• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Promosi UMKM Coklat Tahu Melalui Media Sosial dengan Metode Dash Hudson

N/A
N/A
ghlza Puri

Academic year: 2025

Membagikan "Strategi Promosi UMKM Coklat Tahu Melalui Media Sosial dengan Metode Dash Hudson"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Promosi Melalui Media Sosial Untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Coklat Tahu Menggunakan Metode Dash Hudson

Rica Ayu Putri Wulandari1*, Amelinda Tsabita Rahima2, Ghelza Asyica Narinda Puri3, Dea Armeinisa Kurnela Sari4

Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Kediri, 64112, Indonesia [email protected]

*penulis korespondensi

Informasi Artikel Abstrak (dalam bahasa Inggris) Tanggal

penyerahan

Tujuan penelitian : Menentukan efektivitas Dash Hudson dalam merancang strategi promosi media sosial untuk meningkatkan penjualan UMKM Coklat Tahu.

Desain/Metode/Pendekatan : Penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi dan analisis performa Dash Hudson pada media sosial UMKM.

Temuan Penelitian : Penjualan memuncak di akhir pekan, sementara rendah di awal minggu, dengan rekomendasi promosi berbasis data untuk mengatasi pola ini.

Kontribusi teoritis/Orisinalitas: Menambahkan kebaruan dengan mengintegrasikan Dash Hudson dalam pemasaran UMKM di Indonesia.

Implikasi Praktisi/Kebijakan: Mendorong UMKM memanfaatkan analitik visual untuk strategi promosi media sosial yang lebih terukur.

Keterbatasan penelitian : Terbatasnya waktu, pendanaan, dan akses ke akun media sosial UMKM membatasi analisis lebih mendalam.

Kata Kunci : Dash Hudson, UMKM, media sosial, strategi promosi Tanggal revisi

Tanggal diterima

1. Pendahuluan

Di era digital saat ini, persaingan di industri kuliner semakin ketat, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang harus beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen yang cepat dan dinamis (1). Content marketing telah di uji menjadi salah satu komponen pemasaran bisnis yang berdampak sekali terhadap suatu perusahaan (2). Namun untuk UMKM, salah satu tantangan utama yang masih dihadapi adalah menemukan cara efektif untuk mempromosikan produk di tengah tingginya jumlah informasi yang bertebaran di platform media sosial (3). Meski media sosial menawarkan potensi besar untuk mencapai audiens yang lebih luas tanpa biaya iklan yang besar, banyak pelaku UMKM belum sepenuhnya mampu memanfaatkan platform tersebut secara maksimal (4). Di sisi lain, masyarakat semakin tertarik pada produk unik dan inovatif seperti coklat tahu, yang mengombinasikan cita rasa dan keunikan bahan lokal. Akan tetapi, ketertarikan ini tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya angka penjualan, yang seringkali dipengaruhi oleh kurangnya strategi promosi yang tepat dan terukur (5). Masalah ini semakin penting karena promosi media sosial yang kurang optimal tidak hanya berpotensi menghambat peningkatan

(2)

penjualan, tetapi juga mempengaruhi kelangsungan dan pertumbuhan usaha UMKM di tengah persaingan global. Cokelat Tahu Wijaya Kembar, sebagai produk kuliner kreatif khas Kediri, memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen melalui platform media sosial seperti Instagram, yang menjadi kanal utama bagi masyarakat untuk mencari inspirasi kuliner. Tanpa pendekatan promosi yang terstruktur dan berbasis data, akan sulit bagi UMKM seperti Cokelat Tahu Wijaya Kembar untuk bersaing dan meningkatkan awareness produk mereka di pasar yang lebih luas.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan digital marketing melalui media sosial secara konsisten dan menarik dapat meningkatkan minat beli serta penjualan produk UMKM. Penny Az-Zahra dan Arti Sukmalengkawati mengungkapkan bahwa strategi pemasaran digital mampu memengaruhi preferensi konsumen melalui visualisasi yang menarik (6). Sementara itu, Risa Ratna Gumilang menegaskan bahwa digital marketing, terutama dengan memanfaatkan platform seperti Instagram dan WhatsApp, efektif dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan interaksi dengan konsumen (7). Adapun juga temuan penelitian yang menyatakan bahwasannya penggunaan sosial media tidak memberikan peningkatan yang dapat diberikan, seperti yang disebutkan dalam penelitian Rudianto, dimana beliau menyatakan karena kurangnya brand awareness dari Bestee Program tidak memberikan Wardani Collection peningkatan penjualan yang diharapkan (8). Dari penelitian-penelitian terdahulu yang sudah disebutkan, tidak ada yang menggunakan metode Dash Hudson dalam mendekati problematika yang diteliti. Penelitian ini menambahkan kebaruan dengan menggunakan Dash Hudson, sebuah alat analitik visual yang memberikan wawasan berbasis data tentang performa konten media sosial, untuk membantu UMKM seperti Cokelat Tahu Wijaya Kembar dalam menyusun strategi promosi yang lebih terukur dan relevan bagi audiens.

Dash Hudson sendiri merupakan sebuah platform analitik dan manajemen visual untuk media sosial yang dirancang untuk membantu merek dalam menganalisis, merencanakan, dan mengoptimalkan konten mereka di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, Pinterest, dan lainnya (9). Platform ini memungkinkan merek untuk memahami performa konten visual mereka, memprediksi keterlibatan audiens, dan mengidentifikasi tren yang relevan guna meningkatkan keterlibatan dan dampak pemasaran (10). Salah satu fitur utama Dash Hudson adalah Analytics Visual, yang memberikan analisis mendalam tentang performa konten visual. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat konten mana yang paling banyak menarik perhatian dan interaksi dari audiens mereka, sehingga mereka dapat menyesuaikan strategi konten untuk memenuhi preferensi audiens (11). Fitur lain yang menarik adalah AI Predictive Insights, di mana Dash Hudson menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi performa konten bahkan sebelum dipublikasikan (12). Prediksi ini memungkinkan merek untuk lebih strategis dalam merencanakan konten yang berpotensi besar untuk menarik perhatian audiens. Dengan banyaknya fitur dari Dash Hudson, sebagai UMKM dengan produk unik seperti Cokelat Tahu Wijaya Kembar, optimalisasi strategi konten visual sangat penting untuk meningkatkan daya tarik dan minat beli audiens di media sosial. UMKM

(3)

yang umumnya memiliki sumber daya terbatas, Dash Hudson menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam merencanakan serta melacak dampak pemasaran, sehingga investasi dalam pemasaran media sosial dapat dimaksimalkan secara optimal (13).

Dash Hudson memiliki berbagai fitur canggih yang dapat secara langsung membantu Wijaya Kembar mengatasi tantangan dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Dash Hudson memberikan wawasan berbasis data tentang performa konten visual di berbagai platform media sosial. Dengan fitur Visual Content Analytics, Wijaya Kembar dapat mengidentifikasi jenis konten yang paling menarik bagi audiens, seperti warna, tema, atau gaya visual tertentu. Fitur AI Predictive Insights memungkinkan Wijaya Kembar untuk memprediksi performa konten sebelum dipublikasikan. Prediksi ini akan membantu Wijaya Kembar memilih konten dengan potensi keterlibatan tertinggi, sehingga sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan secara optimal untuk konten yang paling berdampak. Dengan memanfaatkan fitur Trending Content Identification, Wijaya Kembar dapat mengetahui tren terkini yang relevan dengan industri kuliner kreatif. Informasi ini memungkinkan Wijaya Kembar untuk membuat konten yang memanfaatkan tren tersebut, meningkatkan peluang konten untuk menjadi viral. Selain itu, fitur Optimal Posting Time memastikan konten dipublikasikan pada waktu yang paling efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas. Dash Hudson juga memungkinkan Wijaya Kembar untuk melacak tingkat interaksi audiens terhadap setiap konten yang dipublikasikan, seperti likes, komentar, dan shares. Dengan memahami pola interaksi ini, Wijaya Kembar dapat menyesuaikan strategi promosi mereka, seperti menambah sesi interaktif atau konten yang melibatkan audiens secara langsung. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, Dash Hudson dapat menjadi alat strategis yang membantu Wijaya Kembar mengatasi tantangan promosi, meningkatkan keterlibatan audiens, dan secara efektif memperluas jangkauan pasar.

Dengan latar belakang masalah, penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi dan mengembangkan strategi promosi media sosial yang efektif bagi UMKM Cokelat Tahu Wijaya Kembar, dengan menggunakan Dash Hudson sebagai alat analitik utama. Dengan memanfaatkan fitur prediktif dan analisis visual yang disediakan oleh Dash Hudson, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan wawasan mendalam mengenai preferensi audiens dan respons terhadap konten, sehingga UMKM dapat lebih tepat sasaran dalam merancang konten promosi yang menarik dan relevan bagi konsumen. Artikel ini akan disusun dengan struktur yang terdiri dari beberapa bagian utama: Pendahuluan, yang membahas latar belakang masalah dan relevansi penelitian ini; Tinjauan Pustaka, yang merangkum penelitian sebelumnya terkait digital marketing dan penggunaannya oleh UMKM; Metodologi Penelitian, yang menjelaskan metode Dash Hudson dan pendekatan analitik yang diterapkan; Hasil dan Pembahasan, di mana data dan temuan akan dianalisis dan diinterpretasi; serta Kesimpulan, yang menyajikan ringkasan temuan utama.

1.1. Pernyataan Masalah

(4)

UMKM Cokelat Tahu Wijaya Kembar menghadapi tantangan dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar di tengah persaingan yang semakin ketat di industri kuliner kreatif. Sementara media sosial telah menjadi platform utama bagi UMKM untuk berpromosi, strategi yang efektif untuk memaksimalkan keterlibatan dan daya tarik konten masih belum diterapkan sepenuhnya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa digital marketing berperan penting dalam mempengaruhi minat beli, tetapi belum ada pendekatan analitik spesifik yang digunakan untuk mengoptimalkan strategi konten bagi produk kuliner kreatif seperti cokelat tahu. Oleh karena itu, diperlukan metode yang berbasis data untuk mengevaluasi efektivitas strategi konten dan promosi, sehingga UMKM ini dapat bersaing lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji strategi promosi media sosial yang berbasis data bagi UMKM Cokelat Tahu Wijaya Kembar, menggunakan Dash Hudson sebagai alat analitik utama. Dengan menerapkan analisis visual dan prediksi keterlibatan yang ditawarkan oleh Dash Hudson, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai preferensi audiens terhadap konten visual. Hasilnya diharapkan dapat membantu UMKM ini dalam menyusun strategi konten yang lebih efektif, meningkatkan keterlibatan audiens, serta mendorong peningkatan penjualan produk cokelat tahu di media sosial.

2. Metode

Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang efektivitas strategi promosi media sosial dengan bantuan Dash Hudson pada UMKM Cokelat Tahu Wijaya Kembar. Pendekatan kualitatif ini dipilih untuk menggali informasi secara rinci tentang perubahan keterlibatan audiens dan dampak promosi terhadap penjualan. Menurut Siyoto & Sodik Ali (14), pendekatan kualitatif sangat sesuai untuk memahami fenomena sosial melalui analisis kontekstual, di mana proses interaktif dan pengalaman yang dialami subjek menjadi fokus utama.

Data utama penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap pencatatan penjualan produk Cokelat Tahu sebelum dan sesudah implementasi Dash Hudson. Dengan mengomparasikan data penjualan dari kedua periode ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan signifikan dalam tren penjualan dan keterlibatan pelanggan sebagai hasil dari strategi promosi berbasis data. Observasi juga dilakukan terhadap respons audiens di media sosial, yang dianalisis berdasarkan peningkatan interaksi, preferensi konten, dan efektivitas visual yang didukung oleh Dash Hudson.

Implementasi Dash Hudson dalam penelitian ini difokuskan pada platform TikTok dan Instagram, dua media sosial yang memiliki audiens luas dan daya tarik visual yang tinggi bagi konsumen. Dash Hudson digunakan untuk menganalisis performa konten yang diunggah oleh

(5)

UMKM Cokelat Tahu Wijaya Kembar di kedua platform tersebut, dengan tujuan mengoptimalkan konten visual untuk meningkatkan keterlibatan audiens. Di Instagram, Dash Hudson membantu mengevaluasi engagement rate, termasuk jumlah likes, komentar, dan shares, serta memberikan wawasan tentang waktu posting yang ideal dan tipe konten yang paling menarik bagi audiens. Sementara itu, di TikTok, Dash Hudson memantau metrik keterlibatan seperti views, likes, dan shares, serta jenis video yang paling diminati, sehingga UMKM dapat mengidentifikasi gaya konten yang paling efektif. Fitur AI Predictive Insights dari Dash Hudson memungkinkan UMKM memprediksi performa konten sebelum dipublikasikan, sehingga konten dapat direncanakan secara strategis untuk menarik perhatian maksimal. Dengan demikian, implementasi Dash Hudson pada Instagram dan TikTok memungkinkan UMKM untuk mengukur efektivitas konten promosi, meningkatkan strategi visual, dan secara proaktif menyesuaikan konten sesuai dengan preferensi audiens di masing- masing platform.

Untuk menguji pengabsahan data, peneliti menggunakan berberapa pengujian (15): Uji Kredibilitas (Credibility Test) dalam penelitian kualitatif, kredibilitas data dapat dinyatakan kredibel jika pernyataan peneliti sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian, Uji Transferabilitas (Transferability Test) tingkat transferabilitas bergantung pada pembaca, sejauh mana temuan penelitian dapat diterapkan pada konteks dan situasi sosial yang berbeda, Uji Konfirmabilitas (Confirmability Test) Peneliti memastikan bahwa data yang diambil dapat diasses ulang untuk menghidari kekurangjelasan atau ketidaksuaian data, Uji Dependabilitas (Dependability Test) Peneliti dipastikan terlibat langsung dalam memilih teknik, sumber data, analisis data hingga perumusan konklusi.

3 . Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memaparkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan memberikan analisis untuk menginterpretasikan temuan. Hasil yang disajikan mencakup data yang dikumpulkan dan pola yang diidentifikasi.

Gambar 1. Laman Profil Instagram Wijaya Kembar

Gambar 1 diatas menunjukkan data statistik akun Instagram UMKM Wijaya Kembar dengan username @wijayakembar_. Akun ini memiliki total 17 postingan, 283 pengikut (followers), dan mengikuti 133 akun (following). Tingkat keterlibatan atau engagement rate dari akun ini tercatat sebesar 6.04%, yang mengindikasikan persentase interaksi seperti suka, komentar, dan lainnya dibandingkan dengan jumlah pengikutnya. Akun dengan jumlah

(6)

pengikut di bawah 1.000, angka engagement rate sebesar 6.04% tergolong cukup baik, karena umumnya akun kecil memiliki engagement rate ideal berkisar antara 4-8%. Angka persentase ini mencerminkan bahwa konten yang dibuat oleh UMKM Wijaya Kembar cukup relevan dan menarik perhatian audiensnya. Angka persentase selanjutnya yaitu 86.24% yang menunjukkan users activity dapat diartikan sebagai tingkat keaktifan pengikut akun wijayakembar_ dalam merespons atau berpartisipasi dengan konten yang diunggah. Secara umum, angka 86.24%

tergolong sangat tinggi, mengindikasikan bahwa sebagian besar pengikut akun ini adalah pengguna yang aktif dan memiliki minat pada konten yang dibagikan. Angka ini juga dapat menunjukkan bahwa akun memiliki audiens yang cukup terfokus dan sesuai dengan targetnya.

Tingkat keaktifan seperti ini menjadi aset berharga bagi pemilik akun karena menunjukkan bahwa pengikutnya tidak hanya pasif, tetapi juga terlibat secara aktif dalam interaksi yang dapat memperkuat hubungan antara akun dan audiensnya.

Tabel 1. Pertanyaan Wawancara Pemilik Usaha

Kategori Instrumen Penelitian

Pelaku Usaha a. Menurut bapak, pelanggan yang datang itu tau toko bapak dari sosial media atau tidak? Jika tidak, sering dari apa?

b. Sebagai pelaku usaha UMKM, menurut bapak apakah sosial media itu penting untuk meningkatkan penjualan produk Coklat Tahu dan apa alasannya?

c. Dengan kapasitas tenaga bapak sebagai pelaku usaha UMKM, apakah bapak dapat meluangkan waktu dan konsentrasi dalam mempelajari sosial media seperti Tiktok, IG, FB, dst, untuk memasarkan produk Coklat Tahu?

d. Apakah bapak pernah mendengar atau apakah pernah menggunakan aplikasi bantu analisis sosial media seperti Dash Hudson?

e. Jika tidak pernah mendengar/menggunakan Dash Hudson, apakah bapak sebagai pelaku usaha bersedia membayar paket yang ditawarkan oleh Dash Hudson untuk membantu bapak menganalisa sosial media, apa alasannya?

f. Menurut bapak, apa yang lebih diperlukan usaha dalam menjual produk Coklat Tahu saat ini?

g. Jika Dash Hudson digunakan, apakah dapat membantu hal yang diperlukan usaha dalam menjual produk Coklat Tahu? Jika iya, mengapa dan kira-kira tantangannya apa? Jika tidak, mengapa?

(7)

Gambar 2. Bersama Pemilik Usaha UMKM Wijaya Kembar

Tabel 2. Hasil Wawancara Pemilik Usaha UMKM Wijaya Kembar

Pertanyaan Hasil Wawancara

Menurut bapak, pelanggan yang datang itu tau toko bapak dari sosial media atau tidak? Jika tidak, sering dari apa?

Kalau pelanggan yang datang ke toko saya biasanya tau dari mulut ke mulut tetangga yang kasih tau, atau kadang dari acara acara lokal, sosial media juga ada sih tapi belum banyak.

Sebagai pelaku usaha UMKM, menurut bapak apakah sosial media itu penting untuk meningkatkan penjualan produk Coklat Tahu dan apa alasannya?

Penting banget, soalnya sekarang orang orang lebih sering lihat produk di instagram atau facebook sebelum beli. Jadi kalau kita tidak ada disana, bisa ketinggalan.

Dengan kapasitas tenaga bapak sebagai pelaku usaha UMKM, apakah bapak dapat meluangkan waktu dan konsentrasi dalam mempelajari sosial media seperti Tiktok, IG, FB, dst, untuk memasarkan produk Coklat Tahu?

Jujur saja saya agak kesulitan kalau harus belajar sosial media.

Waktu dan tenaga saya sudah banyak kepakai buat produksi dan urusan toko. Tapi kalau ada yang bantuin, mungkin lebih bisa fokus.

Apakah bapak pernah mendengar atau apakah pernah menggunakan aplikasi bantu analisis sosial media seperti Dash Hudson?

Belum pernah denger sih mbak.

Jika tidak pernah mendengar/

menggunakan Dash Hudson, apakah bapak sebagai pelaku usaha bersedia membayar paket yang ditawarkan oleh Dash Hudson untuk membantu bapak menganalisa sosial media, apa alasannya?

Kalau memang bisa bantu untuk analisa sosial media dan harganya terjangkau, saya sih mau saja mencoba. Soalnya kalau bisa tahu strategi yang tepat bisa ningkatin penjualan.

Menurut bapak, apa yang lebih diperlukan usaha dalam menjual produk Coklat Tahu saat ini?

Saat ini yang paling diperlukan yaitu promosi yang lebih gencar.

Banyak orang yang belum tahu produk coklat tahu ini. Jadi harus sering dikenalin.

Jika Dash Hudson digunakan, apakah dapat membantu hal yang diperlukan usaha dalam menjual produk Coklat Tahu? Jika iya, mengapa dan kira-kira

Jika dash hudson bisa bantu analisa dan kasih saran startegi yang tepat, pasti bisa bantu banget. Kalau tantangan, mungkin lebih ke biaya dan cara pakainya. Apakah mudah atau nggak. Selain sosial media, saya pernah ikut bazar dan pameran. Hasilnya juga lumayan, tapi capek juga karna harus ngesiapin bahan dan stand.

(8)

tantangannya apa? Jika tidak, mengapa? Kendala terbesar itu ada di produksi dan distribusi. Kadang susah juga buat ngenalin produk ke pasar yang lebih luas. Saya lihat juga makin penting sosial media untuk kedepannya. Makin banyak orang belanja online, jadi kita perlu adaptasi lebih cepat.

Dari wawancara, mayoritas pelanggan mengetahui produk melalui word of mouth atau acara lokal, sementara kontribusi media sosial masih relatif kecil. Ini menunjukkan bahwa strategi promosi melalui media sosial saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Pemilik usaha menyadari pentingnya media sosial untuk meningkatkan penjualan, karena kebanyakan orang mencari produk secara online sebelum membeli. Namun, keterbatasan waktu dan tenaga menjadi kendala utama dalam memanfaatkan media sosial secara maksimal. Pemilik usaha mengakui bahwa keterbatasan waktu membuatnya sulit untuk mempelajari dan mengelola media sosial. Fokusnya lebih banyak pada produksi dan operasional sehari-hari. Namun, mereka bersedia menerima bantuan jika ada seseorang atau alat yang mendukung pengelolaan media sosial. Pemilik usaha terbuka untuk mencoba layanan seperti Dash Hudson jika harganya terjangkau dan manfaatnya jelas, terutama dalam membantu menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Promosi produk secara luas menjadi kebutuhan mendesak saat ini, mengingat produk Coklat Tahu masih belum dikenal oleh banyak orang. Pemilik usaha juga telah mencoba berbagai metode promosi, termasuk bazar dan pameran, tetapi hasilnya masih membutuhkan banyak usaha. Meskipun Dash Hudson berpotensi membantu, tantangan utama yang diidentifikasi pemilik usaha adalah biaya layanan dan kemudahan penggunaan. Pemilik usaha membutuhkan alat yang mudah dioperasikan dan tidak menambah beban kerja.

Gambar 2. Penjualan Coklat Tahu November Minggu Pertama

Grafik penjualan Coklat Tahu selama minggu pertama November menunjukkan pola yang menarik. Penjualan dimulai dengan jumlah 50 bungkus pada hari Senin, mengalami sedikit penurunan pada hari Selasa menjadi 45 bungkus, kemudian meningkat secara signifikan pada hari Rabu hingga mencapai 60 bungkus. Setelah itu, penjualan terus berfluktuasi, dengan peningkatan yang mencolok menjelang akhir minggu. Puncak penjualan terjadi pada hari Sabtu, dengan angka penjualan tertinggi sebesar 80 bungkus, diikuti oleh hari Minggu dengan 75 bungkus. Tren mingguan ini memperlihatkan bahwa penjualan cenderung lebih rendah di awal minggu dan meningkat signifikan menjelang akhir pekan. Hal ini mencerminkan

(9)

kebiasaan konsumen yang lebih sering membeli produk ini pada akhir pekan, ketika mereka memiliki lebih banyak waktu luang atau terdapat acara tertentu yang mendorong konsumsi.

Grafik penjualan mingguan Coklat Tahu selama minggu pertama November menunjukkan pola yang menarik, terutama peningkatan signifikan menjelang akhir pekan.

Peneliti memanfaatkan Dash Hudson Free Trial untuk memberikan wawasan kepada pemilik usaha mengenai tren penjualan.

Tabel 3. Identifikasi Pola dalam Penjualan Melalui Dash Hudson

Pola Keterangan

Pola Pertama Hari Sabtu dan Minggu yang memiliki penjualan tertinggi dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun kampanye promosi.

Pola Kedua Penjualan rendah di awal minggu dapat diatasi dengan promosi khusus, seperti diskon atau penawaran menarik pada hari Senin hingga Rabu.

Melalui analisis awal menggunakan Dash Hudson, dua pola utama dalam penjualan Coklat Tahu berhasil diidentifikasi. Pola pertama menunjukkan bahwa penjualan cenderung mencapai puncaknya pada hari Sabtu dan Minggu. Insight ini dapat digunakan untuk merancang strategi promosi yang lebih efektif menjelang akhir pekan, misalnya dengan meningkatkan frekuensi promosi di media sosial atau menawarkan paket promosi khusus untuk menarik perhatian lebih banyak pelanggan pada hari-hari tersebut. Pola kedua mengungkapkan bahwa penjualan di awal minggu (Senin hingga Rabu) relatif lebih rendah dibandingkan akhir pekan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatasi penurunan ini dengan strategi promosi yang menarik, seperti memberikan diskon khusus atau penawaran eksklusif yang hanya berlaku pada awal minggu. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong minat pelanggan agar tetap aktif membeli produk meskipun bukan pada waktu puncak.

Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial, meskipun telah diakui potensinya oleh pemilik usaha, belum dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung penjualan produk

"Coklat Tahu". Sebagian besar pelanggan mengetahui produk ini melalui promosi tradisional seperti word of mouth atau acara lokal, yang membatasi jangkauan pasar ke audiens yang lebih luas. Begitu juga analisis awal menggunakan Dash Hudson yang mengungkapkan dua pola utama dalam penjualan: pertama, penjualan cenderung mencapai puncaknya pada akhir pekan, khususnya hari Sabtu dan Minggu; kedua, penjualan relatif lebih rendah di awal minggu. Pola ini mencerminkan preferensi konsumen yang cenderung berbelanja lebih banyak di akhir pekan, saat mereka memiliki waktu luang. Dengan memanfaatkan wawasan ini, Dash Hudson memberikan saran strategi promosi seperti peningkatan frekuensi konten pada akhir pekan dan penawaran khusus untuk mendorong penjualan di awal minggu. Pendekatan ini tidak hanya relevan, tetapi juga terukur karena berbasis pada analisis performa konten.

(10)

Akun sosial media Instagram menunjukkan angka users activity yang sangat tinggi, yaitu 86.24%, yang mencerminkan keaktifan pengikut dalam merespons konten yang diunggah.

Tingginya tingkat aktivitas pengguna ini menunjukkan bahwa audiens memiliki minat tinggi terhadap konten yang dibagikan, menjadikan hal ini aset penting untuk meningkatkan hubungan dengan audiens serta memperkuat loyalitas pengikut. Meski demikian, kontribusi media sosial terhadap penjualan masih relatif kecil, dengan mayoritas pelanggan masih mengetahui produk melalui promosi tradisional seperti word of mouth atau acara lokal. Analisis ini mengindikasikan adanya potensi besar untuk memanfaatkan media sosial secara lebih optimal. Tingkat engagement akun juga berada pada angka 6.04%, yang cukup baik untuk akun dengan jumlah pengikut kecil, menunjukkan bahwa konten yang diposting relevan bagi audiens. Namun, strategi promosi yang lebih terencana dan berbasis data sangat diperlukan agar media sosial tidak hanya menjadi alat interaksi, tetapi juga mendorong konversi menjadi penjualan.

Wawancara dengan pemilik usaha mengungkap tantangan dalam mengadopsi strategi berbasis media sosial. Keterbatasan waktu dan tenaga yang dihadapi pemilik usaha menjadi penghalang utama untuk mempelajari dan mengelola media sosial secara mandiri. Dalam hal ini, Dash Hudson dapat menjadi alat yang meringankan beban kerja, dengan fitur seperti AI Predictive Insights dan analitik visual yang memungkinkan perencanaan konten secara strategis tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam. Meskipun pemilik usaha menyadari pentingnya media sosial, adopsi Dash Hudson juga menghadapi tantangan seperti biaya dan kemudahan penggunaan.

4. Kesimpulan

Dengan kajian yang sudah dipaparkan, dapat disumpulkan bahwa penggunaan Dash Hudson berpotensi membantu UMKM seperti Coklat Tahu Wijaya Kembar dalam merancang strategi promosi media sosial yang lebih efektif. Melalui analisis awal, ditemukan dua pola utama penjualan: puncak penjualan terjadi pada akhir pekan, sementara penjualan cenderung lebih rendah di awal minggu. Insight ini memberikan landasan untuk strategi promosi yang dapat meningkatkan efektivitas kampanye, seperti fokus promosi pada akhir pekan dan diskon khusus di awal minggu. Meskipun kontribusi media sosial terhadap penjualan masih rendah, pemilik usaha menyadari pentingnya platform tersebut untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan metode berbasis data untuk mendukung UMKM dalam mengoptimalkan media sosial sebagai alat pemasaran. Dalam bidang ilmiah, penelitian ini memberikan kebaruan dengan mengintegrasikan Dash Hudson, sebuah platform analitik visual, dalam konteks UMKM kuliner di Indonesia. Secara praktis, penelitian ini menunjukkan bagaimana alat seperti Dash Hudson dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan dalam pemasaran digital UMKM, khususnya dengan keterbatasan sumber daya.

(11)

Dengan menggunakan data berbasis analitik, UMKM dapat merancang kampanye yang relevan dan terukur untuk audiens mereka.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu dicatat. Pertama, keterbatasan waktu penelitian mengakibatkan analisis Dash Hudson hanya dilakukan pada periode yang terbatas. Kedua, keterbatasan pendanaan menghalangi peneliti untuk menggunakan fitur Dash Hudson secara penuh. Ketiga, kurangnya akses terhadap akun media sosial UMKM membatasi kemampuan peneliti untuk melakukan analisis mendalam terhadap performa konten. Penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi implementasi Dash Hudson dalam jangka waktu yang lebih panjang dan melibatkan kolaborasi langsung dengan pengelola media sosial UMKM untuk mengoptimalkan hasil.

Referensi

1. Sari WNK, Istiasih H, Damayanti S. PENGARUH PROMOSI ONLINE, ULASAN PRODUK DAN VARIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO MADUMONGSO BU BINTI DI KABUPATEN KEDIRI. Prosiding Simposium Nasional Manajemen Dan Bisnis [Internet]. 2024 [cited 2024 Nov 15];3(1):400–9. Available from: https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/simanis/article/view/4687

2. Ayuni DS, Samari, Sardanto R. PENGARUH CONTENT MARKETING, HARGA DAN REVIEW PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SHOPEE NIKISAE GROUP. Prosiding Simposium Nasional Manajemen Dan Bisnis [Internet]. 2024 [cited 2024 Nov 15];3(1):481–91. Available from:

https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/simanis/article/view/4790

3. Wati AA, Aliza SN, Ardiantara P, Octafiani KB, Limantara AD. STRATEGI PEMASARAN PRODUK TENUNMEDALI MAS KEDIRI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM MELALUI METODE GROUNDED THEORY. Prosiding Simposium Nasional Manajemen Dan Bisnis [Internet]. 2024 [cited 2024 Nov 15];3(1):1334–9. Available from:

https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/simanis/article/view/4752

4. Annisa LH, Rusvinasari D, Abid A. Workshop pengembangan digital marketing pada UMKM pembuatan desain konten media pemasaran di Kabupaten Kebumen. Abdimas Siliwangi. 2024;7(2):270–82.

5. Subhan. Pengaruh Strategi Pemasaran Pada Tingkat Laba Penjualan Minyak Solar non Subsidi PT. Patra Andalas Sukses Jambi. IJIEB: Indonesian Journal of Islamic Economics and Business [Internet]. 2019 [cited 2024 Nov 1];4(2):1–15. Available from: http://e- journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/ijoieb

(12)

6. Az-Zahra P, Sukmalengkawati A. Pengaruh Digital Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen. JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi).

2022;6(3):20008–2018.

7. Gumilang RR. Implementasi Digital Marketing Terhadap Peningkatan Penjualan Hasil Home Industri. Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen . 2019;10(1):9–14.

8. Rudianto ZRV. Analysis of Consumer Perception Regarding Wardani Collection’s Digital Marketing Content in the Bestee Program. Proceeding Kilisuci International Conference on Economic & Business [Internet]. 2024 [cited 2024 Nov 15];2(1):687–700. Available from:

https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/kilisuci/article/view/4250

9. MacMillan M. Dashhudson.com. 2022 [cited 2024 Nov 2]. Social Entertainment Marketing:

Everything You Need to Know. Available from: https://www.dashhudson.com/blog/social- entertainment

10. Pitt S. Beautymatter.com. 2024 [cited 2024 Nov 17]. Just the Numbers: The Social Media Engagement Playbook. Available from: https://beautymatter.com/articles/the-social-media- engagement-playbook

11. Fitzpatrick O. Dashhudson.com. 2024 [cited 2024 Nov 2]. 10 Tips for a Successful Visual Marketing Strategy. Available from: https://www.dashhudson.com/blog/visual-content- marketing-strategy

12. Mailman L. Dashhudson.com. 2023 [cited 2024 Nov 2]. AI Marketing and the Trend of CGI in Out-of-Home Advertising. Available from: https://www.dashhudson.com/blog/ai-

marketing

13. Westerkamp J. Adage.com. 2024 [cited 2024 Nov 17]. Dash Hudson CMO on why future brand leaders need both data and creativity. Available from: https://adage.com/article/digital- marketing-ad-tech-news/breaking-and-entering-media-podcast-kate-kenner-archibald-chief- marketing-officer-dash-hudson/2590641

14. Siyoto S, Sodik Ali M. DASAR METODOLOGI PENELITIAN. In Yogyakarta: Literasi Media Publishing; 2015. p. 10–1.

15. Meilina R, Sardanto R. DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK MASA PANDEMI COVID-19 BAGI KARYAWAN TOSERBA BAROKAH KOTA KEDIRI. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN). 2020 Jun 30;5(1):46–56.

 

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan strategi untuk mencapai tujuan dari strategi promosi adalah optimalisasi penjualan produk LBS, menambah outlet penjualan baru di daerah Bogor agar konsumen

Perilaku penggunaan media sosial merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi konsumen terhadapa efektivitas promosi melalui media sosial yang dilihat dari

Oleh karena itu, kami melakukan strategi pemasaran atau promosi yang harus dilakukan UMKM Dapur Bilqil ini yaitu dengan memulai membuat media promosi online

a. Memberikan materi mengenai strategi promosi untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM Kampung Akrilik. Memberikan materi bagaimana cara untuk meningkatkan

Kemudian input penelitian ini adalah tujuan UMKM dan kondisi eksisting UMKM yang kemudian diolah untuk merancang sebuah strategi bisnis dan SDM menggunakan metode SWOT

Penggunaan marketplace Shopee sebagai media promosi penjualan di UMKM Sambel Pecel dan Bumbu Gado-Gado Kuncit Kota Blitar harus lebih ditingkatkan lagi supaya dapat melayani para

Tujuan mengetahui terpaan iklan pada media sosial yang disampaikan pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas iklan promosi yang

Penggunaan Instagram pada rumah songket eka sebagai media promosi merupakan hal yang efektif, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah follower yang dimiliki oleh UMKM ini mencapai 20.700