yang dimiliki oleh Bendungan Batu Bakawik Koto nan IV di Bawuah yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi atraksi wisata air yang lebih beragam dan menarik.

Potensi tersebut adalah hamparan sungai yang bisa digunakan untuk arena Pacu sampan, yang mana pada saat memasuki bulan Ramadhan jumlah kunjungan biasanya meningkat, kesempatan ini dapat digunakan untuk menarik perhatian pengunjung.

Selain itu, berdasarkan Pengamatan peneliti pada Bulan Februari 2022 Jika penyediaan perahu motor yang biasanya digunakan untuk menempuh sebuah Kecamatan yang bernama Solok Selatan. Dilihat dari potensi yang ada kedepannya Bendungan Batu Bakawik Dapat berkembang Jika perahu motor tersebut dimanfaatkan lebih maksimal lagi dimana pengunjung dapat manaiki perahu motor sambil memancing ikan di sungai (Gambar 4).

(20)

7

Gambar 4. Perahu Motor di Dermaga Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

Selama melakukan observasi pada bulan Februari 2022 objek wisata Bendungan Batu Bakawik Kabupaten Dharmasraya memiliki kelebihan yang nantinya memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat untuk masyrakat sekitar Koto Nan IV di Bawuah. Maka dibutuhkan analilis SWOT untuk mendapatkan strategi yang tepat tersebut. Menurut Rangkuti (2009:18), Analisis SWOT adalah identifikasi beberapa faktor secara

dasarkan pada logika yang bertujuan untuk meminimalkan kelemahan dan ancaman serta memaksimalkan kekuatan dan peluang.

Selanjutnya jika potensi yang ada dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bendungan Batu Bakawik dan menjadikan Bendungan Batu Bakawik sebagai tujuan wisatawan apabila berkunjung ke Pulau Punjung, selain itu tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah Koto Nan IV di Bawuah. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

(21)

8

Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas maka dapat di identifikasikan permasalahan-permasalahan sebagai berikut:

1. Belum adanya atraksi wisata air yang menjadi daya tarik di Objek Wisata Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya seperti pacu sampan. Padahal jika ada atraksi wisata air ini akan meningkatkan jumlah kunjungan serta memeriahkan bulan ramadhan setiap tahunnya. Selain sebagai hiburan namun juga bisa sebagai edukasi untuk tetap melestarikan nilai budaya bagi pengunjung.

2. Belum adanya pengembangan perahu motor yang bisa digunakan sambil memancing ikan. Padahal ciri khas ikan yang ada di sungai yaitu ikan patin, ini akan menjadi ciri khas tersendiri bagi pengunjung.

Selain menaiki perahu motor untuk melihat keindahan alam pengunjung juga bisa merasakan pengalaman memancing dengan tempat yang berbeda.

C. Fokus Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya,maka fokus masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut :

(22)

9

1. Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan tentang atraksi wisata air di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya yang meliputi Pacu sampan dan Perahu motor.

2. Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman tentang atraksi wisata air di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya yang meliputi Pacu Sampan dan Perahu Motor.

3. Merumuskan Strategi pengembangan atraksi wisata Air di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV dibawuah Kabupaten Dharmasraya yang meliputi pacu sampan dan perahu motor.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana faktor faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan tentang atraksi wisata air di Bendungan Batu Bakawik yang meliputi pacu sampan dan perahu motor?

2. Bagaimana faktor faktor eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan tentang atraksi wisata air di Bendungan batu Bakawik yang meliputi pacu sampan dan perahu motor ?

(23)

10

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menyusun strategi pengembangan atraksi wisata air Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya.

2. Tujuan Khusus

a. Mendiskripsikan faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan tentang atraksi wisata air di Bendungan Batu Bakawik yang meliputi Pacu Sampan, dan Perahu Motor.

b. Mendiskripsikan faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman tentang atraksi wisata air di Bendungan Batu Bakawik yang meliputi Pacu Sampan, dan Perahu Motor.

c. Mendiskripsikan Strategi Pengembangan Atraksi Wisata air di Bendungan Batu Bakawik yang meliputi Pacu Sampan, dan Perahu Motor.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Dinas Pariwisata Dharmasraya

Manfaat hasil penelitian bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Dharmasraya adalah sebagai referensi masukan untuk mengembangkan atraksi wisata air yang ada di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV Dibawuah Kabupaten Dharmasraya.

(24)

11

2. Manfaat Bagi pengelola

Manfaat hasil penelitian bagi pengelola adalah sebagai masukan atau saran untuk mengembangkan atraksi wisata air yang ada di Bendungan Batu Bakawik Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya.

3. Manfaat Bagi Departemen

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperkaya pengetahuan penelitian sebagai acuan bagi mahasiswa Universitas Negeri Padang terutama untuk Departemen Pariwisata Prodi D4 Manajemen Perhotelan.

4. Manfaat Bagi Penulis

Sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat saat perkuliahan dengan kenyataan yang ada, memperkaya Teori dan sebagai salah satu syarat menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S. ST).

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Suryadana (2009), atraksi wisata (Tourist attractions) adalah segala sesuatu (tempat/area, fasilitas wisata, aktivitas wisata atau ciri-ciri/fenomena yang