• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Tantangan Pengusaha Cat Mobil Sunda dalam Bisnis Kecil

N/A
N/A
Idjoel 20

Academic year: 2025

Membagikan "Strategi dan Tantangan Pengusaha Cat Mobil Sunda dalam Bisnis Kecil"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pekerjaan Orang Sunda: Pengusaha Cat Mobil

¹Indana Zulfa 243123061, ²Cindy Shakina Syah Nazdiau’la 243122029

¹٠²Program Studi Film dan televisi, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung E-mail: ¹[email protected], ² [email protected]

Abstract

This research aims to analyze the work of Sundanese people, especially in the context of the paint business, and the strategies applied in running this business.

Using qualitative research methods with direct interviews with a paint entrepreneur, Mr. Jajang, who has been running his business for 18 years, this research explores the journey and challenges faced in the business world. The interview involved five questions related to the start of the business, the challenges faced, how to maintain relationships with customers, future business expectations, and the services provided. The interview results show that Sundanese people have the ability to adapt and be successful in various fields of work without losing their friendly characteristics. Despite facing economic challenges, businesses run with good work and friendly service are able to retain customers. This research also highlights the interviewees' hopes for government support in overcoming capital constraints and facilitating small businesses.

Keyword: Sundanese employment, paint business, business strategy, interviews, qualitative methods, business challenges, customer relations, government support.

(2)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan orang Sunda, khususnya dalam konteks usaha cat, dan strategi yang diterapkan dalam menjalankan usaha tersebut. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara langsung kepada seorang pengusaha cat, Bapak Jajang, yang telah menjalankan usahanya selama 18 tahun, penelitian ini mengeksplorasi perjalanan dan tantangan yang dihadapi dalam dunia usaha. Wawancara melibatkan lima pertanyaan yang berkaitan dengan awal mula usaha, tantangan yang dihadapi, cara menjaga hubungan dengan pelanggan, harapan usaha di masa depan, dan layanan yang disediakan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa orang Sunda memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan sukses di berbagai bidang pekerjaan tanpa menghilangkan karakteristik ramah tamah mereka. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, usaha yang dijalankan dengan kerja yang baik dan pelayanan yang ramah mampu mempertahankan pelanggan. Penelitian ini juga menyoroti harapan narasumber terhadap dukungan pemerintah dalam mengatasi kendala modal dan memperlancar usaha kecil.

Kata kunci: pekerjaan orang Sunda, usaha cat, strategi usaha, wawancara, metode kualitatif, tantangan usaha, hubungan pelanggan, dukungan pemerintah.

(3)

1. Pendahuluan

Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari hari, mengembangkan kemampuan, dan memberikan kontribusi pada masyarakat. Bekerja membutuhkan keterampilan, pengetahuan, dan dedikasi untuk mencapai tuujuan dan menghasilkan hasil yang berkualitas, menurut Abraham Maslow: pekerjaan atau kerja berada dalam konteks pemenuhan kebutuhan manusia, dalam konteks sosial dan ekonomi pekerjaan dianggap sebagai cara seseorang untuk berkontribusi kepada masyarakat serta mendukung kebutuhan pribadi atau keluarga.

Pekerjaan ada berbagai jenis seperti Pekerjaan Profesional yang membutuhkan keahlian khusus dan pedidikan tinggi, seperti dokter, pengacara, insinyur, Pekerjaan Teknis yang membutuhkan keterampilan teknis, seperti mekanik, programmer, Pekerjaan Kreatif yang berfokus pada aspek seni dan Kreativitas, seperti grafis, fotografi, penulis, Pekerjaan Manajeral yang berkaitan dengan pengelolaan SDM dan proses bisnis, seperti manajer, direktur, Pekerjaan Sederhana yang tidak memerlukan keterampilan khusus dan sering kali bersifat manual atau rutin seperti, petugas kebersihan atau pekerja konstruksi. Ada juga pekerjaan berdasarkan bentuknya menjadi dua kategori, Pekerjaan Formal yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam rangka hubungan kerja yang diatur oleh peraturan hukum dan perundang undangan dan Pekerjaan Informal yaitu pekerjaan yang tidak di atur oleh hukum atau undang undang.

Orang Sunda adalah kelompok etis yang kaya akan budaya, tradisi dan sejarah. Orang sunda di kenal dengan sifatnya yang ramah, sopan santun, mereka dijuluki seperti itu karena kebiasaan mereka dalam menjaga tata krama dan kehormatan orang lain, orang sunda juga terkenal dengan kebiasaan ngalap berkah yang mengajarkan untuk menghargai alam dan sesama.

Orang Sunda memiliki sejarah panjang sebagai pekerja keras dan kreatif.

Mereka mengembangkan berbagai pekerjaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga mencerminkan budaya dan kemampuan unik

(4)

bidang manapun dengan profesi apapun, seperti menjadi manager, pedagang, pengusaha dan masih banyak lagi.

Wawancara ini dilakukan dalam rangka penelitian mengenai pekerjaan orang sunda, karena orang sunda dapat bekerja dengan bidang apapun, pengusaha cat menjadi objek penelitian.

Hasil wawancara dan riset ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan orang sunda dan strategi orang sunda dalam menjalankan pekerjaannya dengan narasumber yang asli orang sunda. Dalam wawancara ini terdapat pertanyaan yang di ajukan, Kumaha ngamimitian usaha ieu?, Tantangan anu paling gede dalam usaha cat?, Kumaha cara ngajaga hubungan alus sareng palanggan?, naon harapan usaha ieu dina ima tahun ka hareup?, naon bae jasa nu bisa di sayogikeun ku tukang cat?.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan mendapatkan informasi dan data melalui wawancara langsung dari narasumber yang relevan.

Metode kualitatif memperlakukan data sebagai sesuatu yang bermakna secara intrinsik. Dengan demikian, data yang ada dalam penelitian kualitatif bersifat

“lunak”, tidak sempurna, imaterial, kadangkala kabur dan seorang peneliti kualitatif tidak akan pernah mampu mengungkapkan semuanya secara sempurna. Namun demikian, data yang ada dalam penelitian kualitatif bersifat empiris, terdiri dari dokumentasi ragam peristiwa, rekaman setiap ucapan, kata dan gestures dari objek kajian, tingkah laku yang spesifik, dokumen-dokumen tertulis, serta berbagai imaji visual yang ada dalam sebuah fenomena sosial (Neuman, 1997: 328). Wawancara juga memberikan nuansa personal dan menggambarkan pengalaman yang nyata daripada data teori.

Dari metode ini, kami mendapatkan informasi dan data yang relevan mengenai apa saja yang harus di hadapi dan perjalanan dari usaha cat.

(5)

3.

Pembahasan dan Hasil Pembahasan

Wawancara ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2024, di toko cat Jaya Mekar Margaasih, Bandung. Wawancara di mulai pada pukul 13.00 siang dan berlangsung selama tiga jam, dengan narasumber Bapak Bapak Jajang.

Beliau sudah menjalankan bisnisnya selama 18 tahun, dengan menjual tinner, cat oplos, kertas lem, lakban, koran dan masih banyak lagi, Beliau pun membuka jasa cat mobil. Dalam wawancara ini kami mengajukan lima pertanyaan.

1. Kumaha ngamimitian usaha ieu?,

“Ngawitan teh usaha toko cat teh ngamimitian di tahun 2008, ti ngarintis na teh ti usaha alit alitan, kawitan moda na 10 juta 20 juta alhamdulillah nya tos aya lah, ti ngawitana teh ku rupa rupa cat. Ti 2008 nugi ka ayeuna alhamdulillah tos omset na 20 juta 10 juta perbulan”

2. Tantangan anu paling gede dalam usaha cat?

“Tantangan usaha di bidang cat dalam situasi nu ayeuna, karasa botna alakan kondisi perekonomian anu sulit, jadi daya belinya kuraang, para bengkel juga kurang konsumen, mudah mudahan solusinya perekonomian ieu tiasa di perbaiki ku Pak Prabowo ieu rakyat kecil, mudah mudahan kedepannya jalan cat maju pesat deui, karena adanya faktor faktor modalnya mudah mudahan tiasa di bantos.”

3. Kumaha cara ngajaga hubungan alus sareng palanggan?

“Nu di jagi hubungan sareng konsumen teh, para bengkel cat dina cara etos kerja na weh, lamun bengkelna ngoplos na, ku abdi di layani secara murah senyum, terus warna na hampir seratus persen bagus mah pasti darongkap deui ka abdi anu icalan nana, kanu pelayanana sing baik sing ramah nya ulah jabedud bae kitu, ari bengkel mah kahiji tina harga murah, kadua pelanyanana nu alus.”

4. naon bae jasa nu bisa di sayogikeun ku tukang cat?

“perkawis panyayogian kangge konsumen mah, biasa meching warna weh nu sae, barang barang na kumplit, silih ka paryogian bengkel kedah aya, mudah

(6)

supplay sadayana. Terutama di bagian pengoplosan, harus sesuai dengan stuktur mobil na.”

5. naon harapan usaha ieu dina ima tahun ka hareup?

“kangge lima tahun ka payun, iyeu teh hareupanana mah mudah mudahan bapak bapak yang berwenang dina perekonomian ieu anu sakitu sulitna, mudah mudahan di bantos perkawis modal na, ukm na, mudah mudahan di perlancar sadayana tiasa, atuh kapara bengke bengkel cat na di gampangkeun milarian konsumen na, toko cat anu sebagai penyalur barang na mudah mudahan di gaber keun barang na, di mudah keun urusan na, di bantos permodalan na ku pamerentah.”

4. Kesimpulan

Hasil dari pengamatan dan penelitian ini menunjukkan bahwa orang sunda dapat bekerja apa saja dengan profesi apapun tanpa meninggalkan sifat orang suda yang ramah tamah, seperti Pak Jajang sebagai pengusaha cat dan membuka jasa cat mobil, wawancara ini menunjukkan bahwa merintis usaha itu benar benar dari hasil kecil kecilan hingga mendapatkan omset yang besar, jika kita melakukan pekerjaan dengan baik maka pelanggan pun akan kembali, narasumber juga berharap bantuan pemeritah dapat sampai dalam usaha usaha kecil.

5. Daftar Pustaka

Somantri, G. R. (2005). Memahami metode kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57-65.

Rustandi, Y., & Anggradinata, L. P. (2020). REPRESENTASI ETOS KERJA ORANG SUNDA DALAM FOLKLOR SUNDA SI KABAYAN. In Seminar Internasional Riksa Bahasa (pp. 814-819).

Djamal, N. N., & Yulianti, Y. (2013). Gambaran Minat Dan Pilihan Karir Orang Sunda. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 907-920.

Yuwono, I. D. (2011). Memahami berbagai etika profesi dan pekerjaan.

MediaPressindo.

https://rivierapublishing.id/blog/laporan-hasil-wawancara/

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan penelitian penulis tentang “Etnografi Komunikasi Bisnis Etnis Sunda di Bandung”, bisnis yang dijalankan etnis Sunda ini dapat dipengaruhi oleh

Bab kedua, merupakan tinjauan umum terkait dengan strategi pengusaha tahu untuk menghadapi persaingan antar pengusaha, meliputi: pengertian strategi, persaingan,

Temuan penelitian tentang faktor penghambat negosiasi bisnis adalah pengetahuan wanita pengusaha mengenai negosiasi bisnis secara teoritis masih terbatas, antara lain:

Penelitian yang akan saya lakukan berjudul “Faktor Risiko Rinitis Akibat Kerja pada Pekerja Pengecatan Mobil Pengguna Cat Semprot (Studi pada Bengkel

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang yang menggunakan pekerja bengkel pengecatan mobil pengguna cat semprot sebagai

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Kiat Sukses Pengusaha Bisnis Retail Produk Freshwater Aquarium: Analisis

Melihat kondisi tersebut, hal ini menjadi tantangan bisnis kedepan sekaligus peluang besar bagi para pelaku UMKM khususnya di Kota Palembang untuk merancang strategi pemasaran yang

Analisa Kreatifitas Pelaksanaan Strategi Pemasaran pada usaha Retail Business Bisnis Eceran untuk Usaha Mini Market Konvensional di Indonesia 1 Menganalisa harapan konsumen sebagai