DRAFTTESIS
JuduJ
ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISA1'A
PANTAI CERMIN
(Studi Kasus: Desa Pantai Cermin Kanan
Kabupaten Deli Serdang)
Nama
Soetarto
Nim
982103032
Program Studi: Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
omisi Pembimbing
Drs. H.B. Tarmizi, SUo
Anggota
'rof. Bacbtiar Hassan Miraza
Ketua
Pro.
r.
M. Arif Nas tion MA
Anggota
Ketua
Program Studi
Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Oirektur
Pascasarjana
Prof.
Dr. Ir.
sumono,
MS.
Telah diuji pada
Tanggal, 5 Juli 2003
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA.
Drs. H. B. Tarmizi, S. U.
DR. Ramli, SE,. MS.
Drs. Robinson Tarigan, MRP
RINGKASAN
Soetarto, "Analisis Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai cermin (Studl
Kasus: Desa Pantai Cerrnin Kanan Kabupaten Deli Serdang)" Dengan komisi
pembimbing
Prof.
Bachtiar Hassan Miraza (Ketua),
Prof.
Dr. M.
Alif
Nasution, MA. (Pembimbing
1),
dan Drs. H.B. Tannizi,
SUo
(Pembimbing
II).
Pengembangan pariwisata bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pendapatan
devisa pada khususnya dan pendapatan
negara
dan
masyarakat
pada
umumnya, perluasan kesempatan serta lapangan kerja dan mendorong kegiatan
industti-industri penunjang dan indusbi sampingan Iainnya;
(2)
Memperkenalkan
dan mendayagunakan keindahan a/am dan kebudayaan Indonesia;
dan (3)
Meningkatkan persaudaraan atau persahabatan nasionaJ dan intemasional:
Pada tahun 1995, arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera
Utara mencapai jumlah 310.287 wisatawan, merupakan angka
tertinggi
yang pernah dlcapal Sumatera utara. Sementara pada tahun-tahun
berikutnya arus wisatawan terus menurun hingga sampai ang"ka terendah
sejumlah 89.271 wisatawan mancanegara pada tahun 2000.
Menurunnya jumJah wisatawan manca negara, merupakan suatu tantangan
bagi Indonesia khususnya Sumatera
utara
untuk mengembalikan
jumlah
wisatawan pada kondisi semula dan bahkan untuk meningkatkannya. Dilihat
dari potensi pariwisata Sumatera Utara yang eukup banyak dan bervariasi yang
merupakan objek dan
daya tarik wisata belum dikelola secara profesional.
Salah satu objek wisata yang ada di Sumatera Utara terdapat di Kabupaten
Deli Serdang, yaitu Pantai Cermin yang telah dikenal orang sejak tahun 60-an
sampai saat ini. Secara geografis letak Pantai Cerrnin sangat
strategis,
+
20-25 KM dari Kota Medan, dapat dlternpuh
+
30-45 Menit dari Kota Medan.
Sementara dari siSi pendapatan, sektor pariwisata member! kontrlbusi
terhadap PDRB Kabupaten Deli Serdang sebesar 16,3% dibawah industri
(34,6%) dan pertanian (31,6%). Oleh sebab itu perlu adanya pengembangan
dan pengelolaan yang profesional dan konprehensif. Untuk itu di pertukan
suatu studi dalam rangka pengembangan objek wisata Pantai Cerrnin.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagalmana tanggapan
atau
respon
masyarakat terhadap
objek
wisata Pantal Cerrnin; dan Bagaimana
part1sipasi
masyarakat dalam pengembangan objek
wisata
Pantai Cennin;
serta
bagalmana
pengal1Jh jumlah wisatawan, jumlah transfortasi, jumlah wanmg/kedai dan jumlh
pondok terhadap penyerapan tenaga kelja di daerah objek
wisata
Pantai Cermin.
Hasif studi lnl rnenunjukkan bahwa keberadaan objek wisata Pantai Cerrnin
pada dasarnya pantai cerrnin
layak dijadikan sebagai objek wisata walaupun
tidak memiliki hasil a/am, juga tidak memiliki makanan istimewa, dan tidak
I
menonjolkan
wtsata
budaya sebagai ciri khas daerah, tetapi pantai cennin
memperlihatkan kelndahan alam yaitu pantai yang Indah dengan pasir putih
yang apabila terkena cahaya matahari akan berkilau seperti pennata.
partlsipasi
masyarakat
dan
pemerintah
berperan
penting
daJam
mengembangkan dan mengelola objek wisata Pantai Cennin, walaupun
selama ini masyarakat belurn pemah diikutsertakan atau dilibatkan dalam
pengambilan kebijakan tentang pengembangan objek wlsata Pantai Cermin.
HasH studi ini juga memperlihatkan faktor yang mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja di daerah objek wisata, dengan pengujian secara bersamaan
variabel bebas (jumlah wisatawan, transportasi, warung/kedai dan pondok)
dapat menunjukkan pengaruhnya terhadap variabel terikat (penyerapan
tenaga keria). Sementara dengan pengujian secara individu vllriabel bebas
yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja
adalah varlabel jurnlah
wtsetawan.
Sedangkan varlabel jumlah transportasi,
jumlah warung/kedai dan jumlah pondok tidak berpengaruh nyata.
II
