• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pengembangan pariwisata pantai laguna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "strategi pengembangan pariwisata pantai laguna"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana mekanisme pembagian keuntungan perusahaan di Pantai Laguna Samudera Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Apakah pendapatan usaha perusahaan wisata Pantai Laguna Samudera Kaur sudah sesuai dengan sistem etika bisnis Islam?

Tujuan Penelitian

Pantai Laguna Samudra Kaur merupakan pantai teratas yang paling dominan dari beberapa pantai yang ada di kawasan Kaur. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengunjung pantai Samudra Kaur Laguna bernama Arinka Susan Anggraini, ujarnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengunjung pantai Samudra Kaur Laguna bernama Noprianda Wulan Sari, ujarnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pedagang di Pantai Samudra Kaur Laguna bernama Desta, ujarnya. Pedagang yang ada di pantai ini sebagian besar berasal dari warga sekitar kawasan Pantai Samudra Kaur Laguna. Berdasarkan hasil wawancara dengan Petugas Keamanan Pantai Laguna Samudera Kaur bernama Suoardi, ujarnya.

Mekanisme bagi hasil usaha di Pantai Samudra Kaur Laguna adalah dengan sistem bagi hasil yang sesuai dengan Islam. Mengembangkan terus usaha di pantai laguna Samudera Kaur agar pantai ini tetap indah di mata pengunjung.

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan Khairunisa Afsari Nurfadilah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, bertajuk “Strategi Pengembangan Wisata Pantai Pandaran”. Perbedaan penelitian ini dengan penulis adalah lokasi penelitian dilakukan peneliti di Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Penelitian tersebut dilakukan oleh Nurhusainita, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung dengan judul “Strategi Pengembangan Wisata Bahari di Kabupaten Lampung Selatan”.

Perbedaan penelitian ini dengan penulis adalah penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Kabupaten Wisata Bahari. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Kusuma Sari, mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, berjudul “Pengembangan Pariwisata Sarana Wisata Pantai Sigandu Kabupaten Batang”. 7Nur Husainita, Strategi Pengembangan Wisata Bahari di Kabupaten Lampung Selatan, (Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung, 2016).

Penelitian yang dilakukan Fitridamayanti Razak ini diambil dari jurnalnya yang berjudul “Strategi Pengembangan Wisata Bahari di Pantai Malalayang Kota Manado Sulawesi Utara”. Sedangkan yang membedakan penelitian yang dilakukan peneliti dan penulis adalah waktu dan tempat penelitian yang dilakukan peneliti.

Metode Penelitian

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek atau Informasi Penelitian
  • Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Hasil penelitian ini adalah sebagian besar pemilik/pengelola hotel kecil dan menengah adalah laki-laki, berusia paruh baya dan tua, berpendidikan menengah dan tinggi serta spesialisasi atau pengetahuan sebelumnya yang tidak berkaitan dengan pariwisata. Alasan peneliti memilih Pantai Laguna Samudera Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur karena penulis menemukan kendala pada judul yang akan penulis gunakan. Dalam penelitian ini subjek/informan yang diperlukan untuk mencari informasi adalah pengelola pantai yang meliputi 1 orang pengelola, 1 orang security, 3 orang petugas kebersihan, 5 orang pedagang dan 5 orang pengunjung.

Yang penulis ketahui, data primer adalah data yang diperoleh secara langsung atau langsung. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari pihak pengelola Pantai Samudra Kaur Laguna seperti: 1 pengelola, 1 petugas keamanan, 3 petugas kebersihan, 5 pedagang dan 5 pengunjung. Dalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah pengelola pantai, pengelola kebersihan, pengelola tempat parkir dan pengunjung pantai.

Jadi data primer adalah data yang diperoleh dari observasi lapangan yang dilakukan peneliti, wawancara kepada pihak pengelola Pantai Samudra Kaur Laguna. Yang penulis ketahui, data sekunder berkaitan dengan dokumentasi: seperti arsip surat, berkas penting dari Pantai Samudra Kaur Lagoon. Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan melalui penelitian dari semua sumber yang ada.

Untuk memperoleh informasi yang lengkap sesuai dengan fokus penelitian, teknik pengumpulan datanya adalah sebagai berikut. Pengamatan menurut fakta yang terjadi di lapangan dapat diartikan secara cermat dan tepat mengenai apa yang diamati, mencatatnya, kemudian mengelolanya dan menelitinya menurut metode ilmiah. 14. Dalam hal ini peneliti akan melakukan penelitian dengan cara mengumpulkan data secara langsung melalui observasi lapangan terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan observasi langsung untuk melihat keadaan sebenarnya di Pantai Laguna Samudera Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Metode wawancara adalah proses memperoleh informasi untuk keperluan penelitian melalui tanya jawab tatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa bantuan pemandu wawancara.15 Wawancara telah dilakukan dengan berbagai macam informan. . seperti pengelolaan Pantai Laguna dari segi keamanan, kebersihan, pedagang dan pengunjung. 3) Dokumentasi. Teknik analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dokumentasi dan tinjauan pustaka dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, menyusunnya ke dalam pola, memilih dan menarik kesimpulan sehingga mudah diambil. bisa dimengerti. sendiri atau oleh orang lain.

KAJIAN TEORI

Indikator Etika Bisnis Islam

Keindahan pantai Samudra Kaur Lagoon merupakan anugerah Sang Pencipta yang kemudian didukung oleh campur tangan manusia. Lahan parkir yang luas di Pantai Laguna Samudera Kaur memudahkan pengunjung pantai untuk memarkir kendaraannya di tempat wisata ini. Mekanisme pembagian hasil usaha di Pantai Samudra Kaur Laguna adalah melalui sistem bagi hasil yang sejalan dengan ajaran Islam.

Penerapan Sapta Pesona Pantai Laguna Samudera Kaur

Definisi Pariwisata

Jadi, pariwisata artinya bepergian atau bepergian terus-menerus atau berkeliling.” 23 Begitu pula dalam pengertian Islam, pariwisata berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan. Pada awal Islam, ada perjalanan yang sangat besar dengan tujuan mencari ilmu. dan penyebarannya. Hingga Al-Khatib Al-Baghdadi menulis kitab terkenal 'Ar-Rihlah Fi Thalabil Hadits', di dalamnya ia mengumpulkan kisah-kisah orang-orang yang melakukan perjalanan hanya untuk menerima dan mencari sebuah hadits. Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan atau bagian darinya. kegiatan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk menikmati suatu fasilitas atau daya tarik wisata.

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kepariwisataan, termasuk pemanfaatan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berkaitan dengan bidang tersebut. Spillane dan Badrudin mendefinisikan pariwisata sebagai perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, yang dilakukan oleh individu atau kelompok, sebagai upaya untuk menemukan keseimbangan atau keselarasan atau kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu pengetahuan. Berikut jenis-jenis wisata menurut Spillane dan Badrudin yang terdapat pada kawasan tujuan wisata yang menarik minat konsumen untuk mengunjunginya sehingga dapat diketahui juga jenis wisata yang mungkin layak untuk dikembangkan serta jenis sarana dan prasarananya. agar pariwisata ini dapat berkembang.-kegiatan yang didukung.

Jenis wisata ini digeluti oleh masyarakat yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, mencari udara segar, melepas ketegangan syaraf, menikmati keindahan alam, cerita rakyat daerah, hiburan dan lain sebagainya. 24Neraka Angga Devy, Pengembangan Sarana Wisata Alam dan Atraksi Sebagai Tujuan Wisata Di Kabupaten Kranganyar, Vol. Jenis wisata ini banyak digeluti oleh masyarakat yang ingin memanfaatkan hari libur untuk bersantai, memulihkan kesegaran jasmani dan rohani, sehingga dapat menyegarkan lelah dan penat.

Jenis pariwisata ini dicirikan oleh berbagai macam motif, seperti keinginan untuk belajar di pusat-pusat pendidikan dan penelitian, mempelajari adat istiadat dan cara hidup penduduk negara lain, dan lain-lain. Jenis wisata ini ditujukan untuk keperluan olah raga, baik untuk menarik minat penonton olah raga maupun atlet itu sendiri, dan diperuntukkan bagi mereka yang ingin menggelutinya sendiri. Dalam jenis wisata ini ditonjolkan unsur peluang yang dimanfaatkan oleh wisatawan yang memanfaatkan waktu luangnya untuk kesenangan wisata dengan mengunjungi berbagai tempat wisata dan bentuk wisata lainnya.

Industri Pariwisata

Kelebihan dari Pantai Samudra Kaur Lagoon adalah fasilitas pantainya lengkap, nyaman, kebersihannya terjaga, pantainya indah dan banyak pengunjung yang menikmati kesejukan pantai ini. Banyak pengunjung Pantai Samudra Kaur Lagoon yang senang berlibur di pantai ini, baik pengunjung dari provinsi Bengkulu maupun pengunjung dari luar provinsi. Kedepannya kita berharap permasalahan Covid-19 ini cepat berlalu sehingga kita bisa mendapatkan penghasilan.46 Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang Pantai Laguna Samudera Kaur bernama Aliana, ujarnya.

Sejak Laguna Samudera Kaur Beach berdiri, peluang usaha semakin terbuka bagi semua orang, salah satu usaha yang dikembangkan di Pantai Laguna Samudera Kaur adalah.

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah Daerah dalam pengembangan pariwisata pantai di Kabupaten

Soetarto : Analisis pengembangan kawasan pariwisata Pantai Cermin ,studi kasus desa Pantai Cermin ..., 2003 USU e-Repository ©

Pada hipotesis yang keempat yaitu pemulihan pengembangan pariwisata di obyek wisata Pantai Pangandaran dilakukan oleh pelaku pariwisata di analisis menggunakan

Sehingga strategi yang dapat digunakan dalam strategi pengembangan potensi pariwisata di Pantai Kuri Caddi Desa Nisombalia Kabupaten Maros yaitu dengan memanfaatkan

Sehingga strategi yang dapat digunakan dalam strategi pengembangan potensi pariwisata di Pantai Kuri Caddi Desa Nisombalia Kabupaten Maros yaitu dengan memanfaatkan daya

Faktor pendorong dari kegiatan Humas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terhadap pengembangan pariwisata pantai marina di desa korong batu, kecamatan pa’jukukang Kabupaten Bantaeng

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas setiap berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Startegi Pengembangan Pariwisata

Hambatan yang terjadi dalam pengembangan Pariwisata Estate Pantai Liman antara lain, kualitas sumber daya manusia yang rendah, kurangnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi,