• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Penulisan Makalah

N/A
N/A
SIK Awal Bros

Academic year: 2024

Membagikan "Struktur Penulisan Makalah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

COVER/JUDUL MAKALAH NAMA DAN SEBAGAINYA

(2)

KATA PENGANTAR

Buat kata pengantar pada bagian ini…

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

DAFTAR GAMBAR...4

DAFTAR TABEL...5

BAB I PENDAHULUAN...6

1.1 Latar Belakang...6

1.2 Rumusan Masalah...6

1.3 Tujuan Penulisan...7

1.3.1 Tujuan Umum...7

1.3.2 Tujuan Khusus...7

1.4 Manfaat Penulisan...7

1.4.1 Manfaat Bagi Rumah Sakit...7

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan...8

1.4.3 Manfaat Bagi Penulis...8

BAB II PEMBAHASAN...9

2.1 Kajian Teoritis...9

2.2 Pembahasan...10

BAB III PENUTUP...11

3.1 Kesimpulan...11

3.2 Saran...11

DAFTAR PUSTAKA...12

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Gambar 1...9

(5)

DAFTAR TABEL

Table 1. Contoh Tabel Pertama...10

(6)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Rumah sakit mempunyai kewajiban yaitu memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, serta menyelenggarakan rekam medis.

Berdasarkan Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik. Pemanfaatan rekam medis dapat dipakai sebagai dasar pemeliharaan dan pengobatan pasien, alat bukti dalam proses penegakan hukum, dan data statistik kesehatan. Rekam medis dapat digunakan sebagai bahan statistik kesehatan, khususnya untk mempelajari perkembangan kesehatan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah pada proposal tulisan akhir ini adalah “Bagaimana hasil pengolahan statistik

(7)

asuhan kesehatan pasien rawat inap di Rumah Sakit Sayang Anak Padang pada periode 1 Januari - 31 Januari 2023.

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran statistik asuhan pasien rawat inap di RS Sayang Anak Padang periode 1 Januari 2023- 31 Januari 2023.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui nilai indikator rumah sakit yaitu BOR, LOS, TOI, dan BTO rawat inap di RS Sayang Anak Padang periode 1 Januari – 31 Januari 2023.

2. Mengetahui efisiensi rawat inap di RS Sayang Anak Padang periode 1 Januari- 31 Januari 2023.

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Manfaat Bagi Rumah Sakit

Proposal ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan, masukan, dan acuan bagi petugas rekam medis dalam mengatasi permasalahan mengenai statistik asuhan kesehatan pasien rawat inap di RS Sayang Anak Padang.

(8)

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

Proposal ini diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi tentang pengolahan statistik asuhan kesehatan pasien rawat inap bagi mahasiswa kesehatan.

1.4.3 Manfaat Bagi Penulis

Proposal ini diharapkan dapat menambah pemahaman penulis tentang pengolahan statistik asuhan kesehatan serta menambah keterampilan penulis dalam pengodean penyakit dengan menggunakan ICD-10 dan pengodean prosedur/tindakan dengan menggunakan ICD-9- CM.

(9)

BAB II

PEMBAHASAN 1.5 Kajian Teoritis

Berdasarkan Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Rekam medis diartikan sebagai keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosis segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan, maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.

Gambar 1. Contoh Gambar Pertama

Rekam medis adalah kompilasi (kumpulan) fakta-fakta sejarah kehidupan dan kesehatan pasien, termasuk penyakit lama dan penyakit sekarang, serta pengobatannya, ditulis oleh profesional kesehatan yang ikut mengasuh pasien tersebut. Rekam medis harus selesai pada waktunya dan berisi data yang cukup untuk mengidentifikasi pasien, menyokong diagnosis atau alasan encounter

(10)

(pertemuan antara dokter dan pasien) dalam suatu asuhan kesehatan, membenarkan pengobatan dan mendokumentasikan hasilnya.

Table 1. Contoh Tabel Pertama

No Nama Keterangan

1.

2.

3.

1.6 Pembahasan

Proses pengodean hendaknya selalu dimulai dengan review menyeluruh terhadap rekam medis pasien. Pengodean perlu gambaran tentang masalah pasien dan asuhan yang diterimanya Proses pengodean dapat dilakukan dengan cara (Moffat, 2019)

1. Review menyeluruh rekam medis untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang masalah pasien dan asuhan yang diterima.

2. Memilih diagnosis yang akan dikode dari informasi yang tersedia.

3. Pemberian nomor kode.

4. Membuat urutan kode.

5. Pemilihan kode utama.

6. Memasukkan data ke dalam database.

(11)

BAB III

PENUTUP 1.7 Kesimpulan

Ini isinya kesimpulan 1.8 Saran

Ini isinya sara

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Moffat, A. (2019). Huffman coding. ACM Computing Surveys, 52(4).

https://doi.org/10.1145/3342555

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh ketepatan penulisan diagnosis dan Pengetahuan petugas rekam medis tentang terminologi medis terhadap keakuratan kode diagnosis

Penulisan ilmiah ini berisi tentang pemprograman Visual Basic yang merupakan sebuah pemograman Rekam Medis yang berisi laporan identitas, anamnesa (Riwayat perjalanan penyakit

termasuk dalam pengisian kelengkapan dan kesesuaian penulisan diagnosis berdasarkan ICD-10 yang tentunya akan berdampak pada mutu rekam medis karena apabila rekam

Kemudian, dalam rekam medis harus tercatat identitas pasien, hasil pemeriksaan, hasil anamnesa, pengobatan dan pelayanan yang diberikan kepada pasien secara lengkap dan jelas,

Pelayanan rekam medis di unit rawat inap bertujuan untuk memyediakan informasi hasil anamnesa pemeriksaan fisik, diagnosa, terapi, dan tindakan rawat inap, waktu

Rekam Medis atau Rekam Kesehatan adalah dokumen pasien yang berisikan data dan informasi identitas dan persetujuan, anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

termasuk dalam pengisian kelengkapan dan kesesuaian penulisan diagnosis berdasarkan ICD-10 yang tentunya akan berdampak pada mutu rekam medis karena apabila rekam

Dokter menanyakan riwayat penyakit terdahulu pasien, 10.Dokter mencatat hasil anamnesa di form Rekam Medis, 11.Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien,  Perkusi : 