MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Promosi dan Periklanan
Oleh : Imamah Khofifah Argawati 048050693 & Irfanto Ardhiansyah 043223163
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
I. Komunikasi dan Komunikasi pemasaran Terpadu
Pada modul yang kesembilan ini kita akan belajar tentang strategi promosi dan periklanan. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kita mampu menganalisis strategi promosi dan juga periklanan sebagai salah satu komponen pemasaran yang dikembangkan
Kerin, Et al., 2007 pengertian Komunikasi memerlukan enam elemen yaitu :
untuk melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut merupakan proses penyampaian pesan kepada pihak lain dan
•
•
•
•
•
•
Sebuah sumber Sebuah pesan
Sebuah saluran komunikasi Penerima
Proses Penyampaian Penerimaan
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
I. Komunikasi dan Komunikasi pemasaran Terpadu
Jenis komunikasi ada dua yang utama yaitu : 1. Komunikasi antar Perorangan.
Komunikasi antar perorangan ( Interpersonal Communication ) yaitu komunikasi tatap muka antara dua orang secara langsung. Ketika kita melakukan komunikasi, kita melihat bagaiamana respon, ekspresi dan juga makna dari apa yang di komunikasikan oleh lawan bicara kita untuk kemudian kita berikan respon balik secepatnya.
Contoh :
•
•
•
•
Komunikasi antara penjual dan pembeli Komunikasi dokter dengan pasien
Komunikasi guru dengan murid
Komunikasi antara mekanik dengan pelanggan dll
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
I. Komunikasi dan Komunikasi pemasaran Terpadu
2. Komunikasi Massa.
Komunikasi massa ( Mass Communication ) adalah komunikasi yang melibatkan atau pesan dari seseorang atau instansi kepada sejumlah khalayak besar.
Contoh :
penyampaian sebuah konsep
•
•
•
•
Koran Televisi Radio
Internet dll
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
I. Komunikasi dan Komunikasi pemasaran Terpadu
Di bidang pemasaran, komunikasi yang menjadi dasar promosi ini dinamakan Menurut Fill ( 1999 ) Komunikasi pemasaran adalah proses manajemen yang berdialog dengan berbagai macam khalayak dengan cara
mengembangkan,
dengan komunikasi pemasaran.
dilakukan oleh organisasi untuk menyajikan dan mengevaluasi sejumlah pesan kepada khalayak atau stakeholder. Sedangkan menurut Nikles ( 1978 ) Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pembuatan Keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
I. Promosi
Menurut Burnett ( 1993 ) Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan pengkomunikasian komponen - komponen program pemasaran secara persuasive kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan juga konsumen untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak. Sedangkan Solomon,
et al ( 2008 ) mengatakan bahwa promosi adalah sebuah koordinasi Upaya – Upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku.
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
I. Tujuan Promosi
Promosi sendiri memiliki beberapa tujuan yaitu :
• Modifikasi pelaku
Dalam melakukan kegiatannya promosi dapat memodifikasi pelaku, baik itu mempertahankan produk atau memberikan pengaruh kepada konsumen untuk beralih produk dari produk satu ke produk lainnya.
• Memberi tahu
Tuujuan promosi berikutnya adalah untuk memberi tahu konsumen tentang penawaran yang dilakukan oleh perusahan. Misalkan perkenalan produk baru kepada khalayak dengan tujuan agar mereka mengetahui ada produk baru dengan segala keunggulannya.
• Membujuk Konsumen
Membujuk seringkali memiliki arti yang negative dalam promosi, akan tetapi membujuk dalam hal promosi adalah sebuah upaya untuk mengarahkan konsumen untuk membeli sebuah produk
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
II. Periklanan
Periklanan adalah
(Suyanto, 2004:3). Tujuan dari periklanan sendiri ada tiga yaitu :
Memberikan kesadaran kepada pembeli tentang adanya sebuah produk baru Mendorong distribusi atau persebaran produk baru dalam sebuah wilayah
Menunjukkan kepada pembeli dengan suatu alas an untuk membeli produk tersebut.
1.
2.
3.
Pihak pemasang iklan sendiri perlu menentukan tujuan periklanannya dan mengukur hasil yang dicapai dari periklanan tersebut. Pengukuran yang dimaksud adalah pengkuran secara kuantitatif yang di tinjau dari segi penjualannya.
kuat
persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang
penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
II. Jenis Periklanan
Berdasarkan tujuannya periklanan dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
✓ Pull Demand Advertising
Pull demand advertising adalah periklanan yang ditujukan kepada pembeli akhir agar permintaan produk bersangkutan meningkat. Biasanya produsen menyarankan kepada para konsumen untuk membeli produknya ke penjual terdekat. Jadi pasar sasarannya adalah konsumen akhir atau yang biasa disebut customer advertising.
✓ Push Demand Advertising Push demand advertising adalah periklanan yang ditujukan kepada penyalur.
Maksudnya agar para penyalur
bersedia meningkatkan permintaan produk bersangkutan dengan menjualkan sebanyak – banyaknya kepada
pembeli atau pengecer.
Barang yang di iklankan biasanya berupa barang industrial meskipun tidak menutup
kemungkinan untuk barang konsumen. Jadi pasar sasarannya adalah penyalur atau disebut Trade Advertising.
Modul 9 |Strategi Promosi dan Periklanan
II. Duplikasi Periklanan
Duplikasi periklanan adalah sebuah iklan yang sama yang dimuat dalam beberapa sponsornya. Sebagai contoh sederhananya :
media yang berbeda oleh
•
•
Surat kabar A memiliki 300.000 pelanggan Surat kabar B memiliki 500.000 pelanggan
Jika 100.000 orang adalah pelanggan dari kedua surat kabar tersebut maka hanya ada 700.000 orang yang tidak merangkap atau tidak terduplikasi. Jadi semakin banyak media periklanan yang kita beli semakin besar pula potensi bagi kita untuk terduplikasi iklan tersebut.