PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
MINAT BELI PADA E-COMMERCE
(Studi Pada Pengguna Shopee di Kota Malang)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis
Oleh:
NAZILATUL MAZIYAH NPM 216.01.09.2.057
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
MALANG
2021
ix
RINGKASAN
Nazilatul Maziyah, 2021, Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce (Studi Pada Pengguna Shopee di Kota Malang), Dosen Pembimbing I: Dra. Sri Nuringwahyu, M.Si, Dosen Pembimbing II : Daris Zunaida, S.AB., M.AB.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi terhadap minat beli pada E-commerce.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna teknologi informasi (khususnya internet) aktif yang pernah berbelanja secara online pada Shopee di Kota Malang, dan sampelnya adalah 100 responden dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan cara sampling insidental.
Analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan secara parsial bahwa Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Minat Beli, sedangkan Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap Minat Beli pada e-commerce Shopee di Kota Malang, sehingga hipotesis terbukti dan diterima kebenarannya.
Kata kunci: Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan, Teknologi Informasi, Minat Beli, E-Commerce.
x SUMMARY
Nazilatul Maziyah, 2021, The Effect of Ease of Use and Usefulness of Information Technology on Purchase Interest in E-Commerce (Study on the Shopee Users in Malang City), Supervisor I: Dra. Sri Nuringwahyu, M.Si, Advisor II: Daris Zunaida, S.AB., M.AB.
The purpose of this research is to determine the effect of Ease of Use and Usefulness of Information Technology on Purchase Interest in E-Commerce. The population used in this study were active users of information technology (especially the internet) who had shopped online at Shopee in Malang, and the sample was 100 respondents using non-probability sampling techniques by means of incidental sampling. The analysis used is a multiple linear regression analysis method. The results of the study state partially that the Ease of Use of Information Technology has a negative and insignificant effect on Purchase Interest, while the Usefulness of Information Technology has a positive and significant effect on Purchase Interest. The results of the research simultaneously show that the Ease of Use and Usefulness of Information Technology has a very strong influence on Purchase Interest in Shopee e-commerce in Malang City, so that the hypothesis is proven and its correctness is accepted.
Keywords: Ease of Use, Usefulness, Information Technology, Purchase Interest, E-Commerce.
18 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan ke dalam aspek- aspek kehidupan masyarakat. Salah satu yang mengalami perubahan yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi tersebut adalah aspek bisnis dan perdagangan yang kemudian menimbulkan fenomena e-commerce. Menurut Harmayani, et.al. (2020: 5) e-commerce adalah suatu bentuk transaksi bisnis atau kegiatan jual beli baik barang maupun jasa melalui internet. E-commerrce memungkinkan suatu perusahaan bisnis dapat menjangkau seluruh dunia untuk memasarkan produk atau jasanya tanpa harus dibatasi oleh batas-batas geografis.
Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan situs web untuk membeli atau menjual produk. Dengan hadirnya e-commerce, penjual dan pembeli semakin dimudahkan dalam melakukan kegiatan jual beli. Siapapun yang terhubung dengan jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan e-commerce. Melalui e-commerce juga penjual dan pembeli tidak perlu lagi bertemu atau bertatap muka dalam melakukan transaksi. Selama penjual dan pembeli terhubung dalam jaringan internet, maka saat itu juga keduanya dapat melakukan kegiatan jual beli.
Menurut Davis (1989) dalam Permana, et.al. (2012: 53) kemudahan penggunaan teknologi informasi didefinisikan sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami. Saat
19
pertama kali mengunjungi situs e-commerce, konsumen akan mempelajari situs e-commerce terlebih dahulu. Setelah konsumen mengerti dan merasa bahwa situs tersebut mudah untuk dipelajari maka konsumen akan menggunakan atau mengoperasikan situs tersebut. Sebaliknya, jika konsumen merasa kesulitan dalam menggunakan atau mengoperasikan situs e-commerce maka konsumen cenderung akan memiliki minat negatif terhadap belanja online. Oleh sebab itu faktor kemudahan penggunaan teknologi informasi dapat mempengaruhi minat konsumen dalam berbelanja secara online.
Kemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya.
Pengukuran kemanfaatan tersebut dapat diketahui berdasarkan frekuensi penggunaan dan keragaman aplikasi yang digunakan. Adanya presepsi manfaat dapat mempengaruhi minat pembelian dari konsumen. Ketika seorang konsumen dapat merasakan keunggulan manfaat dari e-commerce tesebut maka konsumen akan cenderung berminat untuk melakukan pembelian dari e- commerce tersebut. Sebaliknya jika konsumen merasakan kerugian dari e- commerce tersebut maka konsumen akan bersikap negatif terhadap minat beli online.
Salah satu e-commerce yang ada di Indonesia adalah Shopee. Shopee merupakan situs e-commerce yang berkantor pusat di Singapura dibawah naungan SEA Group yang dipimpin oleh Chris Feng (sebelumnya dikenal dengan nama Garena Group). Shopee didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Li dan pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015. Shopee telah
20
memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina dan Indonesia. Di Indonesia sendiri Shopee diperkenalkan pada akhir bulan Mei 2015 dan baru mulai beroperasi pada akhir bulan Juni 2015.
Diketahui Shopee menguasai pasar e-commerce berdasarkan jumlah kunjungan bulanan pada kuartal II-2020. Rata-rata kunjungan perbulannya sebanyak 93,4 juta. Selain itu Shopee menduduki peringkat pertama di AppStore dan Playstore. Shopee mampu bertahan pada peringkat pertama sejak kuartal III-2019 menjadi aplikasi e-commerce dengan total jumlah pengunjung aktif bulanan terbanyak di Indonesia (databoks.katadata.co.id, September 2020).
Gambar 1. Peta Persaingan E-Commerce Indonesia Pada Kuartal II-2020 Sumber: databoks.katadata.co.id
Shopee masih tergolong dalam kategori aplikasi e-commerce baru, namun sudah mampu mencuri banyak pelanggan, baik penjual maupun pembeli, karena banyak keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan oleh
21
penjual yang menjual barangnya di akun Shopee, konsumen pun banyak yang beralih ke Shopee karena beberapa alasan, diantaranya :
1. Banyak promo, flash sale, review yang bagus, pilihan penjual banyak, dan gratis ongkir.
2. Undian yang disediakan bermacam-macam baik berupa game maupun kuis seperti goyang Shopee, video live dengan giveaway dan lain-lain yang berhadiah jutaan rupiah.
3. Selain itu kelebihan Shopee juga menyediakan fitur tawar menawar dan fitur live chat agar memudahkan berinteraksi langsung dengan penjual.
Malang merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur yang memiliki jumlah penduduk sekitar 843.810 jiwa pada bulan September 2020.
Dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah penduduk Kota Malang mengalami penambahan sekitar 23.567 jiwa (Badan Statistik Kota Malang, 2020). Hampir keseluruhan kota Malang dikelilingi oleh perguruan tinggi ternama yang membuat adanya urbanisasi atau perpindahan penduduk yang cukup tinggi sehingga membuat pertambahan penduduk yang tinggal di kota Malang.
Malang dengan berbagai potensinya telah menjadikan kota ini sebagai kota yang cukup dinamis, serta penduduk yang kian bertambah membuat Kota Malang semakin padat dari tahun ke tahun. Dengan itu tidak luput dari berbagai aspek yang berkembang salah satunya yaitu pertumbuhan teknologi informasi yang semakin pesat dikarenakan kebutuhan serta lingkungan yang
22
mendukungnya. Hal tersebut juga membuat semakin banyaknya pengguna e- commerce di kota Malang dengan berbagai alasan termasuk aplikasi Shopee.
Penelitian ini diharapkan mampu meninjau kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi pada aplikasi Shopee agar dapat mempertahankan dan selalu mengupdate fitur-fitur yang ada untuk menunjang perkembangan aplikasinya sehingga tetap menjadi yang terbaik dan tidak tersaingi oleh kompetitor, karena salah satunya (Tokopedia) yang berada di urutan ke dua juga mempunyai pengunjung dengan jumlah tidak jauh dari Shopee. Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce (Studi Pada Pengguna Shopee)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah yaitu:
1. Apakah kemudahan penggunaan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat beli pada Shopee secara parsial ?
2. Apakah kemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat beli pada Shopee secara parsial ?
3. Apakah kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat beli pada Shopee secara simultan ?
C. Tujuan Penelitian
23
Berdasarkan permasalahan yang diajukan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kemudahan penggunaan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat beli pada Shopee secara parsial
2. Mengetahui kemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat beli pada Shopee secara parsial
3. Mengetahuai kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi terhadap minat beli pada Shopee secara simultan
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti maupun peneliti selanjutnya mengenai kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknolgi informasi dan seberapa besar pengaruh kemudahan penggunaan dan kemanfaatan terhadap minat beli online.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat serta bahan pengembangan bagi pihak penerbit layanan e- commerce sebagai sumber informasi dan merumuskan strategi perusahaan yang tepat terutama strategi pemasaran dalam menghadapi masalah perusahaan.
E. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan digunakan untuk mempermudah dalam membaca dan mendapatkan gambaran umum dalam penulisan skripsi ini.
24
Dalam hal ini, penulis menyusun lima bab uraian, dimana dalam setiap bab terdapat beberapa sub-bab yang masing-masing berisi sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab satu atau penndahuluan ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini penulis menyajikan uraian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang peneliti lakukan, serta menguraikan kajian mengenai landasan teori yang sesuai dengan pembahasan, kerangka pikir, dan hipotesis.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian diantaranya adalah jenis penelitian, lokasi penelitian, variabel dan pengukuran, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknis analisis data.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum objek penelitian, gambaran umum responden dan penyajian data, analisis data dan interpretasi kemudian yang terakhir pembahasan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab lima atau penutup berisi tentang kesimpulan dan saran. Setelah bab ini selesai, terdapat bagian akhir dalam penulisan yang meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
95 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce (Studi Pada Pengguna Shopee Di Kota Malang) maka dapat ditarik kesimpulan, penelitian dengan judul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce” ini menggunakan metode kuantitatif, pengambilan data dalam penelitian ini dengan penyebaran kuesioner melalui google form kepada pengguna Shopee di Kota Malang, dan menggunakan sebanyak 100 responden. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dengan uji parsial dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Minat Beli.
Hal tersebut dibuktikan dengan taraf signifikasi 0.603 > 0.05 dan juga thitung
< ttabel (0.522 <1.984) sehingga dalam penelitian ini variabel Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi tidak dapat membuktikan adanya pengaruh yang signifikan terhadap variabel Minat Beli.
2. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan uji parsial untuk variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Hal tersebut dibuktikan dengan taraf
96
signifikasi 0.000 < 0.05 dan thitung > ttabel (9.561 > 1.984). Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden terkait variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi dapat diketahui nilai rata-rata masing-masing item pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi yaitu indikator kondisi yang memfasilitasi
”bisa membeli barang dari mana saja, dari luar kota bahkan luar negeri melalui Shopee” sebesar (4,46). Sehingga dapat diketahui bahwa dalam variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi dianggap paling bagus oleh responden atau konsumen adalah fasilitas belanja tanpa batas wilayah.
3. Berdasarkan hasil uji F (simultan) dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Kemudahan Penggunaan dan Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian uji F didapat nilai Fhitung sebesar 106,369 > Ftabel
3.09, sehingga dapat diketahui secara bersama Kemudahan Penggunaan dan Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Minat Beli Pada E-Commerce.
4. Berdasarkan hasil dari perhitungan persamaan regresi linear berganda yaitu di peroleh Y= (-6.297) + (-0.063) X1 + 0.796 X2. Dari hasil koefisien beta tersebut, dapat diketahui bahwa variabel Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli sedangakan variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Minat Beli.
B. Saran
1. Bagi perusahaan
97
a. Pihak Shopee hendaknya mempertahankan faktor-faktor dari kemanfaatan teknologi informasi yang berpengaruh terhadap minat beli secara parsial. Hal ini dikarenakan konsumen yang merasakan manfaat dalam sebuah teknologi akan menaruh minat yang lebih terhadap teknologi tersebut.
b. Pihak Shopee hendaknya menjaga dan mempertahankan faktor-faktor dari kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi yang berpengaruh terhadap minat beli secara simultan. Dengan kemudahan instruksi penggunaan aplikasi yang jelas dan mudah dimengerti dan interaksi antar pengguna yang bersifat fleksibel dapat meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian di Shopee.
2. Bagi peneliti selanjutnya
a. Penelitian selanjutnya dapat memperbaiki keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dan memperbanyak jumlah sampel dan cara pengambilan data untuk mendapatkan hasil yang menyeluruh.
b. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan memasukkan variabel lain seperti komunikasi word of mouth, brand equity, promosi, dan brand ambassador yang dapat mempengaruhi minat beli.
c. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan melihat perilaku konsumen untuk pembelian produk melalui situs jual beli online di Indonesia, supaya dapat mengetahui perilaku konsumen dalam berbelanja online secara keseluruhan.
98
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrozzaq Hasibuan, et.al. (2020). E-Business: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Achmad Zainuri, et.al. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Iformasi Berbasis Wireless Terhadap Niat Pengguna Internet (Studi Pada Pengguna Situs Jual Beli Berniaga.com).
Jurnal Administrasi Bisnis, 27.
Akdon, &. R. (2013). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik. Bandung:
Alfabeta.
Andryanto, R. (2016). Pengaruh Kepercayaan, Presepsi Manfaat, dan Presepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Beli di Toko Online (Studi Empire Yang Dilakukan Pada OLX.co.id di Yogyakarta).
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fernandes, A. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif Prespektif Sistem.
Malang: UB Press.
Firmansyah, A. (2020). Pengantar E-Marketing. Pasuruan: CV. Qiara Media.
Fitriah, M. (2018). Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual. Yogyakarta:
Deepublish.
Geovannie, H. (2016). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Kesesuaian Tugas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Indovidual Instansi Pemerintah. 6.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Structural Equation Modeling. Metode Alternative Dengan Partial Least Square (PLS). Semarang: Diponegoro.
Harmayani, et.al. (2020). E-Commerce Pengantar Bisnis Digital. Medan:
Yayasan Kita Menulis.
Hasan, M. (2009). Analisis Data Dengan Penelitian Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hermawan, Asep dan Husna Laila Yusran. (2017). Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif. Depok: Kencana.
Jogiyanto, H. (2007). Sisitem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kessi, A. (2019). Motivasi, Kompetensi, dan Penguasaan Teknologi Informasi Pada Kepuasan Kerja dan Kinerja Dosen. Surabaya: Jakad Media.
99
Khotimah, K. (2018). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan Konsumen dan Kreatifitas Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen Online Shop. Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis, 1.
Lantip, Diat Prasojo dan Rianto. (2011). Teknologi Informasi Pendidikan.
Yogyakarta: Gava Media.
Ma'ruf, S. (2018). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kegunaan, Presepsi Risiko, dan Kenyamanan Terhadap Sikap Konsumen Dalam Belanja Online (Studi Pada Toko Online Lazada.com).
Moch Suhir, et.al. (2014). Pengaruh Presepsi Risiko, Kemudahan Dan Manfaat Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Survei Terhadap Pengguna Situs Website www.kaskus.co.id.). Jurnal Administrasi Bisnis, 8.
Mukhtazar. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Absolute Media.
Nasution, F. (2004). Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku.
Nurrahmanto, P. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan Berbelanja, Pengalaman Berbelanja dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Konsumen di Situs Jual Beli Online Bukalapak.com.
Rerung, R. (2018). E-Commerce Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. (2011). SPSS VS LISREL. Jakarta: Salemba Empat.
Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Sugiarto. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suliyanto. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutabri, T. (2014). Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Vera Desy Nurmalia, et.al. (2018). Pengaruh Presepsi Kemudahan Dan Presepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Beli Secara Online. 13.
Widia Permana, et.al. (2012). Layanan Perpustakaan Via Mobile . Malang: UB Press.
Wirdasari, D. (2009). Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. Jurnal Adminitrasi Bisnis, 7.
100
Yana Siregar, L. dan Irwan Padli Nasution, M. (2020, April 4). Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Bisnis Online. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 2.
Sumber Internet:
KOMINFO, JATIM. (2021, Januari 22). BPS : SP2020 Jumlah Penduduk Kota Malang 843.810 Jiwa. Retrieved Oktober 24, 2021, from kominfo.jatimprovhttp://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/bps-sp2020- jumlah-penduduk-kota-malang-843-810-
jiwa#:~:text=Tercatat%20penduduk%20Kota%20Malang%20pada,mengal ami%20penambahan%20sekitar%2023.567%20jiwa.:
Jayani, D. H. (2020, september 21). Peta Persaingan E-Commerce Indonesia Pada Kuartal II-2020. Retrieved Januari 26, 2021, from databoks:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/21/peta-persaingan-e- commerce-indonesia-pada-kuartal-ii-2020#